KEBAKARAN

DISUSUN OLEH:
GILDA AGUSTINA PRAMESTI (193010067)

DOSEN PENGUJI: IR. R. ERWIN MAULANA PRIBADI, MT.

 APA ITU KEBAKARAN?
Kebakaran adalah api yang tidak dikehendaki dan
tidak dapat dikendalikan
 3 UNSUR TERJADINYA API
Bahan bakar  Oksigen (O) Sumber Panas
1. Padat: Kayu, kertas, majun Kadar oksigen sebanyak 16% di 1. Api terbuka
udara dapat memicu terjadi nya
2. Cair: minyak tanah, bensi, solar kebakaran 2. Reaksi kimia
3. Gas: karbit, LPG 3. Listrik
4. Pengelasan
5. Arson
 PENYEBAB PENYEBAB
KEBAKARAN

Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3

Lupa mematikan Aliran kabel Tidak mengikuti aturan di SPBU
kompor
PERATURAN DAN STANDAR PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
1. Pengendalian Energi
• Kepmenaker 75/2002 tentang K3 listrik
• Permenaker 02/89 tentang Proteksi Petir
• Per.Khusus “EE” (Bahan mudah terbakar)
• Per.Khusus “K” (Bahan Mudah Meledak)

2. Sarana Proteksi Kebakaran

• Permenaker 04/80 tentang Alat Pelindung Api Ringan
• Permenaker 02/83 tentang Alarm
• Pedoman fire rating (NEPA 10)
• Pedoman hydrating (NEPA 14+SNI 03-1745-2000)
• Pedoman splingker (NEPA 13)
• Standar Bangunan Indonesia

3. Manajemen K3
• Permenaker 04/87 tentang P2K3
• Permenaker 05/96 tentang SMK3 diubah PP 50/2012
• Kep.Menaker Kep.186/Men/1999
• Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
 PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Sebelum Saat Terjadi Sesudah

• Pengendalian energi • Deteksi alarm • Investigasi
• Sistem Proteksi • Pemadaman • Analisis
• Fire Emergency Response Plan • Lokalisir • Rekomendasi
• Pembinaan • Evakuasi • Rehabilitasi
• Latihan • Pengamanan
 METODE PEMADAMAN KEBAKARAN
• Cooling. Metode pemadaman dengan menurunkan temperatur permukaan benda
yang terbakar. Biasanya dengan menyemprotkan air.
• Isolation atau smothering. Menutupi permukaan benda yang terbakar dengan serbuk
atau busa untuk memutuskan kontak dengan oksigen. Dapat juga dengan menutupi
dengan fire blanket atau karung basah.
• Dilution. Meniupkan gas inert (gas karbondioksida) untuk menghalangi terjadinya
reaksi oksigen dengan sumber panas.
• Starving. Metode pemadaman dengan mengurangi, menjauhkan atau menghancurkan
bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar area kebakaran dari sumber api.
Dengan demikian api akan kehabisan bahan bakar dan lebih mudah dipadamkan.
• Chain Reaction Breaking. Memutuskan rantai reaksi kimia. Pemadaman dengan
menggunakan bahan kimia untuk memutuskan reaksi kimia berantai dari ketiga unsur
api tersebut.
TIPS MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN
• Jangan meninggalkan sumber panas atau sumber api (kompor, lampu minyak tanah, setrika, dsb.) menyala tanpa
pengawasan.
• Jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam jangka waktu lama.
• Jangan membiarkan anak-anak bermain dengan sumber api, baik itu korek api, lilin menyala, dan sebagainya.
• Hindari menggunakan handphone yang sedang di-charge, apalagi di atas tempat tidur.
• Hindari menggunakan stop kontak dengan ekstensi yang bertumpuk-tumpuk.
• Hindarkan bahan yang mudah terbakar dari sumber api.
• Biasakan untuk matikan lampu, kompor, dan alat-alat listrik setelah selesai digunakan atau saat akan bepergian
keluar rumah.
• Jangan mengisi bahan bakar ke dalam perangkat yang sedang menyala. Matikanlah perangkat terlebih dahulu.
• Jangan mengisi bahan bakar sambil merokok atau di dekat sumber api.
• Hindari merokok di sembarang tempat, khususnya di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti di atas tempat
tidur. Biasakan untuk mematikan puntung rokok sebelum membuangnya ke tempat sampah.
• Jangan membakar sampah di bawah terik matahari, apalagi di saat musim panas. Jika terpaksa harus membakar
sampah, selalu pastikan terlebih dahulu bahwa area sekitarnya aman dan jauh dari bahan-bahan yang mudah
terbakar.
• Selalu fokus saat menggunakan sumber api, hindari sambil menggunakan handphone atau sambil melakukan
kegiatan lain.
BEBERAPA KASUS KEBAKARAN
PABRIK DI INDONESIA
KEBAKARAN PABRIK
MESIU (1946), SAKSI
BISU ‘BANDUNG
LAUTAN API’
Meski bukan sebuah pabrik milik negara,
namun kisah kebakaran Pabrik Mesiu di
Bandung ini sungguh legendaris.
Sebenarnya bukan hanya di pabrik ini
kebakaran terjadi, namun hampir di
seluruh wilayah Bandung, sehingga
terciptalah sebuah istilah “Bandung Lautan
Api” beserta lagu “Halo Halo Bandung”
untuk mengenangnya. Pabrik Mesiu
merupakan pabrik senjata yang dimiliki
oleh Sekutu. Mengingat proklamasi yang
sudah diproklamirkan oleh Bung Karno,
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) ingin
meraih kembali kota Bandung yang
dikuasai oleh para sekutu. Dilansir dari
mediaindonesia.com, akhirnya, hal
tersebut diawali dengan dibakarnya Pabrik
Mesiu oleh dua orang anggota TKR,
Muhammad Toha dan Ramdan yang lalu
ikut terbakar di dalamnya.
KEBAKARAN PABRIK
KOREK DI
SUMATERA UTARA

Seperti yang tertulis di atas,

peristiwa kebakaran yang terjadi
pabrik pemantik atau korek api gas
beberapa waktu lalu telah menelan
banyak korban jiwa. Dikutip dari
cnnindonesia.com, kejadian tersebut
merenggut nyawa 25 perempuan
dewasa dan lima orang anak di anak.
Yang memilukan, total dari 30 jenazah
yang ditemukan bertumpukkan satu
sama lain itu, kondisinya telah rusak
dan sulit dikenali.
PABRIK PETASAN DI
TANGERAN BANTEN
YANG MERENGGUT 40-AN
NYAWA MANUSIA

Kejadian kebakaran lainnya yang

cukup menyita perhatian adalah, saat
sebuah pabrik petasan di Tangerang
dikabarkan meledak dan menewaskan
puluhan pekerjanya pada 2017 silam.
Laman cnnindonesia.com menuliskan,
tercatat ada 47 orang meninggal
dunia dan 46 orang lainnya masih
dirawat di rumah sakit. Mirisnya,
diketahui ada pekerja anak alias di
bawah umur yang ikut menjadi korban
dalam peristiwa tersebut.
KEBAKARAN PABRIK
PETASAN HIDUP SENTOSA
(1995), MELEDAK SEPERTI
‘KEMBANG API’

Kobaran api yang berasal dari

pelataran dengan cepat menyulut
beberapa kembang api yang telah
diproduksi, sehingga menyebabkan
sebuah ledakan dahsyat. Hal tersebut
menyebabkan bangunan pabrik
hancur total, dinding dan atapnya
sudah tidak berbentuk. Tragisnya, 18
orang pekerja pabrik tewas dan 40
lainnya mengalami luka bakar yang
serius.
SEKIAN TERIMAKASIH