Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa
karena kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang, serta shalawat dan salam
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dengan Rahmat dan karunia-Nya maka
penulis telah dapat menyelesaikan Tugas mata kuliah Survei dan Inspeksi Kapal kelas
A dengan tugas yang bejudul tentang penyebab dan cara mengatasi Main Bearing
Noise di Kapal.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis telah berusaha sedapat mungkin
agar mendapat hasil yang baik, dengan menggunakan sumber literatur dan
pengetahuan yang penulis peroleh selama kuliah.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Ir. Indrajaya Gerianto , M.Sc selaku dosen kami selama kuliah, dan tak lupa pula
penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik
secara moril maupun spiritual, dan kepada teman teman kelompok 6 dan teman
kelas seperjuangan yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun pada masa yang akan datang.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
para pembaca pada umumnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Penulis
I.3 Tujuan
1. Mengetahui cara untuk mengidentifikasi kondisi bearing
2. Mengetahui penyebab kebisingan pada main bearing
3. Mengetahui cara mengatasi kebisingan yang dihasilkan oleh main bearing
Mengenal Noise
Noise didefinisikan sebagai suara bising yang dihasilkan dari getaran nonperiodik
diudara atau secara lebih umum dapat didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan.
Noise atau bising dapat menimbulkan gangguan emotional baik secara sadar atau tidak
sadar. Misalnya bisa menimbulkan kemarahan, mengganggu perhatian atau konsentrasi,
menimbulkan frustasi dan bisa menyebabkan tekanan secara fisiologis dan psikologis.
Komunikasi interferensi
Pastikan crankcase dipasang dengan benar dan peralatan pelindung diri yang
benar (APD) seperti helm dan pelindung keselamatan dipakai oleh mereka yang
bekerja.
Periksa dan catat clearance bearing
Periksa kondisi bearing metal
Periksa tanda-tanda squeezing, scoring, cracking, pitting dan sebagainya
Periksa permukaan pin - harus mengkilap dalam penampilan
Jika terjadi squeezing, scoring, cracking maka bearing dipoles, digerinda, atau
direkondisi.
Penggantian bantalan harus dilakukan sesuai instruksi pembuat(maker)
Pin dan bearing dibersihkan secara menyeluruh dan minyak pelumas diletakkan
sebelum bearing dipasang
Ambil cukup foto sambil melakukan perawatan atau survey
2. Main bearing pada crankshaft yang longgar menimbulkan ketukan yang keras dan
menimbulkan steady knock, sementara bearing crankshaft thrust menimbulkan
gumpalan pada interval yang tidak teratur. Suara bantalan mungkin hanya terdengar
pada akselerasi yang sangat keras.