Anda di halaman 1dari 17

Modul 3

Quality Asurance
(QA)
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
1. Menurut (Arditi, David, 1999 dalam Dofir, 2002):

Dalam Manual Praktek Profesional, Mutu/kualitas


dalam Proyek Bangunan". Penjaminan Mutu
(Quality Assurance) adalah suatu program yang
mencakup kegiatan yang diperlukan untuk
memberikan mutu di dalam pekerjaannya dan
memenuhi persyaratan proyek
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
• Pengendalian mutu (Quality Control) adalah
bagian dari penjaminan mutu yang memberikan
petunjuk dan cara-cara untuk mengendalikan
mutu material, struktur, komponen atau sistem
agar memenuhi keperluan yang telah
ditentukan.
• Dengan kata lain pengendalian mutu adalah
implementasi khusus dari program penjaminan
mutu dan kegiatan terkait
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
2. Menurut Soeharto (2001) :

adalah semua perencanaan dan langkah


sistematis yang diperlukan untuk
memberikan keyakinan pada instalasi
atau sistem yang akan diwujudkan dapat
beroperasi secara memuaskan
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)

Menurut (Hamid Saheb, 1996 dalam Dofir , 2002) :

Quality Assurance adalah berbagai tata


cara yang memberikan pengawasan atas
berbagai tahap pekerjaan, termasuk
pengawasan atas berbagai material
untuk meniadakan kesalahan -kesalahan
yang dapat dilihat/ deteksi
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
Menurut (Yusrizal,L, 1999 , dalam Dofir, 2002) Ciri-ciri
program jaminan kualitas adalah:
1.Pendekatan yang bersifat sistematik;
memastikan bahwa setiap kegiatan sudah
benar sebelum kegiatan berikutnya dimulai.
2.Berdasarkan fakta yang mengacu pada
penyusunan prosedur dan instruksi kerja ,
prosedur menguraikan tujuan dan ruang
lingkup dari sebuah kegiatan dan juga
mengidentifikasi bagaimana, kapan, dimana
dan oleh siapa aktifitas tersebut dikerjakan
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
Menurut (Yusrizal,L, 1999 , dalam Dofir, 2002) Ciri-ciri
program jaminan kualitas adalah:
3. Kebutuhan untuk menyusun prosedur,
digunakan untuk penelusuran dan pelaporan
prosedur yang tidak sesuai dan mendapat
tindakan perbaikan, dan berfungsi pula untuk
implementasi sitem mutu dan penelusuran
4. Adanya kebutuhan untuk melakukan audit,
yaitu memastikan bagaimana prosedur telah
diimplementasikan dengan efektif.
Penjaminan Mutu (Quality Assurance)

❑ Program penjamin mutu proyek disusun sesuai


dengan kepentingan masing-masing proyek
yang berbeda dalam lingkungan intensitasnya.

❑ Program penjaminan mutu juga menampung


keinginan dan persyaratan yang diberlakukan
oleh badan atau organisasi yang berwenang
Persyaratan Buku Pedoman dan
perusahaan tentang Prosedur Perusahaan Persyaratan Menurut
Mutu tentang Mutu Peraturan Instansi
Yang Berwenang
Program Q/A Perusahaan

Persyaratan Persyaratan Menurut


perusahaan tentang Program Mutu Proyek Peraturan yang
Mutu Proyek (QA) Berlaku terhadap
Proyek

Program QC
Proyek

Rencana Test dan


Inspeksi

Gambar 2.2. Program QA/QC Proyek


Soeharto (2001), suatu program mutu yang
disusun dalam dokumen minimal meliputi hal-
hal berikut.

• Perencanaan sistematis yang merinci dan


menjabarkan pada setiap tahap proyek dan
langkah-langkah yang akan dipenuhi untuk
mencapai sasaran mutu.
• Penyusunan batasan dan kriteria spesifikasi dan
standar mutu yang akan digunakan dalam desain
engineering, pembelian material dan konstruksi
• Penyusunan organisasi dan pengisian personil
untuk melaksanakan kegiatan penjamin mutu
Soeharto (2001), suatu program mutu yang
disusun dalam dokumen minimal meliputi hal-
hal berikut.

• Pembentukan prosedur pelaksanaan kegiatan


pengendalian mutu, yang meliputi
pemantauan, pemeriksaan, pengujian,
pengukuran dan pelaporan hasil-hasilnya.
• Identifikasi peralatan yang akan digunakan.
• Identifikasi bagian kegiatan yang memerlukan
bantuan pihak ketiga maupun peranan dan
persetujuan dari pemerintah.
diperlukan sebuah organisasi yang bertugas
khusus mengenai masalah mutu, terutama
dalam aspek perencanaan dan pengendalian

• Perencanaan meliputi penyususan program


QA yang komprehensif,
• sementara pengendalian mutu memantau
apakah program yang dibuat telah dikerjakan
dan dipatuhi dengan benar dan sungguh-
sungguh.
PIMPRO

Manajer MANAJER Manajer


Konstruksi ENGINERING Pengadaan

Enginer Sipil Enginering


Kepala QA/QC Listrik

QA & Internal
Inspektor Administrasi Kalibrasi Audit

Gambar 2.3. Organisasi QA/QC Proyek


Kegitan Bidang
Instalasi/Konstruksi Tugas QA/QC
1. Kegitan Menelaah Mengkaji kelengkapan lingkup kerja,
standar, spesifikasi, kriteria dan prosedur
ulang kontrak yang meliputi antara lain:
• Inspeksi dan tes
• Verifikasi
• Persetujuan
• sertifikasi
2. Menelaah ulang Melengkapi program QA/QC Kontraktor
pelaksana
program mutu
3. Meneliti perangkat Mengkaji kualitas dan kuantitas personil
QC kontraktor serta peralatan yang meliputi:
pelaksana • Peralatan tes dan pengukuran
• Teknik dan metode yang dipakai
Kegitan Bidang
Instalasi/Konstruksi Tugas QA/QC
4. Mengendalikan Meneliti prosedur dan metode yang dipakai,
material dan perlatan meliputi:
dari rekanan (subkont) • Verifikasi dokumen (sertifikasi) hasil
pemeriksaan
5. Pemeriksaan selama Memeriksa dipenuhinya spesifikasi dengan
instalasi/ konstruksi inspeksi dan tes
untuk komponen unit
6. Pemeriksaan akhir Memeriksa dipenuhinya kriteria dan
spesifikasi bagi unit secara keseluruhan
7.Uji coba operasi dan Memantau pemenuhan kinerja
start up sesuai kontrak (performance) instalasi/konstruksi

8.Audit dan perbaikan Meneliti segala pemeriksaan dan perbaikan


apakah telah dilaksanakan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai