Anda di halaman 1dari 8

No.

SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 1 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

PENGESAHAN

Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Nama Fitri Hayana Nurzen Aulia Rahman Mariatun Clausen
Jabatan HSE Supervisor HSE Manager Direktur

TandaTangan

Tanggal 04 November 2019 04 November 2019 04 November 2019

DAFTAR DISTRIBUSI

Salinan Nama Penerima Salinan Nama Penerima

1 Direktur 01 Mariatun Clausen

2 General Manager 02 Torben Olsen

3 Production 03 Arwan

4 QHSE & Warehouse 04 Nurzen

5 Engineering 05 Margua

6 Purchasing 06 Yusuf

7 Finance & Accounting 07 Sany

8 HRD 08 Ria

9 PPIC 09 Marautan

10

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 2 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

LEMBAR PERUBAHAN DOKUMEN

Nama Dokumen : PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Nomor Dokumen : SOP-HSE-010

NO. REVISI KE TGL. REVISI URAIAN PERUBAHAN DISAHKAN

1. TUJUAN

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 3 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Prosedur ini merupakan panduan untuk kegiatan operasional PT. SS Danisa


Nusantara yang melibatkan aktivitas penyediaan, permintaan, perawatan,
penyimpanan, inspeksi pemakaian, dan pemusnahan alat pelindung diri

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Standar operasional prosedur ini meliputi seluruh kegiatan


penyediaan, permintaan, perawatan, penyimpanan, inspeksi pemakaian, dan
pemusnahan alat pelindung diri dalam kegiatan operasional PT SS Danisa
Nusantara

3. REFERENSI

3.1 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

3.2 Permenaketrans No. 08 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri

4. DEFINISI

4.1 Alat Pelindung diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat
kerja.

4.2 Alat pelindung kaki adalah Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi
kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu
yang ekstrim, terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir
berupa sepatu keselamatan (safety shoes).

4.3 Alat pelindung tangan adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia,
benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan
jasad renik berupa sarung tangan kulit (argon gloves) dan sarung tangan
tahan bahan kimia (Chemical gloves).

4.4 Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan berupa
sumbat telinga (ear plug)
4.5 Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan
partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air, percikan benda-
benda kecil, panas, atau uap panas, radiasi gelombang elektromagnetik
yang mengion maupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 4 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

atau pukulan benda keras atau benda tajam berupa kacamata pengaman
(safety glass), face shield, dan goggles.

4.6 Alat Pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda
tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar
oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro
organisme) dan suhu yang ekstrim berupa helm pengaman (safety helmet).

4.7 Pakaian pelindung adalah pakaian berfungsi untuk melindungi badan


sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau
dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-
bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact)
dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-
organisme patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan lingkungan
seperti virus, bakteri dan jamur berupa rompi (vest)

5. Prosedur

5.1 Umum

5.1.1 PT SS Danisa Nusantara menyediakan APD karyawan sesuai dengan


potensi bahaya dan resiko masing-masing pekerjaan baik di area
workshop dan project serta harus menggunakannya dengan benar
dalam setiap pekerjaannya.

5.1.2 Setiap karyawan dapat meminta APD sesuai dengan jenis pekerjaan
dengan mengisi form yang telah ditentukan.

5.1.3 Setiap karyawan bertanggung jawab dalam penyimpanan,


pemeliharaan dan menjaga kondisi APD agar dalam keadaan siap
pakai setiap saat baik berda di workshop maupun di project.

5.1.4 Karyawan memperoleh APD baru jika sudah habis masa lifetimenya
atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas karena pekerjaan bukan
karena kelalaian penggunaan dengan menukar/mengembalikan APD
lamanya
5.1.5 Pengajuan permintaan penggantian APD yang habis masa lifetimenya
atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai bukti fisik
APD tersebut.

5.1.6 Karyawan bertanggung jawab atas APD yang rusak dan hilang
sebelum standar masa pemakaiannya/lifetime berakhir.

5.1.7 Jika karyawan menghilangkan APD karena kelalaian dan kecerobohan


karyawan maka permintaan APD baru harus melalui Supervisor.

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 5 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

5.1.8 Bila karyawan telah menyelesaikan project dalam suatu daerah dan
dikembalikan ke workshop atau ditugaskan ke project selanjutnya,
karyawan harus membawa APD milik sendiri dari project sebelumnya.

5.1.9 Pemusnahan APD yang sudah habis masa lifetimenya atau jika dinilai
sudah tidak laik pakai harus melalui berita acara pemusnahan.

5.1.10 Supervisor harus memastikan setiap karyawannya telah menggunakan


alat pelindung diri sesuai dengan pekerjaannya.

5.1.11 Safety office rmelakukan pengawasan dan evaluasi penggunaan alat


pelindung diri. Pengawasan dan evaluasi tersebut untuk mengetahui
efektifitas penggunaan, kedisiplinan pemakaian, dan hal lain yang
terkait.

5.1.12 Safety officer memastikan bahwa setiap lokasi kerja memiliki rambu
jenis Alat Pelindung Diri yang dipersyaratkan untuk digunakan.
5.2 Permintaan APD Safety Shoes (Alat Pelindung Kaki)

5.2.1. PT SS Danisa Nusantara memberikan safety shoes setiap satu (1) kali
setahun kepada karyawan yang akan disitribusikan sesuai jatahnya.

5.2.2. Bila sudah sampai waktu pendistribusian, safety shoes milik karyawan
yang lama akan ditarik dan disimpan oleh PT SS Danisa Nusantara.

5.2.3. PT SS Danisa Nusantara memberikan safety shoes baru bagi


karyawan dengan kontrak kerja 3 bulan. Bila kontrak kerja karyawan
habis, maka karyawan wajib mengembalikan safety shoes tersebut.
Bila karyawan tidak mengembalikan safety shoes tersebut, HRD akan
memberikan sanksi dengan tidak memberikan paklaring (surat
pengalaman kerja).

5.2.4. Bila Safety shoes karyawan tidak laik pakai dan belum sampai
waktunya pendistribusian safety shoes baru, maka PT SS Danisa
Nusantara memberikan safety shoes bekas kepada karyawan
tersebut. Bila tidak ada safety shoes bekas, karyawan harus
menunggu hingga sampai waktu pendistribusian safety shoes baru.

5.3 Permintaan APD Argon Gloves (Alat Pelindung Tangan)


5.3.1 PT SS Danisa Nusantara memberikan argon gloves hanya untuk
karyawan dengan posisi tukang las (welder).

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 6 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

5.3.2 Pengajuan permintaan penggantian argon gloves yang habis masa


lifetimenya atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai
bukti fisik argon gloves tersebut.

5.3.3 Jika karyawan menghilangkan argon gloves karena kelalaian dan


kecerobohan karyawan maka permintaan argon gloves baru harus
melalui Supervisor

5.4 Permintaan APD Earplug (Alat Pelindung Telinga)

5.4.1 PT SS Danisa Nusantara memberikan earplug bagi semua karyawan


yang membutuhkan perlindungan terhadap telinganya untuk bekerja.

5.4.2 Pengajuan permintaan penggantian earplug yang habis masa


lifetimenya atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai
bukti fisik earplug tersebut.

5.4.3 Jika karyawan menghilangkan earplug karena kelalaian dan


kecerobohan karyawan maka permintaan earplug baru harus melalui
Supervisor.

5.5 Permintaan APD Safetyglass, Face Shield dan Goggles (Alat


Pelindung Mata)

5.5.1 PT SS Danisa Nusantara memberikan Safetyglass, Face Shield dan


Goggles bagi semua karyawan yang membutuhkan perlindungan
terhadap mata dan muka untuk bekerja.

5.5.2 Pengajuan permintaan penggantian Safetyglass, Face Shield dan


Goggles yang habis masa lifetimenya atau jika dinilai sudah tidak laik
pakai/bekas harus disertai bukti fisik argon gloves tersebut.
5.5.3 Jika karyawan menghilangkan Safetyglass, Face Shield dan Goggles
karena kelalaian dan kecerobohan karyawan maka permintaan
Safetyglass, Face Shield dan Goggles baru harus melalui Supervisor.

5.6 Permintaan APD Rompi (vest)

5.6.1 PT SS Danisa Nusantara memberikan rompi (vest) bagi semua


pekerja yang membutuhkan perlindungan terhadap anggota tubuh
untuk bekerja.

5.6.2 Pengajuan permintaan penggantian rompi (vest) yang habis masa


lifetimenya atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai
bukti fisik rompi (vest) tersebut.

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 7 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

5.6.3 Jika karyawan menghilangkan rompi (vest) karena kelalaian dan


kecerobohan karyawan maka permintaan rompi (vest) baru harus
melalui Supervisor.

5.7 Permintaan APD Safety helmet (Alat Pelindung Kepala)

5.7.1 PT SS Danisa Nusantara memberikan safety helmet bagi semua


pekerja dan tamu yang membutuhkan perlindungan terhadap mata
dan muka untuk bekerja.

5.7.2 Pengajuan permintaan penggantian safety helmet yang habis masa


lifetimenya atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai
bukti fisik argon gloves tersebut.

5.7.3 Jika karyawan menghilangkan safety helmet karena kelalaian dan


kecerobohan karyawan maka permintaan earplug baru harus melalui
Supervisor.

5.7.4 Warna safety helmet disesuaikan dengan department masing-masing:

5.7.4.1 Safety helmet berwarna merah diperuntukkan untuk safety


officer.

5.7.4.2 Safety helmet berwarna putih diperuntukkan untuk general


manager, quality control, manager, supervisor dan security.

5.7.4.3 Safety helmet berwarna biru diperuntukkan untuk pekerja


bagian produksi dan office boy.

5.7.4.4 Safety helmet berwarna orange diperuntukkan untuk tamu.

6. Dokumen Penunjang

6.1 Form Permintaan Alat Pelindung diri.

6.2 List Alat Pelindung Diri Sesuai Jenis Pekerjaan.

6.3 Form Serah Terima Alat Pelindung Diri.

6.4 Instruksi kerja Pemakaian dan Perawatan Helm.

6.5 Instruksi kerja Pemakaian dan Perawatan earplug.

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA


No.
SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 8 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

6.6 Instruksi kerja Pemakaian dan Perawatan Safety glass.

6.7 Instruksi kerja Pemakaian dan Perawatan Safety Shoes.

Reg No : DNS-HSE-010. Rev 0. PT. SS DANISA NUSANTARA

Anda mungkin juga menyukai