1. Barang yang menghalangi apar/ hydrant atau pintu keluar atau area pejalan kaki
2. Kabel terkelupas/ terbuka
3. Kondisi kabel power yang tergenang air
4. Kondisi di area pengecekkan barang yang gelap (minim cahaya)
5. Kondisi lantai licin dipenuhi oli tumpah
6. Barang yang ditumpuk terlalu tinggi dan berpotensi roboh
7. Dan berbagai kondisi lainnya yang dapat menimbulkan cidera atau kecelakaan yang
lebih luas.
Untuk itu, beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat bekerja adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua potensi bahaya dan risiko dari aktivitas pekerjaan & di area
pekerjaan kita.
2. Jika kondisi tidak aman itu cukup mudah kita lakukan perbaikan, maka kita bisa
lakukan segera. Namun jika cakupan wewenangnya sudah diluar kemampuan kita maka
informasikan ke atasan.
3. Stop pekerjaan jika di aktivitas pekerjaan kita terdapat kondisi tidak aman.
4. Panggil/ informasi kepada atasan bahwa ada kondisi tidak aman yang dapat
membahayakan jika pekerjaan dilakukan.
5. Tunggu instruksi dari atasan untuk tugas selanjutnya yang harus dilakukan dari
informasi yang telah kita sampaikan sebelumnya.
Ingat, kecelakaan terjadi bukan hanya karena perilaku tidak aman yang kita lakukan. Tetapi
juga karena kita mengabaikan kondisi tidak aman di lingkungan kita. Kadang kala kita telah
bekerja sesuai instruksi/ prosedur yang ditetapkan namun kita tidak memperhatikan kondisi
lingkungan kita bekerja yang penuh dengan bahaya. Jika demikian maka kecelakaan pun
akan sangat mungkin dapat terjadi.
MATERI SAFETY TALK