HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
KESELAMATAN KENDARAAN
BERMOTOR
1. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk:
1) Memastikan bahwa setiap karyawan yang memiliki izin mengemudi kendaraan operasional
perusahaan mematuhi prosedur dan peraturan yang berlaku.
2) Dapat sebagai pedoman keselamatan bagi karyawan yang mengendarai kendaraan pribadi
sebagai alat transportasi dari rumah ke kantor.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan PT. M yang telah mempunyai izin mengemudi
kendaraan operaisonal perusahaan dan karyawan yang menggunakan kendaraan pribadi karyawan
yang digunakan sebagai alat transportasi dari rumah ke kantor.
3.2 Referensi
1) Manual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. M
2) Keselamatan Berkendara - Aman dan Nyaman, HONDA – Safety Indonesia
4. Definisi
4.1 Insiden
Insiden adalah suatu peristiwa, kondisi, atau paparan yang berdampak pada atau berpengaruh
pada karyawan, properti yang dimiliki perusahaan, masyarakat sekitar, atau lingkungan. Dalam
konteks dokumen ini, insiden adalah suatu kecelakaan atau kejadian yang tidak diizinkan dan/ atau
PT.
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
KESELAMATAN KENDARAAN
BERMOTOR
5. Prosedur
5.1 Praktek Mengemudi Defensive
Seringkali Smith System membutuhkan sedikit perubahan paradigma mengemudi misalnya
keharusan untuk memakai seat belt. Kita harus melihat dan berfikir positif sehingga kita mau
menerima & mengimplementasikan atau tidak peduli tindakan pengemudi lain (ada perubahan
paradigma). Pengemudi Smith System tidak akan berasumsi terhadap apa yang akan dilakukan
oleh pengemudi lain.
A. Pemakaian 5 kunci akan memperoleh:
1) Ruang untuk kendaraan
2) Pandangan untuk pengemudi
3) Waktu yang cukup untuk mengambil keputusan dan tindakan
B. 5 kunci Mengemudi Selamat adalah:
1. Pandang Jauh Kedepan
Latihlah mata anda untuk memandu kendaraan di jalan dengan melihat sejauh mungkin ke
depan untuk meneliti:
a) Potensi Bahaya
b) Mengambil Tindakan yang Tepat
Yang harus kita lakukan adalah:
PT.
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
KESELAMATAN KENDARAAN
BERMOTOR
1) Amati tempat parkir dan siapkan diri anda sehingga gerakan pertama nanti
adalah ke depan.
2) Mundurlah sehingga keluarnya nanti adalah maju. Tapi jangan mundur bila
menyalahi kebiasaan.
3) Kalau perlu, kelilingi gedung agar menemukan tempat parkir yang paling aman.
5. Pastikan Mereka Melihat Anda
Yakinkan dan pastikan bahwa anda bisa terlihat di jalan. Lakukan Komunikasi dengan
pengguna Jalan Lain. Yang harus dilakukan:
a) Memastikan pengguna jalan lain melihat Anda. Hati-hati dengan Pejalan Kaki, Anak
Kecil, Hewan & Pengemudi Lain.
b) Gunakan semua peralatan yang ada untuk berkomunikasi seperti lampu-lampu,
klakson, atau lambaian tangan.
c) Lihat apakah ada umpan balik.
d) Posisikan kendaraan anda agar TERLIHAT.
e) Jangan ber-ASUMSI.
f) Dapatkan Feedback/umpan balik.
g) Menghindari Tabrakan dengan Pejalan Kaki
1) Turunkan kecepatan (Slow Down)
2) Bunyikan klakson
3) Dapatkan kontak mata
4) Dapatkan umpan balik
5) Ulangi langkah sampai mendapatkan umpan balik. Jika tidak ada STOP
h) 5 (lima) pertanyaan kepada diri sendiri sebelum mendahului:
1) Apakah perlu untuk mendahului kendaraan di depan?
2) Apakah aman?
3) Apakah kendaraan saya sanggup?
4) Apakah saya dapat melihat untuk jarak yang cukup jauh?
5) Apakah tidak melanggar marka jalan / rambu?
Apabila anda tidak yakin, jangan lakukan!
i) Cara mendahului:
1) Beri tanda (Lampu dim & sign kanan)
2) Lihat kaca spion
3) Menoleh ke samping
PT.
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
KESELAMATAN KENDARAAN
BERMOTOR
b) Jika anda menemukan kondisi roda tidak baik atau tekanan angin berkurang, segera
perbaiki sebelum perjalanan dilakukan.
c) Roda kendaraan harus diperiksa sebelum perjalanan dilakukan, pemeriksaan dilakukan
setiap 2 jam mengemudi atau setiap menempuh jarak 160 km (100 miles), dan setiap
kendaraan dalam posisi parkir. Tekanan udara yang tepat sangatlah kritikal untuk dapat
mengemudi dengan aman dan selamat. Pastikan ban kendaraan Anda dipelihara dan
mempunyai tekanan yang sesuai.
3. Pemeriksaan bagian mesin dimulai dari oli mesin, air radiator, tali-tali kipas, dan seterusnya
sesuai urutan daftar periksa.
Jika kendaraan tidak lengkap, sebaiknya kendaraan diperbaiki terlebih dahulu. Semua item di
dalam daftar periksa harus dalam kondisi dipenuhi. Misalnya, air radiator kurang maka air
harus ditambah terlebih dahulu sebelum kendaraan dapat dioperasikan. Jangan memeriksa air
radiator dalam keadaan mesin panas.
4. Pemeriksaan ruang kemudi atau kabin, meliputi pengaturan tempat duduk. Pastikan rem
tangan berfungsi, kondisi sabuk pengaman bagus, dan seterusnya sesuai daftar periksa PTI.
Periksa lampu-lampu indikator. Caranya: putar kunci kontak ke posisi “on”, bukan pada “start”.
Pastikan lampu-lampu indikator menyala, antara lain indikator charging, kelistrikan, pressure,
oli, dan rem tangan. Item ini harus selalu diperhatikan setiap kali akan menyalakan mesin.
Setelah itu, hidupkan kendaraan. Pastikan lampu indikator mati, kecuali rem tangan, kemudian
lakukan pemeriksaan odometer, klakson, bahan bakar, wiper dan airnya.
Anda perlu menghidupkan semua lampu-lampu dan keluar kendaraan untuk mengeceknya
antara lain sign kiri, lampu depan dan belakang, lampu jauh dan sign kanan.
Periksa lampu mundur dengan cara:
a) Matikan mesin, kontak pada posisi "ON".
b) Masukkan gigi mundur, pastikan rem tangan masih terpasang.
c) Turun dari kendaraan dan lihat kebelakang.
d) Pastikan lampu mundur menyala.
Periksalah lampu rem. Ada dua cara untuk memeriksanya, yaitu:
a) Pertama minta bantuan orang lain untuk melihat, atau
b) Dekatkan kendaraan ke dinding bangunan atau benda yang dapat memantulkan cahaya.
5. Periksa dan pastikan kelengkapan kendaraan, seperti
a) Surat Izin Mengemudi (SlM)
b) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
PT.
HSE Department
PROCEDURE PROGRAM
Document No./ Revision/
Title / Judul Date/ Tanggal
Nomor Dokumen Revisi
KESELAMATAN KENDARAAN
BERMOTOR
c) Bukti Pajak
d) Buku KIR untuk kendaraan perusahaan
e) Segi tiga pengaman
f) Kotak obat dan kelengkapan isinya
g) Dongkrak dan tangkainya serta
h) Kunci roda
i) Jika Anda membawa kendaraan operasional perusahaan pastikan Anda mebawa driving
permit yang masih berlaku.
5.2.2. Housekeeping
Housekeeping akan membuat kendaraan anda terlihat lebih bersih dan dapat beroperasi dengan
aman.
Berikut adalah kegiatan housekeeping yang akan membuat kendaraan anda terlihat bersih dan
beroperasi dengan aman:
1) Sediakan kain lap di dalam kendaraan anda. Yang akan digunakan untuk membersihkan kaca-
kaca dalam kendaraan anda.
2) Simpan perlengkapan dengan baik.
3) Pastikan tanda darurat ( segi tiga atau cone) tersedia, ganti jika rusak atau hilang.
4) Pastikan tempat sampah di mobil Anda selalu dalam keadaan kosong (jangan biarkan sampah
menumpuk). Bersihkan kotoran dari lantai atau karpet kendaraan anda.
Hal yang disebutkan di atas bukanlah sebagai pengganti PTI tetapi sebagai pelengkap. Beberapa
bagian dari prosedur di atas mungkin dapat dilakukan saat melakukan PTI.
3) Penilaian Bahaya Jalan (Road Hazard Assessment) dilaksanakan termasuk waktu dan tempat
berhenti.
4) Penggunaan kendaraan yang tepat.
5) Pengemudi mempunyai sertifikasi dan kualifikasi yang valid.
6) Pengemudi harus dalam keadaan sehat/ FFD.
7) Pemeriksaan Pra-Perjalanan terhadap kendaraan/ PTI.
8) Pengemudi memahami tanggung jawabnya dalam menggunakan ‘Think Incident Free’/
Berpikir Bebas Kecelakaan.
9) Perkiraan waktu kedatangan telah dilengkapi.