Anda di halaman 1dari 9

K E M E NT E RI AN P E R H U B U N G AN

12 Januari 2023

1
SEBARAN TERSUS dan TUKS
12
20

84
175
72

9
32
Total
1946 Aktif
+ 71 Tidak Aktif = 2017
147
7 59 419
45 128 105 36

82 117 6
8 83 29
26 20 17
27 28
35
69 14 18
12 67 9

67
Tersus
405 Tersus / TUKS
Terbuka Perdagangan Luar Negeri Terdaftar Dalam Sistem INAPORTNET
UPAYA PENATAAN PERIZINAN TERSUS/TUKS BARU DAN
PENETAPAN PENGGUNAAN TERSUS/TUKS MELAYANI UMUM SEMENTARA

❑ Keputusan Direktur Jenderal Perhubungn Laut Nomor A.402/AL.308/DJPL tanggal 22 Juli 2022 tentang Penataan
Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan
Sendiri, dan/atau Penetapan Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk Sementara
Melayani Kepentingan Umum di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut:

❑ Studi klasterisasi yang dilakukan oleh Peneliti dari UGM, ITB dan ITS yang bertujuan memotret serta
mendapatkan gambaran terkait persoalan konektivitas transportasi dan logistik yang menopang
aktivitas perekonomian, sosial dan lingkungan serta data Peraturan Rencana Pengembangan Wilayah
di Sektor Transportasi pada 3 wilayah studi guna mendapatkan rekomendasi dan panduan dalam
rangka Penataan Terminal Khusus dan TUKS seperti hinterland, wilayah tambang, aksesibilitas jalan,
dukungan pemerintah daerah dan sebagainya;

❑ Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE 19 Tahun 2022 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemenuhan Persyaratan Perizinan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri dan
Pengoperasian Pemanfaatan Garis Pantai
Latar
Belakang
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor

Dalam rangka keberlanjutan atas pemberlakuan kebijakan penataan


Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, dan/atau
Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
Untuk Sementara Melayani Kepentingan Umum di Lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, maka perlu dilakukan
pembaharuan dari Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
dimaksud yaitu dengan diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 762 Tahun 2022 tanggal 22
Desember 2022
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Nomor
❑ Penataan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU)

Chart
Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, dan/atau Penetapan
Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk
Sementara Melayani Kepentingan Umum, diterapkan pada Pelaku Usaha yang
memiliki Perizinan Berusaha pada kegiatan usaha pokok di bidang:
➢ Pertanian
➢ pertambangan dan penggalian; dan
➢ perdagangan besar Penataan Penggunaan Tersus/
Penataan Tersus/TUKS Baru : TUKS atau Tersus/ TUKS Untuk
Sementara Melayani Kepentingan
Lokasi Tersus/TUKS dengan kriteria teknis :
Umum :
1. lokasi kegiatan usaha pokok memiliki ketersediaan
akses darat dan kehandalan akses jalan (lebar badan 1. memiliki ketersediaan akses darat
jalan dan kekuatan/kapasitas jalan yang memadai) dan kehandalan akses jalan antara
dengan lokasi pelabuhan umum, atau Terminal
Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk
lokasi kegiatan usaha pokok dari
Sementara Melayani Kepentingan Umum, yang telah Calon Pengguna dengan lokasi
memiliki legalitas perizinan atau penetapan. Pelabuhan; dan
2. Jarak kurang dari 30 km dengan lokasi pelabuhan 2. Pelabuhan memiliki fasilitas guna
umum/ Tersus/TUKS Untuk Sementara Melayani
Kepentingan Umum, yang sudah memiliki legalitas menunjang kegiatan usaha pokok
perizinan. dari Calon Pengguna.
CARA PENATAAN:

a. Melakukan verifikasi kriteria tambahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA atas permohonan Perizinan
Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
yang baru diajukan melalui Sistem Elektronik Hubla Terintegrasi (SEHATI) dan/atau Online Single Submission (OSS)
terhadap layanan:

1. perizinan pembangunan Terminal Khusus; dan

2. perizinan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri;

b. Melakukan verifikasi kriteria tambahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA atas permohonan
penetapan penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri untuk sementara melayani
kepentingan umum terhadap layanan:

1. permohonan baru penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri untuk sementara
melayani kepentingan umum; dan

2. perpanjangan penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri untuk sementara melayani
kepentingan umum.

c. Hasil verifikasi kriteria tambahan sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b dituangkan dalam Berita
Acara sebagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE DJPL Nomor 19
Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemenuhan Persyaratan Perizinan Terminal Khusus/Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri dan Pengoperasian Pemanfaatan Garis Pantai.
UPAYA PENATAAN PERIZINAN TERSUS/TUKS BARU DAN
PENETAPAN PENGGUNAAN TERSUS/TUKS MELAYANI UMUM SEMENTARA

Dalam hal verifikasi kriteria tambahan atas permohonan Penetapan


Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk Tersus/TUKS untuk umum semnentara dapat
Sementara Melayani Kepentingan Umum, tidak terpenuhi maka dapat diberikan bersifat sementara dan diberikan
dengan masa berlaku sesuai dengan
diterapkan pengecualian dan diberikan pelayanan setelah adanya
ketentuan peraturan perundang-
pernyataan kesediaan minat dari Pemegang Izin Terminal Khusus/Terminal
undangan, dengan kewajiban
Untuk Kepentingan Sendiri untuk mengalihkan Penggunaan Terminal menyelesaikan Kajian Kelayakan
Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk Sementara Melayani Konsesi paling lama 8 (delapan) bulan
Kepentingan Umum, diubah menjadi Terminal Umum yang menjadi bagian sejak dikeluarkannya penetapan.
dari Pelabuhan terdekat, dengan menyusun Kajian Kelayakan Konsesi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Pengalihan Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk


Kepentingan Sendiri Untuk Sementara Melayani Kepentingan
Umum, diubah menjadi Terminal Umum dilaksanakan dengan
pemberian konsesi atau kerjasama bentuk lainnya dari Pemerintah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PENATAAN PERIZINAN TERSUS/TUKS BARU DAN
PENETAPAN PENGGUNAAN TERSUS/TUKS MELAYANI UMUM SEMENTARA
❑ Pelayanan perizinan Tersus/TUKS, dan/atau Penetapan Penggunaan Tersus/TUKS Untuk Sementara
Melayani Kepentingan Umum, pada bidang usaha pokok yang mendukung Proyek Strategis

Chart
Nasional, bidang usaha galangan atau kegiatan Pemerintahan, dapat diberikan setelah
dikonsultasikan dengan Direktur Jenderal;

❑ Penyelenggara Pelabuhan melakukan pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan


kepelabuhanan, penataan terminal khusus/terminal untuk kepentingan sendiri, dan/atau Terminal
Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk Sementara Melayani Kepentingan Umum, serta
melakukan evaluasi dan pelaporan setiap bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur
Kepelabuhanan.

❑ Penataan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) Terminal


Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, dan/atau Penetapan Penggunaan Terminal
Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk Sementara Melayani Kepentingan Umum di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan dievaluasi sesuai kebutuhan;

❑ Dengan berlakunya Keputusan Direktur Jenderal ini, maka Keputusan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Nomor A.402/AL.308/DJPL tentang Penataan Perizinan Berusaha Untuk
Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri,
dan/atau Penetapan Penggunaan Terminal Khusus/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri Untuk
Sementara Melayani Kepentingan Umum di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai