DASAR HUKUM
3. Pengusaha ialah :
a. Orang atau badan hukum yang menjalankan usaha milik sendiri yang
mempergunakan tempat kerja;
b. Orang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan usaha
bukan miliknya yang mempergunakan tempat kerja;
c. Orang atau badan hukum yang di Indonesia mewakili orang atau badan
hukum termaksud (a) dan (b), jika yang diwakili berkedudukan di luar
Indonesia.
DASAR HUKUM
4. Direktur ialah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
melaksanakan undang-undang ini.
5. Pegawai Pengawas ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen
Tenaga Kerja.
6. Ahli Keselamatan Kerja ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar
Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
mengawasi ditaatinya undang-undang ini.
Pasal 2 :
7. Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat, didalam tanah,
dipermukaan air, didalam air maupun diudara, yang berada didalam wilayah
kekuasaan hukum Republik Indonesia.
DASAR HUKUM
4. Direktur ialah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
melaksanakan undang-undang ini.
5. Pegawai Pengawas ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen
Tenaga Kerja.
6. Ahli Keselamatan Kerja ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar
Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
mengawasi ditaatinya undang-undang ini.
Pasal 2 :
7. Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik didarat, didalam tanah,
dipermukaan air, didalam air maupun diudara, yang berada didalam wilayah
kekuasaan hukum Republik Indonesia.
DASAR HUKUM
BAB II : RUANG LINGKUP
1. Berlaku dalam tempat kerja dimana :
1. dibuat, dicoba, dipakai, diolah atau dipergunakan dengan alat apapun atau
dengan bahan atau barang apapun yang dapat membahayakan atau
menimbulkan : kecelakaan, kebakaran atau peledakan.
2. Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan,
pembongkaran, bongkar muat, penyelaman, dalam ketinggian, diatas
permukaan tanah atau perairan, dibawah tekanan udara, suhu yang tinggi
atau rendah, dalam tangki, penbuangan atau pemusnahan sampah atau
limbah, kelistrikan, gas, minyak atau air.
3. Dilakukan usaha pertanian, perkebunan, pertambangan, pendidikan,
penyelidikan atau penelitian, rekreasi.
Pasal 4 :
3. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja
dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemasangan, pemakaian, pengguinaan, pem,eliharaan dan penyimpanman
bahan, barang dan produk teknik dan aparat produksi yang mengandung dan
dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
DASAR HUKUM
BAB IV PENGAWASAN
Pasal 8
• Pengurus wajib memeriksakan kesehatan, kondisi mental dan kemampuan
fisik dari tenaga kerja yang akan diterima maupun yangkan dipindahkan .
• Pengurus wajib memeriksakan secara berkala kepada Dokter yang ditunjuk.
• Norma pengujian kesehatan diatur dalam peraturan perundangan.
DASAR HUKUM
Bab V Pembinaan
Pasal 9
1. Pengurus wajib menunjukkan dan menjelaskan :
a. Kondisi dan bahaya yang timbul ditempat kerja.
b. Alat pengaman dan alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
c. APD bagi tenaga kerja.
d. Cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan.
Pasal 12
Kewajiban dan hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar.
b. Memakai APD.
c. Memenuhi dan mentaati syarat K3.
d. Meminta pengurus melaksanakan syarat K3.
e. Menyatakan keberatan kerja, dimana syarat K3 dan APD diragukan.
DASAR HUKUM
BAB X, Pasal 86