INCIDENT INVESTIGATION
PROSEDUR
=======================================================================
==
Disetujui Diketahui
1. Teguh PW 5 Firma
2. Luki H 6 ...................
3. Surya D 7 ...................
4. Dawrin 8 ..................
Ferry Juanda
Butarbutar
Didistribusikan kepada :
1. TUJUAN
2. DEFINISI
Suatu kegiatan penyelidikan terhadap Accident, untuk mencari fakta dan Penyebab dari
Accident tersebut
Suatu peristiwa yang tidak diinginkan terjadi yang mengakibatkan bahaya kepada manusia,
kerusakan harta benda, kerugian bagi proses atau pencemaran lingkungan.
Tindakan dan kondisi tidak aman yang secara langsung mengakibatkan kecelakaan.
Termasuk cedera dalam pekerjaan yang menyebabkan kehilangan hari kerja, kematian,
kejadian berbahaya dan serius yang harus dilaporkan ke DESDM (Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral).
Kerugian atau kerusakan harta benda (alat, perkakas, bangunan, dll.) milik PT. GPU atau
kontraktornya, yang diakibatkan oleh kecelakaan, penyalahgunaan, kelalaian, atau bencana
alam.
Kecelakaan di area proyek pertambangan yang memenuhi kriteria yang disebutkan dalam
Pasal 39, 40, dan 44 Peraturan DESDM No. 555.K/26/M.PE/1995
Suatu Insiden yang berpotensi menimbulkan kerugian besar pada property atau cedera berat,
meskipun dalam sebagian besar kasus hal ini tidak terjadi. Sebagian besar kecelakaan ini
terjadi akibat kurangnya upaya pencegahan kerugian. Kecelakaan dapat terjadi tanpa
disengaja; seperti penempatan anggota badan yang tidak semestinya, kesalahan yang
terulang atau gangguan perhatian. Insiden dan kecelakaan seperti ini dianggap sangat
berpotensi menimbulkan kerugian dan akan diselidiki seperti kecelakaan berat sesuai dengan
prosedur ini. Yang menentukan penyelidikan untuk kecelakaan yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan serius (PSAI) adalah merupakan keputusan pihak senior managemen dan
manager SHE.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Karyawan
3.1.1. Langsung melaporkan semua kecelakaan dan insiden kepada foreman atau atasan
langsung.
3.1.2. Jika membutuhkan perawatan non-darurat selama jam kerja normal, mintalah kepada
foreman surat pengantar dari atasan langsung untuk memperoleh perawatan medis di
klinik.
3.1.3. Memberikan kesaksian dengan sejujur – jujurnya secara tertulis maupun lisan terhadap
semua kecelakaan dan near miss.
3.2. Foreman/Supervisor
3.2.1. Melaporkan semua kecelakaan atau near miss yang terjadi di area yang menjadi tanggung
jawabnya secara tertulis/lisan kepada KTT, Penanggung Jawab Operasional, Safety
Officer dan Departemen terkait dalam 1x24 jam. (Laporan Awal)
3.2.2. Melakukan penyelidikan kecelakaan atau nearmis dengan bekerja sama dengan safety
officer dan perwakilan dari departemen terkait.
3.2.3. Membuat laporan hasil investigasi setiap kecelakaan atau nearmiss menggunakan formulir
resmi perusahaan dalam 2x24 jam.
3.2.4. Foreman/Supervisor kontraktor melaporkan setiap kecelakaan atau nearmiss yang terjadi
kepada Supv PT. GPU dan Safety Officer, serta melakukan investigasi bersama.
3.3.1. Berpartisipasi aktif dalam penyelidikan setiap kecelakaan berat atau insiden berpotensi
menimbulkan kecelakaanserius / fatality,kerugian besar dan kejadian berbahaya yang
harus dilaporkan ke DESDM.
3.4.1. Berpartisipasi aktif dalam penyelidikan setiap kecelakaan berat atau insiden berpotensi
menimbulkan kecelakaan serius/fatality, kerugian besar dan kejadian berbahaya yang
harus dilaporkan ke DESDM
3.5. Pengawas
3.5.1. Membuat dan mengirimkan Laporan Awal (preliminary report) kepada Project Manager /
KTT dalam 1x24 jam.
3.5.2. Memimpin Investigasi dan berperan aktif dalam investigasi setiap kecelakaan atau nearmiss
bersama-sama dengan foreman/supervisor dari departement terkait.
3.5.3.Membuat dan mengirimkan laporan lengkap investigasi kecelakaan atau nearmiss ke Project
Manager dan KTT dalam 2x24 jam
3.5.4.Membuat laporan kecelakaan yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan kebutuhan
ansuransi bekerja sama dengan foreman/supervisor dan bagian HR/GA
3.5.5.Membuat analisa kecelakaan untuk menetapkan strategy pencegahan sebagai input bagi
managemen
3.5.6. Membuat accident recall/accident review untuk setiap kecelakaan yang terjadi.
3.5.8. Memfasilitasi penyelidikan oleh DESDM (Depatemen Engergi & Sumber Daya Mineral).
3.6.1.Berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelidikan setiap kecelakaan berat atau insiden
berpotensi menimbulkan kecelakaan serius/fatality,kerugian besar dan kejadian berbahaya
yang harus dilaporkan ke DESDM
3.6.5.Membuat laporan bulanan tingkat keseringan kecelakaan, tingkat keparahan dan analisa
betuk dan penyebab kecelakaan per quartal.