Anda di halaman 1dari 4

METODE PEMASANGAN ( ERECTION )

TANKI Pekerjaan : Cleaning, Perbaikan


dan Pengecatan Tanki 37-T-104, PT.
PERTAMINA (PERSERO) RU-IV Cilacap
METODE PEMASANGAN ( ERECTION ) TANKI
Pekerjaan : Cleaning, Perbaikan dan Pengecatan Tanki 37-T-104, PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-IV
Cilacap

1. TUJUAN
Prosedur kerja ini merupakan tata kerja untuk melaksanakan “ Cleaning, Perbaikan dan Pengecatan
Tanki 37-T-104, PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-IV Cilacap “ dan sebagai pedoman kerja bagi yang
terkait didalam melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

2. METHODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pekerjaan Erection adalah pemasangan material yang telah selesai difabrikasi dan dipasang di lapangan
dengan terlebih dahulu men set-up bottom plate, roof plate dilanjutkan dengan pemasangan shell plate,
top angle, nozzle-nozzle, accessories dan pengelasan.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada semua pekerjaan dan telah dianggap baik maka selanjutnya
dilakukan Pengetesan dan Pengecatan pada bagian terluar dengan tahapan persiapan sebagai berikut:

PEKERJAAN PERSIAPAN
Membuat ID Card dan Izin kerja, Membuat Direksi Keet.
Penyediaan air kerja, Penerangan, Pagar Pengamanan dan Petugas Keamanan, ijin kerja yang
diperlukan dalam pekerjaan tersebut serta hal-hal lain yang diperlukan guna kelancaran pekerjaan.
Membuat Tempat Penyimpanan Material baik yang terbuka maupun yang tertutup sedemikian rupa
sehingga melindungi material tersebut dari kerusakan dan kehilangan.
Menyediakan Water pas, Theodolit alat ukur untuk keperluan setting out, pengecekan dan keperluan
pengukuran-pengukuran lainnya.
Pengambilan titik Referensi akan ditetapkan oleh Pertamina. Untuk kepentingan pemeriksaan dibuat
patok referensi baru didekat lokasi pekerjaan.
Penetapkan ukuran-ukuran dan sudut siku. Melakukan persiapan dan pemeriksaan umum kondisi tanki.
Membuat catatan seperlunya atas kondisi-kondisi yang ditemukan.

3. STANDAR DAN CODE YANG DIGUNAKAN ( Engineering Code )


3.1. API 653 (American Petroleum Institute) : Tank Inspection, Repair, Alternation & Reconstruction
3.3. API 650 (American Petroleum Institute) : welded steel tank for Oil storage
3.3. API 651 (American Petroleum Institute) : Cathodic Protection
3.4. API 652 (American Petroleum Institute) : Lighting of Above ground Petroleum Storage Tank
Bottom
3.5. ASTM A283 (American Society for Testing Material)
3.6. ASME BP V : Section V Non Destructive Examination
3.7. ASME BP V : Section VIII Rules for Construction of Pressure Vessel
3.8. ASME BP V : Section IX Qualification Standard for welding & Brazing Procedure welder, Brazers &
Welding & Brazers Operator.
3.9. API PUBL 2207 : Preparing Tank Bottom for Hot Work.

4. PROSEDUR KERJA ERECTION


4.1. Erection Bottom Plat
Erection Bottom Plat dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pondasi
Urutan erection bottom plat adalah sebagai berikut :
 Arah orientasi tanki ditentukan diatas pondasi.
 Marking Line dibuat dan ditandai dengan patok kayu
 Benang ditarik dari patok ke patok diatas sumbu x-x’ (0º – 180 º) dan sumbu y-y’ (90º – 270 º) sehingga
didapat garis referensi untuk susunan bottom plat.
 Pemasangan bottom plat dimulai dari pusat tanki, menuju keliling lingkaran. Baris pertama dipasang dan
sambung sedemikian rupa sehingga tepi plat lurus. Demikian juga dengan baris-baris lainnya.
 Pada bottom plat pusat dibuat garis silang lalu didrip dan dipasang baut sebagai patok pusat lingkaran.
 Dari pusat lingkaran tanki, ditarik garis lurus dan disusun annular bottom plat sehingga membentuk
lingkaran tanki.
 Setelah seluruh annular bottom plat terpasang, tack weld dibersihkan dan sambungan dilakukan dengan
las penuh.

4.2. Erection Shell Plate No. 7


a. Pemasangan bracket pada dinding shell No. 6 dipasang : 360 cm dari Top Shell plate No. 7. Setelah
bracket-bracket terpasang keliling tanki, maka dilanjutkan dengan pemasangan papan atau frame untuk
injakan pekerja dan dilanjutkan dengan pemasangan hand rail.

b. Pelaksanaan pemasangannya dengan cara membuka satu bidang shell uk. 297 cm x 12,00 cm dan
setelah shell existing dibuka maka dapat dilanjutkan dengan pemasangan shell baru uk. 297 x 6,09 cm
dan shell baru pada sambungan vertical hanya di las temporary (tack weld) sedang pada sambungan
horizontal dapat dilakukan pengelasan final dan diteruskan ke shell berikutnya.
Sebuah shell plat lapis pertama yang telah di rol di erction.
Beberapa thin plat dipasang setiap jarak 50 cm untuk membuat shell tetap berdiri.
Kelengkungan, level dan kelurusan shell plat diperiksa, kemudian shell plat tersebut disanggah
dengan menggunakan 2 buah sokongan sementara supaya tidak jatuh.

Posisi atas shell plat lapis pertama yang akan dihubungkan dengan shell plat lapis kedua diperiksa. Shell
plat di sebelahnya di erection dan harus dihubungkan dengan shell plat tersebut dengan tepat.
Untuk sambungan vertical sementara digunakan strong back.
Diantara shell plat dan shell plat (pada sambungan vertical) diberi ruang/ gap untuk tempat las dengan cara
memasang shim plat ditempat.
4.3. Erection Rafter
Siapkan support (tiang most), 1 support dipasang diatas central point tanki & yang lain support dipasang
sesuai dengan gambar shop drawing dilanjutkan untuk pemasangan Steel structure penghubung selang
support menjadi rigit. Jika support & rafter penghubung sudah selseai, maka dilanjutkan dengan
pemasangan Braching rafter dipasang sesuai dengan gambar shop drawing dan dilakukan erection rafter
sampai lengkap.
4.4. Erection Roof Plat
Setting roof plat satu persatu dari posisi centre.
Potong plat sesuai dengan ukuran
Susun plat roof sesuai dengan spesifikasi dan lakukan tack weld. Dipasang dengan overlap 4 cm
Setelah susunan lengkap dan sesuai dengan spesifikasi lanjutkan dengan full pengelasan.

4.5. Erection Nozzle-Nozzle


Buatlah orientasi dan elevasi. Potong lubang nozzle setelah selesai dari bottom plat dan shell plat.
Erection Spiral Stair way dan Handrail
Setelah shell plat lengkap marking posisi tangga dan lanjutkan dengan erection sesuai dengan shop
drawing.
Bersamaan dengan pemasangan tangga maka handrail dapat dipasang atau dierection.
Untuk accessories lain dipasang sesuai dengan posisi dan kebutuhan.

PENGELASAN
Pengelasan Bottom plat
Pengelasan dimulai dari pusat tanki menuju keliling tanki. Namun arah pengelasan ini dapat dibalik
untuk baris pengelasan terakhir yang akan dilas, setelah penyelesaian dari las penuh antara shell plat
lapis I dan bottom annular plat.

BOTTOM PLAT

Pada pengelasan menerus, sambungan melintang harus dilas lebih dahulu. Pengelasan dimulai dari
pusat lebar plat dan diteruskan keluar secara simetris. Setelah seluruh

sambungan melintang dilas, pengelasan sambungan membujur dilakukan sama seperti pengelasan
sambungan melintang.
pada sambungan overlap 3 plat, plat yang lebih atas dipotong dan sebagian dipanaskan lalu di pukul
dengan menggunakan hammer dan dilas dalam, hubungkan yang rapat dengan seluruh sambungan
overlap.
Pengelasan sambungan annular / bottom plat tempat lokasi shell plat berdiri harus diselesaikan dan
diperiksa sebelum erection shell plat.

Pengelasan shell plat


Pengelasan vertical dari shell plat dilakukan setelah penyelesaian erection shell 7 dengan shell 6 existing
dalam kondisi fix dan aman pada masing-masing section.
Sambungan vertical dilas dengan tack weld dari sebelah dalam tanki.
Pengelasan menerus lebih dulu dilakukan dari luar.
Pengelasan sambungan horizontal antara shell plat lapis I dan II lebih dahulu dilakukan dari sebelah luar
dan setelah melepaskan stiffenernya. Setelah itu shell plat bagian dalam dilas.

Posisi Pengelasan dari Dalam Tanki

Pengelasan menerus antara tepi bawah dari lapis I shell plat dan shell plat exsiting dilakukan setelah
pengelasan sambungan vertical lapis pertama selesai.
Sambungan vertical dari shell plat lapis I dilas sebelum pengelasan sambungan horizontal antara lapis I
dan II. Karena terbatasnya waktu erection, pengelasan sambungan vertical shell plat I atau II lapis boleh
dilakukan sebelum pengelasan sambungan horizontal.
Pemasangan dari pengelasan lapisan shell plat lain diatasnya dibuat sama seperti shell plat lapis
bawahnya.

Disiapkan Oleh,
PT. JASA KITA BERSAMA
Dikirim oleh Sirojan di 3:11:00 PM

Anda mungkin juga menyukai