A. Spesifikasi Teknis/Volume
Mutu Baja: Baja sesuai dengan AASHTO M183M-90:
Structural Steel
Tegangan leleh min sebesar 2500 kg/cm2 dan tegangan tarik
minimum sebesar 4000 kg/cm2. Baja struktur untuk gelagar
komposit harus mempunyai tegangan leleh min sebesar 3500
kg/cm2 dan tegangan tarik min sebesar 4950 kg/cm2.
Mutu Baut dan Mur: sambungan baja ke baja harus memenuhi
persyaratan ASTM A307 Grade A, dan mempunyai kepala
bautdan mur berbentuk segienam (hexagonal). Baut, mur dan
ring dari baja tegangan tinggi harus difabrikasi dari baja
karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan
dari AASHTO M164M – 90 dengan tengan leleh min 5700
kg/cm2 dan pemuluran (elongation) min 12%.
Mutu Shear Connector: Paku penghubung geser yang dilas
harus memenuhi cetentuan AASHTO M169-83: Steel bars,
Carbon, Cold Finished, Standard Quality, Grade 1015, 1018
atau 1020, baik baja “semi-killed” maupun “fully-killed”
Mutu Las: Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari
ASTM A233
D. Personel terkait
Tenaga ahli struktur
Pelaksana sipil
E. Administrasi
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai akan dibuat shop drawing
terlebih dahulu. Pelaksanaan dilakukan oleh tenaga ahli yang
berpengalaman. Semua alat dan bahan yang digunakan harus
mengikuti spesifikasi teknis yang telah disepakati.
F. Mutu
Untuk mendapatkan pekerjaan konstruksi baja harus sesuai dengan
ketentuan & memalui proses pemeriksaan. Bentuk pengendalian
mutu:
Quality Management System Level (QMSL) adalah alat ukut
untuk mengukur kinerja penerapan system manajemen mutu.
Pengujian Material
D. Spesifikasi Teknis/Volume
Mutu Beton: Fc’ 25 Mpa (K-300)
Mutu Besi Beton: Besi beton harus selalu menggunakan besi
beton ulir (deformed bars) untuk tulangan utama dan sengkang
kecuali ditentukan lain di dalam gambar
E. Personel Terkait
Tenaga ahli struktur
Pelaksana sipil
F. Administrasi
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai akan dibuat shop drawing
terlebih dahulu. Pelaksanaan dilakukan oleh tenaga ahli yang
berpengalaman. Semua alat dan bahan yang digunakan harus
mengikuti spesifikasi teknis yang telah disepakati.
G. Mutu
Untuk mendapatkan mutu pekerjaan pelat lantai bondek harus
sesuai dengan ketentuan & memalui proses pemeriksaan. Bentuk
pengendalian mutu:
Quality Management System Level (QMSL) adalah alat ukut
untuk mengukur kinerja penerapan system manajemen mutu.
D. Spesifikasi Teknis/Volume
Mutu Baja: Baja sesuai dengan AASHTO M183M-90:
Structural Steel
Tegangan leleh min sebesar 2500 kg/cm2 dan tegangan tarik
minimum sebesar 4000 kg/cm2. Baja struktur untuk gelagar
komposit harus mempunyai tegangan leleh min sebesar
3500 kg/cm2 dan tegangan tarik min sebesar 4950 kg/cm2.
Mutu Baut dan Mur: sambungan baja ke baja harus
memenuhi persyaratan ASTM A307 Grade A, dan
mempunyai kepala bautdan mur berbentuk segienam
(hexagonal). Baut, mur dan ring dari baja tegangan tinggi
harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara
panas memenuhi ketentuan dari AASHTO M164M – 90
dengan tengan leleh min 5700 kg/cm2 dan pemuluran
(elongation) min 12%.
Mutu Shear Connector: Paku penghubung geser yang dilas
harus memenuhi cetentuan AASHTO M169-83: Steel bars,
Carbon, Cold Finished, Standard Quality, Grade 1015, 1018
atau 1020, baik baja “semi-killed” maupun “fully-killed”
Mutu Las: Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan
dari ASTM A233
E. Personel terkait
Tenaga ahli struktur
Pelaksana sipil
F. Administrasi
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai akan dibuat shop
drawing terlebih dahulu. Pelaksanaan dilakukan oleh tenaga ahli
yang berpengalaman. Semua alat dan bahan yang digunakan
harus mengikuti spesifikasi teknis yang telah disepakati.
G. Mutu
Untuk mendapatkan pekerjaan tangga harus sesuai dengan
ketentuan & memalui proses pemeriksaan. Bentuk pengendalian
mutu:
Quality Management System Level (QMSL) adalah alat ukut
untuk mengukur kinerja penerapan system manajemen mutu.
Pengujian Material
Gambar Laporan Hasil Tarik Baut Baja
Gambar Laporan Hasil Tarik Profil Baja
D. Spesifikasi Teknis/Volume
Mutu Baja: Baja sesuai dengan AASHTO M183M-90:
Structural Steel
Tegangan leleh min sebesar 2500 kg/cm2 dan tegangan tarik
minimum sebesar 4000 kg/cm2. Baja struktur untuk gelagar
komposit harus mempunyai tegangan leleh min sebesar 3500
kg/cm2 dan tegangan tarik min sebesar 4950 kg/cm2.
Mutu Baut dan Mur: sambungan baja ke baja harus memenuhi
persyaratan ASTM A307 Grade A, dan mempunyai kepala
bautdan mur berbentuk segienam (hexagonal). Baut, mur dan
ring dari baja tegangan tinggi harus difabrikasi dari baja karbon
yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari
AASHTO M164M – 90 dengan tengan leleh min 5700 kg/cm2
dan pemuluran (elongation) min 12%.
Mutu Shear Connector: Paku penghubung geser yang dilas
harus memenuhi cetentuan AASHTO M169-83: Steel bars,
Carbon, Cold Finished, Standard Quality, Grade 1015, 1018
atau 1020, baik baja “semi-killed” maupun “fully-killed”
Mutu Las: Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari
ASTM A233
E. Personel terkait
Tenaga ahli struktur
Pelaksana sipil
F. Administrasi
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai akan dibuat shop drawing
terlebih dahulu. Pelaksanaan dilakukan oleh tenaga ahli yang
berpengalaman. Semua alat dan bahan yang digunakan harus
mengikuti spesifikasi teknis yang telah disepakati.
G. Mutu
Untuk mendapatkan pekerjaan tangga harus sesuai dengan
ketentuan & memalui proses pemeriksaan. Bentuk pengendalian
mutu:
Quality Management System Level (QMSL) adalah alat ukut
untuk mengukur kinerja penerapan system manajemen mutu.