Anda di halaman 1dari 5

A Jawablah Benar atau Salah (B – S) pernyataan di bawah ini dengan memberi

tanda (X)!

1. Pengertian “Keselamatan Kerja” adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya bersifat


dinamis sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja dan kejadian lain yang berbahaya. (B – S)
2. Pengertian “Kesehatan Kerja” adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya, untuk
mencegah terjadinya penyakit akibat kerja. (B – S)
3. Kasus kebakaran atau peledakan di tempat kerja adalah termasuk dalam pengertian
"kecelakaan kerja" walaupun tidak ada korban manusia yang cidera atau meninggal dunia.
(B – S)
4. Undang-undang No 1 th 1970 tentang keselamatan kerja, berlaku disetiap tempat kerja di
seluruh kekuasaan hukum RI, tidak termasuk perusahaan bidang jasa sosial dan perusahaan
asing. (B – S)
5. Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 25 orang wajib membentuk P2K3
(safety Committee) yang anggotanya terdiri dari unsur tripartite. (B – S)
6. Pengertian “Penanggulangan kebakaran” atau fire prevention adalah berbagai persiapan
dalam rangka menghadapi kejadian kebakaran. (B – S)
7. Instalasi pemadam kebakaran sistem hydrant akan bekerja secara otomatik memancarkan
air apabila sistem tersebut menangkap signal panas, asap atau flame. (B – S)
8. Petugas peran kebakaran adalah regu fungsional yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab menguji sistem proteksi kebakaran. (B – S)
9. Petugas peran kebakaran dalam keadaan darurat, bila ada korban yang terjebak dalam
kebakaran. mempunyai tugas melakukan rescue. (B – S)
10. Rescue adalah tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya tanpa bantuan orang
lain melalui rute yang telah ditentukan. (B – S)
11. Pada tabung alat pemadam api ringan tertera tulisan klas ABC berarti dapat digunakan untuk
memadamkan pada kebakaran kayu, minyak dan kebakaran logam. (B – S)
12. Alat pemadam api ringan jenis dry chemical powder tipe gas cartridge, diperiksa dengan cara
membuka tutup (kepala) dan kemudian diperiksa keadaan fisik tabung dan keadaan isinya.
(B – S)
13. Di tempat kerja telah dibentuk Regu penanggulangan kebakaran (Tim Fire Brigade) yang
bertanggung jawab segala urusan penanggulangan kebakaran dan di setiap unit kerja telah
tersedia instalasi hydrant., maka tidak lagi diperlukan alat pemadam api ringan dan petugas
peran kebakaran. (B – S)
14. Back draft adalah peristiwa ledakan yang terjadi akibat pecahnya struktur bejana yang
berisi gas mudah terbakar akibat paparan panas. (B – S)
15. Breathing apparatus adalah alat bantu pernafasan berisi gas oksigen. (B – S)

1
B Pilihlah jawaban yang benar dari alternatif jawaban yang tersedia dengan memberi
tanda silang (X)!

1. Pertimbangan filosopi dikeluarkannya UU 5. Pengertian kecelakaan kerja adalah setiap


No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan insiden yang berakibat:
Kerja, adalah rangka untuk : a. Adanya korban yang cidera luka-luka
a. Mencegah kecelakaan kerja, atau meninggal dunia
meningkatkan daya saing tenaga kerja, b. Adanya kerusakan peralatan dan nyaris
melindungi asset perusahaan, dan terjadi koban manusia
pemenuhan standar internasional; c. Terganggunya proses pekerjaan
b. Melindungi tenaga kerja dan orang lain, walaupun tidak terjadi korban yang
agar sumber produksi dapat dipakai cidera maupun kerusakan peralatan.
secara aman dan efisien, meningkatkan d. Jawaban a, b dan c benar
produktifitas;
c. Mengupayakan syarat-syarat 6. Sumber bahaya yang dalam lingkungan kerja
pencegahan kecelakaan kerja secara adalah :
menyeluruh dan terus menerus dengan a. Peralatan/Instalasi/mesin
pola preventif dan represif; b. Cara penanganan bahan yang salah
d. Menjamin kepercayaan pengguna barang c. Tempat kerja yang bising, kotor dsb
dan jasa melalui penerapan sistem d. Jawaban a, b dan c benar
manajemen K3 secara terintegrasi
dengan manajemen perusahaan. 7. P2K3 yang dibentuk di suatu perusahaan
terdiri dari unsur :
2. Ruang lingkup obyek pengawasan a. Bipartite
keselamatan kerja menurut undang-undang b. Tripartite
keselamatan kerja ialah : c. Organisasi pekerja
a. Perusahaan swasta d. Organisasi independent
b. Tempat kerja
c. Perusahaan Negara 8. Kategori Perusahaan yang wajib
d. Tempat usaha menerapkan SMK3 di perusahaan
berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 adalah :
3. Berikut unsur unsur sebuah tempat kerja a. Bipartite
menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 : b. Tripartite
a. Tenaga kerja, usaha dan upah c. Organisasi pekerja
b. Tenaga kerja, pengusaha dan upah d. Organisasi independent
c. Tenaga kerja, pengusaha dan sumber
bahaya 9. SMK3 sebagaimana dimaksud dalam PP No.
d. Tenaga kerja, usaha dan sumber 50 Tahun 2012 adalah :
bahaya a. Perusahaan yang mempekerjakan
pekerja/buruh paling sedikit 100
4. Dibawah ini termasuk kewajiban Pengurus (seratus) orang dan atau mempunyai
Perusahaan menurut Undang-undang No. 1 tingkat potensi bahaya tinggi.
Tahun 1970, kecuali : b. Perusahaan yang mempekerjakan
a. Menyediakan APD/PPE secara Cuma pekerja/buruh paling sedikit 100
cuma (seratus) orang atau mempunyai tingkat
b. Menunjukkan dan menjelaskan pada potensi bahaya tinggi
tiap tenaga kerja baru tentang kondisi- c. Perusahaan yang mempekerjakan
kondisi dan bahaya-bahaya serta yang pekerja/buruh paling sedikit 200 (dua
dapat timbul dalam tempat kerja ratus) orang atau mempunyai tingkat
c. Memakai alat perlindungan diri yang potensi bahaya tinggi
diwajibkan d. Perusahaan yang mempekerjakan
d. Menyelenggarakan pemberantasan pekerja/buruh paling sedikit 50 (lima
kebakaran di tempat kerja puluh) orang atau mempunyai tingkat
potensi bahaya tinggi
2
10. Job Safety Analisis bertujuan untuk : d. Suhu terendah suatu bahan dimana
a. Menganalisis potensi bahaya proses bahan tersebut bisa menguap dan
pekerjaan; dapat menyala sekejap bila diberi api
b. Menganalisis potensi bahaya cara kerja
karyawan 16. Flash over adalah :
c. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3 a. Fase mula kabakaran
d. Menganalisis penerapan SMK3 b. Fase terjadinya penyalaan serentak
yang melibatkan semua material
11. Job Safety Observation bertujuan untuk: disekitar
a. Menganalisis potensi bahaya proses c. Sumber mula kebakaran
pekerjaan; d. Kondisi kebakaran penuh pada puncak
b. Menganalisis potensi bahaya cara kerja temperatur tertinggi
karyawan
c. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3 17. Pemadaman api dengan APAR efektif
d. Menganalisis kejadian kecelakaan kerja dilakukan pada periode :
a. Surut
12. Jaringan hydrant adalah : b. Flash over
a. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, c. Pertumbuhan
pressure gauge, selang dan nozzle d. Awal penyalaan hingga masa flash over
b. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa,
selang dan nozzle 18. Media pemadaman api CO2 cocok digunakan
c. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, untuk memadamkan kebakaran :
pressure gauge, nozzle dan luas a. Kelas A (awal), B dan C
bangunan b. Kelas B dan C
d. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, c. Spesial Kelas C
Siamese connection, selang dan nozzle d. Kelas D

13. Hal yang harus diperhatikan dalam 19. Media pemadaman api busa cocok
perencanaan jalur evakuasi antara lain digunakan untuk memadamkan kebakaran :
adalah : a. Kelas A, B dan C
a. Pintu darurat, dinding, tanda arah, jarak b. Kelas B dan C
tempuh, dan titik kumpul. c. Spesial Kelas B
b. Pintu darurat, penempatan APAR, arah d. Kelas D
bukaan pintu darurat, dinding tanda
arah, jarak tempuh, dan titik kumpul. 20. Media pemadaman api serbuk kimia kering
c. Pintu darurat, pemilihan detektor, arah cocok digunakan untuk memadamkan
bukaan pintu darurat, dinding, tanda kebakaran :
arah, jarak tempuh, dan titik kumpul. a. Kelas A, B dan C
d. Pintu darurat, arah bukaan pintu darurat, b. Kelas B dan C
dinding, tanda arah, jarak tempuh, dan c. Spesial Kelas D
titik kumpul d. Kelas B saja

14. Nilai Flash Point untuk bahan flammable 21. Petugas peran kebakaran sesuai Keputusan
adalah : Menteri Tenaga Kerja No. Kep
a. Temperatur kurang dari 36,8oC 186/Men/1999 adalah :
b. Temperatur kurang dari 37,8oC a. Petugas struktural dalam P2K3
c. Temperatur kurang dari 38,8oC b. Petugas fungsional khusus dalam unit
d. Temperatur kurang dari 39,8oC Safety officer
c. Tenaga teknis yang berkeahlian khusus
15. Flash point adalah : dari luar Kementrian Tenaga Kerja yang
a. Suhu penguapan / mulai menguap ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja
b. Suhu pembakaran dimana menyala d. Tenaga teknis fungsional dari luar
terus menerus Kementrial Tenaga Kerja yang ditunjuk
c. Suhu terendah suatu bahan dimana oleh Menteri Tenaga Kerja
bahan tersebut bisa menguap dan
dapat menyala sekejap
3
memadamkan kebakaran, serta
22. Regu penanggulangan kebakaran sesuai melakukan pengendalian setiap bentuk
ketentuan dalam Keputusan Menteri Tenaga energi
Kerja RI No. Kep 186/Men/1999 ialah :
a. Satuan tugas yang mempunyai tugas 24. Pembentukan unit penanggulangan
khusus fungsional di bidang kebakaran sebagaimana dimaksud dalam
penanggulangan kebakaran Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep
b. Petugas yang ditunjuk dan diserahi 186/Men/1999 memperhatikan :
tugas tambahan untuk mengidentifikasi a. Jumlah tenaga kerja
sumber bahaya dan melaksanakan b. Klasifikasi tingkat potensi bahaya
upaya penanggulangan kebakaran di kebakaran
unit kerjanya c. Jumlah tenaga kerja atau klasifikasi
c. Tenaga teknis yang berkeahlian khusus tingkat potensi bahaya kebakaran
dari luar Kementrian Tenaga Kerja yang d. Jumlah tenaga kerja atau klasifikasi
ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja tingkat potensi bahaya kebakaran
d. Tenaga teknis fungsional dari luar
Kementrian Tenaga Kerja yang ditunjuk 25. Berikut tugas regu penanggulangan
oleh Menteri Tenaga Kerja kebakaran sebagaimana dimaksud dalam
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep
23. Kewajiban pengurus atau penguasa dalam 186/Men/1999 kecuali :
hal penanggulangan kebakaran di tempat a. Menyusun program kerja dan kegiatan
kerja sesuai Keputusan Menteri Tenaga tentang cara penanggulangan
Kerja No. Kep 186/Men/1999 adalah : kebakaran
a. Mencegah, mengurangi dan b. Mengidentifikasi dan melaporkan
memadamkan kebakaran, serta tentang adanya faktor yang dapat
membentuk unit penanggulangan menimbulkan bahaya kebakaran
kebakaran c. Melakukan pemeliharaan sarana
b. Mencegah, mengurangi dan proteksi kebakaran
memadamkan kebakaran, serta latihan d. Memberikan penyuluhan tentang
penanggulangan kebakaran penanggulangan kebakaran pada tahap
c. Mencegah, mengurangi dan awal
memadamkan kebakaran, serta
menyediakan APD
d. Mencegah, mengurangi dan

4
C Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian Flash Point, Fire Point dan Auto Ignition Temperature?

2. Jelaskan Flammable Range dalam bentuk kurva?

3. Apa saja keempat unsur yang terdapat pada pembentukan Tetrahedron of Fire?

4. Jelaskan pengertian metode pemadaman kebakaran berikut ini :


a. Starvation
b. Smoothering
c. Breaking Chain Reaction
d. Cooling

5. Isilah tabel berikut ini dengan ketentuan (V) bila sesuai dan (X) bila tidak sesuai!

KELAS KEBAKARAN
NO MEDIA PEMADAM
A B C D

1 Selimut Api

2 Pasir

3 Air

4 Busa

5 Serbuk Kimia Kering

6 CO2

Anda mungkin juga menyukai