STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : i dari ii

LEMBAR RIWAYAT PERUBAHAN

Rev. Tanggal Deskripsi

0 15-03-2016 Untuk diimplementasikan

 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : ii dari ii

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT

1. Tujuan .......................................................... 1 1. Objective .................................................... 1

2. Ruang Lingkup ........................................... 1 2. Scope .......................................................... 1

3. Definisi ......................................................... 1 3. Definition .................................................... 1

4. Kode dan Standar ....................................... 4 4. Codes and Standards ............................... 4

5. Ketentuan Umum ........................................ 6 5. General Requirements .............................. 6

6. Desain Butterfly Valve ............................ 10 6. Butterfly Valve Design ............................. 10

7. Persyaratan Material ................................ 11 7. Material Requirements ............................ 11

8. Perlindungan Korosi dan Ujung Valve ... 12 8. Corrosion and End Protection ................ 12

9. Inspeksi dan Pengujian ........................... 13 9. Inspection and Testing ............................ 13

10. Penandaan .............................................. .17 10. Marking...................................................... 17

11. Garansi ...................................................... 18 11. Warranty .................................................... 18

12. Pengemasan dan Pengiriman ................. 18 12. Packaging and Shipping ......................... 18

13. Penolakan Valve ...................................... 19 13. Rejection ................................................... 19

14. Dokumen Vendor ...................................... 19 14. Vendor Documents .................................. 19

 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 1 dari 22

1. Tujuan 1. Objective
Memberikan acuan umum dalam As general guidance to determine the
menentukan spesifikasi teknis minimum minimum technical specifications of
butterfly valve untuk sistem perpipaan butterfly valve for natural gas transmission
transmisi dan distribusi gas bumi dan and distribution pipeline system and its
fasilitas pendukungnya. supporting facilities.

2. Ruang Lingkup 2. Scope

2.1. Dokumen ini berisi persyaratan minimum 2.1. This document covers general minimum
mengenai spesifikasi teknis material valve requirements for material technical
onshore untuk sistem perpipaan transmisi specification of onshore valve for natural
dan distribusi gas bumi dan fasilitas gas transmission and distribution pipeline
pendukungnya. system and its supporting facilities.
2.2. Persyaratan lainnya yang tidak diatur 2.2. Another requirement that does not include
dalam dokumen STM ini harus mengacu in this STM shall refer to applicable bid
kepada dokumen pengadaan (bid documents and datasheet.
document) dan datasheet yang berlaku.

3. Definisi 3. Definitions
3.1. Bi-directional valve adalah valve yang 3.1. Bi-directional valve is valve designed for
dirancang untuk memblokir fluida di bagian blocking the fluid in both downstream and
arah hulu dan hilir. upstream directions.
3.2. Dokumen pengadaan adalah dokumen 3.2. Bid document is a document prepared by
yang disiapkan oleh kelompok/df fungsi/ group/ function/ procurement committee, as

panitia pengadaan, sebagai pedoman a guideline in the process of creation and

dalam proses pembuatan dan submission of tenders by procurement

penyampaian penawaran oleh peserta participants.

pengadaan.
3.3. FAT (Factory Acceptance Test) adalah 3.3. FAT (Factory Acceptance Test) is quality
kegiatan kontrol kualitas yang dilakukan control activities that are done by
oleh manufaktur agar sesuai persyaratan manufacturers to meet codes and
dari kode dan standar. standards requirements.
3.4. Hand wheel adalah roda yang terdiri dari rim 3.4. Hand wheel is a wheel consisting of a rim
yang terhubung ke sebuah hub, misalnya connected to a hub, for example by spokes,
dengan jari-jari, dan digunakan untuk and used to manually operate a valve
mengoperasikan valve secara manual yang requiring multiple turns.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 2 dari 22

membutuhkan beberapa putaran.

3.5. Butterfly valve adalah valve yang disc-nya 3.5. Butterfly valve is valve in which the disc
berputar pada sumbu yang tegak lurus rotates about an axis at right angle to the
terhadap arah aliran dan pada kondisi direction of flow and in the open position the
terbuka aliran melewati sekeliling disc. flow passes around the disc.
3.6. Harus menunjukkan bahwa persyaratan 3.6. Shall indicates requirements strictly to be
wajib dipenuhi agar sesuai dengan followed in order to conform to this
spesifikasi ini dan dimana deviasi terhadap specification and from which no deviation is
spesifikasi tidak diperbolehkan. permitted.
3.7. Indikator posisi adalah perangkat untuk 3.7. Position indicator is a device to show the
menunjukkan posisi obturator dari valve. position of the valve obturator.
3.8. Kelas tekanan adalah kelas desain tekanan 3.8. Pressure class is a numerical pressure
numerik yang dinyatakan sesuai dengan design class expressed in accordance with
kelas tekanan nominal atau kelas rating either the nominal pressure (PN) class or the
ASME. ASME rating class.
3.9. Kontraktor adalah pihak yang bertanggung 3.9. Contractor is the party which
jawab menyediakan barang dan jasa serta responsibles to procure materials and
melakukan pemasangan beserta services also to construct and test as
pengujiannya sesuai dengan kontrak specified in contract with PGN.
dengan PGN.
3.10. Lifting lug adalah alat yang dirancang dan 3.10. Lifting lug is tools designed and mounted
dipasang pada suatu benda untuk on an object to facilitate vertical lift and

memudahkan mengangkat vertikal dan move the object.

memindahkan benda tersebut.
3.11. Locking device merupakan bagian atau 3.11. Locking device is a part or an arrangement
susunan dari suatu bagian untuk of parts for securing a valve in the open
mengamankan valve dalam posisi terbuka and/or closed position.
dan/atau tertutup.
3.12. Manufaktur adalah pihak yang 3.12. Manufacturer is the party which product
memproduksi barang tertentu dengan material(s) through a process involving
pemrosesan material dasar, komponen- raw materials, components, or
komponen atau perakitan beserta assemblies and tests as specified in
pengujiannya sesuai dengan kontrak contract with PGN.
dengan PGN.
3.13. Obturator merupakan bagian dari valve, 3.13. Obturator is a part of a valve, such as a ball,
seperti bola, clapper, disc, gate atau plug clapper, disc, gate or plug that is positioned
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 3 dari 22

yang diposisikan pada suatu aliran untuk in the flow stream to permit or prevent flow.
membiarkan atau mencegah aliran.
3.14. Perbedaan tekanan maksimum adalah 3.14. Maximum pressure differential is a
perbedaan maksimum antara tekanan hulu maximum difference between the upstream
dan hilir pada sebuah obturator dimana and downstream pressure across the
obturator tersebut dapat dioperasikan. obturator at which the obturator may be
operated.
3.15. Permukaan seat adalah kontak permukaan 3.15. Seating surfaces is a contact surface of the
obturator dan seat yang menjamin sealing obturator and seat which ensure valve
valve. sealing.
3.16. PGN adalah PT Perusahaan Gas Negara 3.16. PGN is PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
3.17. Pihak ketiga/ perwakilan adalah 3.17. Third Party/ representative is PGN
perwakilan PGN dan/ atau pihak yang representative and/or party appointed by
ditunjuk oleh PGN dan vendor/ supplier/ PGN and vendor/ supplier/ contractor to
kontraktor yang terlibat sesuai dengan accomplish such as supervision,
ketentuan kontrak untuk melakukan approval, rejection or other necessary
tindakan seperti pengawasan, persetujuan, action to fulfill the requirement.
penolakan atau tindakan lainnya yang
sesuai dengan permintaan.
3.18. Sebaiknya adalah saran yang sangat 3.18. Should indicates a strong recommendation
dianjurkan untuk memenuhi ketentuan to comply with the requirements of this
dalam dokumen ini. document.
3.19. Stem adalah bagian yang menghubungkan 3.19. Stem is part that connects the obturator to
obturator dengan operator dan yang dapat the operator and which can consist of one or
terdiri dari satu atau lebih komponen. more components.
3.20. Stem extension assembly adalah susunan 3.20. Stem extension assembly is an assembly
yang terdiri dari perpanjangan stem dan consisting of the stem extension and the
rumah dari perpanjangan stem. stem extension housing.
3.21. STM adalah Standar Teknis Material 3.21. STM is Standar Teknis Material
3.22. Support ribs atau leg adalah struktur logam 3.22. Support ribs or leg is a metal structure that
yang memberikan landasan yang stabil provides a stable footing when valve is set
ketika valve diposisikan pada suatu tempat on a fixed base.
yang tetap.
3.23. Usia material adalah dihitung sesudah 3.23. Material age is started from FAT (Factory
FAT (Factory Acceptance Test) pada Acceptance Test) date as required by
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 4 dari 22

material yang dilakukan sesuai dengan applicable code & standard. Stock valve
persyaratan kode & standar yang berlaku. shall clearly mention the FAT (Factory
Valve stok harus menyebutkan tanggal FAT Acceptance Test) date on its traceability
(Factory Acceptance Test) dalam documents.
dokumentasinya dengan jelas.
3.24. Valve adalah perangkat mekanikal untuk 3.24. Valve is a mechanical device for controlling
mengontrol aliran fluida. the flow of a fluid.
3.25. Valve stok adalah valve yang belum 3.25. Stock valve is valve(s) which never been
pernah digunakan dengan usia material used with maximum material age 1 (one)
valve maksimum 1 (satu) tahun dan tidak year and have no physical defect.
terdapat cacat fisik.
3.26. Vendor/ supplier adalah pihak yang 3.26. Vendor/ supplier is the party which
menyediakan barang tertentu beserta supplies material(s) and tests as
pengujiannya sesuai dengan kontrak specified in contract with PGN. Vendor/
dengan PGN. Vendor/ supplier harus supplier must be authorized local agency
merupakan agen lokal resmi yang diakui recognized by the manufacturer of valve.
oleh manufaktur valve.

4. Kode dan Standar 4. Codes and Standards

Vendor/ supplier/ kontraktor harus bekerja
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
dalam spesifikasi ini dan persyaratan yang
berlaku dalam referensi kode dan standar
edisi terbaru, kecuali jika disetujui lain oleh
PGN.
Vendor/ supplier/ contractor shall work in
accordance with the requirements specified
herein and the applicable requirements of
the latest editions of the referenced codes
and standards, unless otherwise approved
by PGN.

ASME B16.5 Pipe Flange and Flanged ASME B16.5 Pipe Flange and Flanged
Fittings Fittings
ASME B16.10 Face to Face and End to End ASME B16.10 Face to Face and End to End
Dimension of Valves Dimension of Valves
ASME B16.11 Forged Fittings, Socket ASME B16.11 Forged Fittings, Socket
Welding and Threaded Welding and Threaded
ASME B16.25 Buttwelding Ends ASME B16.25 Buttwelding Ends
ASME B16.34 Valves Flanged, Threaded ASME B16.34 Valves Flanged, Threaded
and Welding End and Welding End
ASME B31.3 Piping Process ASME B31.3 Piping Process
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 5 dari 22

ASME B31.8 Gas Transmission and ASME B31.8 Gas Transmission and
Distribution Piping Systems Distribution Piping Systems
ASME BPV Sec. II Part C, Material ASME BPV Sec. II Part C, Material Specifications
Specifications for Welding for Welding Rods, Electrodes
Rods, Electrodes and Filler and Filler Metals
Metals
ASME BPV Sec. V Non-Destructive Examination ASME BPV Sec. V Non-Destructive Examination
ASME BPV Sec. IX Welding and Brazing ASME BPV Sec. IX Welding and Brazing
Qualifications Qualifications
API Spec 5L Specification for Line Pipe API Spec 5L Specification for Line Pipe
API 6FA Specification for Fire Test for API 6FA Specification for Fire Test for
Valves Valves
API 598 Valve Inspection and Testing API 598 Valve Inspection and Testing
API 607 Fire Test for Soft Seated API 607 Fire Test for Soft Seated
Quarter Turn Valves Quarter Turn Valves
API 609 Butterfly Valves: Double- API 609 Butterfly Valves: Double-
flanged, Lug- and Wafer type. flanged, Lug- and Wafer type
API 1104 Welding of Pipeline and API 1104 Welding of Pipeline and
Related Facilities Related Facilities
ASTM 370 Standard Test Methods and ASTM 370 Standard Test Methods and
Definitions for Mechanical Definitions for Mechanical
Testing of Steel Products Testing of Steel Products
ASTM A350 Standard Specification for ASTM A350 Standard Specification for
Carbon and Low-Alloy Steel Carbon and Low-Alloy Steel
Forgings, Requiring Notch Forgings, Requiring Notch
Toughness Testing for Piping Toughness Testing for Piping
Components Components
ASTM E18 Standard Test Methods for ASTM E18 Standard Test Methods for
Rockwell Hardness and Rockwell Hardness and
Rockwell Superficial Rockwell Superficial
Hardness of Metallic Hardness of Metallic Materials
Materials
ASTM E92 Standard Test Method for ASTM E92 Standard Test Method for
Vickers Hardness of Metallic Vickers Hardness of Metallic
Materials Materials
BS EN 10204 Metallic materials. Types of BS EN 10204 Metallic materials. Types of
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 6 dari 22

inspection documents inspection documents

MSS SP-6 Finishes for Contact Faces of MSS SP-6 Finishes for Contact Faces of
Pipe Flange and Connecting- Pipe Flange and Connecting-
End Flanges of Valve and End Flanges of Valve and
Fittings Fittings
MSS-SP-53 Quality Standards for Steel MSS-SP-53 Quality Standards for Steel
Castings and Forgings for Castings and Forgings for
Valves, Flanges and Fittings Valves, Flanges and Fittings
and Other Piping and Other Piping
Components - Magnetic Components - Magnetic
Particle Examination Method Particle Examination Method
MSS-SP-55 Quality Standards for Steel MSS-SP-55 Quality Standards for Steel
Castings for Valves, Flanges Castings for Valves, Flanges
and Fittings and Other Piping and Fittings and Other Piping
Components - Visual Method Components - Visual Method
NACE MR 0175 Standard Recommended NACE MR 0175 Standard Recommended
Practice. Sulfide Stress Practice. Sulfide Stress
Cracking. Resistant Metallic Cracking. Resistant Metallic
Materials for Oilfield Materials for Oilfield Equipment
Equipment
SNI 3474 Sistem Penyaluran dan SNI 3474 Sistem Penyaluran dan
Distribusi Pipa Gas Distribusi Pipa Gas

Kepatuhan oleh vendor/ supplier/ Compliance by vendor/ supplier/ contractor

kontraktor terhadap ketentuan spesifikasi ini with the provisions of this specification does
tidak membebaskan vendor/ supplier/ not relieve vendor/ supplier/ contractor of
Kontraktor dari tanggung jawabnya untuk his responsibility for providing valves with a
menyediakan valve dengan desain yang proper design suited to meet the specific
sesuai untuk memenuhi kondisi operasi operating conditions and Indonesian codes,
yang spesifik dan memenuhi semua laws and regulations governing design and
peraturan hukum di Indonesia yang safety. Compliance with statutory
mengatur desain dan keselamatan. requirements of Indonesian authorities is
Kepatuhan terhadap persyaratan undang – mandatory.
undang yang berlaku di Indonesia adalah
kewajiban.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 7 dari 22

5. Ketentuan Umum 5. General Requirements

5.1. Butterfly valve yang diproduksi atau 5.1. Butterfly valves manufactured and/or
dipasok harus memiliki sertifikat mill dan supplied shall have mill certificates and be
merupakan desain yang telah teruji sesuai of proven design in accordance with sound
dengan proses enjiniring, fabrikasi dan engineering, fabrication and construction
proses konstruksi. process.
5.2. Sertifikat pengujian, material dan/atau 5.2. Test certificate, materials and/or plant to
pabrik yang saling terkait tidak dapat which they relate shall always be
diterima apabila sertifikat tersebut tercatat unacceptable if the certificates is dated
lebih dari enam (6) bulan untuk butterfly more than six (6) months for new butterfly
valve baru dan dua belas (12) bulan untuk valve and twelve (12) months for stock
butterfly valve stok sebelum pembelian butterfly valve prior to the vendor/
kepada vendor/ supplier kecuali sertifikat supplier’s purchase unless it is submitted to
tersebut diserahkan ke PGN bersama PGN together with a further original
dengan sertifikat asli dari manufaktur yang certificate from the manufacturer verifying
menyatakan bahwa material dan/atau that the materials and/or plant have been
pabrik telah diinspeksi ulang dan tidak reinspected and they have not deteriorated
terjadi penurunan kualitas di bawah below the standards required at the time of
standard seperti yang dibutuhkan pada the original testing.
saat pengujian awal.
5.3. Butterfly valve harus dalam keadaan baru 5.3. Butterfly valve shall be new or stock and
atau stok dengan kondisi yang harus bebas shall be clean, free from all defects, clean
dari semua cacat, bersih dan dilengkapi and complete with required traceability as
traceability sesuai kode dan standar. regular code & standard.
5.4. Butterfly valve stok dapat digunakan 5.4. Stock butterfly valve may be used with
setelah mendapat persetujuan dari PGN. PGN approval.
5.5. Butterfly valve stok harus mempunyai 5.5. Stock butterfly valve must have original
sertifikat asli dan/atau true copy sertifikat and/or true copy of the certificates from
dari manufaktur. manufacturer.
5.6. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 5.6. Vendor/ supplier/ contractor shall provide a
menyediakan salinan monogram API 609 copy of valid API 609 monogram that has
yang berlaku yang telah diberikan kepada been awarded to the valve manufacturer.
manufaktur valve.
5.7. Semua butterfly valve yang terdapat dalam 5.7. All butterfly valves subject of the purchase
purchase order yang dikeluarkan PGN order placed by PGN are deemed to be
harus difabrikasi di fasilitas manufaktur. fabricated at the manufacturer premises.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 8 dari 22

5.8. Vendor/ supplier harus memberikan 5.8. Vendor/ supplier shall provide a
Manufacturing Procedure Specification Manufacturing Procedure Specification
(MPS) dan Quality Control Manual (QCM) (MPS) and Quality Control Manual (QCM)
untuk manufaktur dan inspeksi valve, for manufacture and inspection of valves,
menjelaskan semua operasi yang diajukan describing all proposed operations in their
dengan urutan yang benar sesuai dengan correct sequence with their parameters of
parameter pelaksanaannya. execution.
5.9. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 5.9. Vendor/ supplier/ contractor shall submit
menyerahkan gambar detail dan material detail drawing and material take-off for
take-off untuk setiap valve yang disediakan. each type of valve to be supplied. The
Penyerahan gambar dan perhitungan ke submission for review of drawings and
PGN untuk keperluan pemeriksaan tidak calculation notes to PGN does not relieve
membebaskan vendor/ supplier/ kontraktor the vendor/ supplier/ contractor from any of
dari tanggung jawabnya terhadap desain his responsibilities regarding the design of
valve tersebut. the valves.
5.10. Semua butterfly valve harus memiliki umur 5.10. All butterfly valves shall have same design
desain sama dengan piping/ pipeline life of piping/ pipeline system otherwise as
kecuali jika dipersyaratkan lain dalam required the bid document.
dokumen pengadaan.
5.11. Gear operator, yang disuplai oleh 5.11. Gear operator, as furnished by the valve
manufaktur harus disediakan untuk valve manufacturer, shall be provided for valves
dengan diameter lebih besar dari 4 inci dan dia. larger than 4 inch and shall be
harus didesain mengikuti kode dan standar designed in accordance with the suitable
yang sesuai. code and standard.
5.12. Hand wheel dan tuas pada valve manual 5.12. Hand wheel and levers for manual valves
harus didesain sehingga gaya yang shall be sized so that force to open/close
digunakan untuk membuka atau menutup valve no more than 360 N (35 kgf) on the
valve tidak lebih dari 360 N (35 kgf) pada end of wheel or lever. The maximum length
ujung hand wheel atau tuas. Panjang of lever is 500 mm. Gear operated wheel
maksimum tuas adalah 500 mm. Roda gigi may be used to meet the above
dapat digunakan untuk memenuhi requirement.
ketentuan di atas.
5.13. Lifting lug harus disediakan untuk valve 5.13. Lifting lugs shall be provided for valves with
dengan diameter lebih besar dari empat (4) diameter larger than four (4) inch.
inci.
5.14. Untuk semua butterfly valve yang 5.14. For all butterfly valves fitted with manual
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 9 dari 22

dilengkapi dengan roda gigi, vendor/ gear operators, vendor/ supplier/ contractor
supplier/ kontraktor harus menyerahkan, shall submit, with his quotation, suitable
beserta quotation-nya, gambar yang drawing showing the principal dimensions
menunjukkan dimensi utama dan berat and assembled weight of the valve and of
valve dan roda giginya. Gambar tersebut the gear operator, clearly indicating the
harus mengindikasikan dengan jelas sizes and tag number of the valve to which
ukuran dan tag number valve dalam the drawing are applicable.
gambar yang terkait.
5.15. Semua butterfly valve harus memiliki 5.15. All butterfly valves shall have mechanical
indikator yang menunjukkan posisi terbuka position indicators, indicating fully open,
penuh, terbuka sebagian, dan tertutup partially open and fully close positions.
penuh.
5.16. Putaran stem pada valve adalah 5.16. Rotation of valve stem is anticlockwise
berlawanan arah jarum jam untuk direction to open the valve and clockwise
membuka valve dan searah jarum jam direction to close the valve. Arrow direction
untuk menutup valve. Petunjuk arah tanda mark shall be provided on gearbox body
panah harus disediakan pada badan and handwheel/lever to give clear indication
gearbox dan handwheel/ lever untuk of these valve stem rotations.
memberikan indikasi yang jelas terhadap
putaran valve stem.
5.17. Material trim pada valve harus sesuai 5.17. Valve trim material shall be suitable for gas
dengan aplikasi untuk gas. application.
5.18. Setiap butterfly valve harus dilengkapi 5.18. All butterfly valves shall be provided with
dengan pad yang memadai dan lubang adequate pads and holes for enabling
yang sesuai untuk dapat mengunci valve locking at both the open and close
pada posisi terbuka atau tertutup. Vendor/ positions. Vendor/ supplier/ contractor shall
supplier/ kontraktor harus menyediakan provide padlock with all padlock key be
gembok dan kuncinya yang telah diberi tagged in according with valve tag number,
label yang sesuai dengan tag number dari unless otherwise specified by PGN.
valve, kecuali jika dipersyaratkan lain oleh
PGN.
5.19. Semua pengelasan harus dilakukan 5.19. All welding shall be performed using
menggunakan prosedur pengelasan dan welding procedures and welders/welding
oleh welder/welding operator yang memiliki operators that qualified according to ASME
kualifikasi ASME Section IX. Semua Section IX. All welding procedures,
prosedur pengelasan termasuk prosedur including repair procedures shall be
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 10 dari 22

perbaikan lasan harus diserahkan untuk submitted for review and comments to
diperiksa PGN. Perbaikan dengan PGN. Welding repair on forgings is not
pengelasan pada material hasil penempaan allowed.
tidak diperbolehkan.
5.20. Coating dan painting untuk aplikasi pada 5.20. Coating and painting for valve shall refer to
valve harus merujuk ke STM Painting. STM Painting.
5.21. Desain valve harus menjamin valve 5.21. The design of valve shall warrant correct
berfungsi dengan baik dan dapat tertutup functioning and tight shut-off. Valves shall
rapat. Valve harus tahan terhadap air be able to withstand the passage of water
dan/atau metanol. and/or methanol.

6. Desain Butterfly Valve 6. Butterfly Valve Design

6.1. Butterfly valve harus didesain sesuai 6.1. Butterfly valves shall be designed in
dengan Standar API 609. accordance with API 609.
6.2. Butterfly valve untuk service hidrokarbon 6.2. Butterfly valve to be used in hydrocarbon
harus dirancang sesuai dengan API 609 service shall be designed in accordance
Kategori B yakni dengan menggunakan with API 609 Category B valves with offset-
jenis offset-seat. seat type construction.
6.3. Body untuk valve kategori B berikut bagian- 6.3. Category B valve bodies and related
bagian yang terkena tekanan fluida harus pressure boundary elements shall have the
memiliki rating minimal tekanan dan suhu pressure-temperature rating as listed in
sesuai ASME B16.34. Butterfly valve ASME B16.34. Butterfly valve with PTFE or
dengan jenis seat PTFE atau RPTFE harus RPTFE seat shall have pressure-
memiliki rating tekanan dan suhu sesuai temperature ratings according to table 1
tabel 1 API 609. API 609.
6.4. Butterfly valve harus memenuhi kriteria fire- 6.4. Butterfly Valve shall be qualified fire-safe to
safe sesuai dengan API 6FA atau API 607. either API SPEC 6FA or API 607.
6.5. Dimensi face to face atau end to end harus 6.5. Face to face or end to end dimensions shall
sesuai dengan standar API 609. comply with API 609.
6.6. Flange pada valve dengan tipe sambungan 6.6. Flange for valve with flange end connection
flange end harus memenuhi kriteria ASME shall be in accordance with ASME B16.5,
B16.5, B16.47 atau MSS SP-44 (mengacu B16.47 or MSS SP-44 (refer to STM
kepada STM Flange, Gasket, Bolt and Flange, Gasket, Bolt and nuts) or otherwise
nuts) atau sesuai dengan dokumen stated in bid document and by PGN’s
penawaran dan persetujuan dari PGN. approval.
6.7. Permukaan kontak harus mengalami 6.7. Contact faces shall undergo finish
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 11 dari 22

permesinan akhir sesuai dengan MSS-SP- machining in accordance with MSS-SP-6

6 dan persyaratan sebagai berikut: and the following requirements:
a. flange facing: raised face 1/16” (with a. flange facing : raised face 1/16” (with
spiral wound gasket); spiral wound gasket);
b. finish: smooth finish; b. finish : smooth finish;
c. average roughness (nilai maksimum) c. average roughness (maximum value) :
: 250 AARH (6.3 µ). 250 AARH (6.3 µ).
6.8. Butterfly valve harus didesain untuk 6.8. Butterfly valve shall be designed to be fitted
pemasangan secara horizontal dan vertikal. for vertical and horizontal installation.
6.9. Penggerak roda gigi pada butterfly valve 6.9. Gear operator for butterfly valve shall be
harus merupakan tipe heavy duty dan heavy duty type and shall be weather proof
tahan terhadap cuaca dengan by total enclosure suitable for humid
menggunakan penutup yang sesuai tropical environment. No positive motion
dengan lingkungan tropis yang lembab. between the valve body and the stem
Pergerakan posisi diantara badan valve extension housing shall be allowed.
dan stem extension housing tidak diizinkan.
6.10. Indikator posisi gearbox harus terhubung 6.10. The gearbox position indicator shall be
secara langsung dengan posisi aktual directly associated with actual stem/port
stem/port dan mudah dimengerti serta position and shall be easily understood
dapat dilihat setiap saat dalam kondisi and visible at all time under normal
normal dari jarak sepuluh (10) meter. operation from a distance of ten (10)
Proteksi over-travel dapat ditambahkan meters. Over-travel protection may be
pada gearbox. provided.
6.11. Saat gearbox dilepas (contohnya untuk 6.11. When gearbox is removed (i.e for
perawatan) valve stem end harus maintenance) the valve stem end shall
menunjukkan indikasi yang benar dari incorporate positive indication of actual disc
posisi aktual disc. Pemasangan kembali position. The refitting of the gearbox shall
gearbox harus dapat mempertahankan be capable of retaining the position so
posisi sesuai dengan yang diindikasikan. indicated.
6.12. Desain valve harus memungkinkan 6.12. Valve design shall permit replacement of
penggantian stem seal atau packing pada stem seal or packing design pressure.
kondisi tekanan sesuai desain.
6.13. Butterfly valve harus memiliki desain anti- 6.13. Butterfly valves shall have anti static and
static dan anti blow out stem dengan seal anti blow out stem design by more than two
lebih dari dua yang terdiri dari primary seals seals with primary seals and back-up seals.
dan back-up seals.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 12 dari 22

7. Persyaratan Material 7. Material Requirements

7.1 Badan valve termasuk flange, bonnet dan
cover harus terbuat dari material yang
memenuhi spesifikasi dalam
ASTM.
7.2 Body valve harus diproduksi dari baja
tempa sesuai dengan standar ASTM A105
atau ASTM A350 LF2 atau dari baja tuang
sesuai dengan ASTM A216 WCB atau
ASTM A351 CF8. Material trim harus dibuat
dari bahan non karat seperti 316SS atau
CS+ENP. Detail dari spesifikasi material
untuk butterfly valve ditentukan dalam
datasheet.
7.3 Untuk semua ANSI class rating, seal yang
terbuat dari material elastomer
memiliki sertifikat AED (Anti Explosive
Decompression).
7.4 Tingkat kekerasan material dasar body,
flange dan bagian utama dari valve tidak
boleh melebihi 22 HRC sesuai dengan
kriteria ASTM E18, atau tidak melebihi 248
HV10 sesuai dengan kriteria ASTM E92.
7.5 Detail spesifikasi material untuk setiap jenis
valve diberikan pada datasheet.
7.1 Bodies, including end flanges, bonnets, and
covers of valves shall be made of material
standar conforming to the specifications of ASTM
standard.
7.2 Body valve shall be manufactured from
forged steel in accordance with ASTM
A105 or ASTM A350 LF2 or from casting
steel in accordance with ASTM A216 WCB
or A351 CF8. Trim material shall be made
of non corrosive material such as 316SS or
CS+ENP. Details of material specification
for butterfly valve are specified in the
datasheet.
7.3 For all ANSI class rating, seal made from
harus elastomer materials must be certified with
AED (Anti Explosive Decompression).
7.4 The hardness of the body base material,
flanges and main parts of the valve shall
not exceed 22 HRC in accordance with
ASTM E18, or not exceed 248 HV10 in
accordance with ASTM E92.
7.5 The detail material specifications for each
valve type are presented in the datasheet.

8. Perlindungan Korosi dan Ujung Valve 8. Corrosion and End Protection

8.1. Setelah inspeksi dan pengujian, bagian 8.1. After inspection and test, the inside of
dalam pada valve harus bebas dari kotoran valves shall be completely free of debris
dan air, dikeringkan dan siap untuk and water, dried and prepared for
pengiriman. Perlindungan harus diberikan shipment. Protection shall be provided
untuk mencegah kerusakan mekanis dan against mechanical damage and
korosi dalam perjalanan, dan setidaknya atmospheric corrosion in transit, and for at
untuk delapan belas (18) bulan least eighteen (18) months outdoor
penyimpanan luar pada lokasi pekerjaan storage at job-site prior to installation.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 13 dari 22

sebelum instalasi. Standar manufaktur Manufacturer standard heavy duty coating

heavy coating atau pengecatan harus or painting shall be submitted to the PGN
diserahkan ke PGN untuk persetujuan. for approval.
8.2. Permukaan yang mengalami proses 8.2. Exposed finished and machined surfaces
permesinan (termasuk baut) harus (including bolting) shall be given a heavy
diberikan lapisan anti karat atau rust coating of rust inhibitor compound (bronze
inhibitor yang kuat ( tidak termasuk valve valves is excluded). Internal metal
dari perunggu). Permukaan metal bagian surfaces shall be sprayed or coated with
dalam harus di-spray atau dilapisi dengan similar suitable rust preventive. Rust
pencegah karat yang sesuai. Senyawa inhibitor compound shall be submitted to
lapisan anti karat atau rust inhibitor harus the PGN for approval.
sesuai dengan persetujuan PGN.
8.3. Semua valve harus dilindungi dari korosi 8.3. All valves shall be protected from external
luar sesuai dengan STM Painting. corrosion in accordance with STM
Painting.
8.4. Pengecatan primer, intermediate dan 8.4. Primer, intermediate, and finish paint shall
pengecatan akhir harus dicat oleh Vendor be painted by vendor according to STM
sesuai dengan STM Painting. Perunggu Painting. Bronze and stainless steel shall
dan stainless steel tidak boleh dicat. Flange not be painted. Flange faces, weld bevels,
faces, weld bevels dan exposed stems and exposed stems shall not be painted.
tidak boleh dicat.
8.5. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 8.5. The vendor/ supplier/ contractor shall
mengembalikan warna penandaan, nomor reinstate any colour marking, serial
seri atau nomor batch pada badan valve number or batch number on valve body
setelah semua perlindungan korosi selesai. after completion of all corrosion
protection.
8.6. Valve end harus dilindungi terhadap 8.6. Valve ends shall be suitably protected
kerusakan dan masuknya debris dan air. against damage and the entrance of
Bukaan flange harus dilindungi terhadap debris and water. Flanged openings shall
kerusakan dalam pengiriman dengan be protected against damage in shipment
plastik (disarankan) atau penutup dari kayu. by plastic (preferred) or wooden covers.
Penutup flange plastik dapat dipasang Plastic flange covers may be attached
dengan bolts/ inserts plastik, minimal empat with plastic bolts/ inserts, minimum of four
bolts/ inserts. Penutup flange kayu harus bolts/ inserts. Wooden flange covers shall
diamankan dengan bolt mesin yang be secured with appropriately sized
ukurannya sesuai. machine bolts.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 14 dari 22

8.7. Permukaan gasket harus dilindungi secara 8.7. The gasket contact surfaces shall be
tepat dengan rust inhibitor untuk properly protected with a rust inhibitor to
memastikan gerigi tidak rusak selama ensure the serrations are not damaged
pengiriman dan masa penyimpanan. during shipping and storage period. Rust
Senyawa rust inhibitor harus disampaikan inhibitor compound shall be submitted to
ke PGN untuk persetujuan. PGN for approval.

9. Inspeksi dan Pengujian 9. Inspection and Testing

9.1. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 9.1. Vendor/ supplier/ contractor shall perform
melakukan semua inspeksi dan pengujian all inspections and tests as per the
sesuai persyaratan spesifikasi ini, API 598 requirements of this specification, API 598
dan/atau kode lain yang terkait dan standar and other relevant codes and/or standards
yang berlaku. as applicable.
9.2. Vendor/ supplier/ kontraktor harus memiliki 9.2. Vendor/ supplier/ contractor shall have the
sarana yang memadai untuk melakukan necessary facility means of examination.
pengujian.
9.3. PGN mempunyai akses untuk inspeksi, 9.3. PGN have full access to inspection, audit,
audit, monitor dan review setiap aktifitas monitor and review to every activities and
dan laporan/dokumentasi desain, raw reporting/documentations of valve design,
material dan pembuatan valve, pengujian raw material and manufacturing, testing
dan pemasangan yang sesuai dengan and installing in accordance with applicable
kode, standar dan STM ini. codes, standards and this STM.
9.4. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 9.4. Vendor/ supplier/ contractor shall notify
menginformasikan PGN setidaknya tiga PGN at least thirty (30) working days
puluh (30) hari kerja sebelum tanggal before the inspection date of test items with
pengujian pemeriksaan dengan keterangan W (Witness) and H (Hold) remarks.
W (Witness) dan H (Hold).
9.5. Semua pemeriksaan dan pengujian harus 9.5. All required inspections and tests shall be
diselesaikan sebelum pengiriman valve dari completed prior to valve shipment from
vendor/ supplier/ manufaktur. vendor/ supplier/ manufacturer works.
9.6. Vendor/ supplier/ manufaktur harus meliputi 9.6. Vendor/ supplier/ manufacturer shall
jadwal fabrikasi yang mengindikasikan include a fabrication schedule indicating
milestone yang penting dan checkpoint important milestones and inspection
inspeksi pada pemasukan penawaran. checkpoints in bid submission.
9.7. Inspeksi dan pengujian yang dilakukan dan 9.7. Inspection and tests performed and
disaksikan oleh PGN merupakan kewajiban witnessed by the PGN shall in no way
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 15 dari 22

vendor/ supplier/ manufaktur untuk relieve the vendor/ supplier/ manufacturer’s

melakukan inspeksi dan pengujian yang obligation to perform the required
diperlukan. inspection and tests.
9.8. Semua valve harus di inspeksi visual 100% 9.8. All valves shall be 100% visually inspected
sesuai dengan MSS SP-55. in accordance with MSS SP-55.
9.9. Pemeriksaan dimensi harus dilakukan 9.9. Dimensional check shall be carried out as
sesuai gambar yang disetujui. per approved drawings.
9.10. Pemeriksaan non-destructive secara 9.10. Non-destructive examination of individual
individu pada material valve dan komponen valve materials and components consisting
yang terdiri dari tapi tidak terbatas pada of but not limited to castings, forgings,
casting, forging, plate dan assembly welds, plates and assembly welds, shall be carried
harus dilakukan oleh vendor/ supplier/ out by the vendor/ supplier/ manufacturer in
manufaktur sesuai dengan prosedur yang accordance with the procedures contained
terdapat dalam ASME Section V. in ASME Section V.
9.11. Casting harus diinspeksi 100% dengan 9.11. Castings shall be 100% inspected by
metode inspeksi magnetic particle sesuai magnetic particle inspection methods in
dengan MSS SP-53. accordance with MSS SP-53.
9.12. Setiap pengelasan lugs pada valve harus 9.12. Any lugs welded to the valve shall be
dilakukan pengujian magnetic particle. subjected to magnetic particle inspection.
9.13. Komposisi kimia dan sifat mekanik 9.13. Chemical composition and mechanical
(termasuk uji kekerasan) harus diperiksa properties (including hardness test) shall be
sesuai standar material yang terkait. checked as per relevant material
standards.
9.14. Semua valve harus menjalani uji tekan 9.14. All valves shall undergo pressure test in
sesuai dengan persyaratan API 598 yang accordance with requirements of the API
berlaku. 598 as applicable.
9.15. Air bersih harus digunakan untuk hydrotest. 9.15. Fresh, clean water shall be used for
Air bekas pengujian harus dihilangkan dari hydrotest. Test water shall be removed
pengujian bodi valve berikutnya. Valve from the valve body following testing. The
harus dikeringkan dengan udara kering valve shall be dried with dry air to prevent
untuk mencegah karat dari permukaan any rusting of the valve internal surface.
bagian dalam valve.
9.16. Udara pengujian harus kering, bebas dari 9.16. Test air shall be dry, free of dirt, oils and
kotoran, minyak dan material yang dapat deleterious materials that could damage
merusak komponen bagian dalam valve. the valve interior components.
9.17. Vendor/ supplier/ manufacturer harus 9.17. Vendor/ supplier/ manufacturer shall submit
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 16 dari 22

menyampaikan prosedur uji tekan untuk pressure test procedure for review.
pemeriksaan.
9.18. Vendor/ supplier/ manufacturer harus 9.18. Vendor/ supplier/ manufacturer shall submit
menyampaikan sertifikat inspeksi untuk inspection certificates for review.
pemeriksaan.
9.19. Setiap sertifikat harus menunjukkan hasil 9.19. Each certificate shall indicate the result of
tes yang dilakukan sesuai dengan tests performed under this requirement
persyaratan ini seperti tes fungsional dan such as functional tests and dimensional
inspeksi dimensi valve. inspections of valves.
9.20. Vendor/ supplier/ manufacurer harus 9.20. Vendor/ supplier/ manufacturer shall give
memberikan pemberitahuan yang layak due and proper notice of the
dan tepat dari dimulainya fabrikasi dan uji commencement of valve fabrication and
valve. tests.
9.21. Vendor/ supplier/ manufacturer harus 9.21. Vendor/ supplier/ manufacturer shall
menyampaikan, dalam tiga rangkap, submit, in threefold, the following
sertifikat berikut : certificates:
a. sertifikat uji pabrik yang sesuai dengan a. mill test certificates relevant to the
analisis kimia dan sifat mekanik dari chemical analysis and mechanical
material yang digunakan untuk properties of the materials used for
konstruksi valve sesuai dengan standar the valve construction as per the
dan kode; relevant standards and codes;
b. laporan pengujian pada pemeriksaan b. test reports on non-destructive
non-destructive (inspeksi magnetic examination (magnetic particle, dye
particle, dye penetrant, radiografi dan penetrant, radiography and ultrasonic
ultrasonic); inspection);
c. sertifikat uji hidrostatik dan uji c. test certificates of hydrostatic and
pneumatic lengkap dengan catatan pneumatic tests complete with
waktu dan tekanan dari setiap records of timing and pressure of
pengujian; each test;
d. laporan pengujian pada operasi valve; d. test reports on operation of valve;
e. semua laporan pengujian dan sertifikat e. all other test reports and certificates
yang dipersyaratkan oleh API 598. as required by API 598.
9.22. Sertifikat inspeksi valve harus sesuai 9.22. Valve inspection certificate shall be
dengan BS EN 10204 minimal tipe 3.1 atau according to BS EN 10204 minimum type
dinyatakan lain dalam datasheet. 3.1 or otherwise stated in the datasheet.
9.23. Pemeriksaan non-destructive pada material 9.23. Non-destructive examination of individual
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 17 dari 22

valve dan komponennya, yang terdiri dari valve materials and components, consisting
tapi tidak terbatas pada casting, forging, of but not limited to castings, forgings,
plate dan assembly weld, harus dilakukan plates and assembly welds, shall be carried
oleh vendor/ supplier bersertifikat ASNT out by the vendor/ supplier personnel
(American Society of Non-destructive Test) certified to ASNT (American Society of
level II, sesuai dengan prosedur yang tepat Non-destructive Testing) level II, in
yang terdapat dalam ASME Section V dan accordance with the appropriate
ASTM E543. Prosedur NDE tersebut akan procedures contained in ASME Section V
diperiksa dan/atau disetujui oleh personil and ASTM E543. Such NDE procedures
ASNT Level III. Sertifikat copy terlegalisasi shall be reviewed and/or approved by
dari personil NDE tersebut diatas harus ASNT Level III Personnel. True copy
diserahkan kepada PGN untuk certificates of the NDE personnel
pemeriksaan. mentioned above shall be submitted to
PGN for review.
9.24. Perbaikan pada valve diperbolehkan hanya 9.24. Repair on valve is allowed only for non
untuk bagian yang tidak terdapat tekanan, pressurized containing parts, such as
seperti pengecatan. painting.
9.25. Valve yang gagal uji harus ditolak dan 9.25. Failed valves shall be rejected and
diganti dengan yang baru dan harus replaced with a new one and shall be
ditandai secara permanen dan terpisah. marked permanently and separated. Re
Pengujian ulang mungkin diperlukan atas test maybe required upon PGN request.
permintaan PGN.
9.26. Pemeriksaan dan pengujian yang 9.26. The inspection and tests necessary to
diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa confirm that the products meet the
produk memenuhi persyaratan, spesifikasi requirements of the standards,
standar dan purchase order harus specifications and purchase order shall be
dilakukan di pabrik vendor/ supplier oleh carried out in the vendor/ supplier plant by
personil pabrik yang sudah terkualifikasi specially qualified personnel of the plant.
khusus.
9.27. Vendor/ supplier/ kontraktor harus 9.27. The vendor/ supplier/ contractor shall set
mengatur dan menjaga jaminan kualitas up and maintain such quality assurance
dan sistem pemeriksaan yang diperlukan and inspection systems as are necessary
untuk memastikan bahwa barang atau jasa to ensure that the goods or services
yang diberikan sesuai dengan persyaratan supplied comply in all respect with the
standard yang sesuai. requirements of the relevant standards.
9.28. Komposisi kimia dan sifat mekanik 9.28. Chemical composition and mechanical
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 18 dari 22

(termasuk sifat kekerasan) harus diperiksa properties (including hardness property)

berdasarkan standar yang sesuai.
9.29. Semua butterfly valve harus sudah lulus
semua pengujian yang dipersyaratkan
pada kode dan standar yang sesuai.
Apabila terdapat pengujian yang belum
dilakukan dan/ atau tidak terbukti dengan
sertifikat pengujian, maka vendor harus
melakukan pengujian kembali.
shall be checked as per relevant standards.
9.29. All stock butterfly valve shall be pass all
tests required in accordance with the
respective code and standard. If there is a
test that has not been done and/or not
evidenced by certificate of testing, the
vendor must perform the test again.

10. Penandaan 10. Marking

10.1 Plat identifikasi harus tahan korosi dan 10.1 A corrosion resistant nameplate shall be
dipasang secara permanen untuk semua permanently fixed to all valves supplied.
valve yang disuplai.
10.2 Informasi tersebut harus meliputi semua 10.2 Such information shall include all marking
penandaan seperti yang dipersyaratkan as required by ASME B16.34.
oleh ASME B16.34.
10.3 Satuan ukuran harus metrik kecuali 10.3 Units of measure shall be metric except
diameter nominal yang harus dalam inci nominal diameter which shall be in inches
dan harus mengikuti persetujuan PGN. and shall be subjected to PGN’s approval.
Penandaan Valve harus diberikan dalam Valve marking shall be provided in
dimensi yang cukup. sufficient dimensions.
10.4 PGN menolak setiap penandaan ulang 10.4 Any re-marking of valve/ material shall be
pada valve/ material kecuali jika penandaan rejected except if the re-marking is
ulang disaksikan oleh pembuat tanda asli witnessed by the originator of the original
dan pembuat mengeluarkan sertifikat asli marking and the originator issues an
ke PGN untuk menjelaskan penyebab original certificate to PGN describing the
penandaan ulang. Tidak adanya sertifikasi nature of and reason for the re-marking. In
penandaan ulang tersebut mengakibatkan the absence of such certification the re-
valve tidak dapat diterima. marking and the original marking valve
shall be not accepted.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 19 dari 22

11. Garansi 11. Warranty

Valve harus mendapatkan garansi minimal Valves shall have guarantee for at least 2
2 (dua) tahun setelah ex-work. Valve yang (two) years after ex-works. New valves
baru harus mendapatkan garansi shall have manufacturer guarantee for at
manufaktur selama minimal 1 (satu) tahun least 1 (one) year after ex-works.
setelah ex-work.

12. Pengemasan dan Pengiriman. 12. Packaging and Shipping

12.1. Supplier/ vendor/ kontraktor harus 12.1. The supplier/ vendor/ contractor shall be
bertanggungjawab sesuai dengan kemasan responsible for suitably packaging of the
valve untuk melindungi kerusakan atau valve to protect it from damage or loss
kehilangan selama penanganan dan during handling and shipment and for the
pengiriman dan untuk kebutuhan storage requirements specified in the
penyimpanan yang ditentukan dalam daftar requisition. In addition to the requirements
permintaan tersebut. Disamping stated herein, shipping and packaging
persyaratan yang dinyatakan disini, shall be in accordance with the
pengiriman dan pengemasan harus sesuai instructions stated in the purchase order.
dengan petunjuk yang tercantum dalam
purchase order.
12.2. Dokumen pengiriman yang diperlukan 12.2. The required shipping document shall be
harus dimasukkan, tetapi tidak terbatas included, but not limited to the following
pada informasi berikut: information:
a. deskripsi item yang akan dikirim; a. description of the item to be shipped;
b. tonase atau ukuran kubik yang sesuai; b. tonnage or cubic size as appropriate;
c. pelabuhan pengiriman; c. port of shipment;
d. tanggal pengiriman; d. date of shipment;
e. nama perusahaan ekspedisi; e. name of forwarding company;
f. nama perusahaan pengangkutan; f. name of carrier;
g. pelabuhan kedatangan; g. port of arrival;
h. perkiraan tanggal kedatangan. h. estimate date of arrival.
Vendor/ supplier/ kontraktor harus Vendor/ supplier/ contractor shall inform
memberitahukan PGN setiap perubahan PGN of any changes in the shipping
dalam pengiriman. program.
12.3. Gambar diagram muatan yang 12.3. A loading diagram showing the stacking
menunjukkan pengaturan susunan, lokasi arrangements, location of bearing strips,
bearing strips, penggunaan spacer, tie- use of spacers, tie-down straps, etc., shall
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 20 dari 22

down straps, dan lain-lain harus be furnished to PGN and its agents, for
disampaikan ke PGN dan agen-agennya review and approval prior to shipment.
untuk diperiksa dan disetujui sebelum
pengiriman.

13. Penolakan Valve 13. Rejection

13.1. Valve yang tidak sesuai dengan ketentuan 13.1. Valve which not complied with any
yang terdapat dalam dokumen ini harus requirement as specified in this document
ditolak, ditandai dengan penanda shall be rejected, marked with permanent
permanen dan disimpan di tempat terpisah. marker and store in different storage.
13.2. Penyebab kegagalan harus diinvestigasi 13.2. The causes of failure shall be investigated
dan dilaporkan kepada PGN. and reported to PGN.

14. Dokumen Vendor 14. Vendor Documents

14.1. Vendor/ Supplier/ Kontraktor harus 14.1. The Vendor/ Supplier/ Contractor provide
menyampaikan dokumen-dokumen yang all documents required as specified on
sebagaimana dipersyaratkan pada Tabel-1. Table-1.
14.2. Semua dokumen yang dikirim ke PGN 14.2. All documents submitted to PGN shall be in
harus menggunakan bahasa Inggris atau English language or Indonesia language.
bahasa Indonesia.
14.3. Produksi valve harus dimulai hanya setelah 14.3. Manufacturer of valves shall commence
semua dokumen yang relevan yang only after approval of all relevant document
dipersyaratkan pada Tabel-1 telah as specified on Table-1. Once the approval
ditandatangani. Setelah seluruh dokumen has been given by PGN, any changes in
telah ditandatangi oleh PGN, seluruh design, material and method of
perubahan terhadap desain, material dan manufacturer shall be notified to PGN
metode produksi harus diketahui PGN yang whose approval in writing of all changes
menyetujui, pemberitahuan tertulis shall be obtained before the valve is
terhadap perubahan tersebut harus manufactured.
diterima PGN sebelum valve diproduksi.
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 21 dari 22

TABLE – 1
VENDOR’S DATA REQUIREMENT (Note 1)

Detail
No Document Title Bid Final Stockiest
Design
1 Copy of valid API 6D monogram for respective valve’s type √ - √ √
and specifications
2 Copy of valid fire test certificate for respective valve’s type √ - √ √
and specifications
3 Descriptive technical catalogue of the manufacturer √ - - -
4 Proposed sub VENDOR list √ √ - -
5 Experience list for similar application √ - - -
6 Nominations of third party inspection √ - - -
7 Document and drawing list and issue schedule - √ - -
8 Manufacturing specification and procedure (Note 9) √ √ √ -
9 Welding procedure specification - √ √ -
10 Quality assurance plan (Note 4) √ √ √ -
11 Inspection and test plan √ √ √ -
12 Inspection and test procedure - √ √ -
13 Data sheet √ √ √ -
14 Dimension drawing including assembly, sectional drawing √ √ √ √
and detail drawing with parts list (Note 6, 7)
15 Loading data √ √ √ √
16 Shipping volume - - √ √
17 Spare parts list (Construction, pre-commissioning & √ √ √ -
commissioning)
18 Spare parts list (1 year operation) √ √ √ √
19 Special tool list √ - √ √
20 Material certificate - √ (Before √ √
Delivery)
21 Entire component and all part of butterfly valve material - √ (Before √ √
certificate Delivery)
22 Country of origin certificate √ - √ √
23 Inspection and test report and record (Note 2, 3, 10) - √ (After √ √
Inspection)
24 Inspection and test report from Third Party Inspection - √ (After √ √
Inspection)
25 Installation manual - - √ √
26 Operation and maintenance manual √ √ √ √
27 Deviation and/or alternative list, if any √ - - -
28 Painting procedure and specification √ √ √ √
29 Engineering/material/manufacturing/Inspection schedule √ √ √ √
30 Loading/ unloading, storage, packing preservation and - √ √ √
 STANDAR TEKNIS MATERIAL

SPESIFIKASI BUTTERFLY VALVE

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.

No. Dok. : STM-CTE-PG-SP-008 Revisi : 0 Hal. : 22 dari 22

material handling procedure

Note:

1. The document for review shall be submitted within the acceptable period during project execution. All
documents listed above shall be submitted if applicable.

2. The document for records shall be submitted at least one (1) month before the delivery, together with
the inspection record that is complied all of the inspection report and/or material certificate.

3. Inspection report shall be submitted within two (2) weeks after completion of relevant inspection and
test.

4. Quality assurance shall be in accordance with or in line with ISO 9001 – 2000 or latest. Quality
assurance plan shall specify the following items at minimum :
 List of submissions from VENDOR for PGN’s review
 VENDOR’s system for control of inspection, measuring, and test equipment
 Proposed plan of quality hold or witness points
 Proposed verification plan prior to delivery

5. The term PO shall include any of the commitment by PGN, including, but not limited to, the issuance of
the letter of intent to VENDOR.

6. Drawing shall show the proposed valve design, complete with full description and component material
identification, detail of support foot, including dimensions and distance from valve centre line to bottom
of support foot.

7. Drawing shall show the proposed valve major part with reference number and material specification and
blow – up drawing of ball valve assembly.

8. Shall include a list of applicable codes, standards and specifications.

9. Shall include approved weld procedures, weld procedure qualifications and NDT procedures, summary
of approved welders and NDT technician’s qualifications, all NDT/test reports, material test reports.

10. Vendor/Supplier/Contractor shall provide data requirements that shown on Table-1, unless otherwise
approved by PGN.