FR.IA.06.B.

LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Judul PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN
:
Skema Sertifikasi UDARA
Nomor : SS-0818-LLS-5.2
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*

Nama Asesor :

Nama Asesi : DARLIUS

Tanggal : 26 FEBRUARI 2021
Durasi : 60 menit
* Coret yang tidak perlu

Jawab semua pertanyaan berikut dan serahkan ke Asesor Anda:

Penilaian
No Soal
K BK
1. Terangkan sumber-sumber pencemaran udara yang Saudara ketahui di pabrik
Saudara!
Jawaban Asesi:
1. Pengangkutan TBS Ke PKS PT. MII (adanya pencemaran akibat emisi truk angkut
TBS)
2. Emisi atau gas buang dari kendaraan
3. Emisi atau gas buang dari unit pembangkit uap atau pengoperasian boiler
4. Emisi atau gas buang dari genset
5. Emisi atau gas buang dari gas methane atau IPAL
2. Terangkan prinsip mengendalikan pencemaran udara dari industri!
Jawaban Asesi:
Prinsipnya yaitu dengan mengendalikan emisi pada itik sumbernya yaitu dengan
cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan dan ditangani sebelum tersebar ke
atmosfer

3. Sebutkan jenis-jenis peralatan pengendali pencemaran yang Saudara ketahui dan

terangkan secara singkat cara kerjanya!
Jawaban Asesi:
1. Mesin cyclone separator Cyclone Separator adalah suatu proses untuk
menurunkan/memisahkan abu hasil pembakaran dan asap hasil
pembakaran dengan cara memanfaatkan berat jenis material,serbuk yang
memiliki berat jenis tinggi akan jatuh dan ditampung di bawah cyclone
sedangkan udara yang memiliki berat jenis lebih rendah akan naik dan
keluar ke udara bebas.

4. Gambarkan denah lay out pabrik dan minimal berapa titik untuk menentukan lokasi

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020

 pengambilan sampling udara ambient!
Jawaban Asesi:

Titik samping Ruang

Produksi

Titik samping Emisi

Boiler Titik samping Titik samping
Emisi Genset 1 Emisi Genset 2

5. Bagaimana menghitung beban emisi konvensional/kriteria?

Jawaban Asesi:
PERHITUNGAN BEBAN EMISI (SAMPLING EMISI CEROBONG)

1. BOILER 1 (N 1000, Serial 1145)

Tinggi cerobong : 29.84 m Beban Emisi = Konsentrasi (mg/m3) x laju alir

Diameter : 2.2 m (m3/detik) x Jam operasi (Jam/tahun)
Tinggi lubang sampling : 12.7 m
Kec. Laju alir gas buang di cerobong (V) : 17.6 m/detik
Jam Operaional Beban Beban
Parameter Hasil Uji Sat Boiler Dalam Pencemaran Pencemaran
Setahun (mg/Tahun) (Ton/Tahun)
Partikulat 156.48 mg/m3 4380 12,062,730.2 0.0121
SO2 37.66 mg/m3 4380 2,903,134.1 0.0029
NO2 69.95 mg/m3 4380 107,248,638.0 0.1072
HCl 1.88 mg/m3 4380 25,811,501.2 0.0258
Cl2 0.02 mg/m3 4380 47,942,498.9 0.0479
NH3 0.09 mg/m3 4380 1,288,518.9 0.0013
HF 1.82 mg/m3 4380 13,707.6 0.0000
Opasitas 20 % 4380 61,684.4 0.0001

6. Apa yang Saudara ketahui dengan CEM (Continous Emission Monitoring), kapan diwajibkan
memasang CEM?
Jawaban Asesi:
CEM merupakan suatu alat/system yang dipasang untuk mengukur emisi secara
continu. CEM wajib dipasang untuk industry besar yang memiliki kapasitas lebih
dari 25 MW. Sementara untuk PKS hanya 1.2 MW dan tidak diwajibkan
menggunakan CEM.

7. Mengapa NOx dan SOx perlu dikendalikan?

Jawaban Asesi:
Karena Sangat berbahaya bagi manusia. SO2 sendiri memiliki karakteristik bau yang
tajam dan dapat menyebabkan iritasi dan lapisan lendir pada pernapasa. dan NOx
memiliki karakteristik beracun dan dapat menyebabkan penurunan fungsi paru.
8. Bagaimana upaya anda melakukan pengendalian emisi udara sesuai dengan baku
mutu emisi?
Jawaban Asesi:

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020

 Dengan melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan sampel udara dari emisi
seperti:
a. Evaluasi Kecenderungan
b. Evaluasi tingkat kritis
c. Evaluasi penaatan
9. Identifikasi lokasi dan jenis bahaya di area pengendalian pencemaran udara dari
emisi sesuai prosedur?
Jawaban Asesi:

10. Tindakan/perbaikan apa yang anda lakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan
kerja saat mengendalikan pencemaran udara dari emisi?
Jawaban Asesi:

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020

 Nama Asesi: Asesor:

DARLIUS

Tanda Tangan dan

Tanggal

26 FEBRUARI 2021

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020