STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal. : i dari ii

LEMBAR RIWAYAT PERUBAHAN

Rev. Tanggal Deskripsi

0 15-03-2016 Untuk diimplementasikan

 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal. : ii dari ii

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT

1. Tujuan ............................................................. 1 1. Objective ......................................................... 1

2. Ruang Lingkup ............................................... 1 2. Scope .............................................................. 1

3. Definisi ............................................................ 1 3. Definition......................................................... 1

4. Kode dan Standar .......................................... 3 4. Codes and Standards .................................... 3

5. Ketentuan Umum ........................................... 6 5. General Requirements ................................... 6

6. Desain Valve ................................................ 10 6. Valve Design ................................................. 10

7. Persyaratan Material .................................... 13 7. Material Requirements ................................ 13

8. Perlindungan Korosi dan Ujung Valve ...... 14 8. Corrosion and End Protection .................... 14

9. Inspeksi dan Pengujian ............................... 16 9. Inspection and Testing ................................ 16

10. Penandaan .................................................. .21 10. Marking ......................................................... 21

11. Garansi .......................................................... 22 11. Warranty........................................................ 22

12. Pengemasan dan Pengiriman ..................... 22 12. Packaging and Shipping ............................. 22

13. Penolakan Valve .......................................... 23 13. Rejection ....................................................... 23

14. Dokumen Vendor ......................................... 23 14. Vendor Documents ...................................... 23

 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 1 dari 25

1. Tujuan 1. Objective
Sebagai pedoman umum dalam As general guidance to determine the
menentukan spesifikasi teknis material minimum material technical specifications of
check valve tipe piston check valve, dual check valve type piston check valve, dual
plate check valve, swing check valve, non- plate check valve, swing check valve, non-
slam check valve untuk sistem perpipaan slam check valve fo onshore natural gas
onshore pada transmisi dan distribusi gas transmission and distribution pipeline
bumi dan fasilitas pendukungnya. system and its supporting facilities.

2. Ruang Lingkup 2. Scope

2.1. Dokumen ini berisi persyaratan minimum 2.1. This document covers general minimum
mengenai spesifikasi teknis material check requirements for material technical
valve untuk sistem perpipaan onshore pada specification of onshore check valve for
transmisi dan distribusi gas bumi dan natural gas transmission and distribution
fasilitas pendukungnya. pipeline system and its supporting facilities.
2.2. Persyaratan lainnya yang tidak diatur dalam 2.2. Another requirement that does not include in
dokumen STM ini harus mengacu kepada this STM shall refer to applicable bid
dokumen pengadaan (bid document) dan documents and datasheet.
datasheet yang berlaku.

3. Definisi 3. Definitions
3.1. Check Valve adalah perangkat mekanik, 3.1. Check Valve is a mechanical device, a valve
valve yang berfungsi untuk mengalirkan fluida which normally allows fluid to flow through it
yang melaluinya dalam satu arah saja. in only one direction.
3.2. Dokumen Pengadaan adalah dokumen 3.2. Bid Document is a document prepared by
yang disiapkan oleh Group/Function/Procurement Committee
Kelompok/Fungsi/Panitia Pengadaan and its attachment, as a guideline in the
berikut lampirannya, sebagai pedoman process of creation and submission of
dalam proses pembuatan dan penyampaian tenders by procurement participants.
penawaran oleh peserta pengadaan.
3.3. FAT (Factory Acceptance Test) adalah 3.3. FAT (Factory Acceptance Test) is quality
kegiatan kontrol kualitas yang dilakukan control activities that are done by
oleh Manufaktur agar sesuai persyaratan manufacturers to meet codes and standards
dari codes dan standards. requirements.
3.4. Harus menunjukkan bahwa persyaratan 3.4. Shall indicate requirements strictly to be
wajib dipenuhi agar sesuai dengan followed in order to conform to this
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 2 dari 25

spesifikasi ini dan dimana deviasi terhadap specification and from which no deviation is
spesifikasi tidak diperbolehkan. permitted.
3.5. Kelas Tekanan adalah kelas desain tekanan 3.5. Pressure Class is a numerical pressure
numerik yang dinyatakan sesuai dengan design class expressed in accordance with
kelas tekanan nominal atau kelas rating either the nominal pressure (PN) class or the
ASME. ASME rating class.
3.6. Kontraktor adalah pihak yang bertanggung 3.6. Contractor is the party which
jawab menyediakan barang dan jasa serta responsibles to procure materials and
melakukan pemasangan beserta services also to construct and test as
pengujiannya sesuai dengan kontrak specified in contract with PGN.
dengan PGN.
3.7. Lifting Lug adalah alat yang dirancang dan 3.7. Lifting Lug is tools designed and mounted
dipasang pada suatu benda untuk on an object to facilitate vertical lift and
memudahkan mengangkat vertikal dan move the object.
memindahkan benda tersebut.
3.8. Manufaktur adalah pihak yang 3.8. Manufacturer is the party which product
memproduksi barang tertentu dengan material(s) through a process involving
pemrosesan material dasar, komponen- raw materials, components, or
komponen atau perakitan beserta assemblies and tests as specified in
pengujiannya sesuai dengan kontrak contract with PGN.
dengan PGN.
3.9. Obturator merupakan bagian dari valve, 3.9. Obturator is a part of a valve, such as ball,
seperti bola, clapper, disc, gate atau plug clapper, disc, gate or plug that is positioned in
yang diposisikan pada suatu aliran untuk the flow stream to permit or prevent flow.
membiarkan atau mencegah aliran.
3.10. Permukaan Seat adalah kontak permukaan 3.10. Seat Surface is surface contact between
obturator dan seat yang menjamin sealing obturator with seat that proven valve
valve. sealing.
3.11. PGN adalah PT Perusahaan Gas Negara 3.11. PGN is PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
3.12. Pihak Ketiga /Perwakilan adalah 3.12. Third Party /Representative is PGN
perwakilan PGN dan/atau pihak yang Representative and/or party appointed by
ditunjuk oleh PGN dan PGN and Vendor/Supplier/Contractor to
Vendor/Supplier/Kontraktor yang terlibat accomplish such as supervision,
sesuai dengan ketentuan kontrak untuk approval, rejection or other necessary
melakukan tindakan seperti pengawasan, action to fulfill the requirement.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 3 dari 25

persetujuan, penolakan atau tindakan

lainnya yang sesuai dengan permintaan.
3.13. Sebaiknya adalah saran yang sangat 3.13. Should indicates a strong recommendation
dianjurkan untuk memenuhi ketentuan to comply with the requirements of this
dalam dokumen ini. document.
3.14. STM adalah Standar Teknis dan Material. 3.14. STM adalah Standar Teknis dan Material.
3.15. Support Ribs atau Legs adalah struktur 3.15. Support Ribs or Legs is a metal structure
logam yang memberikan landasan yang that provides a stable footing when valve is
stabil ketika valve diposisikan pada suatu set on a fixed base.
tempat yang tetap.
3.16. Usia Material dihitung sesudah FAT 3.16. Material Age is started from FAT (Factory
(Factory Acceptance Test), sesuai yang Acceptance Test) date, as required by
dipersyaratkan oleh codes dan standards, applicable Codes and Standards, until hand
sampai dengan tanggal serah terima pada over date to PGN as provided by MRR
PGN yang dibuktikan dengan MRR (Material Receiving Report) or other
(Material Receiving Report) atau dokumen document approved by PGN. Stock material
sejenisnya yang disetujui PGN. Material shall clearly mention the FAT (Factory
stok harus memperlihatkan tanggal dari Acceptance Test) date on its traceability
FAT (Factory Acceptance Test) dalam documents.
dokumentasinya dengan jelas.
3.17. Valve adalah perangkat mekanikal untuk 3.17. Valve is control consisting of a mechanical
mengontrol aliran fluida. device for controlling the flow of a fluida.
3.18. Valve Stok adalah valve yang belum 3.18. Stock Valve is valve(s) which never been
pernah digunakan dengan Usia Material used with maximum Material Age 1 (one)
valve maksimum 1 (satu) tahun dan tidak year and have no physical defect.
terdapat cacat fisik.
3.19. Vendor/Supplier adalah pihak yang 3.19. Vendor/Supplier is the party which
menyediakan barang tertentu beserta supplies material(s) and tests as
pengujiannya sesuai dengan kontrak specified in contract with PGN.
dengan PGN. Vendor/Supplier harus Vendor/Supplier must be authorized local
merupakan agen lokal resmi yang diakui agency recognized by the manufactures
oleh manufaktur check valve. check valve.

4. Codes dan Standards 4. Codes and Standards

Vendor/Supplier/Kontraktor harus bekerja Vendor/Supplier/Contractor shall work in
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan accordance with the requirements specified
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 4 dari 25

dalam spesifikasi ini dan persyaratan yang herein and the applicable requirements of
berlaku dalam referensi Codes dan the latest editions of the referenced Codes
Standards edisi terbaru, kecuali jika disetujui and Standards, unless otherwise approved
lain oleh PGN. by PGN.

ASME B16.5 Pipe Flange and Flanged ASME B16.5 Pipe Flange and Flanged
Fittings Fittings
ASME B16.10 Face to Face and End to End ASME B16.10 Face to Face and End to End
Dimension of Valves Dimension of Valves
ASME B16.11 Forged Fittings, Socket ASME B16.11 Forged Fittings, Socket
Welding and Threaded Welding and Threaded
ASME B16.25 Buttwelding Ends ASME B16.25 Buttwelding Ends
ASME B16.34 Valves Flanged, Threaded ASME B16.34 Valves Flanged, Threaded
and Welding End and Welding End
ASME B31.8 Gas Transmission and ASME B31.8 Gas Transmission and
Distribution Piping Systems Distribution Piping Systems
ASME B31.3 Piping Process ASME B31.3 Piping Process
ASME BPV Sec. II Part C, Material Specifications ASME BPV Sec. II Part C, Material Specifications
for Welding Rods, Electrodes for Welding Rods, Electrodes
and Filler Metals and Filler Metals
ASME BPV Sec. V Non-Destructive Examination ASME BPV Sec. V Non-Destructive Examination
ASME BPV Sec. IX Welding and Brazing ASME BPV Sec. IX Welding and Brazing
Qualifications Qualifications
API Spec 5L Specification for Line Pipe API Spec 5L Specification for Line Pipe
API Spec 6D Specifications for Pipeline API Spec 6D Specifications for Pipeline
Valves Valves
API 6FA Specification for Fire Test for API 6FA Specification for Fire Test for
Valves Valves
API 594 Check Valves, Wafer, Wafer – API 594 Check Valves, Wafer, Wafer –
Lug and Double Flanged Type Lug and Double Flanged
Type
API 598 Valve Inspection and Testing API 598 Valve Inspection and Testing
API 607 Fire Test for Soft Seated API 607 Fire Test for Soft Seated
Quarter Turn Valves Quarter Turn Valves
API 1104 Welding of Pipeline and API 1104 Welding of Pipeline and
Related Facilities Related Facilities
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 5 dari 25

ASTM A370 Standard Test Methods and ASTM A370 Standard Test Methods and
Definitions for Mechanical Definitions for Mechanical
Testing of Steel Products Testing of Steel Products
ASTM A105 Carbon Steel Forging for ASTM A105 Carbon Steel Forging for
Piping Application Piping Application
ASTM A182 Standard Specification for ASTM A182 Standard Specification for
Forged or Rolled Alloy and Forged or Rolled Alloy and
Stainless Steel Pipe Stainless Steel Pipe
Flanges, Forged Fittings, and Flanges, Forged Fittings, and
Valves and Parts for High - Valves and Parts for High -
Temperature Service Temperature Service
ASTM A216 Standard Specification for ASTM A216 Standard Specification for
Steel Castings, suitable for Steel Castings, suitable for
high temperature service. high temperature service.
ASTM E18 Standard Test Methods for ASTM E18 Standard Test Methods for
Rockwell Hardness and Rockwell Hardness and
Rockwell Superficial Rockwell Superficial
Hardness of Metallic Materials Hardness of Metallic Materials
ASTM E92 Standard Test Method for ASTM E92 Standard Test Method for
Vickers Hardness of Metallic Vickers Hardness of Metallic
Materials Materials
BS EN 10204 Metallic materials. Types of BS EN 10204 Metallic materials. Types of
inspection documents inspection documents
MSS SP-6 Finishes for Contact Faces of MSS SP-6 Finishes for Contact Faces of
Pipe Flange and Connecting- Pipe Flange and Connecting-
End Flanges of Valve and End Flanges of Valve and
Fittings Fittings
MSS SP-25 Standard Marking System for MSS SP-25 Standard Marking System for
Valves Fittings, Flanges and Valves Fittings, Flanges and
Unions Unions
MSS SP-44 Steel Pipeline Flange MSS SP-44 Steel Pipeline Flange
MSS-SP-53 Quality Standards for Steel MSS-SP-53 Quality Standards for Steel
Castings and Forgings for Castings and Forgings for
Valves, Flanges and Fittings Valves, Flanges and Fittings
and Other Piping Components and Other Piping
- Magnetic Particle Components - Magnetic
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 6 dari 25

Examination Method Particle Examination Method

MSS-SP-55 Quality Standards for Steel MSS-SP-55 Quality Standards for Steel
Castings for Valves, Flanges Castings for Valves, Flanges
and Fittings and Other Piping and Fittings and Other Piping
Components - Visual Method Components - Visual Method
NACE MR 0175 Standard Recommended NACE MR 0175 Standard Recommended
Practice. Sulfide Stress Practice. Sulfide Stress
Cracking. Resistant Metallic Cracking. Resistant Metallic
Materials for Oilfield Equipment Materials for Oilfield
Equipment
SNI 3474 Sistem penyaluran dan SNI 3474 Sistem penyaluran dan
distribusi pipa gas. distribusi pipa gas.

Kepatuhan oleh Vendor/Supplier/ Kontraktor Compliance by Vendor/Supplier/Contractor

terhadap ketentuan spesifikasi ini tidak with the provisions of this specification does
membebaskan Vendor/Supplier/Kontraktor not relieve Vendor/Supplier/Contractor of his
dari tanggung jawabnya untuk menyediakan responsibility for providing valves with a
valve dengan desain yang sesuai untuk proper design suited to meet the specific
memenuhi kondisi operasi yang spesifik dan operating conditions and Indonesian codes,
semua peraturan Indonesia yang mengatur laws and regulations governing design and
desain dan keselamatan. Kepatuhan safety. Compliance with statutory
terhadap persyaratan undang – undang requirements of Indonesian Authorities is
yang berlaku di Indonesia adalah mandatory
kewajiban.

5. Ketentuan Umum 5. General Requirements

5.1. Semua check valve yang diproduksi atau 5.1. All check valves manufactured and/or
dipasok harus memiliki sertifikat mill dan supplied shall have mill certificates and be
merupakan desain yang telah teruji sesuai of proven design in accordance with sound
dengan proses enjiniring, fabrikasi, dan engineering, fabrication and construction
proses konstruksi. proccess.
5.2. Sertifikat pengujian, material dan/atau 5.2. Test certificate, materials and/or plant to
pabrik yang saling terkait tidak dapat which they relate shall always be
diterima apabila sertifikat tersebut tercatat unacceptable if the certificates is dated
lebih dari enam (6) bulan untuk check valve more than six (6) months for new check
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 7 dari 25

baru dan dua belas (12) bulan untuk check valve and twelve (12) months for stock
valve stok sebelum pembelian kepada check valve prior to the Vendor/Supplier’s
Vendor/Supplier kecuali sertifikat tersebut purchase unless it is submitted to PGN
diserahkan ke PGN bersama dengan together with a further original certificate
sertifikat asli dari manufaktur yang from the manufacturer verifying that the
menyatakan bahwa material dan/atau materials and/or plant have been
pabrik telah diinspeksi ulang dan tidak reinspected and they have not deteriorated
terjadi penurunan kualitas di bawah standar below the standards required at the time of
seperti yang dibutuhkan pada saat the original testing.
pengujian awal.
5.3. Valve harus diterima oleh PGN dalam 5.3. Valve shall be new or stock and shall be
keadaan baru atau stok dengan kondisi clean, free from all defects and foreign
yang harus bebas dari semua cacat dan attached.
material asing.
5.4. Valve stok dapat digunakan setelah 5.4. Stock valve may be used with PGN
mendapat persetujuan dari PGN. approval.
5.5. Valve stok harus mempunyai true copy 5.5. Stock valve must have true copy of the
sertifikat dari manufaktur. certificates from manufacturer.
5.6. Vendor/Supplier/Kontraktor harus 5.6. Vendor/Supplier/Contractor shall provide a
menyediakan salinan monogram API copy of valid API monogram as per design
sesuai dengan design code yang digunakan code that used in this specification.
dalam spesifikasi ini.
5.7. Semua check valve yang terdapat dalam 5.7. All check valves subject of the Purchase
Purchase Order yang dikeluarkan PGN Order placed by PGN are deemed to be
harus difabrikasi di fasilitas manufaktur. fabricated at the Manufacturer premises.
5.8. Vendor/Supplier/Kontraktor harus 5.8. Vendor/Supplier/Contractor shall provide a
memberikan Manufacturing Procedure Manufacturing Procedure Specification
Specification (MPS) dan Quality Control (MPS) and Quality Control Manual (QCM)
Manual (QCM) untuk manufaktur dan for manufacture and inspection of valves,
inspeksi valve, menjelaskan semua operasi describing all proposed operations in their
yang diajukan dengan urutan yang benar correct sequence with their parameters of
sesuai dengan parameter pelaksanaannya. execution.
5.9. Vendor/Supplier/Kontraktor harus 5.9. Vendor/Supplier/Contractor shall submit
menyerahkan gambar detail dan material detail drawing and material take-off for each
take-off untuk setiap valve yang disediakan. type of valve of the supply. The submission
Penyerahan gambar dan perhitungan ke for review of drawings and calculation notes
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 8 dari 25

PGN untuk keperluan pemeriksaan tidak to PGN does not relieve the
membebaskan Vendor/Supplier/Kontraktor Vendor/Supplier/Contractor from any of his
dari tanggung jawabnya terhadap desain responsibilities regarding the design of the
check valve tersebut. check valves.
5.10. Check valve harus menggunakan stainless 5.10. Check valve shall use replaceable stainless
steel seats yang bisa diganti (jika ada). steel seats (if any).
5.11. Check valve harus dipasang menggunakan 5.11. Suitable seals shall be installed for check
seal yang sesuai. valve.
5.12. Flange pada check valve dengan tipe 5.12. Flange for check valve with flange end
sambungan flange end harus merupakan connection shall be of the raised face type
tipe raised face dan memenuhi kriteria and in accordance with ASME B16.5, ASME
ASME B16.5, ASME B16.47 atau MSS SP- B16.47 or MSS SP-44 (refer to Standar
44 dan mengacu kepada Standar Teknis Teknis dan Material Flange, Gasket, Bolt
dan Material Flange, Gasket, Bolt and Nuts. and Nuts).
Permukaan kontak harus mengalami Contact faces shall undergo finish
machining akhir sesuai dengan MSS-SP-6 machining in accordance with MSS-SP-6
dan persyaratan sebagai berikut: and the following requirements:
a. Flange facing: raised face 1/16”(with a. Flange facing: raised face 1/16”(with
spiral wound gasket), spiral wound gasket),
b. Finish: smooth finish, b. Finish: smooth finish,
c. Average roughness (nilai maksimum): c. Average roughness (maximum value):
250 AARH (6.3 µ). 250 AARH (6.3 µ).
5.13. Socket welding end dan threaded end dapat 5.13. Socket welding ends and threaded ends
digunakan untuk check valve dengan shall be applicable for check valve with
diameter nominal 1 1/2” dan lebih kecil, dan nominal diameter 1 1/2” and smaller, and
harus memenuhi ASME B16.11. shall comply with ASME B16.11.
5.14. Semua valve harus memiliki umur desain 5.14. All valves shall have design life of minimum
minimal 20 tahun. 20 years.
5.15. Lifting lug harus disediakan untuk valve 5.15. Lifting lugs shall be provided for valves with
dengan diameter enam (6) inch dan lebih diameter of six (6) inch and above.
besar.
5.16. Support ribs atau leg harus disediakan dan 5.16. Support ribs or legs shall be supplied and
dipasang oleh manufaktur valve untuk valve installed by the valve Manufacturer for
dengan diameter enam (6) inch dan lebih valves with diameter of six (6) inch and
besar. Kecuali jika dipersyaratkan lain oleh above. Unless otherwise approved PGN.
PGN
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 9 dari 25

5.17. Manufaktur harus memberikan desain dan 5.17. Manufacturer shall submit the design and
perhitungan pada lifting lugs dan valve calculation of the lifting lugs and valve
support, termasuk maximum allowable load supports, including the maximum allowable
untuk setiap item, untuk persetujuan PGN load of each item, for PGN approval
bersama dengan semua dokumen dan together with all other documents and
perhitungan lainnya. calculation notes.
5.18. Vendor/Supplier/Kontraktor harus 5.18. Vendor/Supplier/Contractor shall submit,
menyerahkan, beserta quotation-nya, with his quotation, suitable drawing showing
gambar yang menunjukkan dimensi utama the principal dimensions and assembled
dan berat check valve-nya. Gambar weight of the check valve, clearly indicating
tersebut harus mengindikasikan dengan the sizes and tag number of the valve to
jelas ukuran dan nomor tag dari valve which the drawing are applicable.
dalam gambar yang terkait.
5.19. Untuk check valve yang dilas atau 5.19. For check valve of welded or fabricated
difabrikasi, semua pengelasan harus construction, all welding shall be performed
dilakukan menggunakan prosedur using welding procedures and
pengelasan dan oleh welder/welding welders/welding operators qualified
operator yang memiliki kualifikasi ASME according to ASME Section IX. Where such
Section IX. Apabila check valve tersebut check valves are offered, this shall be
ditawarkan, ketentuan ini harus dinyatakan highlighted in the quotation. Where such
dalam quotation. Apabila valve tersebut valves are of impact tested materials, all
dibuat dari material yang diuji impak, semua welding procedures, including repair
prosedur pengelasan termasuk prosedur procedures shall be submitted for review
perbaikan lasan harus diserahkan untuk and comments to PGN. Welding repair on
diperiksa PGN. Perbaikan dengan forgings is not allowed.
pengelasan pada material hasil penempaan
tidak diperbolehkan.
5.20. Socket welded check valve harus dilengkapi 5.20. Socket weld check valves shall be provided
dengan long end plain nipple sepanjang 100 with 100 mm long plain end nipples (each
mm (setiap sisi) yang terbuat dari integral side) made of either an integral forged
forged nipple atau socket welded nipple, nipple or of a socket welded one, of
dari bahan yang sesuai dengan piping materials complying with the relevant piping
material classes yang relevan, kecuali material classes requirements, unless
dinyatakan lain sesuai pada valve otherwise specified on the valve data
datasheet. sheets.
5.21. Coating dan painting untuk aplikasi di atas 5.21. Coating and painting for above ground and
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 10 dari 25

dan di bawah permukaan tanah harus underground Valve shall refer to STM
merujuk ke STM Painting. Painting.
5.22. Desain valve harus menjamin valve 5.22. The design of valve shall warrant correct
berfungsi dengan baik dan dapat tertutup functioning and tight shut-off. Material
rapat. Material valve harus tahan terhadap valves shall be able to withstand the
air dan atau metanol. passage of water and/or methanol.

6. Desain Valve 6. Valve Design

6.1. Swing Check Valve 6.1. Swing Check Valve
6.1.1. Swing check valve harus didesain 6.1.1. Swing check valves shall be designed in
berdasarkan standar API Spec. 6D dan accordance with API Spec. 6D standard and
disediakan dengan fitur sebagai berikut: be supplied with the following features:
a. bolted bonnet, a. bolted bonnet,
b. replaceable seats dan disc, b. replaceable seats and disc,
c. full opening check valve, dan c. full opening check valve, and
d. detil spesifikasi dari swing check valves d. detail specification of swing check
dijelaskan dalam datasheet. valves are indicated in the datasheet.
6.1.2. Dimensi face-to-face harus sesuai dengan 6.1.2. Face-to-face dimensions shall comply with
API 6D. API 6D.
6.1.3. End connection untuk swing check valve 6.1.3. End connection for swing check valve shall
harus menggunakan raised face flange end be raised face flange end as per ASME
sesuai ASME B16.5. B16.5
6.1.4. Swing check valve harus memiliki ukuran 6.1.4. Swing check valve shall be sized for
yang didesain untuk kecepatan minimum minimum velocity at design flowrate to
pada desain flowrate untuk menjamin disc ensure full disc lift.
yang terangkat penuh.
6.1.5. Swing type check valve dapat digunakan 6.1.5. Swing type check valve may be used in
pada pipa horizontal dan pada pipa vertikal horizontal pipes and in vertical pipe when
arah aliran ke atas. the flow is upwards.
6.1.6. Swing check valve diperbolehkan dengan 6.1.7. Swing check valve allowed use of design
menggunakan design code ASME B16.34 code ASME B16.34 or API 594 with prior
atau API 594 dengan pemberitahuan dan notice and approval from PGN. Face to face
persetujuan sebelumnya dari PGN. Dimensi dimension shall be in accordance with
face to face-nya harus sesuai dengan design code that used.
design code yang digunakan.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 11 dari 25

6.2. Dual Plate Check Valve 6.2. Dual Plate Check Valve
6.2.1. Dual plate check valve harus didesain 6.2.1. Dual plate check valves shall be design in
berdasarkan standar API Spec. 6D. accordance with API Spec.6D.
6.2.2. Detail spesifikasi dari dual plate check valve 6.2.2. Detail specification of dual plate check
ditunjukkan dalam datasheet. valves are indicated in the datasheet.
6.2.3. Dual plate check valve harus menggunakan 6.2.3. Dual plate check valve shall have
stainless steel seats yang bisa diganti dan replaceable stainless-steel seats and if
jika dibutuhkan dilengkapi dengan soft necessary completed with softseals.
seals. Pemilihan material seals harus Suitable seals material shall be selected to
sesuai dengan kondisi operasi. meet the operation condition requirements.
6.2.4. Dimensi face-to-face harus sesuai dengan 6.2.4. Face-to-face dimensions shall comply with
API 6D. API 6D.
6.2.5. API 594 dual plate check valve 6.2.5. API 594 dual plate check valve allowed with
diperbolehkan dengan pemberitahuan prior notice and approval from PGN. API
sebelumnya dan persetujuan dari PGN. 594 check valve face to face dimension
Check valve yang menggunakan API 594 shall be in accordance with API 594.
dimensi face-to-face nya harus sesuai
dengan API 594.
6.2.6. End connection untuk dual plate check 6.2.6. End connection for dual plate shall wafer
valve harus menggunakan wafer end to end to raised face flange as per ASME
raised face flange sesuai ASME B16.5. B16.5.

6.3. Piston Check Valve 6.3. Piston Check Valve

6.3.1. Piston check valve harus digunakan untuk
ukuran lebih kecil dari 2 inch. Piston check
valve harus didesain berdasarkan standar
MSS SP 118 dan disediakan dengan fitur
sebagai berikut:
a. bolted bonnet,
b. standard bore check piston valves
harus sesuai dengan ketentuan standar
MSS SP 118,
c. piston jenis disc dengan removable
guides dan renewable seat, dan
d. detail spesifikasi dari piston check
valves ditunjukkan dalam datasheet.
6.3.1. Piston check valves shall be used for size
less than 2 inch. It shall be designed as per
MSS SP 118 standard supplied with the
following features:
a. bolted bonnet,
b. standard bore check piston valves shall
conform to the requirements of MSS SP
118 standard,
c. piston type disc with removable guides
and renewable seat, and
d. detail specification of piston check
valves are indicated in the datasheet.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 12 dari 25

6.3.2. Dimensi face-to-face harus sesuai dengan
standar manufaktur.
6.3.3. End connection untuk piston check Valve
harus berupa socket weld atau threaded
end sesuai ASME B16.11, kecuali jika
disetujui lain oleh PGN.
6.3.2. Face-to-face dimensions shall be as per
manufacturer’s standard.
6.3.3. End connection for piston check valve shall
be socket weld or threaded end as per
ASME B16.11, unless otherwise approved
by PGN.

6.4. Non-slam Check Valves 6.4. Non-slam Check Valves

6.4.1. Non-slam check valve harus didesain 6.4.1. Non-slam check valves, shall be design in
berdasarkan standar API. 6D dan/atau accordance with API 6D, and/or supplied
ASME B16.34 disediakan dengan fitur with the following features:
sebagai berikut :
a. non-slam check valve dengan a. non-slam check valve with
counterweight dumping device harus counterweight dumping device shall
sesuai dengan ketentuan API 6D dan conform to the requirement of API 6D
ASME B16.34, and ASME B16.34,
b. detail spesifikasi dari non-slam check b. detail specifications of Non slam check
valve ditunjukkan dalam datasheet. valve are indicated in the datasheet.
6.4.2. Dimensi face-to-face harus sesuai dengan 6.4.2. Face-to-face dimensions shall be as per
standar manufaktur. manufacturer’s standard.
6.4.3. End connection untuk non-slam check valve 6.4.3. End connection for non-slam check valve
harus menggunakan raised face flange end shall be raised face flange end as per
sesuai ASME B16.5 ASME B16.5.
6.4.4. Non-slam check valve yang akan dipasang 6.4.4. Non-slam check valves to be installed at
pada bagian compressor discharge harus compressor discharge line shall operate
beroperasi tanpa menghantam selama without slamming throughout the entire
rentang operasi dan harus menutup ketat. operation range and shall provide tight shut
off.
6.4.5. Non-slam check valve harus menggunakan 6.4.5. Non-slam check valve shall have
stainless steel seats yang bisa diganti dan replaceable stainless-steel seats with soft
dilengkapi dengan soft seals. Non-slam seals. Suitable seals shall be installed for
check valve harus dipasang menggunakan the non-slam check valve.
seal yang sesuai.
6.4.6. Pada bagian compressor discharge, non- 6.4.6. In compressor discharge line, non-slam
slam check valve harus dipasang di lokasi check valve shall be installed at the nearest
terdekat dengan nozzle kompresor sebagai location to the discharge nozzle of
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 13 dari 25

praktisnya. compressor as practicable.

6.4.7. Non-slam check valve harus secara tepat 6.4.7. Non-slam check valves shall be
dipilih untuk menghindari kerusakan appropriately selected such to avoid
mekanis kompresor di bawah kondisi mechanical damage to the compressor
operasi yang diharapkan. under the expected operating conditions.

7. Persyaratan Material 7. Material Requirements

7.1 Body check valve termasuk flange, bonnet 7.1 Body, including end flanges, bonnets, and
dan cover harus terbuat dari material yang covers of check valves shall be made of
memenuhi spesifikasi dalam standar ASTM. material conforming to the specifications of
ASTM standard.
7.2 Untuk semua ANSI Class Rating, seal yang 7.2 For all ANSI class rating, seal made from
terbuat dari material elastomer harus elastomer materials must be certified with
memiliki sertifikat AED (Anti Explosive AED (Anti Explosive Decompression).
Decompression).
7.3 Flange, carbon steel valve dengan welded 7.3 Flanges, carbon steel valves with welded
end, atau material dimana pengelasan ends, or for which welding is used as part of
digunakan sebagai bagian dari metode the fabrication method (e.g. welded body)
fabrikasi (misalnya welded body) harus shall comply with the following chemistry
memenuhi persyaratan kimia berikut, requirements, based on ladle analysis of the
berdasarkan ladle analysis untuk material carbon steel materials used for the
baja karbon yang digunakan dalam fabrikasi fabrication of the Valves (this does not apply
valve (tidak berlaku untuk weld overlays): to weld overlays):
a. kandungan karbon harus kurang dari a. The carbon content shall be less than
0,23%; 0.23%;
b. Carbon Equivalent (CE) pada valve b. The Carbon Equivalent (CE) for the
yang akan dilas di lapangan tidak boleh portion of the valves to be field welded
melebihi 0,42 yang dihitung dengan shall not exceed 0.42 computed by the
menggunakan formula: following formula:
CE = C + (Mn/6) + ((Cr+Mo+V)/5) + CE = C + (Mn/6) + ((Cr+Mo+V)/5) +
((Ni+Cu)/15) ((Ni+Cu)/15
Jika kandungan alloy element selain C If the content of alloying elements other
atau Mn tidak diketahui, dengan than C or Mn is unknown and with the
persetujuan PGN formula yang prior approval of the PGN, the formula
digunakan adalah: to be used shall be:
CE = C + (Mn/6) CE = C + (Mn/6)
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 14 dari 25

dan dalam hal ini nilai CE harus lebih
kecil dari 0,40.
7.4 Tingkat kekerasan material dasar body,
flange, dan bagian utama dari valve tidak
boleh melebihi 22 HRC sesuai dengan
kriteria ASTM E18, atau tidak melebihi 248
HV10 sesuai dengan kriteria ASTM E92.
7.5 Charpy impact test pada material dasar
valve, flange, weld metal, dan HAZ harus
dilakukan sesuai dengan kriteria ASTM
A370.
7.6 Detail spesifikasi material untuk setiap jenis
valve diberikan pada datasheet.
and in this case the carbon equivalent
shall be less than 0.40.
7.4 The hardness of the body base material,
flanges, and main parts of the valve shall
not exceed 22 HRC in accordance with
ASTM E18, or not exceed 248 HV10 in
accordance with ASTM E92.
7.5 Charpy impact test of base material of
valves and flanges, weld metal, and HAZ
shall be conducted in accordance with
ASTM A370.
7.6 The detail material specifications for each
valve type are presented in the datasheet.

8. Perlindungan Korosi dan Ujung Valve 8. Corrosion and End Protection

8.1. Setelah inspeksi dan pengujian, bagian 8.1. After inspection and test, the inside of
dalam pada valve harus bebas dari kotoran valves shall be completely free of debris and
dan air, dikeringkan dan siap untuk water, dried and prepared for shipment.
pengiriman. Perlindungan harus diberikan Protection shall be provided against
pada kerusakan mekanis dan korosi dalam mechanical damage and atmospheric
perjalanan, dan setidaknya delapan belas corrosion in transit, and for at least eighteen
(18) bulan penyimpanan luar pada lokasi (18) months outdoor storage at job-site prior
pekerjaan sebelum instalasi. Standar to installation. Manufacturer standard heavy
manufaktur coating atau pengecatan harus duty coating or painting shall be submitted
diserahkan ke PGN untuk persetujuan. to the PGN for approval.
8.2. Permukaan yang mengalami proses 8.2. Exposed finished and machined surfaces
permesinan (termasuk baut) harus diberikan (including bolting) shall be given a heavy
lapisan anti karat atau rust inhibitor yang coating of rust inhibitor compound (bronze
kuat (tidak termasuk valve dari perunggu). valves is excluded). Internal metal surfaces
Permukaan metal bagian dalam harus di shall be sprayed or coated with similar
spray atau di-coated dengan pencegah suitable rust preventive. Rust inhibitor
karat yang sesuai. Senyawa lapisan anti compound shall be submitted to the PGN for
karat atau rust inhibitor harus diserahkan ke approval.
PGN untuk disetujui
8.3. Semua valve harus dilindungi dari korosi 8.3. All valves shall be protected from external
luar sesuai dengan STM Painting. corrosion in accordance with STM Painting.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL
SPESIFIKASI CHECK VALVE
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.
No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007
8.4. Pengecatan primer, intermediate dan
pengecatan akhir harus dicat oleh
Vendor/Supplier/Kontraktor sesuai dengan
STM Painting. Perunggu dan stainless steel
tidak boleh dicat. Flange face, weld bevels
dan exposed stem tidak boleh dicat.
8.5. Untuk aplikasi bawah tanah, body valve dan
gearbox harus dilapisi dengan cat
Powercrete R95 atau yang sejenisnya,
kecuali ditentukan lain dalam datasheet.
Spesifikasi dan datasheet dari coating valve
dan gearbox harus diserahkan kepada PGN
untuk persetujuan.
8.6. Vendor/Supplier/Kontraktor harus
mengembalikan warna penandaan, nomor
seri atau nomor batch pada body Valve
setelah semua perlindungan korosi selesai.
8.7. Valve end harus dilindungi terhadap
kerusakan dan masuknya debris dan air.
Perlindungan end yang ditawarkan sesuai
dengan salah satu dari berikut:
a. semua socket welding dan plain ends
harus ditutup dengan pelindung logam
atau plastik yang sesuai baik didalam
atau diluar untuk mencegah kerusakan
dan masuknya benda asing;
b. bukaan yang berulir harus dipasang
dengan sumbat plastik yang berulir;
c. bukaan flange harus dilindungi terhadap
kerusakan dalam pengiriman dengan
plastik (disarankan) atau penutup dari
kayu. Penutup flange plastik dapat
dipasang dengan bolts/inserts plastik,
minimal empat bolts/inserts. Penutup
flange kayu harus diamankan dengan
Revisi : 0 Hal.: 15 dari 25
8.4. Primer, intermediate, and finish paint shall
be painted by Vendor/Supplier/Contractor
according to STM Painting. Bronze and
stainless steel shall not be painted. Flange
faces, weld bevels, and exposed stems
shall not be painted.
8.5. For underground application, the body valve
and gearbox shall be coated with paint
Powercrete R95 or equal, unless otherwise
specified in the datasheet. Specification and
datasheet of valve and gearbox coating
shall be submitted to PGN for approval.
8.6. The Vendor/Supplier/Contractor shall
reinstate any colour marking, serial number
or batch number on valve body after
completion of all corrosion protection.
8.7. Valve ends shall be suitably protected
against damage and the entrance of debris
and water. End protection being offered
shall be in accordance with one of the
following:
a. all socket welding ends and plain ends
shall be closed with metal or plastic
protectors that fit either inside or outside
to prevent damage and entrance of
foreign materials;
b. threaded openings shall be plugged with
threaded plastic plugs;
c. flanged openings shall be protected
against damage in shipment by plastic
(preferred) or wooden covers. Plastic
flange covers may be attached with
plastic bolts/inserts, minimum of four
bolts/inserts. Wooden flange covers
shall be secured with appropriately
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 16 dari 25

baut mesin yang berukuran tepat; sized machine bolts;

d. semua bukaan harus ditutupi atau d. all openings shall be covered or plugged
dipasang dengan plastic (disarankan), with plastic (preferred), wood, or metal
kayu, atau logam penutup, terpasang closures, securely fastened to prevent
dengan kencang untuk mencegah damage and entrance of foreign
kerusakan dan masuknya benda asing materials and suitable for prolonged
dan sesuai dengan instalasi akhir. exposure to final installation.
8.8. Permukaan gasket harus dilindungi secara 8.8. The gasket contact surfaces shall be
tepat dengan rust inhibitor untuk properly protected with a rust inhibitor to
memastikan gerigi tidak rusak selama ensure the serrations are not damaged
pengiriman dan masa penyimpanan. during shipping and storage period. Rust
Senyawa rust inhibitor harus disampaikan inhibitor compound shall be submitted to the
ke PGN untuk persetujuan. PGN for approval.

9. Inspeksi dan Pengujian 9. Inspection and Testing

9.1. Vendor/Supplier/Kontraktor
melakukan semua inspeksi dan pengujian
sesuai persyaratan spesifikasi ini, API 6D,
API 598 dan/atau kode lain yang terkait dan
standar yang berlaku.
9.2. Vendor/Supplier/Kontraktor harus memiliki
sarana yang memadai untuk melakukan
pengujian.
9.3. PGN mempunyai akses untuk inspeksi,
audit, memonitor dan memeriksa setiap
aktifitas dan laporan/dokumentasi desain,
raw material dan pembuatan
pengujian dan pemasangan yang sesuai
dengan code, standard, dan STM ini.
9.4. Vendor/Supplier/Kontraktor
memberitahu PGN setidaknya tiga puluh
(30) hari kerja sebelum tanggal pengujian
pemeriksaan dengan keterangan
(Witness) dan H (Hold).
9.5. Semua pemeriksaan dan pengujian harus
diselesaikan sebelum pengiriman check
harus 9.1. Vendor/Supplier/Contractor shall perform all
inspections and tests as per the
requirements of this specification, API 6D,
API 598 and/or other relevant codes and/or
standards as applicable.
9.2. Vendor/Supplier/Contractor shall have the
necessary facility means for testing.
9.3. PGN have full access to inspection, audit,
monitor and review to every activities and
reporting/documentations of valve design,
valve, raw material and manufacturing, testing and
installing in accordance with applicable
codes, standards and this STM.
harus 9.4. Vendor/Supplier/Contractor shall notify PGN
at least thirty (30) working days before the
inspection date of test items with W
W (Witness) and H (Hold) remarks.
9.5. All required inspections and tests shall be
completed prior to valve shipment from
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 17 dari 25

valve dari Vendor/Supplier/Manufaktur. Vendor/Supplier/Manufacturer.

9.6. Vendor/Supplier/Manufaktur harus meliputi 9.6. Vendor/Supplier/Manufacturer shall include
jadwal fabrikasi yang mengindikasikan a fabrication schedule indicating important
milestone yang penting dan checkpoint milestones and inspection checkpoints in
inspeksi pada pemasukan penawaran. bid submission
9.7. Inspeksi dan pengujian yang dilakukan dan 9.7. Inspection and tests performed and
disaksikan oleh PGN merupakan kewajiban witnessed by PGN shall in no way relieve
Vendor/Supplier/Manufaktur untuk the Vendor/Supplier/Manufacturer’s
melakukan inspeksi dan pengujian yang obligation to perform the required inspection
diperlukan. and tests.
9.8. Semua valve harus di inspeksi visual 100% 9.8. All valves shall be 100% visually inspected
sesuai dengan MS SP-55. in accordance with MSS SP-55.
9.9. Pemeriksaan dimensi harus dilakukan 9.9. Dimensional check shall be carried out as
sesuai gambar yang disetujui. per approved drawings.
9.10. Pemeriksaan non-destructive secara 9.10. Non-destructive examination of individual
individu pada material valve dan komponen valve materials and components consisting
yang terdiri dari tapi tidak terbatas pada of but not limited to castings, forgings,
casting, forging, plate dan assembly welds, plates and assembly welds, shall be carried
harus dilakukan oleh out by the Vendor/Supplier/Manufacturer in
Vendor/Supplier/Manufaktur sesuai dengan accordance with the procedures contained
prosedur yang terdapat dalam ASME in ASME Section V.
Section V.
9.11. Casting harus diinspeksi 100% dengan 9.11. Castings shall be 100% inspected by
inspeksi metode magnetic particle sesuai magnetic particle inspection methods in
dengan MSS SP-53. accordance with MSS SP-53.
9.12. Fabrikasi body dan bonnets dibuat dengan 9.12. Bodies and bonnets fabricated by weld
perakitan lasan pada bagian forging harus assembly of segments of forgings shall be
diperiksa dengan metode, yang berlaku, examined by methods, as applicable,
yang ditentukan untuk komponen forged. specified for forged components.
9.13. Inspeksi dengan 100% radiografi atau 100% 9.13. Inspection by 100% radiography or 100%
ultrasonik harus dilakukan pada semua ultrasonic shall be carried out on all welds of
bagian lasan yang mengandung adanya pressure containing parts in accordance
tekanan sesuai ASME Section V. with ASME Section V.
9.14. Lasan yang tidak dapat diinspeksi oleh 9.14. Welds which cannot be inspected by
metode radiografi harus diperiksa oleh radiographic methods shall be examined by
metode ultrasonic atau magnetic particle. ultrasonic or magnetic particle methods.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 18 dari 25

9.15. Area seat ring harus diradiografi dengan
benar. Jika hal ini tidak memungkinkan,
area seat ring harus diinspeksi ultrasonic.
Selain itu, area tersebut harus diperiksa
kerusakannya dengan metode pemeriksaan
magnetic particle.
9.16. Setiap lugs valve yang dilas harus di
inspeksi magnetic particle.
9.17. Komposisi kimia dan sifat mekanik
(termasuk uji kekerasan) harus diperiksa
sesuai standar material yang terkait.
9.18. Semua valve harus menjalani uji tekan
(termasuk uji torsi, uji backseat, dan uji
fungsional lainnya) sesuai dengan
persyaratan API 6D atau API 598 yang
berlaku.
9.19. Selama uji tekanan, tidak boleh ada rongga
pada valve yang terisi material asing.
9.20. Air bersih harus digunakan untuk hydrotest.
Air harus dihilangkan dari pengujian body
valve berikutnya. Valve harus dikeringkan
dengan udara hangat untuk mencegah
karat dari permukaan bagian dalam valve.
9.21. Uji udara harus kering, bebas dari kotoran,
minyak dan material yang dapat merusak
komponen bagian dalam valve.
9.22. Vendor/Supplier/Manufaktur
menyampaikan prosedur uji tekan untuk
pemeriksaan.
9.23. Vendor/Supplier/Manufaktur
menyampaikan sertifikat inspeksi
pemeriksaan.
9.24. Setiap sertifikat harus menunjukkan hasil
tes yang dilakukan dibawah persyaratan ini
seperti tes fungsional dan inspeksi dimensi
valve.
9.15. Seat ring areas shall be completely
radiographed. If this is not feasible, these
seat ring areas shall be ultrasonically
inspected. In addition, these areas shall be
checked for defects by means of a magnetic
particle examination method.
9.16. Any lugs welded to the valve shall be
subject to magnetic particle inspection.
9.17. Chemical composition and mechanical
properties (including hardness test) shall be
checked as per relevant material standards.
9.18. All valves shall undergo pressure test
(including torque test, backseat test, and
other functional test) in accordance with
requirements of the API 6D or API 598 as
applicable.
9.19. During pressure test, valves shall not have
cavities filled with foreign material.
9.20. Fresh and clean water shall be used for
hydrotest. Test water shall be removed from
the valve body for following testing. The
valve shall be dried with warm air to prevent
any rusting of the valve internal surface.
9.21. Test air shall be dry, free of dirt, oils and
deleterious materials that could damage the
valve interior components.
harus 9.22. Vendor/Supplier/Manufacturer shall submit
pressure test procedure for review.
harus 9.23. Vendor/Supplier/Manufacturer shall submit
untuk inspection certificates for review.
9.24. Each certificate shall indicate the result of
tests performed under this requirement such
as functional tests and dimensional
inspections of valves.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 19 dari 25

9.25. Vendor/Supplier/Manufaktur harus 9.25. Vendor/Supplier/Manufacturer shall give

memberikan pemberitahuan yang layak dan due and proper notice of the
tepat dari dimulainya fabrikasi dan uji valve. commencement of valve fabrication and
tests.
9.26. Vendor/Supplier/Manufaktur harus 9.26. Vendor/Supplier/Manufacturer shall submit,
menyampaikan, dalam tiga kali lipat, in three fold, the following certificates :
sertifikat berikut :
a. sertifikat uji pabrik yang sesuai dengan a. mill test certificates relevant to the
analisis kimia dan sifat mekanik dari chemical analysis and mechanical
material yang digunakan untuk properties of the materials used for the
konstruksi valve sesuai dengan code valve construction as per the relevant
dan standard; codes and standards;
b. laporan pengujian pada pemeriksaan b. test reports on non-destructive
non-destructive (inspeksi magnetic examination (magnetic particle, dye
particle, dye penetrant, radiografi dan penetrant, radiography and ultrasonic
ultrasonic); inspection);
c. sertifikat uji hidrostatik dan uji c. test certificates of hydrostatic and
pneumatic lengkap dengan catatan pneumatic tests complete with records
waktu dan tekanan dari setiap of timing and pressure of each test.
pengujian;
d. laporan pengujian pada operasi valve; d. test reports on operation of valve.
e. semua laporan pengujian dan sertifikat e. all other test reports and certificates as
yang dipersyaratkan oleh API 598, MSS required by API 598, MSS SP 118, and
SP 118, dan API Spec 6.D. API Spec 6.D.
9.27. Sertifikat inspeksi valve harus sesuai 9.27. Valve inspection certificate shall be
dengan BS EN 10204 minimal tipe 3.1, according to BS EN 10204 minimum type
dinyatakan dalam datasheet. 3.1, otherwise stated in the datasheet.
9.28. Pemeriksaan non-destruktif pada material 9.28. Non-destructive examination of individual
valve dan komponen, yang terdiri dari tapi valve materials and components, consisting
tidak terbatas pada casting, forging, plate of but not limited to castings, forgings,
dan assembly welds, harus dilakukan oleh plates and assembly welds, shall be carried
Vendor/Supplier/Kontraktor bersertifikat out by the Supplier/Vendor/Contractor
ASNT (American Society of Non-destructive personnel certified to ASNT (American
Test) level II, sesuai dengan prosedur yang Society of Non-destructive Testing) level II,
tepat yang terdapat dalam ASME Section V in accordance with the appropriate
dan ASTM E543. Prosedur NDE tersebut procedures contained in ASME Section V
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 20 dari 25

harus diperiksa dan/atau disetujui oleh and ASTM E543. Such NDE procedures
ASNT Level III personil. Sertifikat copy shall be review and/or approved by ASNT
terlegalisasi dari NDE personil tersebut Level III Personnel. True copy certificates of
diatas akan diserahkan oleh PGN untuk the NDE Personnel mentioned above shall
pemeriksaan. be submiited to PGN for review.
9.29. Perbaikan pada valve diperbolehkan hanya 9.29. Repair on valve is allowed only for non-
untuk bagian yang tidak terdapat tekanan, pressurized containing parts, such as
seperti pengecatan. painting.
9.30. Valve yang gagal uji harus ditolak dan 9.30. Failed valves shall be rejected and replaced
diganti dengan yang baru dan harus with a new one and shall be marked
ditandai secara permanen dan terpisah. permanently and separated. Retest maybe
Pengujian ulang mungkin diperlukan atas required upon PGN request.
permintaan PGN.
9.31. Pemeriksaan dan pengujian yang 9.31. The inspection and tests necessary to
diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa confirm that the products meet the
produk memenuhi persyaratan, spesifikasi requirements of the standards,
standar dan Purchase Order harus specifications and of the Purchase Order
dilakukan dipabrik Vendor/Supplier oleh shall be carried out in the Vendor/Supplier
personil pabrik. Personil yang terkualifikasi plant by personnel of the plant. These
khusus ini harus independen. specially qualified personnel shall be
independent.
9.32. Vendor/Supplier/Kontraktor harus mengatur 9.32. Vendor/Supplier/Contractor shall set up and
dan menjaga jaminan kualitas dan sistem maintain such quality assurance and
pemeriksaan yang diperlukan untuk inspection systems as are necessary to
memastikan bahwa barang atau jasa yang ensure that the goods or services supplied
diberikan sesuai dengan persyaratan comply in all respect with the requirements
standar yang sesuai. of the relevant standards.
9.33. Komposisi kimia dan sifat mekanik 9.33. Chemical composition and mechanical
(termasuk sifat kekerasan) harus diperiksa properties (including hardness property)
berdasarkan standar yang sesuai. shall be checked as per relevant standards.
9.34. Semua valve stok harus sudah lulus semua 9.34. All stock valve shall be pass all tests
pengujian yang dipersyaratkan pada kode required in accordance with the respective
dan standar yang sesuai. Apabila terdapat code and standard. If there is a test that has
pengujian yang belum dilakukan dan / atau not been done and/or not evidenced by
tidak terbukti dengan sertifikat pengujian, certificate of testing, the vendor must
maka vendor harus melakukan pengujian perform the test again.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 21 dari 25

kembali.
9.35. Check valve yang gagal uji harus ditolak dan 9.35. Failed check valve shall be rejected and
diganti dengan yang baru dan harus replaced with a new one and shall be
ditandai secara permanen dan dipisahkan. marked permanently and separated. Retest
Pengujian kembali dapat dilakukan maybe required upon PGN request.
berdasarkan permintaan PGN.

10. Penandaan 10. Marking

10.1 Nameplate harus tahan korosi dan dipasang 10.1 A corrosion resistant nameplate shall be
secara permanen untuk semua valve yang permanently fixed to all valves supplied.
disuplai.
10.2 Informasi tersebut harus meliputi semua 10.2 Such information shall include all marking
tanda seperti yang dipersyaratkan oleh API as required by API Spec. 6D and/or MSS
Spec 6D dan/atau MSS SP 25 termasuk tag SP 25 including item tag number.
number.
10.3 Satuan ukuran harus metrik kecuali 10.3 Units of measure shall be metric except
diameter nominal yang harus dalam inch. nominal diameter which shall be in inches
10.4 Penandaan harus mengikuti persetujuan 10.4 Marking shall be subject to PGN’s approval.
PGN. Penandaan valve harus diberikan Valve marking shall be provided in sufficient
dalam dimensi yang cukup. dimensions.
10.5 Penandaan dan tag harus dapat dibaca dan 10.5 The marking and tagging shall be legible
menyolok. and conspicuous.
10.6 Semua valve harus memiliki arah aliran 10.6 All valves having a preferred direction of
pada body valve yang dapat dibaca dengan flow shall have their bodies legibly marked.
jelas.
10.7 Stamping atau engraving harus tidak 10.7 Stamping or engraving shall not infringe on
melanggar minimal wall thickness valve the minimum required wall thickness of the
yang diperlukan. valve.
10.8 PGN menolak setiap penandaan ulang 10.8 Any re-marking of valve/material shall be
pada valve/material kecuali jika penandaan rejected except if the re-marking is
ulang disaksikan oleh pembuat tanda asli witnessed by the originator of the original
dan pembuat mengeluarkan sertifikat asli ke marking and the originator issues an original
PGN untuk menjelaskan penyebab certificate to PGN describing the nature of
penandaan ulang. Tidak adanya sertifikasi and reason for the re-marking. In the
tersebut mengakibatkan penandaan ulang absence of such certification the re-marking
dan tanda asli tidak dapat diterima. and the original marking shall be not
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 22 dari 25

accepted.

11. Garansi 11. Warranty

11.1. Valve harus mendapatkan garansi minimal 11.1. Valves shall have guarantee for at least 2
2 (dua) tahun setelah ex-work. Valve yang (two) years after ex-works. New valves shall
baru harus mendapatkan garansi have manufacturer guarantee for at least 1
Manufaktur selama minimal 1 (satu) tahun (one) year after ex-works.
setelah ex-work.

12. Pengemasan dan Pengiriman 12. Packaging and Shipping

12.1. Vendor/Supplier/Kontraktor harus 12.1. The Vendor/Supplier/Contractor shall be
bertanggungjawab sesuai dengan kemasan responsible for suitably packaging the valve
valve untuk melindungi kerusakan atau to protect it from damage or loss during
kehilangan selama penanganan dan handling and shipment and for the storage
pengiriman dan untuk kebutuhan requirements specified in the requisition. In
penyimpanan yang ditentukan dalam daftar addition to the requirements stated herein,
permintaan. Disamping persyaratan yang shipping and packaging shall be in
dinyatakan disini, pengiriman dan accordance with the instructions stated in
pengemasan harus sesuai dengan petunjuk the Purchase Order.
yang tercantum dalam Purchase Order.
12.2. Dokumen pengiriman yang diperlukan harus 12.2. The required shipping document shall be
dimasukkan, tetapi tidak terbatas pada included, but not limited to the following
informasi berikut: information:
a. deskripsi item yang akan dikirim, a. description of the item to be shipped,
b. tonase atau ukuran kubik yang sesuai, b. tonnage or cubic size as appropriate,
c. pelabuhan pengiriman, c. port of shipment,
d. tanggal pengiriman, d. date of shipment,
e. nama perusahaan forwading, e. name of forwarding company,
f. nama operator, f. name of carrier,
g. pelabuhan kedatangan, dan g. port of arrival, and
h. perkiraan tanggal kedatangan. h. estimate date of arrival.
Vendor/Supplier/Kontraktor harus Vendor/Supplier/Contractor shall inform
memberitahuan PGN ssetiap perubahan PGN of any changes in the shipping
dalam pengiriman. program
12.3. Diagram pemuatan menunjukkan 12.3. A loading diagram showing the stacking
pengaturan susun, lokasi bearing strips, arrangements, location of bearing strips,
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 23 dari 25

penggunaan spacer, tali tie-down, dan lain- use of spacers, tie-down straps, etc., shall
lain harus disampaikan ke PGN dan agen- be furnished to PGN and its agents, for
agennya untuk diperiksa dan disetujui review and approval prior to shipment.
sebelum pengiriman.

13. Penolakan Valve 13. Rejection

13.1. Check Valve yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang terdapat dalam STM ini
harus ditolak, ditandai dengan penanda
permanen dan disimpan di tempat terpisah.
13.2. Penyebab kegagalan harus diinvestigasi
dan dilaporkan kepada PGN.
13.1. Check Valve which not complied with any
requirement as specified in this document
shall be rejected, marked with permanent
marker and store in different storage.
13.2. The causes of failure shall be investigated
and reported to PGN.

14. Dokumen Vendor 14. Vendor Documents

14.1. Vendor/ Supplier/ Kontraktor harus 14.1. The Vendor/ Supplier/ Contractor provide all
menyampaikan dokumen-dokumen yang documents required as specified on Table-
sebagaimana dipersyaratkan pada Tabel-1. 1.
14.2. Semua dokumen yang dikirim ke PGN 14.2. All documents submitted to PGN shall be in
harus menggunakan bahasa Inggris atau English language or Indonesia language.
bahasa Indonesia.
14.1. Produksi valve harus dimulai hanya setelah 14.3. Manufacturer of valves shall commence
semua dokumen yang relevan yang only after approval of all relevant document
dipersyaratkan pada Tabel-1 telah as specified on Table-1. Once the approval
ditandatangani. Setelah seluruh dokumen has been given by PGN, any changes in
telah ditandatangi oleh PGN, seluruh design, material and method of
perubahan terhadap desain, material dan manufacturer shall be notified to PGN
metode produksi harus diketahui PGN yang whose approval in writing of all changes
menyetujui, pemberitahuan tertulis terhadap shall be obtained before the valve is
perubahan tersebut harus diterima PGN manufactured.
sebelum valve diproduksi.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 24 dari 25

TABLE – 1
VENDOR’S DATA REQUIREMENT (Note 1)

Detail
No Document Title Bid Final Stockiest
Design
1 Copy of valid API 6D monogram for respective valve’s type √ - √ √
and specifications
2 Copy of valid fire test certificate for respective valve’s type √ - √ √
and specifications
3 Descriptive technical catalogue of the manufacturer √ - - -
4 Proposed sub VENDOR list √ √ - -
5 Experience list for similar application √ - - -
6 Nominations of third party inspection √ - - -
7 Document and drawing list and issue schedule - √ - -
8 Manufacturing specification and procedure (Note 9) √ √ √ -
9 Welding procedure specification - √ √ -
10 Quality assurance plan (Note 4) √ √ √ -
11 Inspection and test plan √ √ √ -
12 Inspection and test procedure - √ √ -
13 Data sheet √ √ √ -
14 Dimension drawing including assembly, sectional drawing √ √ √ √
and detail drawing with parts list (Note 6, 7)
15 Loading data √ √ √ √

16 Shipping volume - - √ √
17 Spare parts list (Construction, pre-commissioning & √ √ √ -
commissioning)
18 Spare parts list (1 year operation) √ √ √ √
19 Special tool list (if any) √ - √ √
20 Material certificate - √ (Before √ √
Delivery)
21 Entire component and all part of ball valve material certificate - √ (Before √ √
Delivery)
22 Country of origin certificate √ - √ √
23 Inspection and test report and record (Note 2, 3, 10) - √ (After √ √
Inspection)
24 Inspection and test report from Third Party Inspection - √ (After √ √
Inspection)
25 Installation manual - - √ √
26 Operation and maintenance manual √ √ √ √
27 Deviation and/or alternative list, if any √ - - -
28 Painting procedure and specification √ √ √ √
29 Engineering/material/manufacturing/Inspection schedule √ √ √ √
30 Loading/ unloading, storage, packing preservation and - √ √ √
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI CHECK VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-007 Revisi : 0 Hal.: 25 dari 25

material handling procedure

Note:

1. The document for review shall be submitted within the acceptable period during project execution. All
documents listed above shall be submitted if applicable.

2. The document for records shall be submitted at least one (1) month before the delivery, together with the
inspection record that is complied all of the inspection report and/or material certificate.

3. Inspection report shall be submitted within two (2) weeks after completion of relevant inspection and test.

4. Quality assurance shall be in accordance with or in line with ISO 9001 – 2000 or latest. Quality
assurance plan shall specify the following items at minimum :
 List of submissions from VENDOR for PGN’s review
 VENDOR’s system for control of inspection, measuring, and test equipment
 Proposed plan of quality hold or witness points
 Proposed verification plan prior to delivery

5. The term PO shall include any of the commitment by PGN, including, but not limited to, the issuance of
the letter of intent to VENDOR.

6. Drawing shall show the proposed valve design, complete with full description and component material
identification, detail of support foot, including dimensions and distance from valve centre line to bottom of
support foot.

7. Drawing shall show the proposed valve major part with reference number and material specification and
blow – up drawing of ball valve assembly.

8. Calculation shall include torque curves for the power actuated valves along with the break torque and
maximum allowable stem torque in addition sizing criteria and torque calculations shall also be submitted
for power actuated valves.

9. Shall include a list of applicable codes, standards and specifications.

10. Shall include approved weld procedures, weld procedure qualifications and NDT procedures, summary
of approved welders and NDT technician’s qualifications, all NDT/test reports, material test reports.

11. Vendor/Supplier/Contractor shall provide data requirements that shown on Table-1, unless otherwise
approved by PGN.