KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 1 OF 12
1.0. JUDUL
2.0. TUJUAN
2.3. Dimaksudkan agar semua alat yang akan digunakan di proyek, memenuhi per
syaratan safety serta kelayakan pakai sebelum dan pada saat dioperasikannya
‘alat’ dimaksud.
2.4. Tujuan utama dikeluarkannya peraturan ini adalah untuk melakukan tindak pen-
cegahan (preventif) kecideraan terhadap manusia dan kerugian terhadap ‘alat’
maupun untuk mengendalikan kerugian-kerugian yang mungkin dapat terjadi.
2.5. Memperoleh data dari / terhadap kondisi awal dan kondisi terakhir seluruh ‘alat’
yang dikategorikan sebagai aset perusahaan serta yang disewa dari pihak
eksternal.
2.7. Sebagai alat pelaksanaan koordinasi dalam pengoperasian ‘alat’ dengan divisi-
divisi dan atau Section terkait seperti; Divisi Rigging & Equipment, Material
Control, Warehouse, Project Maintenance, Project Control, Personnel, Finance,
Quality Control serta Management Proyek.
3.0. DEFINISI
3.1. Manajemen Divisi K3 (Safety): Divisi yang berada dibawah OD yang bertang
gung jawab mengatur dan memonitor inspeksi pemenuhan persyaratan aspek
safety dan tehnikal ‘alat’ internal dan persyaratan eksternal / klien.
3.2. CEVTM Inspection Section: Bagian dari Divisi Safety yang berwenang dan ber
tanggung jawab melaksanakan inspeksi safety terhadap CEVTM dimaksud.
3.4. CEVTM (Construction Equipment, Vechicle, Tools & Machinery): Alat Berat
Konstruksi, Kendaraan Peralatan Kerja dan Mesin, yang pengelolaan inspeksi
dan administrasinya menjadi tanggung jawab CEVTM Section.
3.5. CEVTM dimaksud adalah ‘alat’ yang akan / sedang digunakan dan atau berada
di setiap job site PT. CS.
3.6. R.E.D. (Rigging & Equipments Division): Divisi Alat Berat Konstruksi dan
Rigging; Divisi ini bertanggung jawab terhadap pengelolaan operasional serta
mengelola pemeliharaan aset / ‘alat’ PT. CS sesuai penunjukan SRA dan regu
lasi internal site.
PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DOCUMENT NO.
KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 3 OF 12
3.7. Manajemen di Proyek: Divisi pengelola proyek, pengguna jasa R.E.D. / ‘alat’ mi
lik PT. CS / pihak lain (eksternal).
4.0. REFERENSI
5.2.1. Sesuai dengan maksud dan tujuan prosedur ini, maka standar inspeksi
yang diterapkan dimaksudkan agar semua peralatan yang digunakan me
menuhi persyaratan sebagai berikut:
5.2.1.1. Pemeliharaan preventif
5.2.1.2. Kelaikan pakai
5.2.1.3. Keselamatan
5.2.1.4. Perawatan
5.2.2. Standar Pemeliharaan Preventif: mengacu kepada ketentuan pemeliha
raan preventif yang dikeluarkan oleh Divisi Rigging & Equipment.
5.2.2.1. Standar Kelaikan pakai: mengacu kepada ketentuan pera
turan Badan Sertifikasi yang berwenang (Depnaker/Migas
dlsb).
5.2.2.2. Standar Keselamatan: mengacu kepada ketentuan kesela
matan kerja yang berlaku, yang dikeluarkan bagian
safety.
5.2.2.3. Standar Perawatan: mengacu kepada ketentuan perawat
an peralatan dimaksud yang dikeluarkan pabrik pembuat
atau ketentuan perawatan peralatan yang dikeluarkan
Divisi Rigging & Equipment
5.4. Sesuai dengan Instruksi Kerja yang dikeluarkan oleh Koordinator CEVTM ten-
tang pelaksanaan pemantauan dan pengawasan terhadap semua jenis ‘alat’.
5.5. Dalam hal ini personil safety [inspector / engineer] yang ditunjuk selaku koordi-
nator personil pelaksana inspeksi lapangan yang ditunjuk [lihat titik 3.3.], ber-
tanggung jawab untuk membentuk team satuan tugas inspeksi ‘alat’ di pro-
yeknya.
5.6. Team tersebut, di setiap job site terdiri atas personil bagian Safety, RED /
Maintenance, Site Maintenance dan bila perlu maka bagian Warehouse, Mate-
rial Control, Project Control dan Quality Control harus dilibatkan dalam team ini.
5.7. Tugas utama team ini adalah mengadakan inspeksi terhadap semua jenis ‘alat’;
berupa inspeksi awal dan inspeksi berkala / reguler dan inspeksi lainnya seba-
gaimana dijelaskan pada titik 5.3. diatas.
5.8. Inspeksi awal adalah inspeksi yang wajib dilaksanakan pada saat suatu jenis
‘alat’ baru tiba / diterima oleh PT. CS.
5.9. Inspeksi berkala adalah inspeksi yang wajib dilaksanakan (minimal setiap 6 bu-
lan) terhadap ‘alat’ yang sedang digunakan.
5.10. Pada saat inspeksi akan dilakukan maka setiap ‘alat’ yang akan diperiksa, terle-
bih dahulu wajib memenuhi persyaratan administratif terlebih dahulu seperti:
5.10.1. Memiliki kewenangan keabsahan semua persyaratan kelaikan pengope-
rasian, data riwayat ‘alat’ yang digunakan atau yang akan digunakan.
5.10.2. Data ‘alat’ yang akan di-inspeksi harus sesuai dengan fisik ‘alat’ dimak-
sud.
5.10.3. Pada saat inspeksi ‘alat’ maka harus menggunakan daftar periksa
(check list) dan harus memenuhi standar safety yang disyaratkan PT.
PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DOCUMENT NO.
KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 6 OF 12
6.0. KETIDAKSESUAIAN
6.2. Semua ‘alat’ yang ditemukan Ijin Pengoperasian dan atau masa inspeksi / pera-
watan sudah kadaluwarsa sebagaimana tertera pada kartu inspeksi, maka
Inspector berwenang untuk :
6.5. Sesuai dengan prosedur, maka NCR dimaksud, ditujukan kepada bagian / sek-
sion di job site yang menggunakan ‘alat’ yang tidak memenuhi persyaratan di
maksud saat inspeksi dilakukan.
6.6. Jika ‘alat’ dimaksud berada dalam keadaan rusak, maka diterbitkan NCR dan se
suai Inspector harus memberi tanda label TIDAK OK pada ‘alat’ tersebut.
6.7. Pengguna / bagian yang sedang menggunakan ‘alat’ tersebut harus segera me
lakukan perbaikan sesuai penjelasan didalam NCR dimaksud.
6.8. Jika sampai batas waktu untuk memberikan laporan tindak lanjut perbaikan
yang harus dilakukan telah habis, belum dilaporkan / disampaikan salinan status
inspeksi ke kantor pusat, maka safety division akan mengeluarkan teguran /
NCR kepada Equipment Inspector di site ybs.
6.9. Semua NCR / NCN dan atau ketidaksesuaian standar wajib dilaporkan dan wa-
jib ditindaklanjuti kepada / oleh site safety section mengingat kewenangan per
ijinan operasional ‘alat’ ada pada safety division yang didelegasikan kepada site
safety section.
PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DOCUMENT NO.
KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 8 OF 12
6.10. Semua tindak lanjut perbaikan daripada ketidaksesuaian yang ditemukan, harus
segera ditindaklanjuti / diselesaikan sesuai batas waktu penyelesaian didalam
prosedur NCR atau CPAR yang berlaku.
7.1. Personil pengguna ‘alat’, safety dan maintenance, wajib memeriksa dan menya
kinkan bahwa semua ‘alat’ yang telah di-inspeksi / inspeksi ulang mempunyai ke
absahan ijin laik pakai (inspection card) yang berlaku, sesuai dengan standar
serta petunjuk pabrik atau petunjuk lain yang dapat diandalkan.
7.3. Selanjutnya ‘pengguna’ wajib melakukan tindak lanjut perbaikan, melalui komu-
nikasi dan koordinasi dengan bagian RED / Site Maintenance.
7.4. Catatan Status Inspeksi (Inspection Status Log) akan ditetapkan oleh inspector
‘alat’ yang ditunjuk di job site, wajib diperbaharui setiap bulannya, dan salinan
nya harus dikirimkan kepada Div. R. & E.
7.5. Divis R & E, bekerja sama dengan Div. Safety, berkewajiban untuk melakukan:
7.5.1. Pengurusan permohnan ijin laik pakai.
7.5.2. Inspeksi di tempat awal (mobilization point).
7.5.3. Inspeksi di tempat akhir (demobilization point).
7.5.4. Laporan hasil inspeksi ‘alat’
7.5.5. Penerbitan kartu inspeksi (inspection card), yang merupakan pengesah
an penggunaan ‘alat’.
7.6. SIO Perusahaan dikeluarkan oleh Div. Safety / RED sesuai dengan persyaratan
pengoperasian ‘alat’ yang berlaku [peraturan PT. CS atau Klien atau berdasar
PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DOCUMENT NO.
KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 9 OF 12
8.1. Tugas
8.1.1. Melakukan pelaksanaan inspeksi visual terhadap semua ‘alat’, baik yang
dikategorikan sebagai aset perusahaan maupun yang disewa dan atau
‘alat’ lainnya yang digunakan dalam operasi di semua job no. / site.
8.1.2. Melakukan pelaksanaan inspeksi semua ‘alat’, baik yang dikategorikan
sebagai aset perusahaan maupun yang disewa dan atau ‘alat’ lainnya se
suai dengan jadwal dan atau persyaratan yang diwajibkan.
8.1.3. Selama pelaksanaan inspeksi, dilakukan pencatatan dan pelaporan ke
pada atasan, dalam hal ini Site Manager, Safety dan RED.
8.1.4. Pencatatan (rekor) dan pelaporan (report) mencakup semua jenis ‘alat’
yang sedang digunakan atau yang berada tersimpan di site yang ber
sangkutan.
8.1.5. Baik yang laik operasi ataupun dalam keadaan rusak, data-data keada
an visual ‘alat’ dimaksud dan temuan lainnya yang berhubungan dengan
‘alat’ dimaksud.
8.2.1. Eksternal safety (HO) saat pelaksanaan inspeksi, harus melakukan rapat
pembukaan di site yang dikunjungi.
8.2.2. Melakukan presentasi (paparan) tentang maksud dan tujuan kunjungan
dan tugas inspeksi ‘alat’ (dihadiri oleh site staf safety / RED / technical
maintenance / electrical maintenance / warehouse & chief WBS).
8.2.3. Melakukan inspeksi lapangan secara visual terhadap semua ‘alat’ yang
berada di site yang bersangkutan.
8.2.4. Kriteria inspeksi mengikuti acuan persyaratan yang tercantum didalam
Petunjuk Safety, Prosedur CEVTM serta Prosedur RED tentang pemeli
haraan preventif.
8.2.5. Temuan saat pelaksanaan inspeksi, harus dicatatkan dalam buku catat
an inspektor (logbook).
8.2.6. Bilamana ditemukan adanya penyimpangan, ketidaksesuaian, hambat
an, kendala, kekurangan pada pemeliharaan preventif, atau hal yang ber
hubungan dengan kelengkapan administratif / data historikal, maka
inspektor yang mengeluarkan NCR harus mencantumkan penjelasan
tentang hambatan yang ditemuinya sesuai ketentuan dan dengan format
yang berlaku.
8.2.7. Inspector membuat laporan priodik bulanan ke Kantor Pusat.
8.2.8. Sebelum kunjungan inspeksi selesai, laporan ini wajib diinformasikan ke
pada Site Management sebelum meninggalkan Site yang bersangkutan
pada saat rapat penutupan.
8.2.9. Membuat pencatatan semua temuan inspeksi, hasil rapat dan data lain
nya yang diperlukan sesuai dengan persyaratan operasional ‘alat’.
8.3. Wewenang
8.3.1. Berwenang menghentikan pengoperasian ‘alat’ yang tidak memenuhi as
pek / kriteria praktek kerja aman atau kondisi kerja aman.
8.3.2. Berwenang untuk mengeluarkan NCR / laporan ketidaksesuaian.
PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DOCUMENT NO.
KONSTRUKSI PB 00 - 006
KENDARAAN, ALAT BANTU KERJA & MESIN
(Construction Equipment, Vehicle, Tolls & Machinery DATE REVISION:
Preventive Maintenance / Inspection Procedure)
UNIT ISSUING: APPROVED PAGE REVISION
SAFETY DIVISON 11 OF 12
9.1. Mengenai hal lain yang tidak dijelaskan secara rinci didalam prosedur ini; agar
menggunakan acuan yang ada didalam instruksi kerja aman yang dikeluarkan
bagi setiap jenis ‘alat’ dimaksud.
10.0. LAMPIRAN