Anda di halaman 1dari 2

PT.

REKAYASA INDUSTRI
DIV. HSE

LEMBAR SOAL
HSE TRAINING SCHOOL

Materi : Basic Fire/ Api


Nama :
Posisi/ Position :
Departement :
Perusahaan/ Company :
Tanggal/ Date :

Tanda Tangan/ Signature :

1. Suatu kondisi yang tidak normal atau tidak diinginkan yang terjadi pada tempat/ kegiatan yang cenderung
membahayakan manusia, merusak peralatan atau harta benda atau merusak lingkungan sekitarnya yang
disebabkan oleh suatu dari dalam atau luar, sehingga tidak memungkinkan dilaksanakannya kegiatan manajemen
secara normal, disebut
a. Accident
b. Incident
c. Keadaan darurat
d. Penyakit akibat kerja

2. Berikut adalah pernyataan yang salah mengenai “Api” kecuali


a. Api terjadi apabila terjadi reaksi kimia antara bahan bakar dengan panas
b. Api dapat dipadamkan apabila rantai reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen
c. Api merupakan suatu proses kimia (oksidasi) cepat yang menghasilkan panas dan cahaya
d. Kondisi yang tidak terkontrol yang tidak dikehendaki dan menimbulkan kerugian

3. Proses terbentuknya api yaitu harus terjadi reaksi ideal (kimia) antara lain terdiri dari unsur
a. Gas CO2, udara, dan panas
b. Sumber panas, gas nitrogen, dan bahan bakar
c. Sumber panas, oksigen, dan bahan bakar
d. Sumber panas, air, dan bahan bakar

4. Agar api dapat menyala maka diperlukan konsentrasi oksigen yang memnuhi syarat yaitu:
a. 17 % s/d 21 %
b. 22 % s/d 26 %
c. 27 % s/d 31 %
d. 32 % s/d 36 %

5. Berikut adalah sistem proteksi kebakaran aktif, kecuali


a. Air hujan
b. Alarm kebakaran
c. Smoke detector
d. Heat detector

6. Berikut adalah sistem proteksi jebakaran pasif, kecuali


a. Pintu darurat
1
b. Penunjuk arah evakuasi
c. Assembly point
d. Smoke detector

7. Sumber penyalaan untuk terjadinya api antara lain:


a. Api terbuka, petir, sinar matahari, cutting torch
b. Petir, bunga api, gesekan, sinar matahari
c. Api terbuka, gesekan, smoke detector, reaksi kimia
d. Reaksi kimia, api terbuka, listrik statis, alarm

8. Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup mengeluarkan uap dan terbakar sekejap bila diberi sumber
penyalaan yang cukup, disebut
a. Suhu penyalaan sendiri (Auto ignition temperature)
b. Titik bakar (Fire point)
c. Titik nyala (Flash point)
d. Daerah bisa terbakar (Flammable range)

9. Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) dapat terbakar dengan sendirinya tanpa adanya sumber penyalaan
dari luar, disebut
a. Suhu penyalaan sendiri (Auto ignition temperature)
b. Titik bakar (Fire point)
c. Titik nyala (Flash point)
d. Daerah bisa terbakar (Flammable range)

10. Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup mengeluarkan uap dan terbakar secara terus menerus bila
diberi sumber penyalaan yang cukup, disebut
a. Suhu penyalaan sendiri (Auto ignition temperature)
b. Titik bakar (Fire point)
c. Titik nyala (Flash point)
d. Daerah bisa terbakar (Flammable range)

Anda mungkin juga menyukai