Anda di halaman 1dari 12

Fire

Kelompok 3 :
Fighting
1. Achmad Ilham Ghozali
2. Aulia Nilam Cahya
3. Candrawandi
4. Fatimah Azzaahiroh
5. Hardias Widi Kurniawan
6. Muhammad Ardiansyah
7. Rahul Tumanggor
8. Syafa Andiena Aulia
9. Yunita Mandasari
Pengertian Api dan Kebakaran
Pengertian (Definisi) Api ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen
dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya. Ilustrasi 3 (tiga) unsur api dapat dilihat sebagaimana pada
gambar segitiga api di atas.
Sedangkan pengertian (definisi) Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang
tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.
KLASIFIKASI KEBAKARAN
● Golongan A, yaitu kebakaran bahan padat kecuali logam. Contohnya adalah;
kertas, plastic karet, kain, kayu,
● Golongan B, yaitu kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar.
Contohnya adalah: BBM, gas LPG, spirtus, alcohol kadar tinggi dan
sebagainya.
● Golongan C, kebakaran instalasi listrik bertegangan. Contohnya adalah:
instalasi listrik rumah tanggan, sambungan kabel (soket), perangkat
elektronik yang menggunakan listrik, mesin-mesin dan sebagainya.
● Golongan D, kebakaran logam. Contohnya adalah; alumunium, magnesium
dan sebagainya.
FAKTOR TERJADNYA KEBAKARAN

01 02
FAKTOR MANUSIA FAKTOR TEKNIS

03
FAKTOR ALAM
ALAT DAN CARA
PENGGUNAAN
1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water APAR Jenis Air (Water)
adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi.
2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)APAR Jenis Busa ini
adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat
membentuk busa.
3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical
PowderAPAR ini terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan
kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate.
4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide
(CO2)APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang
menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2)
sebagai bahan pemadamnya.
CARA PENCEGAHAN
1. Mematikan alat elektronik
2. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala
3. Awasi penggunaan lilin
4. Jauhkan benda yang mudah terbakar
5. Jangan merokok di dalam rumah
6. Memeriksa kabel listrik rumah
7. Jangan membakar sampah di sekitar rumah
CONTOH KASUS
Kebakaran di Gunung
Bromo
KESIMPULAN

Api adalah suatu reaksi kimia yang merupakan hasil dari bertemunya
unsur Oksigen (O2), bahan bakar dan panas. Ketiganya ini dikenal
dengan segitiga api. Panas yang menyebabkan terjadinya api adalah
panas dengan tingkat suhu tertentu tergantung bahan yang ada.
Oksigen adalah unsur yang menyempurnakan terjadinya api. Dengan
meniadakan salah satu dari ketiga bahan tersebut maka api akan
padam. Jadi, untuk tindakan preventif maka kita harus mencegah
bertemunya ketiga bahan tersebut.
SARAN

● Melengkapi peralatan pemadam kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa


supaya tidak terjadi kebakaran yang lebih besar.
● Membuat kebijakan secara tertulis untuk upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran dan sosialisasikan serta melakukan pelatihan bagi masyarakat Jepara
khususnya Dinas Pendidikan.
● Melakukan pelatihan-pelatihan terkait penanggulangan kebakaran
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai