Anda di halaman 1dari 52

DAFTAR

STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI
PLTP

LEVEL 3 ………………………………………………………………………………...1
Kode Unit : KUP.KMT.201 (3) A............................................................................... 2
Judul Unit : Memasang Turbin Uap .................................................................2
Kode Unit : KUP.KLG.001 (3) A ............................................................................... 4
Judul Unit : Memasang Peralatan Generator.................................................4
Kode Unit : KUP.KLT.001 (3) A................................................................................ 6
Judul Unit : Memasang Transformator Pembangkit....................................6
Kode Unit : KUP.KKC.001 (3) A............................................................................... 8
Judul Unit : Memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen..........................8
Kode Unit : KUP.KMF.001 (3) A............................................................................. 10
Judul Unit : Memasang Peralatan Fan ..........................................................10
Kode Unit : KUP.KKP.001 (3) A ............................................................................. 12
Judul Unit : Memasang Peralatan Proteksi Listrik ......................................12
Kode Unit : KUP.KPC.001 (3) A ............................................................................. 14
Judul Unit : Memasang Peralatan Over Head Crane..................................14
Kode Unit : KUP.KLS.001 (3) A ............................................................................. 16
Judul Unit : Memasang Peralatan Switchgear.............................................16
Kode Unit : KUP.KLC.001 (3) A ............................................................................. 18
Judul Unit : Memasang Peralatan MCC.........................................................18
Kode Unit : KUP.KLM.001 (3) A............................................................................. 20
Judul Unit : Memasang Peralatan Motor Listrik ..........................................20
LEVEL 2 ……………………………………………………………………………….22
Kode Unit : KUP.KUI.001 (2) A.............................................................................. 23
Judul Unit : Memasang Sistem Hidrolik........................................................23
Kode Unit : KUP.KMP.001 (2) A............................................................................. 25
Judul Unit : Memasang Peralatan Pompa ....................................................25
Kode Unit : KUP.KMK.001 (2) A ............................................................................ 27
Judul Unit : Memasang Kompressor .............................................................27
Kode Unit : KUP.KLD.001 (2) A ............................................................................. 29
Judul Unit : Memasang Emergency Diesel...................................................29
Kode Unit : KUP.KKT.001 (2) A ............................................................................. 31
Judul Unit : Memasang Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Pembangkitan ...............................................................................31
Kode Unit : KUP.KMC.001 (2) A ............................................................................ 33
Judul Unit : Memasang Peralatan Kondensor & Sistem Gas ....................33
Kode Unit : KUP.KMC.002 (2) A ............................................................................ 35
Judul Unit : Memasang Cooling Tower .........................................................35
Kode Unit : KUP.KMC.003 (2) A ............................................................................ 37

i
Judul Unit : Memasang Sistem Air Pendingin..............................................37
Kode Unit : KUP.KLD.001 (2) A ............................................................................. 39
Judul Unit : Memasang Peralatan DC Power ...............................................39
Kode Unit : KUP.KPP.001 (2) A.............................................................................. 41
Judul Unit : Memasang Peralatan UPS .........................................................41
Kode Unit : KUP.KPP.001 (2) A.............................................................................. 43
Judul Unit : Memasang Peralatan HVAC.......................................................43
Kode Unit : KUP.KPF.001 (2) A.............................................................................. 45
Judul Unit : Memasang Peralatan Pemadam Kebakaran ..........................45
Kode Unit : KUP.KMV.001 (2) A ............................................................................ 47
Judul Unit : Memasang Pipa dan Katup........................................................47
Kode Unit : KUP.KKP.001 (2) A ............................................................................. 49
Judul Unit : Memasang Proteksi Petir dan Pertanahan .............................49

ii
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP
LEVEL 3

1
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMT.201 (3) A


Judul Unit : Memasang Turbin Uap
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan peralatan Transformator pembangkit pada
Pusat Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual
book serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Turbin Uap terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Turbin Uap
1.3. Alat ukur (Dial gauge, leveling meter, piller
gauge standard tool) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Turbin Uap diidentifikasi
sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang Turbin 2.1. Prosedur (Installation prosedure) dan
Uap kebijakan K3 dijalankan sesuai dengan SOP
2.2. Turbin Uap dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Turbin Uap sesuai dengan
persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

2
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Turbin Uap
pemasangan diperiksa secara visual dan dicatat sesuai
peralatan Turbin Standar Pemasangan yang ditetapkan.
Uap 3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan Turbin standar yang ditetapkan.
Uap 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Turbin Uap .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
5. Membuat laporan bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku dan Instruksi kerja, ijin kerja, safety hazard dan
lifting prosedure Instruction Manual (Installation prosedure) dari
masing-masing Peralatan
2. Gambar kerja yang berlaku.
3. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
KUP.HMT.201 (3) A Memelihara Turbin Uap
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Mekanika Konstruksi
b. Instrumentasi dan Alat Ukur
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Turbin Uap Pembangkit
b. On Site Training sesuai peralatan Turbin Uap yang akan dipasang.

3
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLG.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Generator
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Generator pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
Menerapkan gambar kerja, blanko berita acara, prosedur
prosedur pemasangan, persyaratan lingkungan, blanko
pemasangan uji dan dokumen yang terkait sudah
Peralatan disiapkan.
Generator 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Generator pembangkit.
1.3. Alat ukur (Dial gauge, leveling meter, piller
gauge, standard tool, winding resistance
tester, megger) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Generator
pembangkit diidentifikasi sesuai spesifikasi
pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan dengan SOP
Generator 2.2. Peralatan Generator pembangkit dipasang
Pembangkit sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Generator Pembangkit
sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

4
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Generator
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Generator ditetapkan.
Pembangkit. 3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Generator dilakukan perbaikan.
Pembangkit 4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Generator
Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation prosedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HLG.001 (3)A - Memelihara Generator
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Elektromekanik Konstruksi
b. Instrumentasi dan Alat Ukur
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Generator Pembangkit
b. On Site Training sesuai Peralatan Generator Pembangkit yang Akan
dipasang.

5
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLT.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Transformator Pembangkit
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan peralatan Transformator pembangkit pada
Pusat Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual
book serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
Menerapkan gambar kerja, blanko berita acara, prosedur
prosedur pemasangan, persyaratan lingkungan, blanko
pemasangan uji dan dokumen yang terkait sudah
Transformator disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Transformator pembangkit.
1.3. Alat ukur dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan transformator pembangkit
diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Transformator dengan SOP
Pembangkit 2.2. Transformator pembangkit dipasang sesuai
dengan persyaratan tanpa menimbulkan
gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Transformator Pembangkit
sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

6
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Transformator
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
peralatan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Transformator ditetapkan.
Pembangkit. 3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Transformator 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pembangkit dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan transformator Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/ Installation prosedure dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HLT.001 (3) A – Memelihara Transformator
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Transformator
b. Management Konstruksi
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman gambar design
e. Instrumenstasi dan alat ukur
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Transformator Pembangkit
b. On Site Training sesuai peralatan Transformator Pembangkit yang
akan dipasang.

7
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KKC.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Kontrol dan Instrumen pada Pusat
Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual book
serta modifikasi yang telah dilakukan.
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan Kontrol terkait sudah disiapkan.
dan Instrumen 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Kontrol dan Instrumen.
1.3. Alat ukur (Multi meter, standard tool, alat
kalibrasi) dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Kontrol dan
Instrumen diidentifikasi sesuai spesifikasi
pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan Kontrol dengan SOP
dan Instrumen 2.2. Peralatan Kontrol dan Instrumen
pembangkit dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Kontrol dan
Instrumen Pembangkit sesuai dengan
persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlak

8
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Kontrol dan
pemasangan Instrumen pembangkit diperiksa secara
Peralatan Kontrol visual dan dicatat sesuai Standar
dan Instrumen Pemasangan yang ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Kontrol 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dan Instrumen dilakukan perbaikan.
Pembangkit 4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Kontrol dan
Instrumen Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Kontrol Instrumen yang berlaku, safety hazard dan lifting
prosedure yang berlaku diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HKC.001 (3)A – Memelihara Kontrol Instrumen
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Instrumen Konstruksi
b. Instrumentasi dan penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
d. Management Konstruksi
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Kontrol dan Instrumen
b. On Site Training sesuai Peralatan Kontrol dan Instrumen Pembangkit
yang akan dipasang.

9
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMF.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Fan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Fan pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan Fan terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Fan
1.3. Alat ukur (Dial gauge, leveling meter, piller
gauge, standard tool) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Fan diidentifikasi
sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan Kontrol sesuai dengan SOP
dan Instrumen 2.2. Peralatan Fan pembangkit dipasang sesuai
(DCIS) dengan persyaratan tanpa menimbulkan
gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Fan Pembangkit
sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku

10
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Fan
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan Fan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Fan 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pembangkit dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Fan Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HMPF.001 (1) A – Memelihara Fan
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Fan Konstruksi
b. Instrumentasi Penggunaan Alat Ukur
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Fan
b. On Site Training sesuai Peralatan Fan Pembangkit yang akan
dipasang.

11
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KKP.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Proteksi Listrik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Proteksi Listrik pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan Proteksi terkait sudah disiapkan.
Listrik 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Proteksi Listrik
1.3. Alat ukur (Rele tester) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Proteksi Listrik
diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan Proteksi sesuai dengan SOP
Listrik 2.2. Peralatan Proteksi Listrik pembangkit
dipasang sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Proteksi Listrik
Pembangkit sesuai dengan persyaratan.
2.4 Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

12
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Proteksi Listrik
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan Proteksi dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Listrik ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Proteksi 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Listrik Pembangkit dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Proteksi Listrik
Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HKP.001 (3) A – Memelihara Proteksi
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Proteksi Listrik Konstruksi
b. Perangkat lunak dan keras
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Proteksi Listrik
b. On Site Training sesuai Peralatan Proteksi Listrik Pembangkit yang
akan dipasang.

13
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KPC.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Over Head Crane
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Over Head Crane pada Pusat
Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual book
serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan Over terkait sudah disiapkan.
Head Crane 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Over Head Crane.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
piller gauge, standard tool, winding
resistance tester, megger) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Over Head Crane
diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan Over dengan SOP
Head Crane 2.2. Peralatan Over Head Crane pembangkit
dipasang sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Over Head Crane
Pembangkit sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku

14
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Over Head
pemasangan Crane pembangkit diperiksa secara visual
Peralatan Over dan dicatat sesuai Standar Pemasangan
Head Crane . yang ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Over 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Head Crane dilakukan perbaikan.
Pembangkit 4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Over Head Crane
Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HPC.001 (1)A – Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Over Head Crane Konstruksi
b. Instrumentasi Penggunaan Alat Ukur
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Over Head Crane
b. On Site Training sesuai Peralatan Over Head Crane Pembangkit
yang akan dipasang.

15
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLS.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Switchgear
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Switchgear pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan terkait sudah disiapkan.
Switchgear 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Switchgear
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool, megger, micro ohm meter,
torque wrench) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat
bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Switchgear
diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi
kerja dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan sesuai dengan SOP
Switchgear 2.2. Peralatan Switchgear pembangkit
dipasang sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Switchgear
Pembangkit sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku

16
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Switchgear
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Switchgear ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Switchgear dilakukan perbaikan.
Pembangkit 4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Switchgear
Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HLS.001 (3) A – Memelihara Swicthgear
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Switchgear Konstruksi
b. Instrumentasi Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Switchgear
b. On Site Training sesuai Peralatan Switchgear Pembangkit yang akan
dipasang.

17
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLC.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan MCC
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan MCC pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan MCC terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan MCC
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool, megger, micro ohm meter,
torque wrench) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat
bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan MCC diidentifikasi
sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan MCC sesuai dengan SOP
2.2. Peralatan MCC pembangkit dipasang sesuai
dengan persyaratan tanpa menimbulkan
gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan MCC Pembangkit
sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

18
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan MCC
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan MCC dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan MCC 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pembangkit dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan MCC Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:

2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara


simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. MCC Konstruksi
b. Instrumentasi Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan MCC
b. On Site Training sesuai Peralatan MCC Pembangkit yang akan
dipasang.

19
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLM.001 (3) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Motor Listrik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Motor Listrik pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan dan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
Menerapkan kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
prosedur prosedur pemasangan, persyaratan
pemasangan lingkungan, blanko uji dan dokumen yang
Peralatan Motor terkait sudah disiapkan.
Listrik 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Motor listrik.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool, megger, micro ohm meter,
torque wrench) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat
bekerja dengan baik dan aman.
1.4. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Peralatan Motor Listrik
diidentifikasi sesuai spesifikasi pekerjaan.
1.5. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
1.6. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
1.7. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
2. Memasang 2.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan Motor dengan SOP
Listrik 2.2. Peralatan Motor Listrik pembangkit dipasang
sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
2.3. Pemasangan Peralatan Motor Listrik
Pembangkit sesuai dengan persyaratan.
2.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku

20
3. Memeriksa 3.1. Hasil pemasangan Peralatan Motor Listrik
pemasangan pembangkit diperiksa secara visual dan
Peralatan Motor dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Listrik. ditetapkan.
3.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
4. Menguji 4.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Motor 4.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Listrik Pembangkit dilakukan perbaikan.
4.3. Pengidentifikasian ketidaksesuaian hasil
pemasangan Peralatan Motor Listrik
Pembangkit .
4.4. Hasil akhir pengujian diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
5. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP yang berlaku, safety hazard dan lifting prosedure yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation Prosedur, Ijin Kerja dari masing-masing
Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HLI.001 (3) A – Memelihara Instalasi Listrik
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Motor Listrik Konstruksi
b. Instrumentasi Penggunaan Alat Ukur
c. Pesawat Angkat
d. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Motor Listrik
b. On Site Training sesuai Peralatan Motor Listrik Pembangkit yang
akan dipasang.

21
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP
LEVEL 2

22
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KUI.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Sistem Hidrolik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Sistem Hidrolik pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
peralatan Sistem dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Hidrolik 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
peralatan Sistem Hidrolik.
1.3. Alat ukur (Standard tool, manometer,
termometer dan flow meter) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
peralatan Sistem sesuai spesifikasi pekerjaan.
Hidrolik 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan Sistem sesuai dengan SOP
Hidrolik 3.2. Sistem Hidrolik dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Sistem Hidrolik sesuai dengan
persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

23
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Sistem Hidrolik diperiksa
pemasangan secara visual dan dicatat sesuai Standar
peralatan Sistem Pemasangan yang ditetapkan.
Hidrolik . 4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
peralatan Sistem 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Hidrolik dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP konstruksi Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMK.001 (2)A – Memelihara Pompa dan Kompresor
b. KUP.HMP.001 (1)A – Memelihara Piping
c. KUP.HMV.001 (1)A – Memelihara Valve
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Hidrolik Konstruksi
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan peralatan Sistem Hidrolik
b. On Site Training sesuai Sistem Hidrolik yang akan dipasang.

24
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMP.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Pompa
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Pompa pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan Pompa dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Pompa.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, piller gauge,
standard tool ) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan Pompa sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan Pompa dengan SOP
3.2. Peralatan Pompa dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan Pompa sesuai dengan
persyaratan
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku

25
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan Pompa diperiksa
pemasangan secara visual dan dicatat sesuai Standar
Peralatan Pompa . Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Pompa 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan
6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMP.001 (2) A Memelihara Pompa dan Kompresor
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Pompa
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Pompa
b. On Site Training sesuai Peralatan Pompa yang akan dipasang

26
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMK.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Kompressor
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Kompressor pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Kompressor dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Kompressor.
1.3. Alat ukur (Dial gauge, leveling meter, piller
gauge, standard tool) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Kompressor sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Kompressor dengan SOP
3.2. Kompressor dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Kompressor sesuai dengan
persyaratan.
4. Memeriksa 3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
pemasangan harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.
Kompressor. 4.1. Hasil pemasangan Kompressor diperiksa
secara visual dan dicatat sesuai Standar
Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.

27
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Kompressor 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Pemasangan Kompressor dan SOP Safety yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMP.001 (2) A – Memelihara Pompa dan Kompresor
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Kompressor
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Kompressor
b. On Site Training sesuai Kompressor yang akan dipasang

28
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLD.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Emergency Diesel
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Emergency Diesel pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Emergency Diesel dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Emergency Diesel.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, piller gauge,
standard tool, winding resistance tester,
megger) dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Emergency Diesel. sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Emergency Diesel dengan SOP
3.2. Emergency Diesel dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Emergency Diesel sesuai
dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

29
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Emergency Diesel
pemasangan diperiksa secara visual dan dicatat sesuai
Emergency Diesel. Standar Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Emergency Diesel 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HLD.001 (1)A – Memelihara Genset
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Emergency Diesel
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Emergency Diesel
b. On Site Training sesuai Emergency Diesel yang akan dipasang

30
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KKT.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Pembangkitan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Pembangkitan pada Pusat Listrik sesuai dengan batasan
dan standar manual book serta modifikasi yang telah
dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan Sistem dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Instalasi 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Telekomunikasi Peralatan Sistem Proteksi Trafo.
Pembangkitan 1.3. Alat ukur (standar tool) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan Sistem sesuai spesifikasi pekerjaan.
Proteksi Trafo 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan Sistem dengan SOP
Instalasi 3.2. Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Telekomunikasi Pembangkitan dipasang sesuai dengan
Pembangkitan persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan Sistem Instalasi
Telekomunikasi Pembangkitan sesuai dengan
persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

31
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan Sistem Instalasi
pemasangan Telekomunikasi Pembangkitan diperiksa
Peralatan Sistem secara visual dan dicatat sesuai Standar
Proteksi Trafo. Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan Sistem 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Instalasi dilakukan perbaikan.
Telekomunikasi 5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
Pembangkitan dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HKT.001 (1)A – Memelihara peralatan Telekomunikasi
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Instalasi Komunikasi
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Pembangkitan
b. On Site Training sesuai Peralatan Sistem Instalasi Telekomunikasi
Pembangkitan yang akan dipasang

32
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMC.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Kondensor & Sistem Gas
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Kondensor & Sistem Gas pada
Pusat Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual
book serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Kondensor & 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Sistem Gas Peralatan Kondensor & Sistem Gas.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, piller gauge,
standard tool) dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 3.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan sesuai spesifikasi pekerjaan.
Kondensor & 3.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
Sistem Gas dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
3.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
3.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Peralatan dengan SOP
Kondensor & 3.2. Peralatan Kondensor & Sistem Gas dipasang
Sistem Gas sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan Kondensor & Sistem
Gas sesuai dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

33
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan Kondensor &
pemasangan Sistem Gas diperiksa secara visual dan
Peralatan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Kondensor & ditetapkan.
Sistem Gas 4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Kondensor & dilakukan perbaikan.
Sistem Gas 5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
- KUP.HME.001 (2)A – Memelihara Heat Exchanger
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Kondensor
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Kondensor & Sistem Gas
b. On Site Training sesuai Peralatan Kondensor & Sistem Gas yang
akan dipasang

34
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMC.002 (2) A


Judul Unit : Memasang Cooling Tower
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Cooling Tower pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Cooling Tower dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Cooling Tower.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, piller gauge,
standard tool ) dan K3 sudah disiapkan
sesuai keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Cooling Tower sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Cooling Tower dengan SOP
3.2. Cooling Tower dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Cooling Tower sesuai dengan
persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Cooling Tower diperiksa
pemasangan secara visual dan dicatat sesuai Standar
Cooling Tower. Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.

35
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Cooling Tower 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMF.001 (2)A – Memelihara Fan
b. KUP.HME.001 (2)A – Memelihara Heat Exchanger
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Cooling Tower
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Cooling Tower
b. On Site Training sesuai Cooling Tower yang akan dipasang

36
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMC.003 (2) A


Judul Unit : Memasang Sistem Air Pendingin
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Sistem Air Pendingin pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin kerja,
prosedur gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Sistem Air dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Pendingin 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Sistem Air Pendingin.
1.3. Alat ukur dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Sistem Air sesuai spesifikasi pekerjaan.
Pendingin . 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan rencana
kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan sesuai
Sistem Air dengan SOP
Pendingin 3.2. Sistem Air Pendingin dipasang sesuai
dengan persyaratan tanpa menimbulkan
gangguan pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Sistem Air Pendingin sesuai
dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak direncanakan
harus diatasi sesuai prosedur yang berlaku.

4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Sistem Air Pendingin


pemasangan diperiksa secara visual dan dicatat sesuai
Sistem Air Standar Pemasangan yang ditetapkan.
Pendingin . 4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.

37
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Sistem Air 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pendingin dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Sistem Hidrolik dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:

2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara


simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Air Pendingin
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Sistem Air Pendingin
b. On Site Training sesuai Sistem Air Pendingin yang akan dipasang

38
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KLD.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan DC Power
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan DC Power pada Pusat Listrik
sesuai dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan DC dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Power 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan DC Power.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool, megger, specific gravity
tester, termometer, tang ampere) dan K3
sudah disiapkan sesuai keperluan dalam
kondisi dapat bekerja dengan baik dan
aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan DC sesuai spesifikasi pekerjaan.
Power 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan DC sesuai dengan SOP
Power 3.2. Peralatan DC Power dipasang sesuai
dengan persyaratan tanpa menimbulkan
gangguan pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan DC Power sesuai
dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku

39
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan DC Power
pemasangan diperiksa secara visual dan dicatat sesuai
Peralatan DC Standar Pemasangan yang ditetapkan.
Power 4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan DC 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Power dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP DC Power dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HLD.001 (1) – Memelihara DC Power
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem DC Power
b. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan DC Power
b. On Site Training sesuai Peralatan DC Power yang akan dipasang

40
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KPP.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan UPS
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan UPS pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan UPS dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan UPS.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool, megger, specific gravity
tester, termometer, tang ampere) dan K3
sudah disiapkan sesuai keperluan dalam
kondisi dapat bekerja dengan baik dan
aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan UPS sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan UPS sesuai dengan SOP
3.2. Peralatan UPS dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan UPS sesuai dengan
persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

41
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan UPS diperiksa
pemasangan secara visual dan dicatat sesuai Standar
Peralatan UPS Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan UPS 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
6. Membuat laporan
Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP UPS dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HLD.001 (1) – Memelihara DC Power
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem UPS
b. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan UPS
b. On Site Training sesuai Peralatan UPS yang akan dipasang

42
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KPP.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan HVAC
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan HVAC pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan HVAC dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan HVAC.
1.3. Alat ukur dan K3 sudah disiapkan sesuai
keperluan dalam kondisi dapat bekerja
dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan HVAC sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan HVAC sesuai dengan SOP
3.2. Peralatan HVAC dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan HVAC sesuai dengan
persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan HVAC diperiksa
pemasangan secara visual dan dicatat sesuai Standar
Peralatan HVAC Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.

43
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan HVAC 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP HVAC dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMK.001 (2)A – Memelihara Pompa dan Kompresor
b. KUP.HME.001 (2)A – Memelihara Heat Exchanger
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem HVAC
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan HVAC
b. On Site Training sesuai Peralatan HVAC yang akan dipasang

44
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KPF.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Pemadam Kebakaran
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Peralatan Pemadam Kebakaran pada Pusat
Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual book
serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Peralatan dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Pemadam 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Kebakaran Peralatan Pemadam Kebakaran.
1.3. Alat ukur (Leveling meter, multi meter,
standard tool dan gas detector) dan K3
sudah disiapkan sesuai keperluan dalam
kondisi dapat bekerja dengan baik dan
aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Peralatan sesuai spesifikasi pekerjaan.
Pemadam 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
Kebakaran dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Peralatan sesuai dengan SOP
Pemadam 3.2. Peralatan Pemadam Kebakaran dipasang
Kebakaran sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Peralatan Pemadam
Kebakaran sesuai dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

45
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Peralatan Pemadam
pemasangan Kebakaran diperiksa secara visual dan
Peralatan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Pemadam ditetapkan.
Kebakaran 4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Peralatan 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pemadam dilakukan perbaikan.
Kebakaran 5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Pemadam Kebakaran dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/
Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HPF.001 (1)A – Memelihara Pemadam Kebakaran
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Safety Pemadam Kebakaran
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Peralatan Pemadam Kebakaran
b. On Site Training sesuai Peralatan Pemadam Kebakaran yang akan
dipasang

46
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KMV.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Pipa dan Katup
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Pipa dan Katup pada Pusat Listrik sesuai
dengan batasan dan standar manual book serta
modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan Pipa persyaratan lingkungan, blanko uji dan
dan Katup dokumen yang terkait sudah disiapkan.
1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Pemadam Kebakaran.
1.3. Alat ukur (standard tool) dan K3 sudah
disiapkan sesuai keperluan dalam kondisi
dapat bekerja dengan baik dan aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan Pipa pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
dan Katup sesuai spesifikasi pekerjaan.
2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang Pipa 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
dan Katup sesuai dengan SOP
3.2. Pipa dan Katup dipasang sesuai dengan
persyaratan tanpa menimbulkan gangguan
pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Pipa dan Katup sesuai
dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

47
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Pipa dan Katup
pemasangan Pipa diperiksa secara visual dan dicatat sesuai
dan Katup Standar Pemasangan yang ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan Pipa standar yang ditetapkan.
dan Katup 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam
bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Pipa dan Katup dan SOP Safety yang berlaku diperusahaan/ Pusat
Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMP.001 (1)A – Memelihara Piping
b. KUP.HMV.001 (1)A – Memelihara Valve
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Pipa dan Katup
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Pipa dan Katup
b. On Site Training sesuai Pipa dan Katup yang akan dipasang

48
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG KONSTRUKSI PLTP

Kode Unit : KUP.KKP.001 (2) A


Judul Unit : Memasang Proteksi Petir dan Pertanahan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemasangan Proteksi Petir dan Pertanahan pada Pusat
Listrik sesuai dengan batasan dan standar manual book
serta modifikasi yang telah dilakukan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1. Dipahaminya surat perintah kerja, izin
prosedur kerja, gambar kerja, blanko berita acara,
pemasangan persyaratan lingkungan, blanko uji dan
Proteksi Petir dan dokumen yang terkait sudah disiapkan.
Pertanahan 1.2. Jadwal dan program kerja pemasangan
Peralatan Proteksi dan Pertanahan.
1.3. Alat ukur (Multi meter, standard tool,
megger, earth resistance tester) dan K3
sudah disiapkan sesuai keperluan dalam
kondisi dapat bekerja dengan baik dan
aman.
2. Menyiapkan 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
pemasangan pemasangan pipa dan valve diidentifikasi
Proteksi Petir dan sesuai spesifikasi pekerjaan.
Pertanahan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dll.) diinterpretasikan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Peralatan Kerja dipilih sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Memasang 3.1. Prosedur dan kebijakan K3 dijalankan
Proteksi Petir dan sesuai dengan SOP
Pertanahan 3.2. Proteksi Petir dan Pertanahan dipasang
sesuai dengan persyaratan tanpa
menimbulkan gangguan pada lingkungan.
3.3. Pemasangan Proteksi Petir dan Pertanahan
sesuai dengan persyaratan.
3.4. Kejadian dan kondisi yang tidak
direncanakan harus diatasi sesuai prosedur
yang berlaku.

49
4. Memeriksa 4.1. Hasil pemasangan Proteksi Petir dan
pemasangan Pertanahan diperiksa secara visual dan
Proteksi Petir dan dicatat sesuai Standar Pemasangan yang
Pertanahan ditetapkan.
4.2. Hasil pemeriksaan secara visual diluar
standar akan dilakukan perbaikan sesuai
dengan Standar yang berlaku.
5. Menguji 5.1. Hasil pemasangan diuji sesuai dengan
pemasangan standar yang ditetapkan.
Proteksi Petir dan 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemasangan segera
Pertanahan dilakukan perbaikan.
5.3. Hasil akhir perbaikan diyakinkan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

6. Membuat laporan Laporan/statement Pemasangan dibuat dalam


bentuk berita acara pemasangan sesuai dengan
format standar yang ditetapkan.

Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. SOP Proteksi dan Pertanahan dan SOP Safety yang berlaku
diperusahaan/ Pusat Listrik
2. Instruction Manual/Installation procedure dari masing-masing Peralatan
3. Gambar kerja yang berlaku.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.

Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi yang harus diketahui sebelumnya:
a. KUP.HMP.001 (1)A – Memelihara Piping
b. KUP.HMV.001 (1)A – Memelihara Valve
2. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Konstruksi Sistem Proteksi dan Pertanahan
b. Instrumentasi dan Penggunaan Alat Ukur
c. Pemahaman Gambar Design
4. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal: Minimal Setara
SMK/SLTA berpengalaman minimal 3 tahun
5. Memiliki pengetahuan tentang:
a. Dasar Pemasangan Proteksi Petir dan Pertanahan
b. On Site Training sesuai Proteksi Petir dan Pertanahan yang akan
dipasang

50

Anda mungkin juga menyukai