0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi damkar kelas D yang mencakup penyediaan APD secara cuma-cuma, penjelasan bahaya di tempat kerja, unsur-unsur tempat kerja menurut UU K3 1970, dan kewajiban pengurus perusahaan berdasarkan UU tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi damkar kelas D yang mencakup penyediaan APD secara cuma-cuma, penjelasan bahaya di tempat kerja, unsur-unsur tempat kerja menurut UU K3 1970, dan kewajiban pengurus perusahaan berdasarkan UU tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi damkar kelas D yang mencakup penyediaan APD secara cuma-cuma, penjelasan bahaya di tempat kerja, unsur-unsur tempat kerja menurut UU K3 1970, dan kewajiban pengurus perusahaan berdasarkan UU tersebut.
cuma-Cuma 1. Pertimbangan filosofi dikeluarkannya b. Menunjukkan dan menjelaskan pada UU No.1 tahun 1970 tentang tiap tenaga kerja baru tentang keselamatan kerja adalah dalam rangka kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya untuk : yang dapat timbul dalam tempat a. Mencegah kecelakaan kerja, kerja meningkatkan daya saing tenaga c. Memakai APD yang diwajibkan kerja, melindungi asset perusahaan d. Menyelenggarakan pemberantasan dan pemenuhan standar kebakaran ditempat kerja internasional b. Melindungi tenaga kerja dan orang 5. Kategori perusahaan yang wajib lain agar sumber produksi dapat menerapkan SMK3 di perusahaan dipakai secara aman dan efisien, berdasarkan PP No.50 th 2012 adalah : meningkatkan produktifitas a. Perusahaan yang mempekerjakan c. Mengupayakan syarat-syarat pekerja/buruh paling sedikit 100 pencegahan kecelakaan kerja secara orang dan atau mempunyai tingkat menyeluruh dan terus menerus bahaya tinggi dengan pola preventif dan represif b. Perusahaan yang mempekerjakan d. Menjamin kepercayaan pengguna pekerja/buruh paling sedikit 100 barang dan jasa melalui penerapan orang atau memiliki tingkat bahaya system manajemen K3 secara tinggi terintegrasi dengan manajemen c. Perusahaan yang mempekerjakan perusahaan pekerja/buruh paling sedikit 200 orang atau memiliki potensi bahaya 2. Ruang lingkup obyek pengawasan tinggi keselamatan kerja menurut undang- d. Perusahaan yang mempekerjakan undang keselamatan kerja ialah : pekerja/buruh paling sedikit 50 a. Perusahaan swasta orang atau memiliki potensi bahaya b. Tempat kerja tinggi c. Perusahaan negara 6. Job Safety Analisis bertujuan untuk : d. Tempat usaha a. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan 3. Berikut unsur-unsur sebuah tempat kerja b. Menganalisis potensi bahaya cara menurut undang-undang No.1 Tahun kerja karyawan 1970 : c. Menganalisis kinerja pelaksanaan a. Tenaga kerja, usaha dan upah K3 b. Tenaga kerja, pengusaha dan upah d. Menganalisis penerapan K3 c. Tenaga kerja, pengusaha dan sumber bahaya 7. Job safety Observation bertujuan untuk : d. Tenaga kerja, usaha dan sumber a. Menganalisis potensi bahaya proses bahaya pekerjaan 4. Di bawah ini termasuk kewajiban b. Menganalisis potensi bahaya cara Pengurus Perusahaan menurut undang- kerja karyawan undang No.1 Tahun 1970 : c. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3 d. Menganalisis penerapan K3 b. Adanya unsur bahan bakar , oksigen dan panas pada suatu 8. Suhu terendah suatu bahan dimana kondisi tertentu yang disertai bahan tersebut bisa menguap dan dapat dengan reaksi rantai yang menyala terus menerus bila diberi api berlangsung secara terus menerus adalah defisini untuk : c. Adanya bahan bakar dan oksigen a. Flash Point dimana uap campuran bahan b. Flammable range tersebut mencapai tak nyata c. Auto ignition temperature d. Kurang memiliki rasa tanggung d. Fire Point jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran 9. Starvetion adalah salah satu metode pemadaman api dengan cara : 13. Tabung apar dilakukan percobaan a. Memutuskan panas dari oksigen dan tekanan secara berkala dalam jangka bahan waktu … b. Memutuskan oksigen dari panas dan a. Tidak lebih dari 5 tahun bahan b. Lebih dari 6 tahun c. Memutuskan bahan dari panas dan c. Setiap tahun sekali oksigen d. Setiap 6 bulan sekali d. Jawaban a, b dan c salah 14. Adanya gas beracun akibat peristiwa 10. Penyebab kebakaran karena listrik kebakaran disebabkan oleh … adalah : a. Adanya bahan beracun yang a. Pemakaian jenis kabel nya di dalam dikandung bahan-bahan ruangan b. Adanya bahan beracun dari bahan b. Pemakaian beban melebihi Kuat yang ikut terbakar Hantar Arus (KHA) c. Adanya bahan beracun yang c. Pemakaian penghantar listrik dari berasal dari bahan-bahan maupun bahan alumni dari bahan yang ikut terbakar d. Pemakaian kotak kontak d. a, b, c semua salah seluruhnya dibebani 15. Peristiwa kebakaran yang terjadi pada 11. Pemadaman api dengan APAR efektif bahan-bahan mudah terbakar sering dilakukan pada periode : terjadi tanpa adanya sumber api, hal ini a. Surut dapat disebabkan oleh : b. Flas over a. Adanya sumber api yang tidak c. Pertumbuhan dapat diketahui d. Awal Penyalaan hingga masa flash b. Adanya sifat penyalaan sendiri dari over bahan bakar tersebut c. Adanya energi yang dikandung 12. Terjadinya peristiwa kebakaran oleh bahan yang dapat menaikkan disebabkan oleh : temperature hingga mencapai titik a. Adanya unsur bahan bakar , bakarnya oksigen dan panas pada suatu d. a, b, c benar semua kondisi tertentu 16. Rescue adalah : a. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya tanpa bantuan orang lain b. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan orang lain c. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan alat d. a, b, dan c salah
17. Ukuran landing valve yang
dipergunakan untuk petugas dinas pemadam kebakaran adalah … a. 1” b. 1,5” c. 2” d. 2,5”
18. Media pemadam api CO2 cocok
digunakan untuk pemadam kebakaran : a. Klas A (awal), B dan C b. Klas B dan C c. Special Klas C d. Klas D
19. Media pemadam api busa cocok
digunakan untuk memadamkan kebakaran … a. Klas A, B dan C b. Klas B dan C c. Spesial Klas B d. Klas D