1 PEMBEBANAN
Untuk jalan Tol diambil kelas jalan 1 yang dimana beban lalu lintas ditambah dengan beban
luar/perkerasan adalah sebesar 25 kPa.
2 KORELASI
2.1 FILL MATERIAL
ASUMSI TANAH TIMBUNAN LEMPUNG
Untuk tanah timbunan, jika melihat tabel diatas nilai CBR nya berdasarakan kondisi Remoulded atau
bisa dikatakan tanah yang sudah terganggu.
Jika, CBR = 5% pada kondisi Remoulded maka range nilai CBR nya adalah pada 4-10 yang dimana
menghasilkan nilai undrained shear strength (Cu) berada pada range 50 100 kPa. Maka, untuk CBR
5% diambil nilai Cu = 50 - 60 kPa.
Jadi, parameter tanah yang digunakan sebagai asumsi timbunan lempung pada CBR = 5% adalah Cu =
50 kPa dan = 00 (lempung).
ASUMSI TANAH TIMBUNAN PASIR
A. CBR Un-Soaked
B. CBR Soaked
Dengan menggunakan trand line dari kedua grafik diatas maka didapat hasil nilai friction ()
seperti tabel dibawah :
Tabel korelasi CBR dengan
Jadi, parameter tanah yang digunakan jika timbunan itu berupa pasir maka diambil nilai design =
190 dan Cu = 0 kPa (pasir).
3 PONDASI MENERUS
Daya Dukung Ultimit (qu)
Daya dukung ultimit tanah pada dasar pada pondasi menerus dihitung dengan
menggunakan rumus Terzaghi dengan asumsi bahwa muka air tanah (MAT) berada di
permukaan:
Dimana:
c : Kohesi, kN/m2
q = df x
df : kedalaman / galian (m)
B : Lebar, m
3
2( )
4 2
Nq :
22 (45+ )
2
1
N : 2 (
2 1)
Nc Nc
Daya dukung ijin adalah daya dukung ultimit dibagi dengan suatu faktor keamanan (FK),
seperti yang ditunjukan pada formula di bawah ini:
qall =
Dimana:
qall : Daya dukung ijin, kN/m2
FK : Faktor Kemanan
Faktor keamanan yang digunakan untuk pondasi dangkal atau daya dukung tanah dasar
adalah 5.
Berdasarkan keterangan pada gambar sketsa pondasi menerus , maka tidak adanya df dan
berdasarkan Tabel Resume Nilai Nc, dan (Terzaghi), dikarenkan nilai = 0 pada tanah lempung
maka = 0. Sehingga berikut adalah rumus yang digunakan untuk timbunan tanah lempung :
q = df x = 0 q = = 0
qult = c.Nc
Lihat tabel
qult = 50 x 5.7 = 285 kPa
285
qall = = 5
= 57
Jadi, nilai daya dukung tanah timbunan ijin dengan menggunakan tanah lempung yang dipadatkan
adalah 57 kPa sudah lebih besar dari pembebanan = 25 kPa.
Lebar perkerasan, B = 24 m
Berdasarkan keterangan pada gambar sketsa pondasi menerus , maka tidak adanya df, untuk pasir
tidak memiliki nilai Cu atau Cu = 0 dan berdasarkan Tabel Resume Nilai Nc, dan (Terzaghi),
dikarenkan nilai = 19 pada tanah pasir maka = 3.07 dan nilai pasir = 17 kN/m3 Sehingga
berikut adalah rumus yang digunakan untuk timbunan tanah pasiran :
Cu = 0 q = df x = 0
qult = 0.5.
Jadi, nilai daya dukung tanah timbunan ijin dengan menggunakan tanah lempung yang dipadatkan
adalah 125.256 kPa sudah lebih besar dari pembebanan = 25 kPa.
5 KESIMPULAN
Berdasrakan hasil analisis diatas maka nilai tanah timbunan atau base pada sistem perkerasan untuk
CBR 5% pada tanah timbunan lempung maupun pasir sudah dapat menahan beban dari lalu lintas
dan perkerasan diatasnya.