Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI

PT. LISNA ABDI PRIMA

NAMA : Yoppy Kurniawan

OKUPASI JABATAN :
D.35.134.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL

Pelaksana Lapangan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik


(P2TL)

D.35.134.00.0381
Melaksanakan Pekerjaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
(P2TL)

D.35.134.02.018.1
Melaksanakan Pengoprasian Alat Pengukuran dan Pembatas

D.35.134.02.022.1
Melaksanakan Pengoprasian Jaringan Tegangan Rendah

30 OKTOBER 2021
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..................................... 1

BAB I . PENDAHULUAN…………………………………………………………………................................... 2

BAB II. PERENCANAAN...................................................................................................... 3

II.1. PERINTAH KERJA............................................................................................. 3


II.2. STANDING OPERATION PROCEDURE............................................................... 3
II.3. MENENTUKAN TARGET OPERASI..................................................................... 3
II.4. PENGETAHUAN DALAM UJI PRAKTIK............................................................... 3

BAB III. PERSIAPAN........................................................................................................... 4

III.1. PERSIAPAN PELAKSANAAN PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK......... 4


III.2. STANDING OPERATION PROCEDURE.............................................................. 4
III.3. MENENTUKAN TARGET OPERASI.................................................................... 5

BAB IV. PELAKSANAAN DAN PENGOPRASIAN.................................................................... 6

IV.1. MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)........... 6


IV.2. MELAKSANAKAN PENGOPRASIAN ALAT PENGUKUR DAN PEMBATAS............ 6
IV.3. HASIL PEMEMERIKSAAN PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)... 6

BAB V. PELAKSANAAN DAN PENGOPRASIAN..................................................................... 7

V.1. KESIMPULAN.................................................................................................. 7
V.2. SARAN............................................................................................................ 7

LAMPIRAN........................................................................................................................ 8

1
BAB I

PENDAHULUAN

Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan ditetapkan pada


tanggal 23 September 2009. Penetapan UU 30/2009 ini dimaksudkan untuk menggantikan UU
Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan yang dirasakan sudah tidak dapat
mengakomodir perkembangan terkini dari industri ketenaga listrikan nasional dan sekaligus
diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam penyediaan tenaga listrik nasional,
tuntutan perkembangan keadaan, perubahan dalam kehidupan masyarakat, dan melaksanakan
putusan Mahkamah Konstitusi.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009, pasal 44 ayat 6, menerangkan


bahwa semua pekerja teknik harus memiliki sertifikasi kompetensi. Oleh sebab itu, dalam uji
kompetensi ini semua peserta diharapkan dapat memenuhi kompetensi: Melaksanakan
Pekerjaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Melaksanakan Pengoperasian Alat
Pengukur dan Pembatas (APP), Melaksanakan Pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, peserta diharuskan menerapkan prosedur


Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), Melaksanakan Pengoperasian Alat Pengukur dan
Pembatas (APP), Melaksanakan Pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah (JTR). sesuai dengan
instruksi manual dan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.

2
BAB II

PERENCANAAN

Sebelum melaksanakan Uji Praktek, hal-hal yang harus direncanakan antara lain:

II.1. Perintah Kerja

Dalam Melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dan Melaksanakan


Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas harus disertakan perintah kerja untuk memastikan
bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

II.2. Standing Opration Procedure (SOP)

Pelaksanaan sesuai perintah kerja dipahami

II.3. Target Operasi (TO)

Dalam Uji Praktek diperlukan Target Operasi (TO) Untuk melaksanakan pengecekan
KWH Meter sesuai TO yang diberikan dan memastikan apakah TO tersebut benar- benar
melakukan pelanggaran penyalahgunaan arus listrik.

II.4. Pengetahuan Dalam Uji Praktek

Sebelum dilakukan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) ada beberapa


pengetahuan yang dipelajari antara lain :

 Memastikan semua perlengkapan kerja

 Memastikan pelanggan berada dirumah dan Memastikan KWH Meter sesuai


dengan TO yang diberikan.

3
BAB III

PERSIAPAN

III.1. Persiapan Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

Sebelum melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), hal-hal yang harus
direncanakan antara lain :

 Prosedur dan peraturan K2 disampaikan pada pelaksana untuk dipahami sesuai


ketentuan yang berlaku.
 Alat kerja.
 Alat keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu yang harus dipersiapkan sesuai
kebutuhan dan SOP yang ditetapkan oleh perusahaan.
 Formulir terkait pekerjaan di siapkan

III.2. Persiapan Pengoperasian Alat Ukur dan Pembatas

Sebelum melaksanakan pengoperasian alat ukur dan pembatas, hal- hal yang harus
direncanakana antara lain:

 Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pekerjaan dipersiapkan.


 Alat kerja.
 Alat keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disesuaikan keperluan dan SOP
yang ditetapkan perusahaan.
 Berita acara dan surat tugas terkait pekerjaan disiapkan .

4
BAB IV

PELAKSANAAN

IV.1. Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listik (P2TL)

Sebelum melaksanakan pelaksanaan pekerjaan P2TL, hal-hal yang harus direncanakan


antara lain:

 Pembagian tugas dilakukan sesuai Target Oprasi (TO).


 Verifikasi terhadap kelengkapan administrative maupun kelengkapan teknis.
 Pengecekan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) pada pelanggan.
 Menjelaskan hasil pemeriksaan pada APP pelanggan.
 Menuangkan hasil pemeriksaan sesuai temuan keadalam berita acara pemeriksaan
P2TL.

IV.2. Melaksanakan Pengoperasian Alat Ukur dan Pembatas

Sebelum melakukan pengoperasian alat ukur dan pembatas hal-hal yang harus di
laksanakan:

 Mengukur tegangan pada JTR pelanggan.


 Mengukur arus pada APP pelanggan.
 Penyegelan pada APP pelanggan.

IV.3. Hasil Pemeriksaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

 Menjelaskan hasil pemeriksaan sesuai temuan kepada pelanggan dan dituliskan ke


dalam Berita Acara pemeriksaan P2TL.
 menyerahkan dokumen dan barang bukti kepada petugas administrasi P2TL dengan
membuat berita acara serah terima dokumen dan barang bukti P2TL.

5
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL), dapat kami
simpulkan bahwa dalam setiap pelaksanaan pekerjaan tetap mengikuti instruksi kerja (SOP)
yang berlaku dan tetap mengutamakan keselamatan kerja.
Hasil pelaksaan pengoperasian alat ukur dan pembatas, dengan hasil pengukuran dan
pengujian memenuhi standar pengoperasian sesuai dengan data yang terlampir.

V.2. Saran :

 Setiap pelaksanaan harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.
Setiap pelaksanaan harus bekerja sesuai dengan SOP (Standar operation procedure).
 Setiap pelaksana harus bekerja harus sesuai dengan instruksi kerja.
 Setiap pelaksana mengutamakan keselamatan kerja.

6
LAMPIRAN

Penertiban Pemakain Tenaga Listrik (P2TL)

Melakukan pemeriksaan APP

Pembuatan Berita Acara

Menyerahkan dokumen dan barang bukti


kepada petugas administrasi P2TL dengan
membuat berita acara serah terima
dokumen dan barang bukti P2TL

7
Standing Opration Procedure (SOP)

Pelaksanaan sesuai perintah kerja dipahami


Surat Tugas Yoppy Kurniawan
Job safety analisist (JSA)
Berita Acara P2TL

Anda mungkin juga menyukai