SOP-HSE-010
Dokumen
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 04 November 2019
Halaman 1 dari 8
PROSEDUR MANAGEMENT ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
PENGESAHAN
TandaTangan
DAFTAR DISTRIBUSI
3 Production 03 Arwan
5 Engineering 05 Margua
6 Purchasing 06 Yusuf
8 HRD 08 Ria
9 PPIC 09 Marautan
10
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. REFERENSI
4. DEFINISI
4.1 Alat Pelindung diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat
kerja.
4.2 Alat pelindung kaki adalah Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi
kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu
yang ekstrim, terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir
berupa sepatu keselamatan (safety shoes).
4.3 Alat pelindung tangan adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia,
benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan
jasad renik berupa sarung tangan kulit (argon gloves) dan sarung tangan
tahan bahan kimia (Chemical gloves).
4.4 Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan berupa
sumbat telinga (ear plug)
4.5 Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan
partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air, percikan benda-
benda kecil, panas, atau uap panas, radiasi gelombang elektromagnetik
yang mengion maupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan
atau pukulan benda keras atau benda tajam berupa kacamata pengaman
(safety glass), face shield, dan goggles.
4.6 Alat Pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda
tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar
oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro
organisme) dan suhu yang ekstrim berupa helm pengaman (safety helmet).
5. Prosedur
5.1 Umum
5.1.2 Setiap karyawan dapat meminta APD sesuai dengan jenis pekerjaan
dengan mengisi form yang telah ditentukan.
5.1.4 Karyawan memperoleh APD baru jika sudah habis masa lifetimenya
atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas karena pekerjaan bukan
karena kelalaian penggunaan dengan menukar/mengembalikan APD
lamanya
5.1.5 Pengajuan permintaan penggantian APD yang habis masa lifetimenya
atau jika dinilai sudah tidak laik pakai/bekas harus disertai bukti fisik
APD tersebut.
5.1.6 Karyawan bertanggung jawab atas APD yang rusak dan hilang
sebelum standar masa pemakaiannya/lifetime berakhir.
5.1.8 Bila karyawan telah menyelesaikan project dalam suatu daerah dan
dikembalikan ke workshop atau ditugaskan ke project selanjutnya,
karyawan harus membawa APD milik sendiri dari project sebelumnya.
5.1.9 Pemusnahan APD yang sudah habis masa lifetimenya atau jika dinilai
sudah tidak laik pakai harus melalui berita acara pemusnahan.
5.1.12 Safety officer memastikan bahwa setiap lokasi kerja memiliki rambu
jenis Alat Pelindung Diri yang dipersyaratkan untuk digunakan.
5.2 Permintaan APD Safety Shoes (Alat Pelindung Kaki)
5.2.1. PT SS Danisa Nusantara memberikan safety shoes setiap satu (1) kali
setahun kepada karyawan yang akan disitribusikan sesuai jatahnya.
5.2.2. Bila sudah sampai waktu pendistribusian, safety shoes milik karyawan
yang lama akan ditarik dan disimpan oleh PT SS Danisa Nusantara.
5.2.4. Bila Safety shoes karyawan tidak laik pakai dan belum sampai
waktunya pendistribusian safety shoes baru, maka PT SS Danisa
Nusantara memberikan safety shoes bekas kepada karyawan
tersebut. Bila tidak ada safety shoes bekas, karyawan harus
menunggu hingga sampai waktu pendistribusian safety shoes baru.
6. Dokumen Penunjang