Anda di halaman 1dari 4

PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

SBU DISTRIBUSI WILAYAH I JBB

PROSEDUR
PENGUJIAN HYDROSTATIC TEST
BALL VALVE DIA 3, 2 Dan 1

PT PURATOS INDONESIA
KAWASAN INDUSTRI
JABABEKA I XVII B BLOCK U34 A, B

PT. RUDEI INTERNATIONAL


JL. PONDASI RAYA NO. 15/4 KAYU PUTIH
PULOGADUNG JAKARTA TIMUR
TELP. O21. 85400410
FAX. 021. 47881864
EMAIL : RUDEI_INTERNATIONAL@YAHOO.COM

HYDROSTATIC TEST PROCEDURE

1. Ruang Lingkup
Prosedur ini menjelaskan cara-cara kebutuhan dasar untuk melakukan pengujian dengan
tekanan atau Hydrostatic Tes terhadap Ball Valve.
2. Kode dan Standard
Kode dan standard yang digunakan adalah edisi terakhir, kecuali yang telah ditentukan
lain di prosedur ini, tetap sebagai bagian dari prosedur ini. Semua pengujian Hydrostatic
Test ini akan dikerjakan menurut standard sebagai berikut :

- API Standard 1104

Standard for Pipe lines and Related facilities.

- ANSI

American Nation Standard Institute

B 31.8

gas Transmision and Distribution Piping

B 16.5

Pipe flanges and flange fittings.

- ASME

American Society of Technical Engineers,


Section V Non Destructive examination.

- 84 K/38/DJM/1998

Keputusan Direktorat Jendral Minyak dan Gas


Bumi.

3. Program Test
Uji tekan dapat dilaksanakan apabila :

- Prosedur pengujian yang diajukan oleh Pelaksana sudah disetujui oleh Pemberi Jasa.
- Air yang dipakai adalah air tawar / air bersih.
4. Persiapan Test
4.1.

Pompa air akan dipakai untuk mengisi air kedalam Valve dengan jumlah yang
cukup.

4.2.

Air yang dipergunakan adalah air baru tawar (air bersih).

4.3.

Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu Valve yang akan di uji harus dalam
keadaan bersih. Semua sambungan-sambungan dengan peralatan lain harus
dilepas.

Adapun urutan pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain:

- Pembersihan awal bagian dalam valve


- Pengisian valve dengan air bersih/tawar yang telah disetujui pemberi jasa
- Menaikan tekanan sesuai dengan spesifikasi
- Memasang peralatan (instrument) untuk mencatat data-data selama selama
hydrostatictest dilaksanakan.

- Menghitung volume air dengan jumlah valve dan dikonfersi dengan kemampuan
water filling pump cubic menit capacity yang digunakan untuk menghindari
kecurigaan bahwa air tidak masuk dengan benar

- Equipment yang masih berfungsi baik harus sudah disiapkan seperti:


1. Fresh water
2. Manual Pump
3. Pressure raising pump
4. Pressure gauge
Khusus untuk item no. 4 telah dikalibrasi dan memenuhi sertifikat kalibrasi.
Pelaksanaan pengujian juga didasarkan pada kekuatan jenis material valve yang telah
disetujui dan besarnya tekanan pengujian adalah min 1,4 x tekanan operasi boleh
maksimum atau yang telah ditentukan oleh PT. PGN (persero) Tbk.
5. Hydrostatic testing/pelaksanaan pengujian dengan hydrostatic
5.1.

Memasukan air kedalam valve

5.2.

Kecepatan air pengisian lebih kecil dari 1 M/detik

5.3.

Tekanan uji/pressure test ditentukan sebagai berikut:


1. 1,4 x Max. allovable operating pressure.

5.4.

Pressure test dan waktu test.


Pelaksanaan test dilakukan secara bertahap sebagai berikut:
1. 31 bar untuk pengetesan body valve selama 10 menit
2. 21.7 bar untuk pengetesan Ball Valve selama 5 menit

5.5.

Selama tekanan 100% pressure test, agar dilakukan pemeriksaan kemungkinan


adanya kebocoran pada sambungan-sambungan antara lain sambungan flange to
flange, blind flange dan lain-lain.

5.6.

Dalam pengetesan digunakan minimal 1(satu) pressure gauge (telah dikalibrasi)


Dengan range pressure gauge 1.5 sampai maximum 2x pressure test dan 1 (satu)
temperature gauge dengan range 0-50 C.

5.7.

Bila terjadi kebocoran maka tekanan didalam valve harus dikeluarkan secara
Bertahap sampai titik atmosphere, selanjutnya dilakukan perbaikan pada
kebocoran tersebut.
Sesudah perbaikan dilakukan, pengujian diulangi lagi mulai butir 5.7 dan 5.8
sampai pengujian baik dan dapat diterma PT. PGN (persero)

Demikian Prosedur Hydrotest Test Valve untuk Pekerjaan Pemasangan Pipa Instalasi PT
Puratos Indonesia.
Yang Menyiapkan
PT. Rudei International

( .)

Anda mungkin juga menyukai