A
PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INI MELIPUTI :
C. PERSIAPAN FABRIKATOR
- Menyiapkan semua dokumen yang diperlukan
- Membuat rencana pemeriksaan & pengujian selama Fabrikasi
( Inspection Test Plan; ITP )
D. KEGIATAN PEMERIKSAAN & PENGUJIAN., antara lain;
- Pemeriksaan dokumen secara lengkap & menyeluruh ( termasuk
kompetensi personel )
- Verifikasi antara dokumen ( sertifikat materal ) dengan material yang
akan digunakan.
- Pemeriksaan Material
- Pemeriksaan & Pengecekan prosedur pelakasaan
- Pengecekan FIT-UP ( kampuh las )
- Pemeriksaan visual THP : Hasil pengecesan, bending, dll
- Verifikasi hasil NDT, PWHT dll
- Pengujian dengan beban
-Final inspection
Hal-hal yang dicantumkan pada ITP antara lain, meliputi;
- Uraikan kegiatan / activitas
- Standar / code yang di acu
- Dokumen yang ada / harus disiapkan
- Pelaku inspeksi ( Pemerintah; Pihak III, Pemilik,
Pemanufaktor dsbnya )
- Dll
Pemeriksaan & Pengujian awal/pertama
A.Tujuan ; Untuk mendapatkan kepastian bahwa PAA
mampu beroperasi sesuai beban kerja aman makasimum
( SWL ) yang diharapkan.
C. Kegiatan
1. PEMERIKSAAN DOKUMEN
Dokumen harus lengkap; jelas, meluputi;
- Gambar Kontruksi
- Sertifikat Material
- Perhitungan kekuatan kontruksi
- Hasil NDT/NDE
- dll
2. VERIFIKASI
- Mencocokan antara dokmen dengan PAA nya. Apabila terjadi ketidak
cocokan inspektur harus memberikan keputusan
.
3. PEMERIKSAAN FISIK
Kondisi PAA, apa ada cacat Dll.
5. UJI BEBAN
Apabila kegiatan 1 s/d 4 dinyakan dengan hasil baik maka dilanjut
keuji beban. Menurut Permenaker Trans uji beban dilakukan dengan
membebani PAA dengan beban. 125% x beban kerja aman mox
( SWL ).
Uji beban besarnya tergantung standar yang dipakai ada yang
menyebutnya 1109 x 0 SWL.
Beban uji ditahan beberapa menit, PAA diperiksa ada cacat / tidak
- Untuk crane overhead, diukur ada deflexi / tidak pada gendernya.
- Untuk forklift dicek antara lain pada gardunya
- Crane mobil pada voom ada lentur / tidak, dst