KELOMPOK 2 :
1. Amrullah Ar Rasyid Zaen
2. Diah Devara Kusumawardani
3. Fauziah Maharani
4. Febriani Aulia Rahmadani
5. Fitri Nurkhasanah K
6. Hairul Fahmi
7. Masviona C Br Sinuhaji
8. Rizky Saraswati
9. Sartika Aliffia
10. Yabsutur Rizka
KURIKULUM
Gizi K3
01
P3K
02
Gizi K3
Dasar Hukum
1.
2.
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan,
Kebersihan dan Penerangan dalam Tempat Kerja.
01
3. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE 01/MEN/1979
tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan.
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Binwasnaker No. 86 tahun 1989 tentang
Perusahaan Catering Pengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja.
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
● Semua perusahaan yang mempekerjakan buruh antara 50 sampai 200 orang supaya
menyediakan ruang tempat makan di perusahaan yang bersangkutan.
● Semua perusahaan yang mempekerjakan buruh lebih dari 200 orang supaya
menyediakan kantin di perusahaan yang bersangkutan.
Surat Edaran Direktur Jenderal Binwasnaker No. 86 tahun 1989 tentang Perusahaan
Catering Pengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja.
● Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada perusahaan harus terlebih dahulu
mendapatkan rekomendasi dari Depnaker.
● Rekomendasi diberikan berdasarkan persyaratan-persyaratan kesehatan, hygiene dan sanitasi.
● Setiap kantor Depnaker agar melaksanakan pembinaan/penataran kepada perusahaan-perusahaan
catering yang beroperasi di daerahnya, khususnya mengenai hygiene, sanitasi dan penanggulangan
keracunan makanan.
Konsep
Pengertian
Gizi adalah kesehatan seseorang yang dihubungkan dengan makanan yang
dikonsumsinya sehari-hari.
Tujuan
02
Menurut menteri tenaga kerja dan transmigrasi No. SE.01/MEN/1979, Gizi Kerja
sebagaimana hygiene perusahaan dan kesehatan pada umumnya guna meningkatkan
produktivitas dan daya kerja tenaga kerja.
● Penyelenggaran makanan dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi tenaga kerja
04
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
● Penyelenggaraan makanan adalah semua proses, mulai dari merencanakan anggaran belanja
sampai makanan yang dikonsumsi tenaga kerja.
● Penyelenggaraan makan bagi tenaga kerja dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan atau
dengan cara kerjasama/kontrak dengan perusahaan catering pengelola makanan bagi tenaga
kerja.
● Secara umum persyaratan minimal makan tenaga kerja meliputi: mempunyai dapur, tenaga
gizi, tenaga pelaksanaan dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Syarat Penyelenggaraan makan di Tempat Kerja
Pasal 8 PMP No. 7 tahun 1964
● Dapur, kamar makan dan alat keperluan makan harus selalu bersih dan rapi.
● Dapur dan kamar makan tidak boleh berhubungan langsung dengan tempat kerja
● Makanan & minuman yang disediakan harus memenuhi syarat kesehatan.
● Pegawai penjamah makanan dan minuman harus bebas penyakit menular dan harus
menjaga kebersihan badannya
● Perusahaan harus menyediakan pakaian/schort dan tutup kepala yang bersih bagi
pegawai penjamah makanan untuk dipakai waktu melayani makanan.
● Pegawai penjamah makanan harus mendapat didikan kebersihan dan kesehatan.
Syarat Penyelenggaraan makan di Tempat Kerja (2)
Pasal 8 PMP No. 7 tahun 1964
❏ Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja disebut dengan P3K ditempat kerja
adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada
pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau
cidera di tempat kerja.
❏ Petugas P3K di tempat kerja adalah pekerja/buruh yang ditunjuk oleh pengurus/pengusaha
dan diserahi tugas tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat kerja.
❏ Fasilitas P3K di tempat kerja adalah semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan P3K di tempat kerja.
❏ Tujuan P3K adalah mencegah kondisi korban semakin parah, menyelamatkan nyawa
korban, mencari pertolongan yang lebih lanjut.
Hambatan Dan Solusi P3K
Hambatan
● Tidak tersedianya alat penunjang P3K ditempat kerja
● Minimnya tenaga kerja yang memehami P3K
● Fasilitas P3K tidak memenuhi standar ketentuan seperti isi kotak dan penempatan tidak sesuai
● Sering terjadinya kecelakaan ditempat kerja
● Kurangnya meningkat kesadaran dan keselamatan karyawan
Solusi
● Pembinaan dan pengawasan diperketat
● Perusahaan menyediakan alat penunjang P3K
● Perusahaan memberikan pelatihan P3K kepada karyawan yang ditunjuk
Syarat Petugas P3K
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. 15 tahun 2008 tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja, berikut beberapa syarat menjadi
petugas P3K:
sumber : Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. 15 tahun 2008
Fasilitas p3k di tempat kerja
3 4
Fasilitas
Tambahan
Alat evakuasi
A (APD , F
dan transportasi
Peralatan
Khusus)
Ruang P3K
Wajib menyediakan ruang P3K di tempat kerja, apabila mememnuhi hal berikut :
1.
2.
Memperkerjakan 100 orang atau lebih
Memiliki potensi bahaya tinggi (apabila kurang dari 100 orang)
★ Terbuat dari bahan kuat dan mudah dibawa berwarna dasar putih dengan
02
lambang P3K berwarna hijau
★ Tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan P3K di tempat kerja
★ Penempatan kotak
★ Isi kotak P3K
Kotak P3K
★ Mudah dilihat, dijangkau, diberi tanda arah yang jelas, memiliki cahaya
yang cukup, dan mudah diangkat
★ Disesuaikan dengan jumlah pekerja, jenis dan jumlah kotak P3K
★ Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau
lebihmasing-masing unit wajib menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
pekerja.
★ Dalam hal tempat kerja di gedung bertingkat, tiap-tiap lantai pada tiap unit
kerja wajib menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja
ISI
KOTAK
P3K
No Isi A (25) B C (100)
(50)
No Isi A (25) B C (100)
(50)
1 Kasa steril terbungkus 20 40 40
12 Kasa steril terbungkus 1 1 1
2 Perban (lebar 5cm) 2 4 6
13 Perban (lebar 5cm) 1 1 1
3 Perban (lebar 10 cm) 2 4 6
14 Perban (lebar 10 cm) 1 1 1
4 Plester (lebar 1,25 cm) 2 4 6
15 Plester (lebar 1,25 cm) 1 2 3
5 Plester Cepat 10 15 20
16 Plester Cepat 1 1 1
6 Kapas (25 gram) 1 2 3
17 Kapas (25 gram) 1 1 1
7 Kain Segitiga/ Mitella 2 4 6
18 Kain Segitiga/ Mitella 1 1 1
8 Gunting 1 1 1
19 Gunting 1 1 1
9 Peniti 12 12 12
20 Peniti 1 1 1
10 Sarung tangan 2 3 4
21 Sarung tangan 1 1 1
11 Masker 2 4 6
ISI
KOTAK
P3K
Jumlah &
Jenis
Kotak
P3K
Jumlah Pekerja Jenis Kotak P3K Jumlah Korak Tiap Unit Kerja
●
04
APD yang disesuaikan dengan potensi bahaya di tempat kerja yang digunakan dalam keadaan
darurat
● Peralatan khusus berupa alat pembasuhan tubuh secara cepat (shower) dan pembilasan/
pencucian mata
Cara Mendapatkan
Lisensi Petugas
P3K
TENTANG