Anda di halaman 1dari 7

PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.

01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 1 dari 7

C-SAFE

No.C-SAFE-P-II-03.01

PROSEDUR

IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN


LAIN

Diketahui
Dibuat

Matius Makkayu Rahmad Rahimi


HSE Superintendent Project Manager (PJO)

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 2 dari 7

LEMBAR PENGENDALIAN

Bagian/Sub-Bagian yang Tanggal Disetujui


No.Revisi Halaman
direvisi Revisi Oleh
01 Semua Mengganti istilah K3L 01 Rahmad
halaman menjadi K3 Pertambangan Des’16 Rahimi

Document Controller

(Matius Makkayu)

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 3 dari 7

1. TUJUAN
1.1. Memberikan panduan didalam mengidentifikasi peraturan perundangan dan
persyaratan K3 Pertambangan yang wajib dipatuhi dan diterapkan oleh
perusahaan sesuai dengan aktifitas, produk dan jasa perusahaan.
1.2. Menganalisa kesesuaian peraturan, perundangan dan persyaratan K3
Pertambangan terhadap HIRADC yang ditimbulkan oleh aktifitas, produk dan
jasa perusahaan serta mengevaluasi pemenuhannya di PT. Kaltim Diamond
Coal
2. RUANG LINGKUP
2.1. Peraturan Perundangan dan Persyaratan K3 Pertambangan yang berlaku
secara lokal, nasional dan internasional disesuaikan dengan aktivitas, produk
dan jasa perusahaan yang menimbulkan dampak aktual dan potensial baik
internal maupun eksternal yang berkaitan dengan operasional PT.Kaltim
Diamond Coal
2.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan K3 Pertambangan juga
diberlakukan baik internal maupun pihak ketiga ( semua Peraturan K3
Pertambangan suplier, kontraktor, vendor, tamu, dll ) yang berkaitan dengan
aktivitas, produk dan jasa perusahaan.

3. REFERENSI
3.1. OHSAS 18001:2007, Klausul 4.3.2 Persyaratan Legal K3 dan Persyaratan
Lainnya
3.2. ISO 14001:2004 ,Klausul 4.3.2 Persyaratan Legal Lingkungan dan
Persyaratan Lainnya
3.3. OHSAS 18001:2007, Klausul 4.5.2 Evaluasi Kepatuhan Peraturan K3
3.4. ISO 14001:2004, Klausul 4.5.2 Evaluasi Kepatuhan Peraturan Lingkungan
3.5. Manual SMK3 PT.Kaltim Diamond Coal

4. DEFINIS / ISTILAH
4.1. Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan K3
PERTAMBANGAN adalah proses mengumpulkan, melacak, menelaah
kesesuaian peraturan perundangan dan persyaratan K3 Pertambangan
terhadap aktivitas, produk dan jasa perusahaan.
4.2. Persyaratan legal K3 Pertambangan adalah semua aturan hukum tentang
K3 Pertambangan yang bersifat mengikat, dan sepihak yang dibuat atau
dikeluarkan oleh pihak legislatif ( Dewan Perwakilan Rakyat ), dan Lembaga
Eksekutif (Lembaga Pemerintahan), maupun aturan hukum internasional.
4.3. Persyaratan K3 Pertambangan lainnya dalam pengertian ini adalah
persyaratan K3 Pertambangan lain yang terkait dengan kegiatan operasi
perusahaan seperti persyaratan dari pelanggan atau persyaratan
internasional yang mengikat.

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 4 dari 7

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Project Manager bertanggung jawab untuk :
5.1.1. Memastikan semua kegiatan operasional tambang memenuhi
peraturan perundangan yang berlaku dan persyaratan lainnya
5.1.2. Mengarahkan semua departemen untuk menerapkan peraturan
perundangan dan persyaratan K3 lainnya dalam ruang lingkup
operasionalnya
5.2. Departemen K3 bertanggung jawab untuk :
5.2.1. Memonitor perubahan atau revisi daftar peraturan perundangan
dan menginformasikannya kepada manajemen
5.2.2. Melakukan revisi dokumen sistem manajemen K3 terkait dengan
daftar perundang- undangan yang berlaku
5.2.3. Mensosialisasikan hasil revisi dokumen K3 terkait dengan daftar
perundang- undangan yang berlaku kepada semua departemen
5.3. Kepala departemen bertanggung jawab untuk Memastikan semua
kegiatan operasional di departemen memenuhi dan
mengimplementasikan peraturan perundangan dan persyaratan K3
lainnya dalam ruang lingkup operasionalnya
5.4. Pengawas ( Superintendent, Supervisor dan Foreman )
bertanggungjawab untuk :
5.4.1. Menginformasikan perubahan-perubahan peraturan kepada
seluruh pekerja yang menjadi tanggung jawabnya atau berada di
bawah pengawasannya
5.4.2. Mentaati dan menerapkan peraturan perundangan dan
persyaratan K3 lainnya di ruang lingkup operasionalnya
5.5. Pekerja bertanggung jawab untuk menaati peraturan perundangan dan
persyaratan K3 lainnya yang berlaku dalam pekerjaannya

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 5 dari 7

6. PROSEDUR
6.1. Identifikasi
6.1.1. Supervisor HSE berkoordinasi dengan HSE Superintendent untuk
mengidentifikasi peraturan dan persyaratan lainnya yang terkait
dengan masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia berupa:

1. Undang-Undang
2. Peraturan Pemerintah
3. Peraturan Menteri
4. Peraturan Daerah
5. Surat Keputusan
6. Surat Edaran atau Instruksi

6.1.2. Identifikasi peraturan dan persyaratan lainnya dicatat kedalam


Form Identifikasi dan Evaluasi Pemenuhan Peraturan
Perundangan K3 Pertambangan
6.1.3. Untuk menjamin pelaksanaan/penerapan tentang peraturan terbaru
, HSE Supervisor bersama dengan HSE Superintendent harus
meninjau ulang dan secara aktif mencari informasi tentang
peraturan K3 Pertambangan yang terkait dengan Bahaya dan
Resiko diarea kegiatan operasional PT.KALTIM DIAMOND COAL
setiap 6 ( enam ) bulan sekali dan paling lambat setiap 1 ( satu )
tahun sekali.

6.2. Pengkajian Kesesuaian


6.2.1. Setiap peraturan yang teridentifikasi harus dikaji secara
menyeluruh terhadap kemungkinan dapat diterapkannya peraturan
perundangan yang ada kaitannya dengan Bahaya dan Resiko
diarea kegiatan bisnis PT.KALTIM DIAMOND COAL.
6.2.2. Hasil pengkajian tersebut harus dicatat dalam Form Indentifikasi
dan Evaluasi pemenuhan Peraturan Perundangan K3
Pertambangan.
6.2.3. HSE Superintendent berkoordinasi dengan Project Manager
tentang hasil pengkajian dalam hal penerapan/pelaksanaan
tentang peraturan perundangan K3 Pertambangan yang menjadi
kewajiban PT.KALTIM DIAMOND COAL.

6.3. Membuat rangkuman Peraturan


Dept.HSE akan membuat rangkuman Peraturan sesuai dengan hasil
Identifikasi Peraturan Perundang-udangan dan Peraturan Lainnya dan
melakukan evaluasi apakah PT.Kaltim Diamond Coal sudah memenuhi
Peraturan tersebut yang dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukung.

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 6 dari 7

6.4. Menetapkan program pemenuhan PERATURAN K3 Pertambangan


Untuk Peraturan yang belum dipenuhi maka Wakil Manajemn bekerja sama
dengan Bagian atau Departement terkait akan menetapkan program
pemenuhan PERATURAN K3 Pertambangan berikut rencana kerja termasuk
didalamnya menetapkan aktifitas, penanggung jawab, time frame ( tenggang
waktu ), indikator kinerja dan dokumen pendukungnya.

Semua hal tersebut akan dirumuskan dalam Program Manajemen K3


Pertambangan untuk menindaklanjuti pemenuhan terhadap Peraturan dan
Perundangan terkait dengan IBPR.

6.5. Implementasi Program Pemenuhan dan Sosialisasi PERATURAN K3


Pertambangan
6.5.1. Dept.HSE bersama dengan Bagian terkait akan melakukan
implementasi program manajemen K3 Pertambangan terkait dengan
pemenuhan PERATURAN K3 Pertambangan.
6.5.2. Masing masing Kepala Bagian, bersama dengan Dept.HSE
bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan hasil identifikasi
PERATURAN K3 Pertambangan berikut implementasinya di PT.
Kaltim Diamond coal
6.5.3. Dept.HSE dan Bagian terkait memastikan bahwa Program
Pemenuhan diimplementasikan sesuai dengan aktifitas rencana kerja
( action plan ) di masing masing bagian atau fungsi dan proses.
6.5.4. Dept.HSE melakukan tinjauan dan evaluasi pencapaian Program
Manajemen K3 Pertambangan terkait dengan pemenuhan
PERATURAN K3 Pertambangan sesuai dengan rencana kerja yang
telah dibuat, jika ditemukan ketidaksesuaian baik progress pencapaian
maupun hasil kinerja K3 Pertambangan maka Bagian terkait
berkewajiban untuk membuatkan Laporan Tindakan Koreksi dan
Pencegahan.
6.5.5. Revisi Program Manajemen K3 Pertambangan berikut rencana kerja
( action plan ) sesuai dengan hasil rekomendasi tindakan koreksi dan
pencegahan baik dari Wakil Manajemen maupun Direktur.
6.5.6. Apabila hasil evaluasi dan pemenuhan PERATURAN K3
Pertambangan sudah dipenuhi maka dilakukan tinjauan secara
periodik terhadap hasil IBPR.

6.6. Tinjauan IBPR serta dampak dan update PERATURAN K3


Pertambangan
6.6.1. Wakil Manajemen melakukan tinjauan atas hasil evaluasi dan
pemenuhan PERATURAN K3 Pertambangan sesuai dengan program
manajemen K3 Pertambangan.
6.6.2. Dept.HSE bertanggung jawab untuk melakukan update terhadap
PERATURAN K3 Pertambangan jika ada perubahan (revisi,
amandemen atau baru)

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01
PT.KALTIM DIAMOND COAL No.Dokumen C-SAFE-P-II-03.01
PROSEDUR Tgl.Terbit 01 Juli 2016
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG- No.Revisi 01
UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN Halaman 7 dari 7

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Kumpulan Peraturan Perundangan K3 Pertambangan
7.2. Form Identifikasi Peraturan Perundang-Undangan dan Peraturan
lainnya

A-HSE-03.01-1 Juli 2016


Revisi: 01

Anda mungkin juga menyukai