Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR

STANDAR KOMPETENSI INSPEKSI


BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
PLTG MINYAK/GAS

STANDAR KOMPETENSI INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA


LISTRIK PLTG MINYAK/GAS LEVEL 3........................................................................ 2

Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (3) A.......................................................................... 3


Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger ...... 3
Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (3) A............................................................................ 5
Judul Unit : Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator, Switchgear dan......... 5
Kode Unit : KGG/M.IKC.001 (3) A .......................................................................... 7
Judul Uni : Menginspeksi Peralatan kontrol dan Instrumen ...................................... 7
Kode Unit : KGG/M.IKP.001 (3) A........................................................................... 9
Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok ............................................................... 9

STANDAR KOMPETENSI INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA


LISTRIK PLTG MINYAK/GAS LEVEL 2..................................................................... 11

Kode Unit : KGG/M.IKC.001 (2) A ...................................................................... 12


Judul Unit : Menginspeksi Peralatan Kontrol dan Instrumen.................................. 12
Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (2) A........................................................................ 14
Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger .. 14
Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (2) A.......................................................................... 16
Judul Unit : Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator, Switchgear dan...... 16
Kode Unit : KGG/M.IKP.001 (2) A......................................................................... 18
Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok .............................................................. 18
Kode Unit : KGG/M.IKB.001 (2) A ........................................................................ 20
Judul Unit : Menginspeksi Boiler feed water heater dan kondensor ......................... 20

STANDAR KOMPETENSI INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA


LISTRIK PLTG MINYAK/GAS LEVEL 1...................................................................... 22

Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (1) A........................................................................ 23


Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger ... 23
Kode Unit : KGG/M.IMP.001 (1) A........................................................................ 25
Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok .............................................................. 25
Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (1) A.......................................................................... 27
Judul Unit : Menginspeksi Generator, Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi27
Kode Unit : KGG/M.ILD.001 (1) A ........................................................................ 29
Judul Unit : Menginspeksi DC Power...................................................................... 29
Kode Unit : KGG/M.IKE.001 (1) A ........................................................................ 31
Judul Unit : Menginspeksi Peralatan kontrol dan Instrumen .................................... 31
Kode Unit : KGG/M.IPC.001 (1) A......................................................................... 33
Judul Unit : Menginspeksi Crane/Overhead Crane/Elevator .................................... 33

1
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK PLTG MINYAK/GAS
LEVEL 3

2
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI MESIN PLTGU DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (3) A


Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa data penginspeksian serta
pelaksanaan penginspeksian sistem Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan
Heat Exchanger secara presisi dan menyeluruh, sesuai standar dan
batasan penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menganalisa data 1.1. Data hasil pemeriksaan dan penginspeksian Turbin Uap,
penginspeksian Turbin Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger diidentifikasi
Uap, Pompa, Kompresor untuk menentukan kelaikan operasinya sesuai standar
dan Heat Exchanger unit pembangkit.
1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan peralatan
diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit.
2. Merencanakan dan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
mempersiapkan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
pelaksanaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
penginspeksian Turbin diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Uap, Pompa, Kompresor 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
dan Heat Exchanger pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan/sub Sistem Turbin Uap, Pompa, Kompresor
penginspeksian Turbin dan Heat Exchanger diuji sesuai prosedur perusahaan.
Uap, Pompa, Kompresor 3.2. Sistem Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
dan Heat Exchanger Exchanger diuji sesuai prosedur perusahaan.
secara menyeluruh 3.3. Hasil penginspeksian dibandingkan dengan standar unit
pembangkit.
3.4. Hasil penginspeksian ditetapkan kelaikan operasinya
sesuai standar unit pembangkit.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. (SOP) yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IMT.201 (2) A Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
Exchanger
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Termodinamika
b. Heat Transfer
c. Konversi Energi

3
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimum D3 Mesin
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan Lanjutan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

4
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI LISTRIK PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (3) A


Judul Unit : Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator, Switchgear dan
Rele Proteksi
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa data penginspeksian serta
pelaksanaan penginspeksian sistem Instalasi Generator, Transformator,
Switchgear dan Rele Proteksi secara presisi dan menyeluruh, sesuai
standar dan batasan penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menganalisa data 1.1. Data hasil pemeriksaan dan penginspeksian Instalasi
penginspeksian Generator, Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi
Instalasi Generator, diidentifikasi untuk menentukan kelaikan operasinya
Transformator, sesuai standar unit pembangkit.
Switchgear dan Rele 1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan peralatan
Proteksi diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit.
2. Merencanakan dan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
mempersiapkan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
pelaksanaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
penginspeksian diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Instalasi Generator, 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
Transformator, pekerjaan dan prosedur perusahaan.
Switchgear dan Rele
Proteksi
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan/sub Sistem Instalasi Generator, Transformator,
penginspeksian Switchgear dan Rele Proteksi diuji sesuai prosedur
Instalasi Generator, perusahaan.
Transformator, 3.2. Sistem Instalasi Generator, Transformator, Switchgear
Switchgear dan Rele dan Rele Proteksi diuji sesuai prosedur perusahaan.
Proteksi secara 3.3. Hasil penginspeksian dibandingkan dengan standar unit
menyeluruh pembangkit.
3.4. Hasil penginspeksian ditetapkan kelaikan operasinya
sesuai standar unit pembangkit.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. (SOP) yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.ILI.001 (2) A Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator,
Switchgear dan Rele Proteksi
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

5
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Teknik Tenaga Listrik
b. Elektronika
c. Teknik Listrik
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimum D3 Listrik
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan Lanjutan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

6
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI PERALATAN KONTROL DAN INSTRUMEN PLTG
DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKC.001 (3) A


Judul Uni : Menginspeksi Peralatan kontrol dan Instrumen
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa data penginspeksian serta
pelaksanaan penginspeksian sistem Peralatan kontrol dan Instrumen
secara presisi dan menyeluruh, sesuai standar dan batasan
penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menganalisa data 1.1. Data hasil pemeriksaan dan penginspeksian Peralatan
penginspeksian kontrol dan Instrumen diidentifikasi untuk menentukan
Peralatan kontrol dan kelaikan operasinya sesuai standar unit pembangkit.
Instrumen 1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan peralatan
diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit.
2. Merencanakan dan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
mempersiapkan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
pelaksanaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
penginspeksian diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Peralatan kontrol dan 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
Instrumen pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan/sub Sistem Peralatan kontrol dan Instrumen
penginspeksian diuji sesuai prosedur perusahaan.
Peralatan kontrol dan 3.2. Sistem Peralatan kontrol dan Instrumen diuji sesuai
Instrumen secara prosedur perusahaan.
menyeluruh 3.3. Hasil penginspeksian dibandingkan dengan standar unit
pembangkit.
3.4. Hasil penginspeksian ditetapkan kelaikan operasinya
sesuai standar unit pembangkit.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. (SOP) yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IKE.001 (2) A Menginspeksi Peralatan kontrol dan Instrumen
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Heat Transfer
b. Interlok & Proteksi
c. Logic Sequence
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimum D3 Listrik/Instrumentasi

7
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan Lanjutan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

8
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSIKONTROL & INSTRUMEN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR
MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKP.001 (3) A


Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa data penginspeksian serta
pelaksanaan penginspeksian sistem Interlok secara presisi dan
menyeluruh, sesuai standar dan batasan penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menganalisa data 1.1. Data hasil pemeriksaan dan penginspeksian Interlok
penginspeksian diidentifikasi untuk menentukan kelaikan operasinya
Interlok sesuai standar unit pembangkit.
1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan peralatan
diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit.
2. Merencanakan dan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
mempersiapkan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
pelaksanaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
penginspeksian diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Interlok 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan/sub Sistem Interlok diuji sesuai prosedur
penginspeksian perusahaan.
Interlok secara 3.2. Sistem Interlok diuji sesuai prosedur perusahaan.
menyeluruh 3.3. Hasil penginspeksian dibandingkan dengan standar unit
pembangkit.
3.4. Hasil penginspeksian ditetapkan kelaikan operasinya
sesuai standar unit pembangkit.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. (SOP) yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IKC.001 (2) A Menginspeksi Interlok
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Teknik Tenaga Listrik
b. Pengukuran dan Pengaturan
c. Penggunaan Alat Ukur
Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimum D3 Listrik/Instrumentasi
4. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan Lanjutan

9
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

10
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK PLTG MINYAK/GAS
LEVEL 2

11
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI KONTROL & INSTRUMEN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR
MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKC.001 (2) A


Judul Unit : Menginspeksi Peralatan Kontrol dan Instrumen
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa data penginspeksian serta
pelaksanaan penginspeksian sistem Peralatan Kontrol dan Instrumen
secara presisi dan menyeluruh, sesuai standar dan batasan
penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menganalisa data 1.1. Data hasil pemeriksaan dan penginspeksian Peralatan
penginspeksian Kontrol dan Instrumen diidentifikasi untuk menentukan
Peralatan Kontrol dan kelaikan operasinya sesuai standar unit pembangkit.
Instrumen 1.2. Penyebab kerusakan atau kelainan peralatan
diidentifikasi sesuai standar unit pembangkit.
2. Merencanakan dan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
mempersiapkan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
pelaksanaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
penginspeksian diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Peralatan Kontrol dan 2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
Instrumen pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan/sub Sistem Peralatan Kontrol dan Instrumen
penginspeksian diuji sesuai prosedur perusahaan.
Peralatan Kontrol dan 3.2. Sistem Peralatan Kontrol dan Instrumen diuji sesuai
Instrumen secara prosedur perusahaan.
menyeluruh 3.3. Hasil penginspeksian dibandingkan dengan standar unit
pembangkit.
3.4. Hasil penginspeksian ditetapkan kelaikan operasinya
sesuai standar unit pembangkit.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. (SOP) yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IKC.001 (2) Menginspeksi Peralatan Kontrol dan Instrumen
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Elektronika
b. Teknik Tenaga Listrik
c. Interlok & Proteksi
d. Logic Sequence

12
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan Lanjutan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

13
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI MESIN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (2) A


Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
Exchanger
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
penginspeksian serta pemeriksaan, perbaikan dan penginspeksian
komponen Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger secara
presisi sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan prosedur 1.1. Prosedur/Instruksi kerja penginspeksian dapat
penginspeksian Turbin diaplikasikan sesuai dengan standar unit pembangkit.
Uap, Pompa, Kompre
sor dan Heat Exchanger
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
pelaksanaan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
penginspeksian Turbin 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
Uap, Pompa, Kompre diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
sor dan Heat Exchanger 2.3. Material/spare part dipilih sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Memeriksa unjuk 3.1. Fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen Turbin Uap,
kerja/kondisi Turbin Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger) diyakinkan
Uap, Pompa, sesuai dengan referensi/standar unit pembangkit yang
Kompresor dan Heat tertuang dalam rencana kerja.
Exchanger 3.2. Alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk
memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan sesuai
standar unit pembangkit.
3.3. Komponen-komponen (terminal, kabel, support dll.) dan
semua peralatan yang dapat dipengaruhi/ mempengaruhi
unjuk kerja Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
Exchanger diperiksa untuk menentukan penyimpangan,
sesuai dengan rencana kerja.
3.4. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan
standar unit pembangkit.
4. Memperbaiki unjuk 4.1. Komponen-komponen Turbin Uap, Pompa, Kompresor
kerja/kondisi Turbin dan Heat Exchanger diset sesuai standar unit pembangkit
Uap, Pompa, 4.2. Komponen-komponen yang rusak direkondisi sesuai
Kompresor dan Heat rencana kerja
Exchanger 4.3. Komponen yang rusak bila perlu diganti sesuai rencana
kerja.

14
5. Melaksanakan 5.1. Hasil perbaikan komponen Turbin Uap, Pompa,
penginspeksian Turbin Kompresor dan Heat Exchanger diukur sesuai standar
Uap, Pompa, unit pembangkit
Kompresor dan Heat 5.2. Hasil pengukuran komponen dibandingkan dengan
Exchanger standar unit pembangkit
5.3. Hasil perbaikan diyakinkan sudah sesuai dengan standar
unit pembangkit
6. Membuat Laporan 6.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IMT.201 (1) A Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
Exchanger
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Heat Transfer
b. Arc Declay Las
c. Penggunaan Alat Ukur
d. Pompa
e. Kompresor
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

15
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI LISTRIK PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (2) A


Judul Unit : Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator, Switchgear dan
Rele Proteksi
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur penginspeksian
serta pemeriksaan, perbaikan dan penginspeksian komponen Instalasi
Generator, Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi secara presisi
sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan prosedur 1.1. Prosedur/Instruksi kerja penginspeksian dapat
penginspeksian diaplikasikan sesuai dengan standar unit pembangkit.
Instalasi Generator,
Transformator, Switch
gear dan Rele Proteksi
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
pelaksanaan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
penginspeksian 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
Instalasi Generator, diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
Transformator, 2.3. Material/spare part dipilih sesuai dengan spesifikasi
Switchgear dan Rele pekerjaan
Proteksi 2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Memeriksa unjuk 3.1. Fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen Instalasi
kerja/kondisi Instalasi Generator, Transformator, Switchgear dan Rele
Generator, Proteksi) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
Transformator, unit pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.
Switchgear dan Rele 3.2. Alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk
Proteksi memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan sesuai
standar unit pembangkit.
3.3. Komponen-komponen (terminal, kabel, support dll.)
dan semua peralatan yang dapat dipengaruhi/
mempengaruhi unjuk kerja Instalasi Generator,
Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi
diperiksa untuk menentukan penyimpangan, sesuai
dengan rencana kerja.
3.4. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan
standar unit pembangkit.
4. Memperbaiki unjuk 4.1. Komponen-komponen Instalasi Generator,
kerja/kondisi Instalasi Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi diset
Generator, sesuai standar unit pembangkit
Transformator, 4.2. Komponen-komponen yang rusak direkondisi sesuai
Switchgear dan Rele rencana kerja
Proteksi
4.3. Komponen yang rusak bila perlu diganti sesuai
rencana kerja.

16
5. Melaksanakan 5.1. Hasil perbaikan komponen Instalasi Generator,
penginspeksian Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi diukur
Instalasi Generator, sesuai standar unit pembangkit
Transformator, Switch 5.2. Hasil pengukuran komponen dibandingkan dengan
gear dan Rele Proteksi standar unit pembangkit
5.3. Hasil perbaikan diyakinkan sudah sesuai dengan
standar unit pembangkit
6. Membuat Laporan 6.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.ILI.001 (1) A –Menginspeksi Instalasi Generator, Transformator,
Switchgear dan Rele Proteksi
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Teknik Tenaga Listrik – Generator
b. Elektronika
c. Pengukuran dan Pengaturan/ Diagram lojik
d. Penggunaan Alat Ukur
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

17
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI BOILER FEED WATER HEATER DAN KONDENSOR PLTG
DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKP.001 (2) A


Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
penginspeksian serta pemeriksaan, perbaikan dan penginspeksian
komponen Sistem Interlok secara presisi sesuai dengan standar
penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan prosedur 1.1. Prosedur/Instruksi kerja penginspeksian dapat
penginspeksian diaplikasikan sesuai dengan standar unit pembangkit.
Sistem Interlok
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
pelaksanaan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
penginspeksian 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
Sistem Interlok diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
2.3. Material/spare part dipilih sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan
pekerjaan dan prosedur perusahaan.
3. Memeriksa unjuk 3.1. Fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen Sistem
kerja/kondisi Sistem Interlok) diyakinkan sesuai dengan referensi/standar unit
Interlok pembangkit yang tertuang dalam rencana kerja.
3.2. Alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk
memeriksa kondisi dan unjuk kerja peralatan sesuai
standar unit pembangkit.
3.3. Komponen-komponen (terminal, kabel, support dll.) dan
semua peralatan yang dapat dipengaruhi/ mempengaruhi
unjuk kerja Sistem Interlok diperiksa untuk menentukan
penyimpangan, sesuai dengan rencana kerja.
3.4. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan
standar unit pembangkit.
4. Memperbaiki unjuk 4.1. Komponen-komponen Sistem Interlok diset sesuai
kerja/kondisi Sistem standar unit pembangkit
Interlok 4.2. Komponen-komponen yang rusak direkondisi sesuai
rencana kerja
4.3. Komponen yang rusak bila perlu diganti sesuai rencana
kerja.
5. Melaksanakan 5.1. Hasil perbaikan komponen Sistem Interlok diukur sesuai
penginspeksian standar unit pembangkit
Sistem Interlok 5.2. Hasil pengukuran komponen dibandingkan dengan
standar unit pembangkit
5.3. Hasil perbaikan diyakinkan sudah sesuai dengan standar
unit pembangkit
6. Membuat Laporan 6.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

18
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HLP.001 (1) A – Menginspeksi Sistem Interlok
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Teknik Tenaga Listrik / Elektronika
b. Pompa / Kompresor
c. Pengukuran dan Pengaturan / Diagram lojik
d. Penggunaan Alat Ukur
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

19
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSIKONTROL & INSTRUMEN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR
MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKB.001 (2) A


Judul Unit : Menginspeksi Boiler feed water heater dan kondensor
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
penginspeksian serta pemeriksaan, perbaikan dan penginspeksian
komponen Boiler feed water heater dan kondensor secara presisi sesuai
dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan prosedur 1.1. Prosedur/Instruksi kerja penginspeksian dapat
penginspeksian Boiler diaplikasikan sesuai dengan standar unit pembangkit.
feed water heater dan
kondensor
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk penginspeksian
pelaksanaan diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
penginspeksian Boiler 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja dll.)
feed water heater dan diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.
kondensor 2.3. Material/spare part dipilih sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan
dan prosedur perusahaan.
3. Memeriksa unjuk 3.1. Fungsi dan unjuk kerja peralatan (komponen Boiler feed
kerja/kondisi Boiler water heater dan kondensor) diyakinkan sesuai dengan
feed water heater dan referensi/standar unit pembangkit yang tertuang dalam
kondensor rencana kerja.
3.2. Alat ukur dan teknik diagnosa digunakan untuk memeriksa
kondisi dan unjuk kerja peralatan sesuai standar unit
pembangkit.
3.3. Komponen-komponen (terminal, kabel, support dll.) dan
semua peralatan yang dapat dipengaruhi/ mempengaruhi
unjuk kerja Boiler feed water heater dan kondensor
diperiksa untuk menentukan penyimpangan, sesuai dengan
rencana kerja.
3.4. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai dengan standar
unit pembangkit.
4. Memperbaiki unjuk 4.1. Komponen-komponen Boiler feed water heater dan
kerja/kondisi Boiler kondensor diset sesuai standar unit pembangkit
feed water heater dan 4.2. Komponen-komponen yang rusak direkondisi sesuai
kondensor rencana kerja
4.3. Komponen yang rusak perlu diganti sesuai rencana kerja.
5. Melaksanakan 5.1. Hasil perbaikan komponen Boiler feed water heater dan
penginspeksian Boiler kondensor diukur sesuai standar unit pembangkit
feed water heater dan 5.2. Hasil pengukuran komponen dibandingkan dengan standar
kondensor unit pembangkit
5.3. Hasil perbaikan diyakinkan sudah sesuai dengan standar
unit pembangkit
6. Membuat Laporan 6.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

20
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.IKC. 001 (1) A Menginspeksi Boiler feed water heater dan
kondensor
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Pengukuran dan Pengaturan / Diagram Lojik
b. Elektronika
c. Penggunaan Alat Ukur
d. Interlok & Proteksi
e. Teknik Tenaga Listrik – Motor BFP
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

21
STANDAR KOMPETENSI INSPEKSI BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA
LISTRIK PLTG MINYAK/GAS LEVEL 1

22
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI MESIN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IMT.201 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang Turbin Uap, Pompa berikut
komponennya, sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian Turbin dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
Uap, Pompa, Kompre 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat dijelaskan
sor dan Heat Exchanger sesuai dengan standar unit pembangkit.
2. Mempersiapkan 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
pelaksanaan sesuai kebutuhan penginspeksian.
penginspeksian Turbin 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Uap, Pompa, Kompre penginspeksian.
sor dan Heat Exchanger
3. Melaksanakan 3.1. Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat Exchanger
penginspeksian Turbin atau komponennya dibongkar sesuai dengan rencana
Uap, Pompa, kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
Kompresor dan Heat 3.2. Komponen Turbin Uap, Pompa, Kompresor dan Heat
Exchanger Exchanger dibersihkan sesuai dengan rencana kerja dan
prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
3.3. Komponen-komponen Turbin Uap, Pompa, Kompresor
dan Heat Exchanger dipasang sesuai dengan rencana
kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Perkakas
b. Dasar-dasar Mekanik
c. Membaca Gambar Teknik

23
d. Hidrolik
e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
f. Lingkungan (AMDAL)
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

24
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI MESIN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IMP.001 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi Sistem Interlok
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang Sistem Interlok berikut
komponennya, sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian Sistem dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
Interlok 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat dijelaskan
sesuai dengan standar unit pembangkit.
2. Mempersiapkan 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
pelaksanaan sesuai kebutuhan penginspeksian.
penginspeksian Sistem 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Interlok penginspeksian.
3. Melaksanakan 3.1. Sistem Interlok atau komponennya dibongkar sesuai
penginspeksian Sistem dengan rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja
Interlok perusahaan.
3.2. Komponen Sistem Interlok dibersihkan sesuai dengan
rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
3.3. Komponen-komponen Sistem Interlok dipasang sesuai
dengan rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja
perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Perkakas
b. Dasar-dasar Mekanik
c. Interlok dan proteksi
d. Membaca Gambar Teknik
e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

25
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

26
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI LISTRIK PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.ILI.001 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi Generator, Transformator, Switchgear dan Rele
Proteksi
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang Generator, Transformator,
Switchgear dan Rele Proteksi berikut komponennya, sesuai dengan
standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian Genera dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
tor, Transfor mator, 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat
Switchgear dan Rele dijelaskan sesuai dengan standar unit pembangkit.
Proteksi
2. Mempersiapkan pelak 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
sanaan penginspeksian sesuai kebutuhan penginspeksian.
Generator, Transfor- 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
mator, Switch gear dan penginspeksian.
Rele Proteksi
3. Melaksanakan 3.1. Generator, Transformator, Switchgear dan Rele Proteksi
penginspeksian atau komponennya dibongkar sesuai dengan rencana
Generator, Transfor kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
mator, Switchgear dan 3.2. Komponen Generator, Transformator, Switchgear dan
Rele Proteksi Rele Proteksi dibersihkan sesuai dengan rencana kerja
dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
3.3. Komponen-komponen Generator, Transformator,
Switchgear dan Rele Proteksi dipasang sesuai dengan
rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:

27
a. Teknik Tenaga Listrik
b. Perkakas
c. Interlok dan proteksi
d. Membaca Gambar Teknik
e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

28
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSI LISTRIK PLTG DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.ILD.001 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi DC Power
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang DC Power berikut komponennya,
sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian DC dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
Power 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat dijelaskan
sesuai dengan standar unit pembangkit.
2. Mempersiapkan 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
pelaksanaan sesuai kebutuhan penginspeksian.
penginspeksian DC 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Power penginspeksian.
3. Melaksanakan 3.1. DC Power atau komponennya dibongkar sesuai dengan
penginspeksian DC rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
Power 3.2. Komponen DC Power dibersihkan sesuai dengan rencana
kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
3.3. Komponen-komponen DC Power dipasang sesuai dengan
rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Teknik Tenaga Listrik – Recticfire
b. Teknik Listrik – DC Supply
c. Bateray
d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman

29
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

30
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSIKONTROL & INSTRUMEN PLTG DENGAN BAHAN BAKAR
MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IKE.001 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi Peralatan kontrol dan Instrumen
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang Peralatan kontrol dan Instrumen
berikut komponennya, sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
Peralatan kontrol dan 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat dijelaskan
Instrumen sesuai dengan standar unit pembangkit.
2. Mempersiapkan 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
pelaksanaan sesuai kebutuhan penginspeksian.
penginspeksian 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Peralatan kontrol dan penginspeksian.
Instrumen
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan kontrol dan Instrumen atau komponennya
penginspeksian dibongkar sesuai dengan rencana kerja dan
Peralatan kontrol dan prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
Instrumen 3.2. Komponen Peralatan kontrol dan Instrumen dibersihkan
sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja
perusahaan.
3.3. Komponen-komponen Peralatan kontrol dan Instrumen
dipasang sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/
nstruksi Kerja perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Elektronika
b. Pengukuran dan Pengaturan / Diagram Lojik

31
c. Penggunaan Alat Ukur
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

32
STANDAR KOMPETENSI
INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(TEKNISI INSPEKSISARANA PENUNJANG PLTG DENGAN BAHAN BAKAR
MINYAK/GAS)

Kode Unit : KGG/M.IPC.001 (1) A


Judul Unit : Menginspeksi Crane/Overhead Crane/Elevator
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman tentang prosedur
penginspeksian dan bongkar pasang Crane/Overhead Crane/Elevator
berikut komponennya, sesuai dengan standar penginspeksian.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memahami prosedur 1.1. Masing-masing komponen dapat diidentifikasi sesuai
penginspeksian Crane/ dengan gambar teknik yang berlaku di perusahaan.
Overhead Crane/ 1.2. Prosedur/Instruksi Kerja penginspeksian dapat dijelaskan
Elevator sesuai dengan standar unit pembangkit.
2. Mempersiapkan 2.1. Perlengkapan kerja untuk penginspeksian diidentifikasi
pelaksanaan sesuai kebutuhan penginspeksian.
penginspeksian Crane/ 2.2. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai dengan kebutuhan
Overhead Crane/ penginspeksian.
Elevator
3. Melaksanakan 3.1. Crane/Overhead Crane/Elevator atau komponennya
penginspeksian Crane/ dibongkar sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/
Overhead Crane/ Instruksi Kerja perusahaan.
Elevator 3.2. Komponen Crane/Overhead Crane/Elevator dibersihkan
sesuai dengan rencana kerja dan prosedur/Instruksi Kerja
perusahaan.
3.3. Komponen-komponen Crane/Overhead Crane/Elevator
dipasang sesuai dengan rencana kerja dan
prosedur/Instruksi Kerja perusahaan.
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/
Penginspeksian Instruksi Kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku diperusahaan/unit pembangkit
2. Instruction Manual dari masing-masing peralatan
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. No. KGG/M.HUD.001 (0) A – Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. No. KGG/M.HUD.002 (0) A – Merapikan peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
c. No. KGG/M.HUD.003 (0) A – Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram
d. No. KGG/M.HUD.004 (0) A – Menggunakan hand tools dan power tools
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Dasar-dasar Mekanik
b. Pompa

33
c. Kompresor
d. Penggunaan alat ukur
e. Diagram lojik
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Setara SMK/SLTA berpengalaman
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Penginspeksian Pembangkitan
b. On Site Training Penginspeksian Mesin Pembangkitan sesuai peralatan yang
dipelihara.

34

Anda mungkin juga menyukai