Prosedur PDF

PROSEDUR
PEMERIKSAAN TEKNIS
ALAT PENGAMAN
2019
PT SERTIFIKASI RAHARJA INDONESIA

WISMA BSG Lantai 9. Jln. Abdul Muis No. 40 Jakarta Pusat 10160, Indonesia
Telepon: (62-21) 3483 4337 Fax: (3483 4338)
JUDUL
PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

ALAT PENGAMAN BARU
NOMOR DOKUMEN REV TANGGAL HALAMAN
SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 1 of 14
PENGESAHAN DOKUMEN
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Danang Triyulianto Triyanto

Inspektur Manajer Operasional
Disahkan oleh
Handoko Tri Wibowo

Direktur
DISTRIBUSI DOKUMEN
Status Dokumen Penerima Dokumen
Dokumen ini milik Departemen Sistem Manajemen Terpadu

Hak cipta dilindungi oleh undang undang, dilarang mempublikasi system yang Ada
atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa persetujuan Wakil Manajemen
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
Daftar Isi
A. Pendahuluan ................................................................................................... 4
B. Tujuan ............................................................................................................. 4
C. Ruang Lingkup ................................................................................................ 4
D. Tanggung Jawab ............................................................................................ 4
E. Prosedur Pemeriksaan Teknis Alat Pengaman Kualifikasi Personel .............. 4
Definisi ...................................................................................................... 4
Prosedur Pengujian Alat Pengaman ......................................................... 5
Laporan Pengujian Alat Pengaman .......................................................... 8
F. Flowchart Prosedur Inspeksi Alat Pengaman Baru ......................................... 9
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
TANGGAL REVISI AMANDEMEN

10 Desember 2010 Terbitan Pertama
20 April 2011 Terbitan Kedua Kop Surat
17 Maret 2016 Terbitan Ketiga Update Kop Surat dan
Standard
11 Agustus 2018 Terbitan Keempat Update konten

30 April 2019 Terbitan Kelima Update konten
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
A. Pendahuluan
Alat Pengaman adalah peralatan pelepas tekanan yang didesign untuk
membuka dan melepas tekanan berlebih, kemudian menutup kembali dan
mempertahankan tekanan aliran fluida setelah kondisi normal tercapai.
B. Tujuan
Untuk memberikan petunjuk bagi operator penguji untuk
melaksanakan persiapan pengujian Alat Pengaman
C. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi persiapan pengujian Alat Pengaman meliputi
penelaahan dokumen, pemeriksaan dan pengujian dilokasi
pengoperasian atau di bengkel (Workshop).
D. Tanggung Jawab
i. Operator Penguji memeriksa, menyiapkan laporan teknis Alat
pengaman
ii. Manajer Teknik : verifikasi laporan produksi
iii. Manajer Operasi : verifikasi laporan produksi
E. Prosedur Pemeriksaan Teknis Alat Pengaman Kualifikasi
Personel:
Pemutus Segel Alat Pengaman
E.1. Definisi
a. Alat Pengaman adalah peralatan pelepas tekanan yang didesain
untuk membuka dan melepas tekanan berlebih, kemudian menutup
kembali dan mempertahankan tekanan aliran fluida setelah kondisi
normal tercapai
b. Tipe dari katup pengaman :
• Safety Valve
• Relief Valve
• Conventional Safety Relief Valve
• Balance Safety Relief Valve
• Pilot-operated Katup pengaman
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
c. Safety Valve adalah sebuah katup pengaman dengan pegas yang

dimuati secara langsung oleh tekanan static yang menekan katup
dan mempunyai karakteristik membuka dengan cepat atau aksi
letupan (poping)
d. Relief Valve adalah adalah sebuah alat pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung oleh tekanan statik yang menekan
katup. Katup membuka secara normal sesuai kebutuhan sehingga
kondisi tekanan yang melebihi tekanan operasi normal kembali
e. Safety Relief Valve adalah sebuah katup pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung yang mungkin sebagai alat
keselamatan (safety) atau katup pelepas (relief valve) sesuai
dengan penggunaan.
f. Conventional Relief Valve sebuah katup pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung yang mana karakteristik operasinya
(bukaan akibat tekanan, penutupan akibat tekanan, dan kapasitas
pelepasan tekanan) merupakan efek langsung dari perubahan
dalam tekanan balik (back pressure)
g. Balance Safety Relief Valve adalah sebuah katup pengaman
dengan pegas yang dimuati secara langsung yang berhubungan
dengan bellows atau lainnya yang berfungsi untuk meminimalkan
efek dari tekanan balik pada saat operasi.
h. Pilot-operated Katup pengaman adalah sebuah katup pengaman

yang mana sebagian besar sistim pelepasan tekanan atau katup
utamanya dikombinasikan dengan atau dikontrol oleh pelengkap
penunjang katup pengaman (pilot)
E.2. Prosedur Pengujian Alat Pengaman

1. ldentifikasi Alat Pengaman
a. Penelaahan Dokumen
i. Verifikasi Data Sheet meliputi :
• Tag No
• Pabrik Pembuat
• Nomor Seri
• Model
• Kapasitas
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
• Pengaturan Tekanan
ii. Verifikasi Kalkulasi Sheet meliputi :
• Kapasitas
• Pengaturan Tekanan
• Ukuran
iii. Verifikasi P&ID meliputi :
• Complete Details As Built Drawing
• Table Riwayat
• Peralatan yang dilindungi
2. Keselamatan Kerja
i. Merakit Testbench sesuai Rating dari tekanan alat
pengaman.
ii. Periksa Pipa Penghubung dengan Alat Pengaman yang
akan diuji, harus mampu menahan tekanan.
iii. Setiap sambungan fleksible hose harus dipasang wibejack
(seling pengaman)
iv. Pastikan tekanan untuk pengetesan harus mampu untuk
memberikan tekanan yang lebih dari kapasitas tekanan alat
pengaman.
3. Pelaksanaan Pemeriksaan
i. Segera lakukan pemeriksaan Visual, untuk memeriksa
kondisi Alat Pengaman meliputi :
• Periksa Fleng terhadap kondisi pitting, kekasaran
permukaan, atau lebar tapak permukaan
• Periksa Pegas (spring) terhadap kondisi korosi atau retak
• Jika katup bertipe bellows, periksa bellows terhadap
kondisi korosi, retak atau bengkok (deformasi)
• Posisi ulir untuk setting dan bukaan pada bonet
• Masukan dan keluaran nozzle, terhadap kondisi
kotoran dari material lainnya atau korosi
• Permukaan luar, terhadap kondisi korosi atau
kerusakan mekanik
• Pengukuran ketebalan body
• Kesesuaian informasi komponen dan material katup
dengan tag identifikasi dan kartu spesifikasi
• Pilot dan bagian - bagian sambungannya
ii. Pengukuran Dimensi :

• Diameter inlet
• Diameter outlet
iii. Pengujian
a. Pastikan Alat Pengaman saat diterima dalam kondisi
baik.
b. Letakan Alat Pengaman di atas test bench
JUDUL

ALAT PENGAMAN TERPASANG
SOP-AP-SRI-01 5 30 pril 2019 7 of 9
c. Berikan tekanan secara perlahan hingga tekanan pop,

catat tekanan tersebut sebagai tekanan pop (tekanan
pop tidak lebih dari 150% dari tekanan setelan Alat
Pengaman (Set Pressure Alat Pengaman)
d. Jika pada pengujian awal Alat Pengaman membuka
(pop) pada "cold differential test pressure (CDTP)" maka
tidak ada pengujian lain untuk menentukan Tekanan
Pop (Pop Pressure) pada saat diterima (as received)
e. Jika pada pengujian awal katup membuka (pop) lebih
tinggi dari CDTP, maka katup harus diuji kembali.
f. Penyetelan Alat Pengaman (setting of Valve Set
Pressure)
• Pasang Alat Pengaman di test block
• Berikan tekanan secara perlahan hingga tekanan
katup berkurang (relieves)
• Penyetelan pegas sesuai dengan rekomendasi
pabrikan atau National Board Publication NB-18,
Pressure Relief Device Certifications
• Jika setting tekanan baru diperlukan, maka setting
tersebut tidak boleh melebihi persyaratan dan
standard
• Uji tekanan buka (pop) paling tidak satu kali sebagai
bukti keakuratan dari penyetelan. Beberapa pabrikan
merekomendasikan pengujian tekanan buka (pop)
paling tidak tiga kali, pengujian pertama untuk
meluruskan atau meratakan komponen setelah
dibongkar (overhaul) hingga pengujian tekanan buka
(pop) tercapai.
• Perbedaan antara tekanan buka (pop) dengan
tekanan setelan (set pressure) sesuai dengan
Section VIII, Division 1, paragraph UG 134(d)(1) dan
paragraph UG 125(c)(3)
g. Periksa ketebalan (thickness) Alat Pengaman
• Setelah katup disetel pada tekanan buka (pop) di
CDTP, letakan katup diatas test blok untuk menguji
keketatan (tightness).
• Tekan katup hingga 90% dari CDTP
• Periksa kebocoran sesuai dengan Appendix B.2 API
RP 576
• Apabila diperlukan periksa kebocoran pada bonnet,
bellows, sambungan gasket dan perlengkapan piping
atau tubing.
h. Transportasi Alat Pengaman ke Bengkel (Shop)
• Sebelum dibawa ke bengkel muka flange pada
katup dan pipa harus dipasang pelindung
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
• Pada waktu di transportasi Alat Pengaman harus

pada posisi berdiri atau tegak lurus
• Untuk Alat Pengaman yang besar harus ditangani
menggunakan rigging sistem yang sesuai
E.3. Laporan Pengujian Alat Pengaman
1. Dokumentasi
• Checklist
• Data Sheet Alat Pengaman
• P&ID
• Sertifikat Test Bench
• Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur
2. Laporan
• Sertifikat Inspeksi
• Lampiran (Hasil Pengujian Alat Pengaman)
JUDUL

ALAT PENGAMAN BARU
F. FLOWCHART PROSEDUR ALAT PENGAMAN BARU

No.Doc. F-IK-AP-SRI-02
PT. SERTIFIKASI RAHARJA INDONESIA
Wisma BSG, Lantai 9, Jl. Abdul Muis No.40, Jakarta 10160 Tel.
021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338 Revisi Amendmend
Email : ptsri@ptsri.com Website : www.ptsri.com
#3 #0
Tanggal Halaman
SNI ISO/IEC 17020:2012 LEMBAGA INSPEKSI
09 Mei 2019 1 dari 2
PETUNJUK KERJA INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU
1. RUANG LINGKUP
Petunjuk Kerja ini mengatur tentang tata cara pelaksanaan inspeksi teknis meliputi
penelaahan dokumen, pemeriksaan dan pengujian dilokasi pengoperasian. Petunjuk
kerja ini akan menetapkan persyaratan dari pemeriksaan berkala untuk Alat Pengaman
(Pressure Safety Valve).
2. PETUNJUK PELAKSANAAN
Apabila ditemukan ketidak sesuaian antara tindakan yang dilakukan dengan referensi dan
bukti yang dipersyaratkan harus diterbitkan NCR (Non Conformity Report).
A. PENELAAHAN DOKUMEN
NO URAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN REFERENSI DAN BUKTI
1. Verifikasi Data Sheet Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII Div. 1
• Tag No UG. 125 - UG.137
• Pabrik Pembuat • API 520
• Nomor Seri • API 526
• Model • API 576
• Ukuran • National and International
• Kapasitas Standard and Regulation
• Nilai Tekanan • Owner Specification
• Manufacture Specification
2. Verifikasi Calculation Sheet Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII Div. 1
• Kapasitas UG. 125 - UG.137
• Nilai Tekanan • API 520
• Ukuran • API 526
• API 576
• National and International
Standard and Regulation
• Owner Specification
3. Verifikasi P&ID Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII

• Complete Details As Built • API 520
Drawing • API 521
• Table Riwayat • API 576
• Peralatan yang di lindungi • National and International
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2
B. PELAKSANAAN INSPEKSI
1 Pemeriksaan Visual • Name Plate Body • ASME Sect VIII

• Kondisi korosi meliputi • API 520
fitting dan kedalaman • API 521
korosi • API 526
• Kondisi Cat • API 576
• Kondisi Baut • National and International
• Gasket Standard and Regulation
• Spring • Owner Specification
• Disk • Manufacture
Specification
2. Pengukuran Dimensi Diameter inlet dan outlet • Manufacture

Specification
3. Pengujian • Aktual Test Saat Diterima • ASME Sect VIII Div. 1

• Uji Tekanan Buka UG. 125 - UG.137
• Uji Kebocoran (leak test) • API 527
• API 576
• ASME PTC 25
4. Identifikasi Name Plate terdiri dari : • ASME Sect VIII Div. 1
• Item No / Tag No UG. 129
• Set Pressure • National and International
• Cold Diff. Pressure Standard and Regulation
• Tanggal Pengujian • Owner Specification
• Tanggal Berlaku
5 Laporan dan Dokumentasi • Checklist Permen ESDM No. 18 tahun

• Sertifikat Inspeksi 2018
• NCR
• Lampiran
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2
Catatan Inspeksi:
No.Doc. F-DC-AP-SRI-02
Wisma BSG, Lantai 9, Jl. Abdul Muis No.40, Jakarta 10160
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 3
DAFTAR CHECKLIST INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU
Pemilik/ Pengguna :
Nama Peralatan :
Tag No. :
Lokasi :
Proyek : Inspeksi dan Re-sertifikasi ALAT PENGAMAN
Tandai dengan ✓ pada kolom “Memenuhi” atau “Tidak Memenuhi”.
Berikan komen secara detail pada kolom keterangan jika tidak sesuai atau tidak dilakukan
telaah dokumen.
HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
TIDAK
NO DESKRIPSI PENERIMAAN PEMERIKSAAN KETERANGAN
• Pabrik Pembuat
• Tipe/Model
• Nomer Seri
1 Data Sheet
• Ukuran
• Pengaturan
Tekanan
• Kapasitas
• Pengaturan
2 Kalkulasi Sheet
Tekanan
• Ukuran
• Nomer P&ID
3 P&ID • Peralatan yang
dilindungi
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 2 dari 3
HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
TIDAK
Pemeriksaan
1
Visual
- Identifikasi • Pabrik Pembuat
• Tipe/Model
• Nomer Seri
• Ukuran
• Pengaturan
Tekanan
• Tag No
• Pengaturan
- Name Plate
Tekanan
• Tanggal
- Kondisi Cat Anti Karat
2 Pengukuran
Diameter Dalam
Flange / MNPT
Diameter Luar
3 Pengujian
Tekanan saat
- Aktual Tes
diterima
Tekanan sesuai Data
- Popping Test
Sheet
10% dari
- Leak Test Pengaturan
Tekanan
4 Name Plate
- Item No / Tag
Identifikasi
No
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 3 dari 3
HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
KETERANGAN
TIDAK
NO DESKRIPSI PENERIMAAN PEMERIKSAAN
- Set Pressure
- Back Pressure
- Cold diff. Test Identifikasi

- Tanggal
Pengujian
- Tanggal
Berlaku
Laporan dan
5
Dokumentasi
- Hasil Laporan
Ketidaksesuain
PERMEN ESDM
- Hasil Inspeksi
NO 18 TAHUN 2018
- Lampiran
Catatan Inspeksi
Inspektor Pemilik
PROSEDUR
PEMERIKSAAN TEKNIS
ALAT PENGAMAN
2019
PT SERTIFIKASI RAHARJA INDONESIA

WISMA BSG Lantai 9. Jln. Abdul Muis No. 40 Jakarta Pusat 10160, Indonesia
Telepon: (62-21) 3483 4337 Fax: (3483 4338)
JUDUL

SOP--AP-SRI-02 5 30 April 2019 1. Dari 12
PENGESAHAN DOKUMEN
Dibuat Oleh Disetujui oleh
Danang Triyulianto Triyanto

Inspektur Manajer Operasional
Disahkan oleh
Handoko Tri Wibowo

Direktur
DISTRIBUSI DOKUMEN
Status Dokumen Penerima Dokumen
Dokumen ini milik Departemen Sistem Manajemen Terpadu

Hak cipta dilindungi oleh undang undang, dilarang mempublikasi system yang Ada
atau dipindahkan ke dalam bentuk apapun tanpa persetujuan Wakil Manajemen
JUDUL

SOP-AP-SRI-02 5 30 April 2019 2. dari 12
Daftar Isi
A. Pendahuluan ................................................................................................... 4
B. Tujuan ............................................................................................................. 4
C. Ruang Lingkup ................................................................................................ 4
D. Tanggung Jawab ............................................................................................ 4
E. Prosedur Pemeriksaan Teknis Alat Pengaman Kualifikasi Personel .............. 4
Definisi ...................................................................................................... 4
Prosedur Pengujian Alat Pengaman ......................................................... 5
Laporan Pengujian Alat Pengaman ........................................................ 11
F. Flowchart Prosedur Inspeksi Alat Pengaman ............................................... 12
JUDUL

TANGGAL REVISI AMANDEMEN

10 Desember 2010 Terbitan Pertama
20 April 2011 Terbitan Kedua Kop Surat
17 Maret 2016 Terbitan Ketiga Update Kop Surat dan
Standard
11 Agustus 2018 Terbitan Keempat Update konten

30 April 2019 Terbitan Kelima Update konten
JUDUL

A. Pendahuluan
Alat Pengaman adalah peralatan pelepas tekanan yang didesain untuk
membuka dan melepas tekanan berlebih, kemudian menutup kembali dan
mempertahankan tekanan aliran fluida setelah kondisi normal tercapai.
B. Tujuan
Untuk memberikan petunjuk bagi operator penguji untuk
melaksanakan persiapan pengujian Alat Pengaman
C. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi persiapan pengujian Alat Pengaman meliputi
penelaahan dokumen, pemeriksaan dan pengujian dilokasi
pengoperasian atau di bengkel (Workshop).
D. Tanggung Jawab
1. Operator Penguji memeriksa, menyiapkan laporan teknis Alat
pengaman
2. Manajer Teknik : verifikasi laporan produksi
3. Manajer Operasi : verifikasi laporan produksi
E. Prosedur Pemeriksaan Teknis Alat Pengaman Kualifikasi
Personel:
Pemutus Segel Katup Pengaman
E.1. Definisi
a. Alat Pengaman adalah peralatan pelepas tekanan yang didesain
untuk membuka dan melepas tekanan berlebih, kemudian menutup
kembali dan mempertahankan tekanan aliran fluida setelah kondisi
normal tercapai
b. Tipe dari katup pengaman :
• Safety Valve
• Relief Valve
• Conventional Safety Relief Valve
• Balance Safety Relief Valve
• Pilot-operated Katup pengaman
JUDUL

c. Safety Valve adalah sebuah katup pengaman dengan pegas yang

dimuati secara langsung oleh tekanan static yang menekan katup
dan mempunyai karakteristik membuka dengan cepat atau aksi
letupan (poping)
d. Relief Valve adalah adalah sebuah katup pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung oleh tekanan statik yang menekan
katup. Katup membuka secara normal sesuai kebutuhan sehingga
kondisi tekanan yang melebihi tekanan operasi normal kembali
e. Safety Relief Valve adalah sebuah katup pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung yang mungkin sebagai alat
keselamatan (safety) atau katup pelepas (relief valve) sesuai dengan
penggunaan.
f. Conventional Relief Valve sebuah katup pengaman dengan pegas
yang dimuati secara langsung yang mana karakteristik operasinya
(bukaan akibat tekanan, penutupan akibat tekanan, dan kapasitas
pelepasan tekanan) merupakan efek langsung dari perubahan
dalam tekanan balik (back pressure)
g. Balance Safety Relief Valve adalah sebuah katup pengaman dengan
pegas yang dimuati secara langsung yang berhubungan dengan
bellows atau lainnya yang berfungsi untuk meminimalkan efek dari
tekanan balik pada saat operasi.
h. Pilot-operated Katup pengaman adalah sebuah katup pengaman

yang mana sebagian besar sistim pelepasan tekanan atau katup
utamanya dikombinasikan dengan atau dikontrol oleh pelengkap
penunjang katup pengaman (pilot)
E.2. Prosedur Pengujian Alat Pengaman

1. Keselamatan Kerja
a. Periksa pipa penghubung dan blok valve, harus cukup
mampu menahan tekanan sebelum Alat Pengaman dilepas
JUDUL

b. Untuk Alat Pengaman yang mempunyai set pressure lebih dari

outlet flange rating
• Apabila Alat Pengaman dilengkapi dengan block valve,
1. tutup inlet block valve
2. tutup outlet block valve
• Anginkan body Alat Pengaman setelah menutup outlet block

valve
c. Untuk Alat Pengaman yang dipasang pada peralatan memproses
Bahan Berbahaya dan Beracun, laksanakan dekontaminasi
terhadap Alat Pengaman sebelum dibawa ke bengkel.
d. Pemasangan kembali Alat Pengaman, periksa kembali terhadap
kebocoran antara sambungan Alat Pengaman dan Flange pipa
2. ldentifikasi Alat Pengaman, dilaksanakan sebelum Alat Pengaman
dilepas dari peralatan
a. Bagian I Unit kerja
b. Lokasi instalasi/pemasangan pada peralatan
c. Set pressure
d. Tanggal pengujian terakhir
e. Sesuai dengan ASME Section VIII, Division 1, paragraph UG- 129
3. Catatan Kondisi Operasi
a. lnformasi terhadap tekanan lebih dan efek terhadap Alat Pengaman
b. Tingkat kebocoran pada waktu operasi
c. Temuan lainnya pada kondisi kegagalan operasi (malfunction)
4. Pelepasan Alat Pengaman dari sistem peralatan ·
a. Untuk mengisolasi Alat Pengaman dengan menutup blok hulu
atau blok hilir dilaksanakan oleh operator pengujian inspektur PSV
b. Jika katup blok tidak dipasang pada sisi hilir relief devices yang
menuju header, tutup (blind) harus dipasang antara Alat Pengaman
dan sisi hulu relief devices untuk menahan tekanan yang disebabkan
oleh sistem peralatan.
JUDUL

SOP-AP-SRI-02 5 30 April 2019 7. Dari 12
c. Anginkan ruangan antara bagian pelepasan (relief devices) dan

katup blok dengan membuka katup di tempat yang aman setelah
Alat Pengaman dilepas dari sistem
5. Pemeriksaan Awal
a. Segera lakukan inspeksi visual untuk memeriksa kondisi Alat
b. Perhatikan untuk Alat Pengaman yang terpapar material berbahaya
bagi manusia atau dapat menimbulkan percikan api, lakukan :
• Evaluasi terhadap kemungkinan reaksi material
• Netralkan segera untuk katup yang beroperasi di
hydroflouric acid (HF)
• Tangani Alat Pengaman sesuai dengan material safety data
sheet (MSDS)
6. Pemeriksaan inlet dan outlet piping mengenai
a. Korosi,
b. Ketebalan pipa dan
c. Endapan kotoran yang dapat mengganggu operasi katup dan
bersihkan
7. Transportasi Alat Pengaman ke Bengkel (Shop)
a. Sebelum dibawa ke bengkel muka flange pada katup dan pipa harus
dipasang pelindung
b. Pada waktu di transportasi Alat Pengaman harus pada posisi berdiri
atau tegak lurus
c. Untuk Alat Pengaman yang besar harus ditangani menggunakan
rigging sistem yang sesuai
8. Pengujian Tekanan Pop (Pop Pressure) pada saat diterima (as received)
a. Jika Alat Pengaman yang diterima dalam kondisi bersih dan terawat
b. Letakan Alat Pengaman di atas test bench
c. Berikan tekanan secara perlahan hingga tekanan pop, catat tekanan
tersebut sebagai tekanan pop (tekanan pop tidak lebih dari 150% dari
JUDUL

tekanan setelan Alat Pengaman (Set Pressure Alat Pengaman)

d. Jika pada pengujian awal Alat Pengaman membuka (pop) pada "cold
differential test pressure (CDTP)" maka tidak ada pengujian lain
untuk menentukan Tekanan Pop (Pop)
e. Pressure) pada saat diterima (as received)
f. Jika pada pengujian awal katup membuka (pop) lebih tinggi dari
CDTP, maka katup harus diuji kembali.
g. Jika pada pengujian awal katup membuka (pop) dekat dengan
CDTP, periksa apakah ada kotoran yang mengganggu, bila ada
bersihkan, kemudian uji kembali
h. Jika pada pengujian awal katup membuka (pop) dibawah CDTP,
berarti :
• Pegas melemah kalau perlu diganti untuk mempertahankan
setting tekanan atau
• Set ulang dengan tekanan yang sesuai
i. Jika pada pengujian kedua (diuji ulang) katup tidak membuka
hingga tekanan yang disyaratkan dalam kode ASME VIII, setel
ulang atau ganti peralatan yang rusak tersebut
j. Alat Pengaman yang tidak membuka (pop) hingga tekanan 150%
CDTP dipertimbangkan sebagai Alat Pengaman yang mengalami
kemacetan sistem pembukanya, sehingga harus diperbaiki
k. Gunakan Tekanan Pop (Pop Pressure) pada saat diterima (as
received) untuk menentukan interval inspeksi
l. Jika Alat Pengaman yang diterima dalam kondisi kotor, korosi
- Tidak perlu dilaksanakan pengujian Tekanan Pop (Pop Pressure)
pada saat diterima (as received)
- Selanjutnya laksanakan seperti pada item 9, 10,11,12, 13, 14
9. Pemeriksaan Visual
a. Periksa Flensa terhadap kondisi pitting, kekasaran
permukaan, atau lebar tapak permukaan
b. Periksa Pegas (spring) terhadap kondisi korosi atau retak
c. Jika katup bertipe bellows, periksa bellows terhadap
JUDUL

kondisi korosi, retak atau bengkok (deformasi) Posisi ulir untuk setting
dan bukaan pada bonet
d. Masukan dan keluaran nozzle, terhadap kondisi kotoran dari

material lainnya atau korosi
e. Permukaan luar, terhadap kondisi korosi atau kerusakan
mekanik
f. Pengukuran ketebalan body
g. Kesesuaian informasi komponen dan material katup dengan tag
identifikasi dan kartu spesifikasi
h. Pilot dan bagian - bagian sambungannya
10. Pembongkaran (dismantling) Alat Pengaman
a. Laksanakan pembongkaran sesuai dengan manual dan
rekomendasi pabrikan
b. Bersihkan sebelum dibongkar dengan menggunakan
pembersih yang direkomendasikan pabrikan
c. Lakukan inspeksi visual pada stem, guide, disk dan
nozzle terhadap sobek (wear) dan korosi
d. Untuk tipe bellows periksa terhadap keretakan atau hal
lainnya yang mengakibatkan kegagalan operasi
11. Pembersihan (cleaning) dan inspeksi bagian Alat
Pengaman
a. Pisahkan setiap bagian Alat Pengaman yang dalam satu
tempat untuk setiap Alat Pengaman, kemudiantandai, dan
bersihkan
b. Bersihkan nozzle, pegas (spring) dan seats
c. Periksa komponen terhadap sobek (wear) dan korosi

d. Periksa permukaan dudukan pada disk dan nozzle untuk
kekasaran atau kerusakan yang mengakibatkan kebocoran
e. Periksa kerataan dudukan dengan lap rings yang direkomendasikan
oleh pabrikan, kerataan optikal
f. Periksa kemampuan pegas, dan keretakan atau bengkok
JUDUL

SOP-AP-SRI-02 5 30 pril 2019 10. dari 12
g. Periksa clearance disk dan pegangang disk

h. Periksa nozzle terhadap kerusakan dan bengkok
i. Periksa bellows untuk kebocoran, keretakan, atau penipisan
setempat yang mengakibatkan kebocoran
12. Memperbaharui dan penggantian bagian (parts)
a. Bagian - bagian yang rusak dan melampui toleransi
harus diganti atau rekondisi
b. Kerusakan pada pegas (spring), bellows dan bagian yang
mudah rusak lainnya sebaiknya diganti sesuia dengan spare
part yang direkomendasikan oleh fabrikan
c. Badan katup (valve body), flensa dan bonet dapat direkondisi

kemudian digunakan untuk Alat Pengaman dengan setting
pressure yang sesuai.
d. Jika ditemukan sobek atau rusak pada disk atau nozzle,

permukaan tersebut dapat dimesin atau lapped dengan mengikuti
rekomendasi dari pabrikan
13. Penyusunan (reassembly) Alat Pengaman
a. Susunan Alat Pengaman sesuai dengan instruksi dari pabrikan
b. Permukaan nozzle dan disk tidak perlu dilumasi
c. Periksa clearance antar bagian
d. Pegas disetel untuk membuka (pop) sesuai dengan setting pressure
e. Penyetelan blowdown rings sesuai rekomendasi pabrikan
14. Penyetelan Alat Pengaman (setting of Valve Set Pressure)
a. Pasang Alat Pengaman di test block
b. Berikan tekanan secara perlahan hingga tekanan katup berkurang

(relieves)
c. Penyetelan pegas seuai dengan rekomendasi pabrikan atau

National Board Publication NB-18, Pressure Relief Device
JUDUL

SOP-AP-SRI 5 30 pril 2019 11. dari 12
Certifications
d. Jika setting tekanan baru diperlukan, maka setting tersebut tidak
boleh melebihi persyaratan dan standard
e. Uji tekanan buka (pop) paling tidak satu kali sebagai bukti
keakuratan dari penyetelan. Beberapa pabrikan merekomendasikan
pengujian tekanan buka (pop) paling tidak tiga kali, pengujian
pertama untuk meluruskan atau meratakan komponen setelah
dibongkar (overhaul) hingga pengujian tekanan buka (pop) tercapai.
f. Perbedaan antara tekanan buka (pop) dengan tekanan setelan
(set pressure) sesuai dengan Section VIII, Division 1, paragraph
UG 134(d)(1) dan paragraph UG 125(c)(3)
15. Periksa keketatan (tightness) Alat Pengaman
a. Setelah katup disetel pada tekanan buka (pop) di CDTP, letakan
katup diatas test blok untuk menguji keketatan (tightness).
b. Tekan katup hingga 90% dari CDTP
c. Periksa kebocoran sesuai dengan Appendix B.2 API RP 576
d. Apabila diperlukan periksa kebocoran pada bonnet, bellows,
sambungan gasket dan perlengkapan piping atau tubing.
E.3. Laporan Pengujian Alat Pengaman
1. Dokumentasi
• Checklist
• Data Sheet Alat Pengaman
• Sertifikat Test Bench
• Serttifikat Kalibrasi Alat Ukur
2. Laporan
• Sertifikat Inspeksi
• Lampiran (Hasil Pengujian Alat Pengaman)
JUDUL

SOP-PP-KP-SRI 5 30 April 2019 12. dari 12
F. FLOWCHART PROSEDUR INSPEKSI ALAT PENGAMAN TERPASANG

#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2
PETUNJUK KERJA INSPEKSI ALAT PENGAMAN TERPASANG
1. RUANG LINGKUP
Petunjuk Kerja ini mengatur tentang tata cara pelaksanaan inspeksi teknis meliputi
penelaahan dokumen, pemeriksaan dan pengujian dilokasi pengoperasian. Petunjuk
kerja ini akan menetapkan persyaratan dari pemeriksaan berkala untuk Alat Pengaman
(Pressure Safety Valve).
2. PETUNJUK PELAKSANAAN
Apabila ditemukan ketidak sesuaian antara tindakan yang dilakukan dengan referensi dan
bukti yang dipersyaratkan harus diterbitkan NCR (Non Conformity Report).
1. Validasi Sertifikat Telaah Sertifikat sebelumnya Permen ESDM No. 18 tahun

yang meliputi: 2018
• Nomor Sertifikat
• Masa berlaku
• Kesesuaian data
2. Verifikasi Data Sheet Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII Div. 1
• Tag No UG. 125 - UG.137
3. Verifikasi Data Sheet Perubahan Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII Div. 1
(Jika Ada) • Tag No UG. 125 - UG.137
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2
4. Verifikasi P&ID Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII

• Complete Details As Built • API 520
Drawing • API 521
• Table Riwayat • API 576
• Peralatan yang di lindungi • National and International
1 Pemeriksaan Visual • Name Plate Body • ASME Sect VIII Div. 1

• Verifikasi identifikasi data UG. 129
alat pengaman • API 520
• Kondisi korosi meliputi • API 521
fitting dan kedalaman korosi • API 526
• Kondisi Cat • API 576
• Kondisi Baut • National and International
• Gasket Standard and Regulation
• Spring • Owner Specification
• Disk • Manufacture
Specification
2. Pengukuran Dimensi Diameter inlet dan outlet • Manufacture
Specification
3. Pengujian • Aktual Test Saat Diterima • ASME Sect VIII Div. 1

• Uji Tekanan Buka UG. 125 - UG.137
• Uji Kebocoran (leak test) • API 527
• API 576
• ASME PTC 25
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2
4. Identifikasi Name Plate terdiri dari : • ASME Sect VIII Div. 1

• Item No / Tag No UG. 129
• Set Pressure • National and International
• Cold Diff. Pressure Standard and Regulation
• Tanggal Pengujian • Owner Specification
• Tanggal Berlaku
5 Laporan dan Dokumentasi • Checklist Permen ESDM No. 18 tahun

• Sertifikat Inspeksi 2018
• NCR
• Lampiran
Catatan Inspeksi:
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 2

Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 1 dari 3
DAFTAR CHECKLIST INSPEKSI ALAT PENGAMAN TERPASANG
Pemilik/ Pengguna :
Nama Peralatan :
Tag No. :
Lokasi :
Proyek : Inspeksi dan Re-sertifikasi ALAT PENGAMAN
Tandai dengan ✓ pada kolom “Memenuhi” atau “Tidak Memenuhi”.
Berikan komen secara detail pada kolom keterangan jika tidak sesuai atau tidak dilakukan
telaah dokumen.
HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
TIDAK
Dokumen Hasil
Sertifikat Inspeksi
1 Pemeriksaan
Sebelumnya
• Pabrik Pembuat
• Tipe/Model
• Nomer Seri
2 Data Sheet
• Ukuran
• Pengaturan
Tekanan
Data Sheet
Perubahan
3 Pembaruan
(Jika ada) Pengaturan Tekanan
• Nomer P&ID
4 P&ID • Peralatan yang
dilindungi
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 2 dari 3
HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
TIDAK
Pemeriksaan
1
Visual
- Identifikasi • Pabrik Pembuat
• Tipe/Model
• Nomer Seri
• Ukuran
• Pengaturan
Tekanan
• Tag No
• Pengaturan
- Name Plate
Tekanan
• Tanggal
- Kondisi Cat
- Karatan
- Kondisi Baut
Status Korosi
- Gasket
- Per
- Piringan
2 Pengukuran
Inlet Diameter
Flange / MNPT
Outlet Diameter
3 Pengujian
- Aktual Test Tekanan saat
diterima
- Popping Test Tekanan sesuai Data
Sheet
- Leak Test 10% dari
Pengaturan
Tekanan
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 3 dari 3
4 Name Plate
- Item No / Tag
No
- Set Pressure
Identifikasi
- Back Pressure
- Cold diff. Test

HASIL
VERIFIKASI
MEMENUHI
MEMENUHI
KRITERIA HASIL
KETERANGAN
TIDAK
NO DESKRIPSI PENERIMAAN PEMERIKSAAN
- Tanggal
Pengujian
Identifikasi
- Tanggal
Berlaku
Laporan dan
5
Dokumentasi
- Hasil Laporan
Ketidaksesuain
PERMEN ESDM
- Hasil Inspeksi
NO 18 TAHUN 2018
- Lampiran
Catatan Inspeksi :
Inspektor Pemilik
Revisi Amendmend
Tel. 021-34834337 (hunting), Fax. 021-34834338
#3 #0
Tanggal Halaman
09 Mei 2019 4 dari 3

Prosedur PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prosedur PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROSEDUR

PT SERTIFIKASI RAHARJA INDONESIA

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 1 of 14

Dibuat Oleh Disetujui oleh

Danang Triyulianto Triyanto

Handoko Tri Wibowo

Status Dokumen Penerima Dokumen

Dokumen ini milik Departemen Sistem Manajemen Terpadu

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 2 of 9

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 3 of 14

TANGGAL REVISI AMANDEMEN

11 Agustus 2018 Terbitan Keempat Update konten

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 4 of 9

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 5 of 9

c. Safety Valve adalah sebuah katup pengaman dengan pegas yang

h. Pilot-operated Katup pengaman adalah sebuah katup pengaman

E.2. Prosedur Pengujian Alat Pengaman

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 6 of 9

ii. Pengukuran Dimensi :

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 pril 2019 7 of 9

c. Berikan tekanan secara perlahan hingga tekanan pop,

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 8 of 9

• Pada waktu di transportasi Alat Pengaman harus

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-01 5 30 April 2019 9 of 9

F. FLOWCHART PROSEDUR ALAT PENGAMAN BARU

PETUNJUK KERJA INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

NO URAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN REFERENSI DAN BUKTI

3. Verifikasi P&ID Telaah data meliputi: • ASME Sect VIII

PETUNJUK KERJA INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

NO URAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN REFERENSI DAN BUKTI

1 Pemeriksaan Visual • Name Plate Body • ASME Sect VIII

2. Pengukuran Dimensi Diameter inlet dan outlet • Manufacture

3. Pengujian • Aktual Test Saat Diterima • ASME Sect VIII Div. 1

5 Laporan dan Dokumentasi • Checklist Permen ESDM No. 18 tahun

PETUNJUK KERJA INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

DAFTAR CHECKLIST INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

Tandai dengan ✓ pada kolom “Memenuhi” atau “Tidak Memenuhi”.

DAFTAR CHECKLIST INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

DAFTAR CHECKLIST INSPEKSI ALAT PENGAMAN BARU

- Cold diff. Test Identifikasi

PT SERTIFIKASI RAHARJA INDONESIA

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP--AP-SRI-02 5 30 April 2019 1. Dari 12

Dibuat Oleh Disetujui oleh

Danang Triyulianto Triyanto

Handoko Tri Wibowo

Status Dokumen Penerima Dokumen

Dokumen ini milik Departemen Sistem Manajemen Terpadu

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-02 5 30 April 2019 2. dari 12

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

SOP-AP-SRI-02 5 30 April 2019 3. dari 12

TANGGAL REVISI AMANDEMEN