Anda di halaman 1dari 12

NO.

KONTRAK :
SHE TP.01.03/U.DEP.IP.PRPP/0
0020/I/2019

12 Halaman
NOMOR DOKUMEN:
LINE-19-SHE-PRO-007

JASA HORIZONTAL DIRECTIONAL DRILLING


PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH

Issued for
C 10/07/2019 BP AS HW FA
Approval
Re-Issued for
B 08/07/2019 BP AS HW FA
Review

A 25/02/2019 Issued for Review BP AS HW FA

KODE KODE Oleh Diperiksa Disetujui Disetujui


TANGGAL
REVISI STATUS PT. LINE INTER CIKARA PT. WIKA
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 2 dari 12

TABEL REVISI

KODE REVISI KODE REVISI KODE REVISI


Hal HAL LAMPIRAN
A B C 0 1 2 3 A B C 0 1 2 3 A B C 0 1 2 3
1 X X X

2 X X X

3 X X X

4 X X X

5 X X X

6 X X X

7 X X X

8 X X X

9 X X X

10 X X X

11 X X X

12 X X X
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 3 dari 12

CATATAN REVISI

Implementasi
Kode
Bab Halaman Catatan Revisi Komentar Keterangan
Revisi
(Ya/Tidak)
Penambahan Penanganan Lumpur
B 6.3 8 Ya Ok
Bentonite
Penambahan Lampiran 1, Lembar
C 7 9-12 Ya Ok
Data Keselamatan Bahan
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 4 dari 12

DAFTAR ISI

1 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 5
1.1 TINJAUAN UMUM PROYEK ............................................................................................... 5
1.2 TUJUAN .................................................................................................................................... 5
1.3 DEFINISI ................................................................................................................................... 5
2 REFERENSI DOKUMEN, KODE DAN STANDAR ...................................................... 6
3 RUANG LINGKUP ............................................................................................................ 6
4 KETENTUAN UMUM ....................................................................................................... 6
5 TANGGUNG JAWAB ....................................................................................................... 6
6 PROSEDUR DETAIL ........................................................................................................ 7
6.1 PENAMPUNGAN / PENGUMPULAN LIMBAH SEMENTARA ......................................................... 7
6.2 PEMBUANGAN LIMBAH ............................................................................................................ 7
6.3 PENANGANAN LUMPUR BENTONITE ....................................................................................... 8
7 LAMPIRAN ......................................................................................................................... 8
LAMPIRAN 1 LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN .................................................................. 9
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 5 dari 12

1 PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Umum Proyek


Proyek Relokasi Pipa Pertamina dillaksanakan oleh PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
dalam kaitannya dengan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yang dilaksanakan
oleh HSRCC.
Proyek terletak di DK 117 – 128 dan DK 135- 138 Bandung.

1.2 Tujuan
1. Memberikan panduan dalam hal penanganan limbah yang dihasilkan dari kegiatan
PT. Line Inter Cikara.
2. Memastikan semua limbah dilakukan penanganan yang sesuai dengan peraturan yang
menimbulkan pencemaran lingkungan atau penyakit.

1.3 Definisi
PERUSAHAAN - Perusahaan yang dimaksudkan adalah KLIEN selaku pemilik
dan pengguna fasilitas akhir.
HSRCC
KONTRAKTOR - Pihak lain yang dipilih oleh PERUSAHAAN sebagai
pelaksana proyek yang akan bertanggung jawab kepada
PERUSAHAAN.
PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
VENDOR - Pihak lain yang dipilih oleh KONTRAKTOR untuk
menyediakan material atau jasa yang digunakan selama
proyek berlangsung.
PT. Line Inter Cikara
LIMBAH ORGANIK - Limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses
biologi baik aerob atau anaerob.
LIMBAH ANORGANIK - Limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi.
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 6 dari 12

LIMBAH B3 - Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah limbah yang


mengandung bahan berbahaya dan beracun karena sifat
beracun, mudah terbakar, reaktif, dan korosif serta
konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak dan mencemarkan
lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
LUMPUR BENTONITE - Lumpur yang digunakan untuk proses pengeboran yang
berbahan dasar tanah kapur (material bentonite) dan air.

2 REFERENSI DOKUMEN, KODE dan STANDAR


 ISO 14001 klausul 4.4.6 : Pengendalian Operasional.
 Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 : Bahan Berbahaya dan Beracun.
 Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 : Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
 LINE-19-SHE-PLAN-001 : Rencana SHE Proyek.

3 RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup tentang tatacara penanganan limbah dan berlaku diseluruh Proyek
Relokasi Pipa Pertamina Bandung.

4 KETENTUAN UMUM
1. Penanganan limbah dikelompokkan berdasarkan :
 Limbah Organik.
 Limbah Anorganik.
 Limbah B3.
2. Penanganan Lumpur Bentonite yang dihasilkan dikelola sesuai dengan Lembar Data
Keselamatan Bahan.
.
5 TANGGUNG JAWAB
1. Project Manager
 Memastikan bahwa semua prosedur dan peraturan yang berhubungan dengan
penanganan limbah dilaksanakan dan dipatuhi dengan konsisten.
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 7 dari 12

 Menyediakan semua peralatan dan perlengkapan untuk pengelolaan dan


pengendalian limbah.
 Memastikan semua pekerja mengetahui prosedur dan peraturan tentang pengelolaan
limbah.

2. SHE Koordinator
 Mensosialisasikan prosedur dan peraturan tentang pengelolaan limbah kepada seluruh
pekerja.
 Memantau pelaksanaan pengelolaan limbah yang dilaksanakan di site sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.

3. SHE Man
 Memastikan setiap limbah dikumpulkan / ditampung sementara dalam tempat
penampungan limbah yang sesuai.

6 PROSEDUR DETAIL

6.1. Pengumpulan / Penampungan Limbah Sementara


1. Semua limbah yang dihasilkan akan ditampung / dikumpulkan sementara dalam
tempat – tempat khusus sesuai dengan jenisnya masing – masing.
2. Jenis tempat sampah akan mengacu kepada standar pewarnaan dan kode warna :
 Hijau : Limbah Organik.
 Kuning : Limbah Anorganik.
 Merah : Limbah B3.

6.2. Pembuangan Limbah


1. Semua limbah yang telah dikumpulkan pada masing – masing tempat pengumpulan
atau penampungan sementara akan dibawa ke tempat pembuangan / pengolahan
sampah sesuai dengan jenis masing – masing limbah.
2. Limbah organik dan anorganik dibawa ke tempat pembuangan / pengolahan
sampah.
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 8 dari 12

3. Semua limbah B3 harus dikelola oleh perusahaan yang telah memiliki izin dari
Dinas Lingkungan Hidup / Badan Pengendali Dampak Lingkungan dan Pemerintah
Daerah setempat.

6.3. Lumpur Bentonite


1. Lumpur Bentonite terbentuk dari campuran air dan material bentonite yang
ditambahkan zat additive lainnya dalam proses pekerjaan HDD.
2. Lumpur Bentonite akan terkumpul di dalam pit entry (area kerja mesin HDD) dan
terkumpul di dalam pit exit (area kerja penempatan string pipa).
3. Lumpur Bentonite dapat keluar di luar area pit yang disebabkan oleh beberapa hal,
antara lain ; kondisi tanah, design dll dan di sebut Frac out.

Pengendalian Lumpur di pit entry dan exit


 Lumpur Bentonite yang dihasilkan selama proses pengeboran ditampung dan
dikumpulkan ke dalam bak penampung lumpur (pit).
 Lumpur di dalam bak penampung harus segera dibuang untuk mencegah lumpur
tersebut meluap.
 Lumpur yang masih berbentuk lumpur cair dibuang dengan cara disedot
menggunakan vacuum truck, sedangkan lumpur yang berbentuk padat dibuang
dengan cara diambil menggunakan excavator kemudian dimuat ke dalam dump truck.
 Lumpur dapat dibuang dan dipendam di dalam tanah pada area yang sudah
ditentukan.

Pengendalian Lumpur Frac out


 Frac out adalah lumpur yang keluar di luar pit entry dan exit.
 Tekanan pompa transfer dikurangi untuk memperlambat luapan lumpur yang terjadi.
 Luapan lumpur dilokalisir dengan membuat bandwall (tanggul) atau lubang di sekitar
lokasi frac out.
 Lumpur akan dibersihkan dari permukaan tanah/jalan baik secara manual
menggunakan pel karet, sekop dan cangkul atau menggunakan pompa portabel dan
vacuum truck, dan juga excavator dan dump truck jika frac out terjadi cukup besar.
 Jika perlu, area yang terkena dampak akan disiram air untuk membersihkan lumpur
yang tersisa setelah upaya mekanis selesai.
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 9 dari 12

7 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 – LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN


JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 10 dari 12
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 11 dari 12
JASA HDD
PROYEK RELOKASI PIPA PERTAMINA - BANDUNG

Tanggal : 06/04/2019
Nomor Dokumen:
Rev. C PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
LINE-19-SHE-PRO-007
Hal 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai