Anda di halaman 1dari 5

PT.

PLN (PERSERO)
UIWRKR

PT. PLN (PERSERO)


PUSMANPRO

PEKERJAAN PEMBANGUNAN JETTY PORT AND


CONVEYOR SYSTEM PLTU TANJUNG BALAI
KARIMUN (2x7 MW) SEKTOR KEPULAUAN RIAU

KONTRAK NO : 0125.PJ/HKM.00.01/WRKR/2018
TITLE :

PROSEDUR PENGUJIAN BENDING TEST BODY


PILE by WIKA

PURPOSE :

For Approval

Rev. Description Prepared Checked Approved Date


0 Issued For Approval DN IS UA 26-05-2019

KONSORSIUM DOCUMENT NUMBER :

AI4218002-1-C-UE-065
DOC. NO. :
PROSEDUR PENGUJIAN BENDING REV
TEST BODY PILE by WIKA AI4218002-1-C-UE-065 0

REVISION HISTORICAL SHEET

Rev. No. Date Description

DISTRIBUTION LIST
Internal CONTRACTOR (by DDO): External CONTRACTOR (by Transmittal):

DDO Attachment

Project Director OWNER

Project Manager Jakarta Office

Engineering Manager Site Office

Project Control Manager

Procurement Manager

Construction Manager

QC Manager

HSE Manager

Civil Lead Eng.

Electrical Lead Eng.

Instrument Lead Eng.

Mechanical Lead Eng.

Piping Lead Eng.

Process Lead Eng.


AI4218002-1-C-UE-065

1. RUANG LINGKUP
Pengujian ini dilakukan terhadap produk tiang spun pile untuk mengetahui nilai
momen crack maupun patah. Momen crack adalah momen yang diberikan pada benda
uji yang menyebabkan terjadinya retak Sedangkan mome patah adalah momen yang
diberikan pada benda uji pada saat mengalami patah
2. REFERENSI
AI4218002-1-C-UE-022 - GA Drawing Trestle Structure

3. KODE & STANDART


• JIS A 5335 – 1987, Prestressed Spun Concrete Piles
• ACI 543R – 00, Design , Manufacture and Instalation of Concrete Piles
• NI 03 - 2847 – 2002, Indonesian Concrete Code

4. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN SAMPLE BETON

4.1 Pekerjaan Pengambilan Sample Beton


Benda uji adalah spun pile PCC 600 dan tipe PCA 400 menggunakan Semen tipe
V (Lima).

4.2 Pekerjaan Pemeliharaan Sampel Dibak Rendam


Peralatan benda uji disajikan pada Tabel 1.
AI4218002-1-C-UE-065

4.3 Pekerjaan Pengujian


1. Benda uji diletakkan dengan posisi horisontal pada dua tumpuan dengan jarak
3/5 kali dari panjang benda uji seperti yang terlihat pada gambar set up
pengujian yang disajikan pada Gambar 1.

2. Di bagian tengah bentang dan di kedua ujung dekat tumpuan dipasang LVDT
(Linier Variable Displacement Transducer) untuk mengukur defleksi selama
pembebanan

3. Gaya dibangkitkan secara bertahap dan dilakukan pemeriksaan terhadap


retak.

4. Pemberian gaya dilakukan hingga benda uji mulai terjadi retak.

5. Pemberian gaya dilanjutkan kembali sampai maksimum atau sampai benda uji
rusak.

6. Selama pembebanan berlangsung direkam besarnya gaya dan defleksi


menggunakan Data logger.

Gambar 1. Set up Pengujian


AI4218002-1-C-UE-065

4.4 Cara Perhitungan

Momen Bending dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut:

Dimana:

M = Momen Bending (KN.m) P = Beban (KN)

gn = Gravitasi (m/dt2) a = Jarak Penekan (1 m)

m = Massa (ton) L = Panjang Pile (m)

Anda mungkin juga menyukai