Contract Number :
Vendor Doc. No. : WM-00-SWC-003 PAGE 1 OF 22
JTB-RJJ000-KC-XCT-900-00087
PERTAMINA EP CEPU
REVISION HISTORICAL SHEET
1. UMUM ........................................................................................................................................... 4
1.1 TUJUAN............................................................................................................... 4
1.2 RUANG LINGKUP ......................................................................................................... 4
2. REFERENSI ..................................................................................................................... 4
3. PERALATAN & ALAT ....................................................................................................... 4
4. PROSEDUR PEKERJAAN ............................................................................................... 6
5. HEALTH, SAFETY AND ENVIROMENTAL CONTROL................................................. 16
2. REFERENSI
Memauhi semua persyaratan HSE yang relevan dan spesifikasi di Proyek JTB termasuk
beberapa prosedur berikut
JTB-RJJ000-SO-PRC-900-00015 Alat Pelindung Diri
JTB-RJJ000-SO-PRC-900-00032 Mesin dan Peralatan
JTB-RJJ000-S0-PRC-900-00033 Peralatan Angkat dan Pengoperasiannya
JTB-RJJ000-S0-PRC-900-00022 Bekerja di Ketinggian dan Pencegahan Jatuh
JTB-RJJ000-SO-PRC-900-00005 Ijin Kerja dan Analisa Keselamatan
JTB-RJJ000-SO-PRC-900-00029 Peralatan Tangan dan Peralatan Listrik
JTB-RJJ000-C0-STD-900-00021 Standart Drawing General Notes for Concrete
JTB-RJJ000-SPE-900-00017 Concrete Design & Construction
JTB-RJJ000-Q0-PRC-900-00018 Inspection & Test Plan for Concrete Work
4. PROSEDUR PEKERJAAN
4.1 PERSIAPAN
Persiapan pekerjaan meliputi :
1. Koordinasi mengenai rencana pekerjaan ini dengan SWC dan RJJ yaitu dengan
supervisor, quality control dan engineering.
2. Persiapan area (joint inspection & cleaning area)
3. Mobilisasi material dan alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ke lokasi kerja.
4. Alat yang akan digunakan harus sudah lolos inspeksi.
Pastikan area pekerjaan dalam keadaan bersih dan aman selama aktifitas
pekerjaan berlangsung
4.3 SAFETY
Dalam melakukan pekerjaan, semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan diharuskan
mengikuti ketentuan keselamatan yang telah ditentukan dan Alat Pelindung Diri
(APD) yang lengkap sesuai dengan spesifikasi pekerjaan masing-masing. Apabila
pekerjaan dilakukan pada malam hari (over time), pastikan semua alat penerangan
tersedia dengan baik.
B STOCK
YARD
C A
TITIK
HOLD KOLOM
PILE CAP TERJAUH
HOLD
PILE
CAP
PRIORITAS
f’c 40 Mpa
C cor beton In situ ready mix / Bep Mix
f’c 65 Mpa
Grouting non shrink
F
D
E
COR IN SITU READY MIX
1. Alat-alat dipersiapkan. Mutu beton min. sudah mencapai f’c 20 MPa (umur sekitar 7 hari)
(perhitungan terlampir)
2. Besi dowel di pedestal di rapikan / dipotong sesuai shop drawing. (cutter gurinda tangan)
STEK D25
DINDING PRECAST
STEK D25
KOLOM PRECAST
3. Memasang scaffolding didekat kolom (untuk inspeksi, membuka hook, & setting kolom, dll)
SCAFOLDING
TITIK PEMASANGAN
STOCK AREA
7. Melakukan setting menggunakan labrang (sling / wire rope) kearah empat sisi, untuk
setting verticality, sisi horizontal sampai dinyatakan OK
10. Setelah 3 hari atau min. f’c 30 MPa (mana yang tercapai terlebih dulu), labrang bisa
dilepas.
11. Pekerjaan kolom selesai.
1. Alat-alat telah dipersiapkan. Mutu min. sudah mencapai f’c 20 MPa (sekitar 7 hari).
2. Memasang scafolding diujung-ujung balok (besi dowel dislof dirapikan / dipotong sesuai
shop drawing (menggunakan cutter / gurinda tangan).
3. Persiapan dinding :
a. Cek dimensi actual dinding yang akan dipasang (panjang & lebar, dll)
b. Dinding dipindah dari tumpukan stok ke titik persiapan.
c. Dinding dipasang pipe support pada lifting produksi.
d. Diujung bawah dinding dipasang bantalan kayu (menghindari ujung gompal)
e. Memasang hook mobile crane ke hook erection dinding (posisi atas)
4. Persiapan lokasi sloof / dudukan dinding :
a. Pengecekan elevasi sloof (elv. TOC)
b. Pemasangan ‘tahu beton’ (untuk pengganjal gap antara dinding dengan sloof
menggunakan material grouting tercetak). Ketebalan ‘tahu beton’ menyesuaikan
dimensi actual dinding.
5. Mengangkat dinding ke posisi sloof, sampai dinding tersetting ditempatnya.
Storage
Lifting
Installation