1. Pendahuluan
Dalam rangka kelancaran pelaksanaan pemeriksaan keselamatan atas instalasi dan
peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha minyak dan gas bumi dan
sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 18 Tahun 2018, dianggap perlu menetapkan Pedoman dan Tata Cara
Pemeriksaan Keselamatan atas Instalasi dan Peralatan Yang Dipergunakan Dalam
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi dalam suatu keputusan Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi.
Instalasi dan Peralatan dalam Operasi pertambangan minyak dan gas bumi,
termasuk CNG Plant Tambak Lorok wajib dilaksanakan pemeriksaan atau inspeksi
teknis.
Instalasi dan Peralatan yang telah dilaksanakan pemeriksaan atau inspeksi teknis
diberikan Sertifikat Inspeksi oleh lembaga atau Perusahaan Inspeksi.
Perusahaan Jasa adalah Perusahaan Inspeksi dalam bidang minyak dan gas bumi
dan pengusahaan sumber daya panas bumi yang telah mendapatkan penunjukan
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan memiliki Surat Kemampuan Usaha
Penunjang Minyak dan Gas Bumi minimal dengan kategori bintang tiga (***)
sebagai Perusahaan Inspeksi dari Direktur Jenderal Migas;
Jenis peralatan yang wajib dilakukan Inspeksi dan Pemeriksaan Keselamatan pada
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi sesuai Permen ESDM No. 18 Tahun 2018
Pasal 6, terdiri atas:
a. Alat pengaman yang digunakan untuk melindungi peralatan;
b. Bejana dengan tekanan desain di atas atau di bawah tekanan atmosferuk dan
berukuran sama dengan atau lebih dari nominal pipe size 6;
c. Tangki penimbun dengan tekanan atmosferik yang digunakan untuk menyimpan
Minyak dan/atau Gas Bumi;
d. Pesawat angkat yang digunakan untuk mengangkat barang atau orang;
e. Peralatan putar yaitu pompa atau kompresor yang digunakan untuk mengalirkan
Minyak Bumi dan Gas Bumi; dan
f. Peralatan yang membangkitkan, mendistribusikan, dan mengendalikan sistem
tenaga listrik meliputi power generator, power transformer dan panel distribusi;
g. Bangunan struktur di perairan yang digunakan pada kegiatan usaha minyak dan
gas bumi; dan
h. Sistem alat ukur serah terima yang digunakan pada kegiatan usaha minyak dan
gas bumi.
Halaman 2 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
2. Tujuan
Tujuan pekerjaan adalah untuk memastikan pemeriksaaan atau inspeksi teknis
sehingga mendapatkan :
✓ berita acara hasil Inspeksi
✓ laporan hasil Inspeksi
✓ keterangan hasil Inspeksi atau sertifikat Inspeksi.
sebagai bagian dalam proses penerbitan/resertifikasi Persetujuan Layak Operasi
(PLO) untuk CNG Plant Tambak Lorok.
Adapun peralatan yang dijadikan objek inspeksi untuk Persetujuan Layak Operasi
(PLO) CNG Plant Tambak Lorok 2019 adalah:
1. Safety Device : 156 ea
2. Pressure Vessel : 767 ea
3. Rotating Equipment : 10 ea
4. Electrical Equipment :4 ea
5. Transaction Metering System :4 ea
Halaman 3 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
B.1 Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya yang baru dan atau akan
dipasang
a. Penelaahan Data
- Gambar konstruksi dan perhitungan bejana tekan;
- Spesifikasi material yang digunakan;
- Spesifikasi prosedur las dan rekaman kualifikasi prosedur serta
catatan kualifikasi (sertifikat) unjuk kerja juru / operator las;
- Prosedur uji tidak merusak dan kualifikasi personilnya;
- Prosedur reparasi;
- Prosedur perlakuan panas pasca las (bila diisyaratkan);
- Prosedur uji tekan;
b. Pemeriksaan Fisik
- Verifikasi sistem pengendalian mutu manufaktur;
- Identifikasi material yang akan digunakan;
- Verifikasi pembentukan bejana;
- Verifikasi pemasangan sambungan;
- Verifikasi persiapan pengelasan;
- Pemeriksaan hasil las serta verifikasi hasil uji coba tanpa merusak;
- Pengukuran dimensi bejana dan pemeriksaan internal;
- Uji bocor dan uji tekan.
- Verifikasi formulir pemanufaktur dan plat nama bejana.
c. Pengujian
- Pemeriksaan rekaman kalibrasi alat pengukur dan alat pencatat
tekanan, termasuk daerah jangkau yang diijinkan untuk tekanan uji
yang bersangkutan, dimana skala penunjukkan maksimum peralatan
termaksud 1,5 - 4 kali tekanan uji.
- Uji tekan dilaksanakan dengan menaikkan tekanan secara bertahap
dan dicatat dengan alat pencatat tekanan sampai tekanan uji yang
Halaman 4 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
B.2 Pemeriksaan teknis bejana tekan dan sejenisnya yang lama dan atau akan
dipasang: 766 ea (760 ea CNG Cylinder, 4 ea Gas Dryer, 1 ea Gas Scrubber,
1 ea Gas Heat Exchanger)
a. Penelaahan Data
− Sertifikat kelayakan penggunaan peralatan yang akan diperpanjang
masa berlakunya;
− Catatan riwayat penggunaan bejana;
− Gambar bangunan bejana (as built drawing);
− Salinan plat nama atau marka keras lainnya;
− Prosedur kerja aman melakukan pemeriksaan.
b. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian
− Pemeriksaan visual kondisi bejana;
− Verifikasi hasil pengukuran terakhir tebal bejana yang telah dilakukan
oleh perusahaan;
− Melakukan pengukuran tebal bejana;
− Uji tidak merusak
− Verifikasi hasil perhitungan sisa umur bejana.
c. Pemeriksaan Fisik dan Pengujian (CNG Cylinder only)
Ultrasonic / Flow / Electro Magnetic Accoustic Emission Ultrasonic Test for
CNG Cylinder Tube Skid
1. Kontraktor diminta menyampaikan:
(a) Metode pemeriksaan CNG Cylinder sesuai standard ISO 11120
atau DIN EN 16753 dan Inspection Test Plan untuk kemudian
dilakukan persetujuan oleh Direksi Lapangan, terdiri dari inspeksi
kualitatif dan kuantitatif.
(b) Peralatan yang digunakan (termasuk UT Detector, Mounting Arm,
dll) sebagaimana syarat pengujian sesuai standard ISO 11120
atau DIN EN 16753.
The cylinder wall shall be examined using UE transducers capable
of detecting the specified calibration notches. The examination
shall cover longitudinal defects in both circumferential
directions (clockwise and anti-clockwise) and transverse
defects in both longitudinal directions (forward and
backward) and consider these defects to be located on the
internal and external surfaces. The cylinder wall shall be
examined using UE transducers capable of detecting the specified
minimum guaranteed wall thickness using a normal transducer
(angle of refraction 0°). The accuracy of the system shall be ± 5 %
or ± 0,1 mm, whichever is greater. The inaccuracy shall be taken
into account when verifying the wall thickness.The cylinders to be
examined and the search unit with the transducers shall go
through a rotating motion and translation relative to one another.
(c) Sertifikat kalibrasi alat detector
(d) Sertifikat keahlian inspektor
Halaman 5 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
Halaman 6 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
Halaman 7 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
Halaman 8 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
6. Jangka Waktu
a. Jangka waktu Perjanjian ini adalah selama 120 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan.
b. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 90 (sembilan puluh) hari
kalender.
7. Kriteria Umum
Kriteria Penyedia Jasa yang dapat menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan Inspeksi yang terdaftar dan masih berlaku di Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi dan memiliki Surat Kemampuan Usaha Penunjang Minyak
dan Gas Bumi minimal dengan kategori bintang tiga (***);
b. Mempunyai kemampuan dan reputasi yang baik;
c. Mempunyai ijin dari Instansi yang berwenang;
d. Mempunyai NPWP dan PKP;
Halaman 9 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
8. Harga Penawaran
Surat Penawaran yang disampaikan harus memuat Harga Penawaran secara rinci,
namun belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harga Penawaran bersifat
Lump Sum.
11. Sanksi
Adalah denda (proporsional) yang diberikan apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat kewajiban dalam Perjanjian yang tidak dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.
Halaman 10 dari 11
Pengadaan Jasa Inspeksi Teknis untuk
Persetujuan Layak Operasi (PLO)
TERM OF
CNG Plant Tambak Lorok 2019 REFERENCE
Halaman 11 dari 11