8-2007)
Note:
Perbandingan DNV (DNV-OS-F101, October 2007) – ASME (ASME B31.8-2007) secara singkat bisa dilihat
dalam pertimbangan berikut dibagian bawah.
ASME: pertimbangan design khusus tidak cukup jelas. Contohnya untuk hal besar seperti on
bottom stability hanya disebutkan: to values not causing design strength to be exceeded (see
para. A842) hal lainnya seperti hydrodinamics consideration disebut dengan general
(Chapter VIII Offshore Gas Transmission).
4. Kesimpulan secara umum, dengan mempergunakan DNV tingkat keyakinan bahwa design lebih
applicable dan sesuai kenyataan aplikasi lapangan lebih tinggi dibanding mempergunakan
ASME.
a. Karena DNV lebih komprehensif dalam menentukan jenis pipa yang akan dipakai melalui
banyak pertimbangan jenis lingkungan, jenis material, testing, konstruksi, commissioning
dan hingga operasional ; dan
b. untuk ASME beberapa pertimbangan kurang jelas sehingga acceptance criteria (misal
seberapa pas suatu analisis on bottom stability bisa dikunci/diterima analisisnya) dan batas
suatu design tidak sepenuhnya terlihat (misal perbandingan kedalaman dan tekanan
terhadap pipa karena pertimbangan lingkungan seperti suhu, tipe kelas lokasi tidak terlihat).
Untuk peninjauan secara detail, akan terlihat bahwa DNV lebih memberikan guidance dan
batasan yang sangat mengunci Employer dan Contractor sehingga memungkinkan
berkurangnya timbul perbedaan penafsiran dari ketentuan requirements. Secara umum
sebagai tambahan:
• DNV satu-satunya code standard yang di dedikasikan untuk offshore pipeline.
• DNV satu-satunya code standard yang mengaitkan secara khusus antara overall design
dan material.
DNV (DNV-OS-F101, October 2007) – ASME (ASME B31.8-2007) - RIK, November 2010
Halaman 2 dari 2