Kebakaran bisa mengakibatkan hasil usaha serta jerih payah yang telah
dilakukan sekian lama hilang musnah hanya dalam waktu beberapa jam
bahkan dalam beberapa menit saja.
Seperti banyak diketahui masih sering terjadi peristiwa kebakaran disana –
sini, hal ini menunjukkan betapa perlunya upaya pencegahan kebakaran
mendapat perhatian yang utama disamping kegiatan penanggulangan
kebakaran yang berencana, baik dalam bentuk kesiap – siagaan pasukan
pemadam, peralatan pemadam yang diperlukan, teknik evakuasi lokasi,
lokalisasi serta cara pemberantasan / penumpasan api
PROSES TERJADINYA API
Pengertian api disini adalah suatu proses kimia yang
hasil reaksinya menimbulkan panas dan cahaya
(energi). Pada dasarnya api terjadi karena
terpenuhinya 4 (empat) unsur secara bersamaan
dengan konsentrasi yang cukup
OXYGEN PANAS
BAHAN BAKAR
1. Reaksi berantai adalah peristiwa penguraian senyawa kimia
dari bahan yang terbakar berupa radiasi Hidroksil (OH) yang
pada oksidasi terbentuk radikal O yang dapat menghidupkan
serta membantu kelangsungan proses pembakaran
(memperbesar api)
2. Unsur Oksigen terdapat pada :
Udara bebas ± 21 %
Persenyawaan suatu zat
3. Unsur Bahan
Bahan Padat : Selulose
Bahan Cair : Minyak, Aldehid, Residu
Bahan Gas : Acetelin, Parafin
DASAR PENGGUNAAN
1.Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 (Undang – Undang Keselamatan
Kerja).
Pasal 2 ayat 2a :
Dibuat, dicoba, dipakai / dipergunakan mesin, pesawat, alat
perkakas, bahan – bahan mudah terbakar serta peralatan / instalasi
yang dapat menimbulkan kecelakaan, kebakaran atau peladakan.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja ( Permenaker. 04 / 80 )
Tentang syarat – syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam
Api Ringan meliputi :
Penggolongan jenis kebakaran
Pemasangan / penempatan APAR
Pemeliharaan dan pemeriksaan APAR
Penetapan jenis kebakaran yang terdiri 4 golongan :
Golongan A : Kebakaran bahan – bahan kecuali logam
9
Penentuan jenis pemadam api terhadap jenis kebakaran
harus selektif dan efektif untuk mencapai sasaran yang tepat guna
namun hal ini sering dijumpai terhadap penyimpangan –
penyimpangan dilapangan / perusahaan. Sebagai langkah antisipasi
terhadap penggunaan Alat Pemadam Api Ringan perlu kiranya kami
beri contoh standart penggunaan Alat Pemadam Api menurut ( C.E.N
– EROPA ) yang masih diberlakukan sampai saat ini
Klasifikasi
Jenis APAR Jarak jangkauan Waktu
Kebakaran