Anda di halaman 1dari 7

PT.

M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

PELAPORAN DAN INVESTIGASI INSIDEN

1. Tujuan
Menyajikan Prosedur Standar dalam hal pemberitahuan pendataan dan penyelidikan terhadap
semua kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ruang lingkup prosedur ini berlaku di lingkungan
PT. M

2. Acuan Normatif dan Referensi


2.1. Acuan Normatif
1) UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2) UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3) Permenakertrans RI Nomor: PER.03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan
Pemeriksaan Kecelakaan.
4) Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

2.2. Acuan Refrensi


1) Manual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. M
2) Modul Ahli K3 Umum Disnakertrans RI.

3. Istilah dan Definisi


A. Jam Kerja Hilang : Atau Lost Time Injury or Disease adalah peristiwa yang
mengakibatkan kematian, cacat seumur hidup atau kehilangan
satu hari kerja/ shift kerja atau lebih.
B. Kejadian Hampir Celaka : Atau Near Miss Incident adalah terjadinya peristiwa yang tidak
terencana yang tidak menimbulkan cedera, penyakit atau
kerusakan, walaupun peristiwa tersebut berpotensi untuk itu.
C. Insiden (Incident) : Adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang bila pada waktu
itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan
terjadinya accident. Hal ini termasuk kejadian hampir celaka
(nearmiss).
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

D. Kecelakaan (Accident) : Adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berakibat
cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan, terhadap
pekerjaan atau pencemaran lingkungan.
E. Pelaporan Insiden : Atau Notifiable Incident adalah kecelakaan yang harus dilaporkan
ke bagian P2K3 dan Depnaker R.I. sesuai peraturan dalam waktu
tertentu.
F. Investigator : Adalah seseorang yang diserahi tanggung jawab untuk
menganalisa semua faktor yang berhubungan dengan suatu
kecelakaan untuk memperoleh informasi mengenai penyebab-
penyebab kecelakaan tersebut dan menganjurkan tindakan yang
harus diambil untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama.
Investigator haruslah seorang Supervisor yang ditunjuk Manager
yang mungkin dapat dibantu oleh Safety Officer atau yang
mewakilinya.

4. Prosedur
4.1. Pemberitahuan dan Pendataan Kecelakaan
a) P2K3 harus diberitahu menyusul terjadinya suatu peristiwa yang menurut prosedur perlu
dilaporkan. Pemberitahuan lisan dalam waktu paling lambat 1 jam. Surat pemberitahuan
yang telah diisi tersebut harus dikirimkan ke HSE Coordinator dalam waktu 24 jam.
b) Menyusul terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kematian, atau kerusakan Kelas I atau
II, atau kerusakan yang mempunyai potensi yang sama, atau ada peristiwa lain yang
mengganggu tempat kerja secara serius.
c) Project Manager harus memberikan laporan-laporan mengenai fakta-fakta yang berkaitan
dengan Kerusakan Kelas I atau berpotensi menjadi Kerusakan Kelas I ke Direktur dalam
waktu 24 jam.
d) Project Manager harus memberikan laporan Penyelidikan mengenai kecelakaan yang
mengakibatkan kerusakan Kelas I ke Direktur dalam waktu 3 hari dari peristiwa tersebut.
e) Project Manager harus meninjau ulang Laporan Penyelidikan yang telah diisi, lalu
memberikan komentar, dan menandatanganinya. Kemudian Laporan tersebut harus
dikirimkan ke perusahaan HSE Coordinator dalam waktu 3 hari dari kejadian atau bila
penyelidikannya belum selesai, harus dibuatkan laporan sementara.
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

f) HSE Coordinator dan Project Manager bersama harus membicarakan penemuan-penemuan


dan anjuran-anjuran yang tercantum dalam laporan penyelidikan tersebut.
g) Project Manager / delegate harus memberitahukan Direktur mengenai kecelakaan Kelas I, II
atau kecelakaan lainnya yang perlu pemberitahuan sebagaimana dijelaskan dalam tabel
pemberitahuan di atas.
h) HSE Coordinator harus mengirimkan salinan/ copy penyelidikan kecelakaan yang telah diisi
Incident Investigation Report ke HSE Manager dalam waktu 5 hari dari peristiwa tersebut.
i) HSE Manager harus menjaga dan merawat laporan dari semua kecelakaan yang terjadi pada
Operasi Unit Perusahaan dan Sub Kontraktor di Kantor HSE Manager.
j) Bila klaim asuransi atas Property/ Plant diperlukan, Manager Setempat harus mengajukan
klaim ke HRD Manager untuk ditindaklanjuti ke asuransi.

4.2. Penyelidikan Kecelakaan


a) Manager setempat harus memastikan bahwa semua kecelakaan diselidiki sesegera mungkin,
penemuan dan hasil penyelidikan dicatat, mengenali tindakan perbaikan yang harus diambil
atau diusulkan. Formulir harus diisi dengan lengkap.
b) Level Penyelidikan akan tergantung pada besar kecilnya kecelakaan tersebut.
c) Bila kecelakaan yang terjadi mengakibatkan kematian atau perlu pemberitahuan, maka
Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) harus dijaga dan tidak boleh dimasuki sampai ada izin dari
Pihak Berwajib, kecuali harus menyelamatkan jiwa, meringankan penderitaan seseorang
atau untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.
d) Project Manager harus segera mengambil tindakan perbaikan yang telah diidentifikasi dan
menerapkan hasil-hasil pemantauan.

4.3. Langkah-Langkah Penyelidikan


4.3.1. Pengamatan
i) Kunjungi tempat kejadian sesegera mungkin dan catat kondisinya. Bukti photo, sketsa,
pengukuran dan catatan-catatan jauh lebih dipercaya daripada ingatan.
ii) Kenali bila ada komponen alat yang rusak, lalu pindahkan dan simpan komponen yang
rusak tersebut di tempat yang aman untuk dianalisa lebih lanjut.
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

4.3.2. Analisa-analisa
Analisa semua faktor-faktor yang berkaitan dengan kecelakaan secara obyektif, termasuk
adakan wawancara yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:
A. Orang: a) Korban
b) Saksi
B. Alat: a) Rancangan
b) Data-data Perawatan
c) Komponen yang Rusak
C. Lingkungan: a) Kondisi Tempat Kerja
b) Kondisi Lingkungan Alam
D. Sistem: a) Cara Kerja
b) Pengawasan
c) Pelatihan
Untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dapat dilakukan dengan melakukan rapat RCA.
Definisi penyebab utama:
 Hal penyebab yang paling mendasar (atau sebab-sebab) yang bisa layak dikenali.
 Manajemen memiliki pengawasan untuk memperbaiki.
 Ketika diperbaiki, akan dicegah (atau dengan mantap mengurangi kemungkinan atau
konsekuensi dari) masalah-masalah yang terulang.
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

Root Cause Basic Cause Category


No.
Penyebab Utama Kategori sebab dasar

1
2
3
4
5

4.3.3. Penilaian
Buat kesimpulan berdasarkan informasi nyata yang diperoleh untuk menentukan
penyebabnya. Ada beberapa penyebab kecelakaan yang dapat digolongkan sebagai:
a) Penyebab langsung
b) Penyebab tidak langsung
4.3.4. Saran-saran
Saran-saran merupakan daftar tindakan yang akan diambil untuk menghilangkan
penyebab utama kejadian

Action Plans Due Date


No. PIC
Rencana Tindakan Tanggal

4.4. Pelaksanaan Wawancara


4.4.1. Tujuan
Wawancara diadakan untuk mengumpulkan informasi mengenai peristiwa yang memicu
terjadinya kecelakaan.
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

4.4.2. Lokasi
Wawancara harus dilakukan di tempat yang menyenangkan bagi orang yang akan
diwawancarai, lebih diutamakan tempat yang privasi.
4.4.3. Prosedur
a. Siapkan pewawancara (investigator) yang telah terlatih. Untuk memperoleh semua
informasi, Pewawancara harus cepat membuat orang yang diinterview percaya diri.
Hal yang paling penting ialah proses wawancara harus dilakukan dengan ramah tanpa
ada usaha dari pewawancara untuk menyalahkan/ menjatuhkan suatu pihak.
b. Siapkan formulir terkait.
c. Mengadakan wawancara dan hasilnya harus dicatat.
d. Pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh saksi apabila terjadi kecelakaan yang
mengakibatkan kematian, luka parah, atau kerusakan berat pada property/plant, maka
penting mendapatkan.

4.5. Penyuluhan
Menyusul terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau luka berat akibat dari
kecelakaan besar, maka penyuluhan secara profesional harus diberikan kepada staff yang mengalami
trauma. Penyuluhan disusun dalam waktu 48 jam dari kecelakaan dan harus disampaikan secara
sukarela.

4.6. Komunikasi (Sharing Information)


Menyusul penyelidikan kecelakaan, karyawan di lokasi harus di beritahu tentang penyebab-
penyebab kecelakaan tersebut dan alat-alat pengontrol harus diterapkan. Hal ini dapat dilakukan
melalui pengarahan toolbox dan peringatan keselamatan kerja. Peringatan Keselamatan harus dibuat
oleh Project Manager dan siampaikan kepada karyawan.

4.7. Penyelidikan oleh Pihak Berwajib


Menyusul kecelakaan yang parah, penyelidikan bisa dilakukan oleh inspector dari pihak
berwajib. Inspector mempunyai wewenang buat melakukan penyelidikan dan harus dibantu dalam
proses penyelidikannya. Sebelum staff diberikan pertanyaan oleh inspector, Project Manager harus
berkonsultasi dengan PERUSAHAAN Project Manager dan PERUSAHAAN HRD Manager, untuk
menentukan apakah konsultasi resmi perlu dilakukan dengan konsultan hukum sebelum diadakan
wawancara.
PT. M
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
PELAPORAN & INVESTIGASI
INSIDEN

4.8. Penutupan Laporan Penyelidikan Kecelakaan


Project Manager harus menutup Laporan Penyelidikan bila dia merasa puas bahwa penyelidikan
dan tindakan perbaikan telah dilaksanakan dan bila keefektifan tindakan perbaikan telah dievaluasi.

4.9. Proses Tinjauan Pelaksanaan Rekomendasi dan Langkah Perbaikan


Manajemen harus melakukan tinjauan atas rekomendasi dan langkah perbaikan atas terjadinya
insiden dengan cara:
1. Inspeksi ke lokasi kerja.
2. Laporan pelaksanaan rekomendasi dan perbaikan dari Manager Proyek.
3. Pelaksanaan rekomendasi dan langkah perbaikan sudah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai