Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
IND-SMK3-SOP-021 00
Halaman :
Prosedur Identifikasi Peraturan Perungandan K3 Dan 1 dari 2
Evaluasi Pemenuhannya Tanggal :
06 Juni 2020
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk memberikan panduan dalam melakukan identifikasi peraturan, perundangan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (termasuk identifikasi persyaratan lainnya jika diperlukan) dan
evaluasi terhadap kesesuaian materi peraturan perundangan dengan kegiatan bisnis xxxx serta
evaluasi terhadap status pemenuhannya.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini melingkupi semua jenis kegiatan xxxxx baik yang dilakukan secara langsung maupun
kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor. Ruang lingkup identifikasi peraturan perundangan meliputi
identifikasi terhadap peraturan terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dikeluarkan
oleh pemerintah Republik Indonesia serta identifikasi terhadap persyaratan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja lainya yang berlaku di Indonesia.
3. DEFINISI
4. REFERENSI
5. URAIAN PROSEDUR
5.1 Identifikasi
5.1.1 Sekretaris P2K3 berkoordinasi dengan EHS Secretariat harus mengidentifikasi peraturan dan
persyaratan lainnya terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dikeluarkan oleh
pemerintah Republik Indonesia yang berupa:
5.1.2 Identifikasi peraturan dan persyaratan lainnya harus dicatatat/direkam kedalam Form Identifikasi
dan Evaluasi Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
5.1.3 Untuk menjamin kemutakhiran daftar peraturan, Sekretaris P2K3 bersama dengan EHS
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
IND-SMK3-SOP-21 00
Halaman :
Prosedur Identifikasi Peraturan Perungandan K3 Dan 2 dari 2
Evaluasi Pemenuhannya Tanggal :
06 Juni 2020
Secretariat harus meninjau ulang dan secara aktif mencari informasi tentang peraturan K3 yang terkait
dengan Bahaya dan Resiko sebagai akibat dari kegiatan bisnis xxxx setiap 6 bulan sekali dan paling
lambat setiap 1 tahun sekali
5.1.4 Catatan identifikasi peraturan harus disimpan dengan masa penyimpanan 1 tahun dari tanggal
terbitnya Daftar Identifikasi Peraturan terbaru (jika terjadi perubahan terhadap catatan dimaksud).
5.2.2 Hasil Pengkajian tersebut harus dicatat/direkam kedalam Form Identifikasi dan Evaluasi
Pemenuhan Peraturan Perundangan K3 (xEHS/006-FM-001)
5.2.3 Hasil pengkajian harus dengan jelas menyatakan apakah suatu peraturan dapat dipergunakan
atau tidak, dengan memberikan keterangan “applicable” untuk yang dapat dipergunakan dan “not
applicable” untuk yang tidak sesuai menjadi acuan.
5.3.2 Jika dari hasil evaluasi pemenuhan/ketaatan terdapat peraturan yang tingkat pelaksanaan
dibawah 100% maka harus dimasukkan ke dalam Formulir Laporan Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan (x/MSC/004-FM-001) dan dipertimbangkan menjadi tujuan dan program K3 baik secara
bertahap ataupun secara langsung disesuaikan dengan adanya konsekuensi dari pelaksanaan
peraturan perundangan tersebut terhadap kelangsungan bisnis xxxxx.
6. Lampiran/Attachment