Anda di halaman 1dari 3

Afif

TE1930351

Soal

1. Apa yang Anda ketahui tentang:

a. Api: Api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi,
yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya.
b. Panas yang menyebabkan terjadinya api adalah panas dengan tingkat suhu tertentu
tergantung bahan yang ada. Oksigen adalah unsur yang menyempurnakan terjadinya api.
c. Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak
dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.

2. Berdasarkan kelasnya, kebakaran dibagi menjadi 4 macam yaitu

a. Kelas A/solid fire: Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya.
Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalah APAR jenis Cairan
(Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
b. Kelas B/liquid fire: Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat,
Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan
kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan
APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
c. Kelas C/gas and stim fire: Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan
oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan
kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia
(Dry Powder).
d. Kelas D/metal fire: Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh
bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium
dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.

3. Silahkan teman-teman cari berita tentang kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Jumat 11
Juni 2021.

(boleh dari sumber apapun).

Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Kronologi, Dampak, dan Penanganan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Kronologi,
Dampak, dan Penanganan", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/12/112000465/kebakaran-kilang-pertamina-cilacap-
kronologi-dampak-dan-penanganan.

Berdasarkan kejadian tersebut, maka kebakaran yang terjadi termasuk kebakaran kelas yang mana?

Kebakaran Kelas B

Jelaskan pendapat Anda! Menurut saya, Lokasi kebakaran yang jauh di dalam kompleks kilang
tersebut membuat peristiwa ini diyakini tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat yang
bermukim di area sekitar kilang atau pengguna jalan di sana. Tapi khawatir dengan pekerja di kilang
tersebut. Oleh karena itu, jauhi kilang tersebut.
Afif
TE1930351

4. Apa yang Anda lakukan ketika melihat peristiwa kebakaran?

1. Menutup Wajah

Saat terjadi kebakaran, sebaiknya kita segera menutup wajah dengan baju atau handuk basah.

Baju atau handuk basah ini bisa membantu agar asap pekat kebakaran tidak terhirup hidung kita
dan masuk ke paru-paru. Karena asap pekat itu bisa menganggu pernapasan.

Kemudian, kita bisa mencari jalan keluar dari ruangan tersebut.

2. Berjalan Merunduk atau Merangkak

Saat keluar, teman-teman bisa bergerak dengan cara merangkak.

Berjalan merunduk atau merangkak di lantai bisa membantu kita menghindari asap dan uap panas
yang cepat naik memasuki seluruh ruangan.

Berjalan merunduk atau merangkaklah dengan hati-hati dan hindari wilayah yang terkena api.

3. Berguling Jika Pakaian Terbakar

Jika pakaian yang kita kenakan terkena api, sebaiknya kita segera melepas pakaian itu.

Apabila situasinya tidak memungkinkan, teman-teman bisa memadamkan api yang menyambar
pakaian dengan berguling-guling di lantai.

4. Fokus untuk Menyelamatkan Diri

Jika terjadi kebakaran, teman-teman harus fokus untuk menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu.

Menyelamatkan barang berharga saat kebakaran terjadi bisa membahayakan kita, teman-teman.

Ini akan memperlambat kita dan api akan semakin membesar.

Sebaiknya yang pertama kita cari saat terjadi kebakaran adalah celah untuk mengeluarkan diri dari
ruangan.

5. Menghubungi Pemadam Kebakaran

Saat teman-teman sudah berhasil menyelamatkan diri, sesegera mungkin minta pertolongan orang
dewasa untuk menelepon petugas pemadam kebakaran.

6. Berusaha memadamkan dengan peralatan pemadam yang ada secepat mungkin.

Oleh karena itu perlu sekali kita berlatih untuk memakai pemadam secara kontinyu dan memilih
jenis pemadam yang sesuai dan bermutu, karena dalam proses terjadinya kebakaran kecepatan
pemadaman sangat menentukan.

5. Tuliskan macam-macam alat yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran!

1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water

APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis
Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang
dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain
sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran
yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
Afif
TE1930351

2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)

APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa.
Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar
sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk
memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet
dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair
yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder

APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia
yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang
dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan
unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam
api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran
seperti Kelas A, B dan C.

APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri karena akan
mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical Powder umumnya
digunakan pada mobil.

4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)

APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida
(Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk
Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).

Anda mungkin juga menyukai