Anda di halaman 1dari 39

Kebakaran dan Peledakan

Kebakaran dan Peledakan


Dasar Hukum
UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per


04/Men/1980 Tentang Syarat-Syarat Pemasangan
dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.


02/KPTS/1985 Tentang Ketentuan Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran Pada Bangunan Gedung
Definisi Kebakaran
Kebakaran adalah suatu bencana,
malapetaka, musibah yang ditimbulkan
oleh api yang tidak diinginkan, tidak
dikehendaki, tidak diharapkan dan tidak
diperlukan serta sukar dikuasai dan
merugikan
Penyebab Terjadinya
Kebakaran
Manusia
(Kelalaian, Kurang Disiplin)

Alam
(Gempa, angin topan, petir)

Penyalaan Sendiri (Proses Kimia)


Teori Kebakaran
1. Segitiga Api
2. Siklus Hidup Api
3. Bidang Empat Api
Segitiga Api (1920)
Teori ini muncul sekitar tahun 1920

1. Bahan Bakar
2. Oksigen KEBAKARAN
3. Panas
Siklus Hidup Api
Teori ini muncul tahun 1955 (Dawson
Powell)

1. Panas
2. Bahan Bakar
3. Oksigen KEBAKARAN
4. Perbandingan
5. Pencampuran
6. Kelangsungan penyalaan
Bidang Empat Api
Teori ini muncul tahun 1962
(Haessler)

1. Bahan Bakar
2. Bahan Pengoksidasi KEBAKARAN

3. Rantai reaksi yang tidak terputus


4. Temperatur
Teori Pemadaman Kebakaran

Berhasil atau tidaknya


suatu operasi pemadaman

1. Bahan pemadam
2. Cara atau prosedur pemakaian
bahan pemadam tersebut
Tetra hedron of Fire

BAHAN BAKAR
Bahan Pemadam
1. Padat (Tepung sodium bikarbonat,tepung
potasium bikarbonat, tepung amonium
fosfat, butiran grafit, tepung sodium klorid,
sodium karbonat dan barium klorid)
2. Cair (Hidrokarbon Halogen, air aliran padat,
air dikabutkan, busa protein, busa sintetis)
3. Gas (Nitrogen, Argon, Karbondioksida,
Hidrokarbon Halogen)
Metode Pemadaman
1. Cooling atau pendinginan adalah teknik pemadam
kebakaran dengan cara mengurangi/menghilangkan
panas bahan bakar sampai dibawah titik nyalanya.

2. smothering atau penyelimutan adalah teknik pemadam


kebakaran dengan cara mengurangi perbandingan udara
(oksigen) terhadap bahan bakar sampai pada batas
daerah tidak terbakarnya

3. starvation adalah teknik pemadaman kebakaran dengan


cara mengurangi atau menghilangkan bahan bakar
dengan cara menutup aliran atau memindahkan
ketempat aman.

4. breaking chain reaction adalah teknik pemadaman


kebakaran dengan cara memutus rantai reaksi
kebakaran baik secara kimia maupun fisika
Kelebihan Air

Mudah

Mengembun Murah

Menyerap Diangkut
Panas

Dipancarkan
Kelemahan Air

Efek Slop
Over/Boil
Over

Berbaha
ya bahan
Kimia

Penghantar
Listrik
Cara Kerja Air
Pendinginan (Cooling)

Air berfungsi mendinginkan api dengan menyerap panas dari


api. Jika disemprotkan kepusat kebakaran suhu air akan
meningkat dan wujudnya berubah menjadi uap air yang
menyerap panas dari sekitarnya

Penyelimutan (Blanketing)

pemadaman isolasi yaitu memutuskan hubungan atau kontak


langsung antara udara luar dengan barang yang terbakar,
sehingga perbandingan oksigen dengan bahan bakar tersebut
dapat berkurang atau memisahkan bahan yang terbakar dengan
udara luar.
Metode Pemadaman
1. Cooling atau pendinginan adalah teknik pemadam kebakaran dengan
cara mengurangi/menghilangkan panas bahan bakar sampai dibawah
titik nyalanya.

2. smothering atau penyelimutan adalah teknik pemadam kebakaran


dengan cara mengurangi perbandingan udara ( oksigen ) terhadap
bahan bakar sampai pada batas daerah tidak terbakarnya

3. starvation adalah teknik pemadaman kebakaran dengan cara


mengurangi atau menghilangkan bahan bakar dengan cara menutup
aliran atau memindahkan ketempat aman.

4. breaking chain reaction adalah teknik pemadaman kebakaran dengan


cara memutus rantai reaksi kebakaran baik secara kimia maupun fisika
Metode Pemadaman
1. Cooling atau pendinginan adalah teknik pemadam kebakaran dengan
cara mengurangi/menghilangkan panas bahan bakar sampai dibawah
titik nyalanya.

2. smothering atau penyelimutan adalah teknik pemadam kebakaran


dengan cara mengurangi perbandingan udara ( oksigen ) terhadap
bahan bakar sampai pada batas daerah tidak terbakarnya

3. starvation adalah teknik pemadaman kebakaran dengan cara


mengurangi atau menghilangkan bahan bakar dengan cara menutup
aliran atau memindahkan ketempat aman.

4. breaking chain reaction adalah teknik pemadaman kebakaran dengan


cara memutus rantai reaksi kebakaran baik secara kimia maupun fisika
BAGIAN APAR
Kelas Kebakaran
1. Kelas A (Bahan padat bukan logam),
seperti bahan yang mengandung
selulosa, kayu, bambu, kertas, karet,
plastic.
2. Kelas B (Cairan dan gas), seperti pelarut
organik, cat,bensin.
3. Kelas C (Perlengkapan listrik yang
bertegangan), seperti jaringan kabel,
perlengkapan listrik bertegangan.
4. Kelas D (Logam yang terbakar), seperti
magnesium, natrium, lithium)
Jenis Media
Prinsip Penggunaan
Apar Prinsip Penggunaan

Dry Chemical • Disemburkan mulai dari tepi api berdekat


• Dikibaskan kekiri & kekanan

Air Bertekanan • Disemprotkan kebagian dalam dari tempat


kebakaran

Busa (Foam) • Semprotkan ke dinding bagian dalam dari tempat


kebakaran
• Penutupan permukaan yang terbakar dengan busa
harus sempurna

Halon • Semprotkan kesumber api dengan diratakan


diseluruh permukaan yang terbakar

Co2 • Disemprotkan ke sumber api dengan


menggerakkan corong ke seluruh permukaan
bahan yang terbakar
Cara Pemasangan
APAR
Cara Pemeriksaan APAR
CARA PEMERIKSAAN APAR
KLASIFIKASI APAR
KEGAGALAN APAR
KLASIFIKASI APAR
Gambar Reaksi Kebakaran
DAMPAK API / KEBAKARAN
TERHADAP MANUSIA

1. BAHAYA GAS BERACUN


Suatu Kebakaran Selalu Menghasilkan Gas Beracun Yang
Dapat Membahayakan Kesehatan Bahkan Dapat Mematikan
Manusia. Gas Co ( Carbon Monoksida ) Adalah Gas Yang Tidak
Berwarna Dan Tidak Berbau Dan Jika Terserap Ketubuh
Manusia Akan Menyebabkan :

a) Mempengaruhi Kerja Sistim Kerja Otak


b) Daya Pikir Menurun
c) Mengalami Kebingungan
d) Kematian
2. BAHAYA PANAS
Radiasi Panas Yang Yang Dipancarkan Dapat
Membahayakan Lingkungan Sekitar, Apabila
Temperatur Udara Meningkat Sampai 200f Maka
Akan Sangat Mempengaruhi Kelangsungan Hidup
Manusia.

Pada Kondisi Demikian Akan Sulit Bagi Regu


Pemadam Kebakaran Untuk Melakukan Usaha
Pertolongan Atau Pencarian Korban
Rumus temperatur
03. BAHAYA ASAP
Dapat Mengganggu Sistim Pernafasan Dan Sistim
Penglihatan, Pernafasan Menjadi Sesak, Hidung
Terasa Tersumbat, Mata Menjadi Perih Dan
Berair Serta Mengganggu Daya Lihat Mata Secara
Keseluruhan.
Banyak Korban Dari Suatu Peristiwa Kebakaran
Yang Meninggal Dunia Karena Terjebak Pada
Ruangan Yang Penuh Dengan Asap Karena Tidak
Bisa Menyelamatkan Diri
04. BAHAYA KEKURANGAN OKSIGEN

Didalam Suatu Ruangan Yang Terbakar, Oksigen


Yang Ada Akan Berkurang Karena Akan Telah
Digunakan Untuk Berlangsungnya Kebakaran,
Kondisi Ini Sangat Berbahaya Bagi Manusia
Karena Kekurangan Oksigen Dapat Menyebabkan
Kematian
DAMPAK API TERHADAP
KONSTRUKSI

Konveksi

Konduksi

Radiasi
. DAMPAK API TERHADAP
BIAYA

Manusia

Lingkungan

Prasarana

Proses Produksi

Anda mungkin juga menyukai