2. Fasilitas Keadaan Darurat minimal yang harus ada di Tambang Bawah Tanah
a. Rute/Jalur Evakuasi
b. Tempat Berkumpul
c. Panggilan Darurat dengan persyaratan
- Harus memiliki No. Darurat yang mudah diingat
- Nomor Telp Darurat harus :
• Khusus dipakai untuk pelaporan Keadaan Daurat
• Dijaga 24 jam oleh petugas yang terlatih
• Nomor Darurat harus disosialisasikan kepada seluruh karyawan
d. Alarm sebagai informasi/isyarat awal terjadinya Keadaan Darurat
e. Lampu Darurat
f. Listrik Cadangan (Battery) dan Genset
g. Alat Komunikasi (Radio)
h. Alat Pemadam Api
i. Breathing Apparatus
j. Refuge Chamber dan Chamber dengan persyaratan
- Konstruksi
• Besi Baja (Portable), Tembok beton kedap udara (Permanen)
- Kelengkapan
• Minimal 2 Sistem Pengatur udara
• CO2 dan Gas Toxid Scrubbing System
• Tabung berisi O2 medis (6700 liter) untuk 20 orang (36 jam)
• Lilin Oksigen
• Gas Detector
• Portable Toilet
• Sistem penerangan AC dan baterai untuk 36 jam
• Jaringan Filter
3. Pemegang izin terkait kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi dan Peralatan (SPIP) yang
harus dilakukan adalah:
- Melakukan Pemeriksaan dan pengujian kelayakan SPIP guna:
• Mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja. Untuk mencapai zero
accident.
• Menguji kelayakan dari Pesawat Angkat Angkut
• Membuktikan kestabilan di dalam operasi
• Memeriksa sekaligus menguji kekuatan dari konstruksi / Integritas
Struktur
• Memperoleh ijin pemakaian / sertifikat / re-Sertifikasi (Berkala)
• Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan & Masyarakat di lokasi
sekitar tempat kerja