Anda di halaman 1dari 8

DOCUMENT NUMBER

MBI-203

REV
0.1

PROSEDUR PENGUJIAN &

PEMERIKSAAN TEKNIS

PESAWAT TENAGA & PRODUKSI

(PENGGERAK MULA)

0.1 28-03-23 PWT First Issued


Rev. Date By Description Checked Approved

STATUS CODE : A = Issued for Review ; B = Issued for Approval


PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 1 of 7

TOTAL OR PARTIAL REPRODUCTION AND/OR UTILISATION OF THIS DOCUMENT ARE FORBIDDEN


WITHOUT PRIOR WRITTEN AUTHORIZATION OF THE OWNER

DAFTAR ISI

1 Tujuan

2 Ruang Lingkup

3 Definisi

4 Peraturan Pemerintah

5 Referensi

6 Tanggung Jawab

7 Prosedur Kerja

7.1. Pertemuan Pra-Inspeksi


7.2 Dokumen Review
7.3. Pemeriksaan Dan Pengujian
7.3.1. Gambar konstruksi/ instalasi
7.3.2. Sertifikat bahan dan keterangan lain
7.3.3. Manufacturing data record
7.3.4. Cara kerja Penggerak Mula
7.3.5. Gambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanya
7.3.6. Pengukuran pengukuran teknis
7.3.7. Pengujian alat pengaman dan alat perlindungan
7.3.8. Pengujian beban
7.4. Pelaporan
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 2 of 7

1. TUJUAN
a. Pesawat tenaga dan produksi merupakan peralatan teknik spesifikasi yang mengandung resiko
bahaya tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
b. Prosedur ini meliputi persyaratan minimum untuk pemeriksaan Pesawat Tenaga dan Produksi jenis
Penggerak Mula
c. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk memastikan bahwa Penggerak Mula dalam kondisi yang
aman, baik pada saat konstruksi dan operasi yang dimaksud, dirancang dan dibangun sesuai kode-
kode standar yang ada untuk menghindari terjadinya kecelakaan sebelum dan dalam periode
pemakaian.
d. Serta untuk meyakinkan apakah Penggerak Mula setelah mengalami perbaikan, dan modifikasi telah
bisa dioperasikan dengan aman agar dapat memaksimalkan Penggerak Mula keadaan layak selama
mungkin agar tidak menghambat proses produksi maupun operasional.
e. Memberikan pedoman bagi inspektur untuk melakukan tinjauan, pemeriksaan, verifikasi dan
pengujian pada Penggerak Mula untuk memenuhi persyaratan yang diminta.
f. Mencegah terjadinya penyebab - penyebab yang dapat memungkinkan timbulnya resiko bahaya
kesehatan dan keselamatan kerja terhadap keadaan sekitar sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
g. Laporan hasil pemeriksaan teknis Penggerak Mula ini menjadi dasar Evaluasi DEPNAKER untuk
mengeluarkan surat keterangan pemakaian ataupun sebagai dasar pertimbangan untuk
memperpanjang surat keterangan pemakaian Penggerak Mula yang telah habis masa berlakunya.

2. RUANG LINGKUP
a. Prosedur ini harus diterapkan untuk verifikasi kualitas selama meninjau dokumentasi, inspeksi
fabrikasi, pengujian dan pelaporan dari Penggerak Mula.
b. Prosedur mencakup persyaratan minimum untuk kode standar internasional dan atau spesifikasi
Klien serta peraturan dari DEPNAKER.
c. Ini adalah prosedur perusahaan yang disetujui dan harus ditaati setiap saat kecuali Klien atau
kontrak dokumen mempersyaratkan lainnya.
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 3 of 7

3. DEFINISI
a. Perusahaan : PT. Mutu Bina Inspeksi
b. Client : Perusahaan, Organisasi atau Individu yang dikontrak oleh Perusahaan
untuk menyediakan layanan
c. Dokumen Kontrak : Bentuk kesepakatan untuk penyediaan layanan kepada Klien oleh
Perusahaan
d. Layanan : Semua hal yang disediakan di bawah Dokumen Kontrak termasuk
semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan untuk Klien
e. Contractor : Organisasi yang bertanggung jawab untuk melakukan repair atau
modifikasi Penggerak Mula
f. Line Management : Direktur Operasi, Kepala Bagian, Teknik (Engineering)
g. Manufacturer : Perusahaan yang bertanggung jawab untuk pembuatan Penggerak
Mula baik di workshop atau di lapangan
h. Inspektur : Personil dari perusahaan yang melakukan kegiatan Inspeksi yang
dipekerjakan oleh perusahaan
i. Inspeksi : Pekerjaan yang diperlukan untuk memeriksa Penggerak Mula
terindikasi cacat seperti korosi, retak atau kerusakan lain untuk
memastikan bahwa Penggerak Mula tetap aman untuk digunakan atau
dalam rangka perbaikan
j. Definisi Umum : Untuk prosedur ini, definisi yang diberikan mengacu pada referensi
yang berlaku

4. PERATURAN PEMERINTAH
Dasar pemeriksaan dan standar serta kode-kode dibawah ini adalah yang diterapkan dalam pembuatan
prosedur pemeriksaan teknis Penggerak Mula, yaitu:
a. Undang-undang No.1 tahun 1970 :
Keselamatan Kerja

b. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan no 38 Tahun 2016


Keselamatan dan kesehatan kerja Pesawat Tenaga Dan Produksi
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 4 of 7

5. REFERENSI
Berikut ini adalah referensi kode standar dan regulasi pemerintah untuk Pemeriksaan Penggerak Mula :

a. Peraturan menteri tenaga kerja No. 5 Tahun 2018 Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan dan
pencahayaan
b. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
c. ISO 2372 untuk standar getaran

6. TANGGUNG JAWAB
a. Manajemen dari perusahaan akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya yang
tersedia untuk persyaratan prosedur ini harus dilakukan dengan cara yang aman.
b. Line Management bertanggung jawab untuk memastikan bahwa persyaratan pada prosedur ini
dilaksanakan sepenuhnya pada setiap saat.
c. Semua karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan prosedur ini harus bertanggung jawab atas
kepatuhan terhadap persyaratan yang ditentukan.

7. PROSEDUR KERJA
Pelaksanaan inspeksi dalam prosedur ini merupakan pedoman umum yang harus dilakukan oleh setiap
inspektur. Pemeriksaan secara detail dan kriteria penerimaan mengacu pada kode standar yang berlaku
yang tercantum dalam dokumen kontrak atau spesifikasi klien.

Personil yang melakukan inspeksi harus memiliki kualifikasi melalui pelatihan dan mempunyai
kewenangan yang berlaku serta pengalaman; personil tersebut harus mampu melakukan inspeksi sesuai
dengan disebutkan secara rinci di bawah ini :

7.1. PERTEMUAN PRA-INSPEKSI


Sebelum konstruksi Penggerak Mula yang dilakukan di lokasi, pertemuan pra-inspeksi harus terus
dilakukan untuk mengatur rencana pelaksanaan waktu inspeksi dan rencana pengujian, mendapatkan
informasi mengenai jadwal fabrikasi, dan hal-hal lain yang diperlukan dalam melakukan pemeriksaan.
Pertemuan pra-inspeksi harus diadakan antara Perusahaan, Klien dan Manufacturer. Jika tidak ada
pertemuan maka persyaratan tertentu harus dilakukan.

Inspeksi dan pengujian rencana harus berisi beberapa hal yang akan diperiksa dan diverifikasi, yang lebih
rinci dalam bagian instruksi kerja di bawah, kriteria penerimaan, verifikasi dokumen, verifikasi bahan, dll
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 5 of 7

Inspeksi dan rencana pengujian yang disepakati harus dijadikan sebagai acuan dalam melakukan
pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat dalam pemeriksaan dan pengjian.

7.2. DOKUMEN REVIEW


Perusahaan akan meninjau sebagai berikut:
a. History unit Penggerak Mula; Dokumen ini akan mendeskripsikan history pemeliharaan Penggerak
Mula selama operasi (antara lain jika ada perubahan dan modifikasi).
b. Dokumen Fabrikasi meliputi :
 Gambar konstruksi
 Perhitungan teknik, data desain & struktur penyangga / Pondasi
 Spesifikasi material
 Sertifikat operator
 Prosedur perbaikan
 Surat ijin penggunaan sebelumnya
 Name plate atau tanda yang lainnya
 Job safety analysis untuk inspeksi
 Prosedur perbaikan / modifikasi
 Kalkulasi desain untuk perbaikan / modifikasi
 Spesifikasi dari pergantian material

7.3. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


Pemeriksaan dan pengujian bertujuan untuk mengetahui riwayat dan tingkat kegagalan Penggerak Mula
selama operasi, terutama pada daerah titik terkritis, modus kegagalan yang dapat dideteksi dengan visual
seperti getaran,retakan,dan korosi. Daerah kritis Penggerak Mula membutuhkan perhatian selama visual
inspeksi dibagian mesin / ruang bakar dan benda yang berputar yang dapat mengakibatkan kecelakaan

Pemeriksaan dan/atau pengujiaan terdiri dari :

1.1.1. Gambar Konstruksi/ Instalasi


Verifikasi dari gambar konstruksi/ instalasi yaitu pemeriksaan rinci (detail) terhadap gambar
rancang bangun dari Penggerak Mula terhadap kondisi yang sebenarnya yaitu dimensi, bentuk,
ketebalan material, lokasi perlengkapan, jenis sambungan dan lain sebagainya. Catat hasil
temuan ketidaksesuaian dan dokumentasikan.
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 6 of 7

1.1.2. Sertifikat Bahan dan Keterangan Lain


Sertifikat bahan dan keterangan yaitu pemeriksaan terhadap sertifikat bahan apa yang digunakan
untuk membuat Penggerak Mula apakah sudah sesuai dengan rancang bangun dari Penggerak
Mula terhadap kondisi yang sebenarnya.

1.1.3. Manufakturing Data Record


perusahaan harus mempunyai Manufacturing Data Record (MDR) dari alat tersebut, yang
merupakan representasi pekerjaan di lapangan ke dalam bentuk suatu dokumen. Representasi ini
dimulai dari produk masih berupa material hingga produk tersebut jadi dan siap digunakan.

1.1.4. Cara Kerja Penggerak Mula


Merupakan identifikasikan prosedur pengoperasian Penggerak Mula apakah ada potensi bahaya
dalam cara kerja Penggerak Mula tersebut.kerusakan atau kelainan pada elemen-elemen struktur
Penggerak Mula Cek secara visual terhadap sambungan baut yang mungkin kendor, lepas,
hilang ataupun rusak. Catat temuan kerusakan serta dokumentasikan.

1.1.5. Gambar Konstruksi Dari Alat Perlindungan dan Cara Kerjanya


Sama seperti gambar konstruksi/ instalasi yaitu pemeriksaan rinci (detail) terhadap gambar dari
alat perlindungan Penggerak Mula dan mengetahui cara kerja dari alat perlindungan tersebut
terhadap kondisi yang sebenarnya.

1.1.6. Pengukuran Pengukuran Teknis


Pengukuran teknis terhadap Penggerak Mula dilaksanakan pada lokasi-lokasi, yaitu: ukuran alat
tersebut dan perhitungan pondasi. pencahayaan, kebisingan dan getaran. Melakukan
pengkalibrasian alat ukur sebelum dan sesudah pengukuran bandingkan dengan standar yang
berlaku.
1.1.7. Pengujian Alat Pengaman Dan Alat Perlindungan
Test Alat Pengaman (Safety Device Test) dilakukan untuk memeriksa apa alat pengaman dapat
bekerja dengan normal dan sebagai mana mestinya yang sudah ditentukan sebelumnya guna
menjaga dari kecelakaan.

1.1.8. Pengujian Fungsi dan Beban


a.Uji fungsi dilakukan dengan bertahap dan dilakukan kepada alat pengaman.
b.Uji beban dilakukan kepada unit Penggerak Mula tersebut untuk menguji mampu atau tidaknya
alat tersebut dalam beroperasi.
PROSEDUR PENGUJIAN & PEMERIKSAAN TEKNIS
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

DOCUMENT NUMBER REV DATE SHEET


MBI-203 0.1 28 Maret 2023 7 of 7

7.4. PELAPORAN
Inspektur harus mempersiapkan hasil pemeriksaan dan didokumentasikan untuk pemeriksaan
berikutnya. Semua hasil pemeriksaan sesuai dengan dokumen ini diserahkan ke DEPNAKER
untuk dievaluasi dan dikeluarkan ijin kerja. Laporan terdiri dari : Manufacture Data Report, hasil
dari inspeksi, hasil dari pengukuran serta dimensional.

Anda mungkin juga menyukai