Anda di halaman 1dari 11

TERM OF REFERENCE

Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk


Persetujuan Layak Operasi (PLO)
CNG Plant Tambak Lorok 2019
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

1. Pendahuluan
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan pemeriksaan keselamatan atas instalasi dan
peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha minyak dan gas bumi dan
sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 18 Tahun 2018, dianggap perlu menetapkan Pedoman dan Tata Cara
Pemeriksaan Keselamatan atas Instalasi dan Peralatan Yang Dipergunakan Dalam
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi dalam suatu keputusan Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi.

Instalasi dan Peralatan dalam Operasi pertambangan minyak dan gas bumi,
termasuk CNG Plant Tambak Lorok wajib dilaksanakan pemeriksaan atau inspeksi
teknis.

Instalasi dan Peralatan yang telah dilaksanakan pemeriksaan atau inspeksi teknis
diberikan Sertifikat Inspeksi oleh lembaga atau Perusahaan Inspeksi.

Hasil Penelaahan Disain, Sertifikat Inspeksi dan Laporan Pemeriksaan Keselamatan


diajukan oleh Kepala Teknik Badan Usaha kepada Kepala Inspeksi (Dirjen Migas)
sehingga diperoleh Persetujuan Layak Operasi.

Perusahaan Jasa adalah Perusahaan Inspeksi dalam bidang minyak dan gas bumi
dan pengusahaan sumber daya panas bumi yang telah mendapatkan penunjukan
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan memiliki Surat Kemampuan Usaha
Penunjang Minyak dan Gas Bumi minimal dengan kategori bintang tiga (***)
sebagai Perusahaan Inspeksi dari Direktur Jenderal Migas;

Jenis peralatan yang wajib dilakukan Inspeksi dan Pemeriksaan Keselamatan pada
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi sesuai Permen ESDM No. 18 Tahun 2018
Pasal 6, terdiri atas:
a. Alat pengaman yang digunakan untuk melindungi peralatan;
b. Bejana dengan tekanan desain di atas atau di bawah tekanan atmosferuk dan
berukuran sama dengan atau lebih dari nominal pipe size 6;
c. Tangki penimbun dengan tekanan atmosferik yang digunakan untuk menyimpan
Minyak dan/atau Gas Bumi;
d. Pesawat angkat yang digunakan untuk mengangkat barang atau orang;
e. Peralatan putar yaitu pompa atau kompresor yang digunakan untuk mengalirkan
Minyak Bumi dan Gas Bumi; dan
f. Peralatan yang membangkitkan, mendistribusikan, dan mengendalikan sistem
tenaga listrik meliputi power generator, power transformer dan panel distribusi;
g. Bangunan struktur di perairan yang digunakan pada kegiatan usaha minyak dan
gas bumi; dan
h. Sistem alat ukur serah terima yang digunakan pada kegiatan usaha minyak dan
gas bumi.

Halaman 2 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

2. Tujuan
Tujuan pekerjaan adalah untuk memastikan pemeriksaaan atau inspeksi teknis
sehingga mendapatkan :
✓ berita acara hasil Inspeksi
✓ laporan hasil Inspeksi
✓ keterangan hasil Inspeksi atau sertifikat Inspeksi.
sebagai bagian dalam proses penerbitan/resertifikasi Persetujuan Layak Operasi
(PLO) untuk CNG Plant Tambak Lorok.

3. Ruang Lingkup Pekerjaan


Menyediakan Perusahaan Inspeksi untuk pelaksanaan inspeksi teknis dalam rangka
penerbitan/resertifikasi Persetujuan Layak Operasi CNG Plant Tambak Lorok,
dengan ruang lingkup sebagai berikut:

Inspeksi menghasilkan Keterangan Hasil Inspeksi atau Sertifikat Inspeksi paling


sedikit memuat:
a. nama pengguna dan pemilik Instalasi atau peralatan;
b. jenis Instalasi atau peralatan;
c. data desain dan operasi;
d. umur layan desain;
e. peralatan pengaman;
f. kesimpulan hasil Inspeksi;
g. masa berlaku; dan
h. akurasi sistem alat ukur serah terima, apabila ada.

Adapun peralatan yang dijadikan objek inspeksi untuk Persetujuan Layak Operasi
(PLO) CNG Plant Tambak Lorok 2019 adalah:
1. Safety Device : 156 ea
2. Pressure Vessel : 767 ea
3. Rotating Equipment : 10 ea
4. Electrical Equipment :4 ea
5. Transaction Metering System :4 ea

4. Pemeriksaan Teknis atas Peralatan


A. Pemeriksaan Teknis Alat Pengaman: 156 Unit
(156 ea Safety Valve)

Pemeriksaan teknis alat pengaman meliputi:


a. Penelaahan Data
- P & ID (Piping & Instrumen Diagram)
- Dokumen katup pengaman
- Plat nama
- Tipe katup pengaman
- Konvensional
- Pilot & Balance
- Sertifikat Kelayakan Penggunaan test bench
- Rekaman Kalibrasi presure gauge/indicator
- Perhitungan tekanan uji cold diff untuk menentukan tekanan buka
nyata

Halaman 3 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

b. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian


- Uji tekanan buka
- Uji bocor
c. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita
Acara Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai
bahan evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk
menerbitkan Persetujuan Layak Operasi (PLO).
d. Penyegelan
Penyegelan katup pengaman dilakukan oleh kontraktor pada pengatur
katup pengaman yang telah diuji dengan hasil baik.

B. Pemeriksaan Teknis Bejana Tekan: 767 Unit


(760 ea CNG Cylinder, 4 ea Gas Dryer, 1 ea Gas Scrubber, 1 ea Gas Heat
Exchanger, 1 ea Gas Cooler)

Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya dibedakan menjadi 3 (tiga)


bagian:
1. Bejana tekan dan sejenisnya yang baru dan atau akan dipasang.
2. Bejana tekan dan sejenisnya yang lama dan atau telah dipasang.
3. Bejana tekan dan sejenisnya yang mengalami reparasi/alterasi/modifikasi.

B.1 Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya yang baru dan atau akan
dipasang
a. Penelaahan Data
- Gambar konstruksi dan perhitungan bejana tekan;
- Spesifikasi material yang digunakan;
- Spesifikasi prosedur las dan rekaman kualifikasi prosedur serta
catatan kualifikasi (sertifikat) unjuk kerja juru / operator las;
- Prosedur uji tidak merusak dan kualifikasi personilnya;
- Prosedur reparasi;
- Prosedur perlakuan panas pasca las (bila diisyaratkan);
- Prosedur uji tekan;
b. Pemeriksaan Fisik
- Verifikasi sistem pengendalian mutu manufaktur;
- Identifikasi material yang akan digunakan;
- Verifikasi pembentukan bejana;
- Verifikasi pemasangan sambungan;
- Verifikasi persiapan pengelasan;
- Pemeriksaan hasil las serta verifikasi hasil uji coba tanpa merusak;
- Pengukuran dimensi bejana dan pemeriksaan internal;
- Uji bocor dan uji tekan.
- Verifikasi formulir pemanufaktur dan plat nama bejana.
c. Pengujian
- Pemeriksaan rekaman kalibrasi alat pengukur dan alat pencatat
tekanan, termasuk daerah jangkau yang diijinkan untuk tekanan uji
yang bersangkutan, dimana skala penunjukkan maksimum peralatan
termaksud 1,5 - 4 kali tekanan uji.
- Uji tekan dilaksanakan dengan menaikkan tekanan secara bertahap
dan dicatat dengan alat pencatat tekanan sampai tekanan uji yang

Halaman 4 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

telah ditentukan kemudian tekanan ditahan minimum selama 2 (dua)


jam dan setelah itu tekanan dikeluarkan secara bertahap.

B.2 Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya yang lama dan atau akan
dipasang: 766 ea (760 ea CNG Cylinder, 4 ea Gas Dryer, 1 ea Gas Scrubber,
1 ea Gas Heat Exchanger)
a. Penelaahan Data
− Sertifikat kelayakan penggunaan peralatan yang akan diperpanjang
masa berlakunya;
− Catatan riwayat penggunaan bejana;
− Gambar bangunan bejana (as built drawing);
− Salinan plat nama atau marka keras lainnya;
− Prosedur kerja aman melakukan pemeriksaan.
b. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian
− Pemeriksaan visual kondisi bejana;
− Verifikasi hasil pengukuran terakhir tebal bejana yang telah dilakukan
oleh perusahaan;
− Melakukan pengukuran tebal bejana;
− Uji tidak merusak
− Verifikasi hasil perhitungan sisa umur bejana.
c. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian (CNG Cylinder only)
Ultrasonic / Flow / Electro Magnetic Accoustic Emission Ultrasonic Test for
CNG Cylinder Tube Skid
1. Kontraktor diminta menyampaikan:
(a) Metode pemeriksaan CNG Cylinder sesuai standard ISO 11120
atau DIN EN 16753 dan Inspection Test Plan untuk kemudian
dilakukan persetujuan oleh Direksi Lapangan, terdiri dari inspeksi
kualitatif dan kuantitatif.
(b) Peralatan yang digunakan (termasuk UT Detector, Mounting Arm,
dll) sebagaimana syarat pengujian sesuai standard ISO 11120
atau DIN EN 16753.
The cylinder wall shall be examined using UE transducers capable
of detecting the specified calibration notches. The examination
shall cover longitudinal defects in both circumferential
directions (clockwise and anti-clockwise) and transverse
defects in both longitudinal directions (forward and
backward) and consider these defects to be located on the
internal and external surfaces. The cylinder wall shall be
examined using UE transducers capable of detecting the specified
minimum guaranteed wall thickness using a normal transducer
(angle of refraction 0°). The accuracy of the system shall be ± 5 %
or ± 0,1 mm, whichever is greater. The inaccuracy shall be taken
into account when verifying the wall thickness.The cylinders to be
examined and the search unit with the transducers shall go
through a rotating motion and translation relative to one another.
(c) Sertifikat kalibrasi alat detector
(d) Sertifikat keahlian inspektor

Halaman 5 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

(e) Sumber catu daya yang diperlukan


2. Pemeriksaan dilakukan pada keseluruhan CNG Cylinder sebanyak 760
unit (19 bank x 5 skid x 8 cylinder)
3. Pemeriksaan/uji kualitatif dilakukan pada 100% sampel tanpa merusak
CNG Cylinder yang ada, termasuk tidak merusak cat dan sambungan
yang ada. Bila terdapat temuan cacat (defect) maka ditindaklanjuti
dengan uji kuantitatif.
4. Apabila terdapat kerusakan yang ditimbulkan akibat pelaksanaan ini,
kontraktor wajib melakukan pemulihan seperti kondisi awal.
d. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita
Acara Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai
bahan evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk
menerbitkan Persetujuan Layak Operasi (PLO).
Laporan menyebutkan setidak-tidaknya:
a. Foto proses inspeksi
b. Kondisi CNG Cylinder/Bejana Tekan
c. Sisa umur layanan
d. Gambar, Foto dan posisi kecacatan (apabila ada)
e. Kesimpulan dari kondisi masing-masing CNG Cylinder/Bejana Tekan
f. Rekomendasi, termasuk jenis dan periode inspeksi

B.3 Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya yang mengalami


reparasi/alterasi/modifikasi: 1 ea (1 ea Gas Cooler)
a. Penelaahan Data
- Sertifikat Kelayakan Penggunaan Peralatan yang akan diterbitkan dan
atau diperpanjang masa berlakunya;
- Catatan riwayat penggunaan bejana;
- Gambar bangunan dan konstruksi bejana;
- Salinan plat nama atau marka keras lainnya;
- Prosedur kerja aman melakukan pemeriksaan.
- Prosedur reparasi/alterasi/modifikasi;
- Calculation of reparation/alteration/ modification;
- Spesifikasi material bahan pengganti;
- Spesifikasi prosedur las dan rekaman kualifikasi prosedur serta
catatan kualifikasi (sertifikat) unjuk kerja juru/operator las;
- Prosedur uji tidak merusak dan kualifikasi personilnya;
- Prosedur perlakuan panas pasca las (bila disyaratkan);
b. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian
- Verifikasi sistem pengendalian mutu pemanufaktur;
- Identifikasi material yang akan digunakan;
- Verifikasi pembentukan bejana;
- Verifikasi pemasangan sambungan;
- Verifikasi persiapan pengelasan;
- Pemeriksaan hasil las serta verifikasi hasil uji tanpa merusak;
- Pengukuran dimensi bejana;
- Uji bocor dan uji tekan (bila diperlukan);
- Verifikasi formulir pemanufaktur dan plat nama bejana;

Halaman 6 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

- Verifikasi hasil pengukuran tebal bejana yang dilakukan oleh


Perusahaan;
- Melakukan pengukuran tebal bejana;
- Verifikasi hasil perhitungan sisa umur bejana;
c. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita Acara
Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai bahan
evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk menerbitkan
Persetujuan Layak Operasi (PLO).

C. Pemeriksaan Teknis Peralatan Putar: 10 Unit


(10 ea Gas Engine Compressor)

Pemeriksaan teknis peralatan putar meliputi:


a. Penelaahan Data
- Spesifikasi perencanaan;
- Gambar dan perhitungan perencanaan;
- Spesifikasi material yang digunakan;
- Spesifikasi sambungan yang digunakan;
- Spesifikasi komponen utama dan pendukung serta piranti pengaman
yang digunakan;
- Pedoman pengoperasian dan pemeliharaannya.
b. Penilaian fabrikasi dengan melaksanakan penelaahan laporan inspeksi
yang dilakukan oleh Pihak Ketiga yang indenpenden di pabrik pembuat
yang terdiri dari antara lain:
- Identifikasi material;
- Verifikasi pipa-pipa instrumen;
- Verifikasi pengujian komponen-komponen utama;
- Hasil uji balance;
- Hasil pemeriksaan kelurusan (alignment) kopling dan
poros/kompresor dengan penggeraknya;
- Hasil "factory acceptance test" yang telah dilakukan di pabrik
pembuat;
- Pemeriksaan terhadap sistem penggeraknya.
c. Pemeriksaan Fisik
- Identifikasi peralatan komponen;
- Pemeriksaan kondisi struktur pondasi;
- Pemeriksaan kelengkapan alat ukur dan piranti pengaman;
- Pemeriksaan umum kondisi pemasangan unit Pompa/unit Kompresor
dan penggeraknya;
d. Pengujian
- Uji mekanikal, kelistrikan dan instrumen;
- Uji coba piranti pengaman;
- Pemeriksaan pelaksanaan "start-up";
- Uji kemampuan/kinerja.
e. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita
Acara Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai
bahan evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk
menerbitkan Persetujuan Layak Operasi (PLO).

Halaman 7 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

D. Pemeriksaan Teknis Peralatan Listrik: 4 Unit


(2 ea Power Generator, 1 ea Switchgear, 1 ea MCC)

Pemeriksaan teknis peralatan listrik meliputi:


a. Penelaahan Data
- Spesifikasi unit peralatan listrik/data sheet (generator, transformer,
switchgear dan motor control center);
- Gambar perencanaan;
- Spesifikasi perencanaan dan konstruksi;
- Spesifikasi material;
- Perhitungan perencanaan (bila disyaratkan);
- Prosedur pengoperasian & pemeliharaan;
- Klasifikasi area;
- Piranti pengaman;
- Klas isolasi;
b. Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan peralatan dan komponennya
- Verifikasi plat nama
- Pemeriksaan umum kondisi pemasangan di lokasi
- Pemeriksaan lay out peralatan dan area klasifikasi
- Pemeriksaan panel kendali
- Pemeriksaan terminal kabel utama dan penetralan
c. Pengujian
- Pengujian ketahanan isolasi
- Pengujian panel kendali
- Setting relay pengaman
- Pengujian sinkronisasi
- Pengujian automatic start unit emergency
- Pengujian tanpa beban dan dengan beban
- Penilaian penerimaan (acceptance criteria test value)
- Pre-commisioning dan Commissioning
d. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita
Acara Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai
bahan evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk
menerbitkan Persetujuan Layak Operasi (PLO).

E. Pemeriksaan Teknis Alat Ukur Serah Terima: 2 Unit


(2 ea Orifice Gas Meter, 2 ea Ultrasonic Gas Meter)

Pemeriksaan teknis alat ukur serah terima meliputi:


a. Penelaahan Data
- Spesifikasi unit meter gas;
- Gambar perencanaan;
- Spesifikasi perencanaan;
- Spesifikasi material PT, DPT, TT, Orifice Plate, UT sensor, Flow
Comp;
- Perhitungan perencanaan (bila disyaratkan);
- Prosedur pengoperasian & pemeliharaan;
b. Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan peralatan dan komponennya

Halaman 8 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

- Verifikasi plat nama


- Pemeriksaan umum kondisi pemasangan di lokasi
- Pemeriksaan lay out peralatan dan area klasifikasi
- Pemeriksaan panel kendali
- Pemeriksaan terminal kabel utama dan penetralan
c. Pengujian 12” Ultrasonic Gas Metering
- Kalibrasi untuk 2 Unit Flow Computer Redundancy Mode
- Kalibrasi Peralatan: Pressure Transmitter, Temperature Transmitter
d. Pengujian 6” Orifice Gas Metering
- Kalibrasi untuk 2 Unit Flow Computer Redundancy Mode
- Kalibrasi Peralatan: Diff. Pressure Transmitter, Pressure Transmitter,
Temperature Transmitter, Orifice Plate
d. Pengujian Gas Meter meliputi Static test, Dynamic test, dan Perhitungan
flow teoritis menggunakan software, termasuk pengaturan ulang
transmitter (Adjusting Transmitter) sehingga didapatkan hasil akurasi
meter. Akurasi Meter dibandingkan dengan syarat teknis alat ukur dari
Direktorat Metrologi.
e. Pelaporan
Menyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokumen Berita
Acara Inspeksi, Laporan Hasil Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi sebagai
bahan evaluasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk
menerbitkan Persetujuan Layak Operasi (PLO).

5. Kewajiban Penyedia Jasa


Bahwa kewajiban Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam ruang lingkup
Pekerjaan tersebut di atas, antara lain meliputi:
a. Supporting document stated in Inspection & Test Plan for equipment.
b. Access and aid tools for third party & MIGAS inspector to perform inspection &
verification at site (based on keputusan-direktur-jenderal-minyak-dan-gas-bumi-
nomor-84-k-38-djm-1998).
c. Previous SKPP MIGAS certificate

6. Jangka Waktu
a. Jangka waktu Perjanjian ini adalah selama 120 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan.
b. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 90 (sembilan puluh) hari
kalender.

7. Kriteria Umum
Kriteria Penyedia Jasa yang dapat menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan Inspeksi yang terdaftar dan masih berlaku di Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi dan memiliki Surat Kemampuan Usaha Penunjang Minyak
dan Gas Bumi minimal dengan kategori bintang tiga (***);
b. Mempunyai kemampuan dan reputasi yang baik;
c. Mempunyai ijin dari Instansi yang berwenang;
d. Mempunyai NPWP dan PKP;

Halaman 9 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

8. Harga Penawaran
Surat Penawaran yang disampaikan harus memuat Harga Penawaran secara rinci,
namun belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harga Penawaran bersifat
Lump Sum.

9. Pajak dan Pungutan Lain


Semua pajak dan pungutan lain yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini akan
menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa, kecuali Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) akan menjadi beban dan tanggung jawab PT Perta Daya Gas.

10. Tata Cara Pembayaran


a. Pembayaran tahap 1 sebesar 20% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setelah berita acara hasil inspeksi dan
laporan hasil inspeksi untuk peralatan alat pengaman (Safety Valve 156 ea)
telah dilakukan 100%;
b. Pembayaran tahap 2 sebesar 20% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setelah berita acara hasil inspeksi dan
laporan hasil inspeksi untuk peralatan bejana tekan (Pressure Vessel 767 ea)
telah dilakukan 100%; laporan hasil inspeksi juga terdapat perhitungan RLA untuk
CNG Cylinder.
c. Pembayaran tahap 3 sebesar 15% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setelah berita acara hasil inspeksi dan
laporan hasil inspeksi untuk peralatan putar (Rotating Equipment 10 ea) telah
dilakukan 100%;
d. Pembayaran tahap 4 sebesar 15% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setelah berita acara hasil inspeksi dan
laporan hasil inspeksi untuk peralatan listrik (Electrical Equipment 4 ea) telah
dilakukan 100%;
e. Pembayaran tahap 5 sebesar 20% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada setelah berita acara hasil inspeksi dan
laporan hasil inspeksi untuk sistem alat ukur serah terima (Gas Metering 4 ea)
telah dilakukan 100%;
f. Pembayaran tahap 6 sebesar 10% dari nilai kontrak dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada saat setelah keterangan hasil inspeksi
atau sertifikat inspeksi atas semua peralatan diterima PIHAK PERTAMA;
g. Pembayaran dilaksanakan setelah PT. Perta Daya Gas menerima Surat
Permohonan Pembayaran dari penyedia Jasa, yang dilengkapi dengan dokumen-
dokumen sebagai berikut:
i. Surat permohonan pembayaran;
ii. Faktur Tagihan;
iii. Kwitansi bermaterai cukup;
iv. Faktur Pajak Lembar Pertama;
v. Copy Perjanjian.

11. Sanksi
Adalah denda (proporsional) yang diberikan apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat kewajiban dalam Perjanjian yang tidak dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.

Halaman 10 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE

Semarang, 22 Maret 2019

Disetujui Oleh Diusulkan oleh


PLT WAKIL DIREKTUR UTAMA MANAJER OPERASI DAN ENGINEERING

(GEMBONG PRIMADJAJA) (TUTUT SANDEWAN)

Halaman 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai