TUJUAN
Menjelaskan pelaksanaan tata cara untuk melakukan perencanaan mutu sesuai
dengan aktifitas Proyek yang berjalan.
2. RUANG LINGKUP
Sistem Manajemen
untuk
Plan adalah
suatu
aktivitas
perencanaan
untuk
meeting,Project
anggota
proyek
Manager
harus
Quality Plan
pelaksanaan verifikasi.
4.1.2.
Setiap pekerjaan/aktifitas
seperti
serta
tingkatan design,
proses
perlu
yang diperlukan
serta penambahan
pengukuran
membutuhkan
yang
alat-alatnya jka
pembuktian
melebihi
Subkontrak
8. Pertemuan dengan Fabrikator / Sub-Kontraktor
9. Perkembangan Rencana Pemeriksaan dan Pengujian untuk setiap
komponen,proses atau tingkat Proyek, termasuk Pemeriksaan sumber
yang diperlukan
10. Pengembangan rencana dan prosedur FAT (Factory Acceptance Test)
11. Pertemuan Pembukaan sebelum FAT
12. Pertemuan Penutupan sesudah FAT
13. Pemeriksaan Gambar As-Built (As-Built Drawing)
14. Pemeriksaan Akhir dan Persiapan Pengiriman
15. Pemeriksaan dokumen final
16. Pemeriksaan Rencana Penerimaan di Lapangan, Start Up dan
Commissioning
17. Pemeriksaan Rencana Pemilik pekerjaan mengenal Pelatihan
18. Pemeriksaan perubahan-perubahan di lapangan dan hasil-hasil start
up.
4.3. Pembuatan
dan Pengimplementasian
(Inspection
Test Plan/ITP)
Tim proyek harus membuat Project Quality Plan untuk setiap proyek.
Perencanaan ini harus menetapkan rencana ITP yang akan dilaksanakan
pada setiap tahapan proyek.
Project Manager dapat menunjuk seseorang yang bertanggung
jawab
tahapan lnspeksi
dan
Pengujian
sesuai
dengan
and
akan dilakukan
atau spesifikasinya.
2. (E) Examination -
pengecekan
menunjukkan
dimensinya
sesuai
gambar
pada
poin-poin
lnspeksi
harus menahan/tidak
yang telah ditentukan
lanjutan
yang
pekerjaan
yang dilakukan.
6. (WFO) Witness first operation - menunjukkan bahwa poin-poin tertentu
lnspektor
yang ditunjuk
harus hadir
menyaksikan
untuk pertama
komponen-komponen
pemeriksaan
berlangsungnya proyek.
9. (A) Audit - menunjukkan
berdasarkan
fabrikasi.
QA/QC Engineer dan Project Manager
pekerjaan
selama
fabrikasi
bahwa lnspektor
harus
adanya
pengujian
tanda
persetujuannya
sebelum
baja.
Prosedur Pengolahan Panas (Heat Treatment Jika diperlukan)
Prosedur Pengujian Hydrostatik and Pneumatik
Prosedur Pengujian lnstallasi Instrument dan Listrik
Prosedur Pengujian Fungsional
lnspeksi Penerimaan material
Prosedur pengepakandan Transportasi
Prosedur Fabrikasi Pemipaan dan Konstruksi
harus
melampirkan
Plan
yang
telah
disetujui
subkontrak.
4.5.3.
Permintaan pemeriksaan harus diberitahukan sebelumnya dalam
informasi kontrak sehingga
dengan lnspektor
yang akan
dibahas
lebih
Project Name
Project No
Location
P.O. ITEM
____
Release No.
QUANTITY
Page
:_____ of _____________
Supplier
:_____________________
PO.No
:_____________________
DESCRIPTION/TAG NUMBER
Approval oe release for shipment of any work by a PT.Maharani Prima representative,or PT.Maharani
Prima Customer does not relieve the supplier or sub-supplier of any responsibility for meeting the
requirment of the Purchase Order or Contract and / or Specifications.
Date: ______________