Anda di halaman 1dari 4

Doc. No.

: P-YS-E2-01
PROSEDUR SERTIFIKASI Revisi on :0
ELEVATOR Date
PT.YUDHA SATRIA : 08 Mei 2021
TECHNICAL TESTING & INSPECTION

CERTIFICATION ELEVATOR
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

Prepared by Reviewed by Approved by

Name : Bambang S. Name : Edwin C. Name : Edwin C.

Date : 08 Mei 2021 Date : 08 Mei 2021 Date : 08 Mei 2021


Doc. No. : P-YS-E2-01
Revision : 0
PROSEDUR SERTIFIKASI ELEVATOR
PT.YUDHA SATRIA Date : Mei 08, 2021
TECHNICAL TESTING & INSPECTION

BAB 1

INTRODUCTION

1. LATAR BElAKANG
Pesawat elevator dan eskalator adalah hal yang umum digunakan di pusat perbelanjaan,
perkantoran, hingga tempat usaha. Elevator ini biasa orang-orang sebut dengan istilah lift. Untuk
pengertiannya adalah pesawat angkat yang memiliki kemampuan untuk mengangkat beban kurang
lebih hingga 500 orang / jam. Baik orang ataupun muatan, naik dan turun. Sementara itu kalau
eskalator memiliki pengertian yang berbeda. Jadi eskalator ini adalah sebuah pesawat angkat yang
bisa memindahkan hingga 8000 orang / jam dan secara terus menerus.

Karena elevator dan eskalator ini digunakan oleh banyak orang. Maka resiko kecelakaan
harus dihindari. Di Indonesia sendiri sudah banyak kecelakaan pada penggunaan elevator dan
eskalator. Baik di mal maupun di gedung perkantoran. Bahkan kecelakaan yang terjadi karena kedua
pesawat angkat ini bisa memakan korban jiwa.

Sebenarnya kecelakaan tersebut dapat dicegah. Asalkan perusahaan atau pihak pengelola
mal melakukan riksa uji elevator dan eskalator berkala. Tidak cukup hanya dilakukan satu kali saja.
Apalagi elevator dan eskalator ini digunakan setiap harinya. Jadi memang riksa uji benar-benar vital
untuk dilakukan.

1.1 Landasan Hukum


 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Elevator dan Eskalator

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 2017 tentang Syarat-Syarat Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang dan Barang
1.2 Tujuan
1. Mencegah kerusakan peralatan dan tempat kerja.
2. Mencegah malfungsi elevator dan eskalator
3. Memastikan bahwa elevator dan eskalator dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Memenuhi landasan hukum yang ditetapkan pemerintah mengenai riksa uji elevalator &
eskalator.
5. Mencegah terjadinya kematian dan cacat pada tenaga kerja
6. Membuktikan kestabilan dari elevator dan eskalator
Doc. No. : P-YS-E2-01
Revision : 0
PROSEDUR SERTIFIKASI ELEVATOR
PT.YUDHA SATRIA Date : Mei 08, 2021
TECHNICAL TESTING & INSPECTION

1.3 REFERENSI
 Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970
 SNI 03-7017.1-2004 Mengenai Pemeriksaan dan Pengujian Lift Traksi pada Bangunan Gedung,
Pemeriksaan dan Pengujian serah terima
 SNI 03-7017.2-2004 Mengenai Pemeriksaan dan Pengujian Lift Traksi pada Bangunan Gedung,
Pemeriksaan dan Pengujian Berkala
Doc. No. : P-YS-E2-01
Revision : 0
PROSEDUR SERTIFIKASI ELEVATOR
PT.YUDHA SATRIA Date : Mei 08, 2021
TECHNICAL TESTING & INSPECTION

CHAPTER II
SCOPE
2.1 Pemeriksaan Dokumen
 Pemeriksaan Data Umum (Perusahaan & Unit Alat)
 Pemeriksaan Data Teknik Unit Alat Riksa Uji

2.2 Pemeriksaan Visual


 Ruang mesin
 Mesin
 Alat pelindung benda berputar
 Panel
 Ruang luncur
 Kereta
 Ruang lekuk dasar
 Perlengkapan dan Peralatan Pengaman
 Fasilitas keselamatan dan tanda bahaya
 Peralatan alarm dan indicator lampu
 Area kerja

2.3 Pengujian
 Peralatan pengaman/ Safety Device
 Governor
 Pengereman elektrik
 Pengeremaan mekanik
 ARD
 Sensor overload
 Sensor gempa (Jika ketinggian lift > 10 meter)
 Pengujian tidak merusak (NDT) : Wire rope testing dan Penetrant

2.4 Laporan Pemeriksaan dan Pengujian


Reporting laporan pemeriksaan dan pengujian dan Surat Keterangan K3 dari Disnaker setempat.

Anda mungkin juga menyukai