Pengukuran Langsung
BAB.II.PERENCANAAN ........................................................................................................... 3
II.2 Perencanaan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas ( APP ) Pengukuran Langsung 3
BAB.III.PERSIAPAN ................................................................................................................. 5
Langsung............................................................................................................................5
IV.2. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas ( APP ) Pengukuran Langsung 8
IV.4. Hasil Pelaksanaan pengoperasian alat pengukur dan pembatas (APP) ..................................... 9
Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan yang dirasakan sudah tidak dapat
diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam penyediaan tenaga listrik nasional,
Sesuai dengan Undang-Undang No.30 Tahun 2009 pasal 44 ayat 6, menerangkan bahwa
semua pekerjaan teknik harus memiliki sertifikat kompetensi. Oleh sebab itu, dalam uji
Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
2
BAB II
PERENCANAAN
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengawasan distribusi tenaga listrik , hal-hal yang harus
Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah
Alat kerja, alat Keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu yang
II.2. Perencanaan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas ( APP ) Pengukuran Langsung
3
II.3. Perencanaan Pengoperasian Sambungan Pelanggan
Single line diagram jaringan tegangan menengah dipelajari sesuai standar yang
4
BAB III
PERSIAPAN
Alat kerja, Alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan
Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa disiapkan (dijelaskan pada saat
III.2. Persiapan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas (APP) Pengukuran Langsung
5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai
Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan dana apa yang disiapkan (dijelaskan
pada saat persiapan kerja di lapangan)
6
III.3. Persiapan Pengoperasian Sambungan Pelanggan
7
BAB IV
PELAKSANAAN
pengoperasian dilakukan.
IV.2. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas ( APP ) Pengukuran Langsung
sesuai SOP.
sesuai SOP.
8
IV.3. Pelaksanaan Pengoperasian Sambungan Pelanggan
Penyambungan dan terminasi kabel saluran masuk pelanggan dengan bagian lain dari
Perusahaan.
Alat pembatas dan pengukur (APP) yang terpasang diperiksa sesuai dengan
IV.4. Hasil Pelaksanaan Pengoperasian Alat Pengukur Pembatas dan Sambungan Pelanggan
Informasi Pelanggan
ID Pelanggan 322700059429
Nama M RUSLI BA
Alamat DS PATANGKAI
Tarif/Daya R1M / 900
Informasi
APP/SR
Alat Pembatas
Merk VICKERS
Ukuran 1x4A
Meter kWh
Merk Smart
Jenis Pascabayar
Konstanta Meter 1000 imp / kWh
Sambungan Pelanggan
Jenis NFA2X
Panjang 20 meter
Fasa S
Trafo WDTA
Tegangan Nominal 219 Volt
9
BAB V
V.1. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas (APP), Dapat di
simpulkan bahwa dalam setiap pekerjaan harus berpedoman pada SOP (Standar
Oprasional Prosedur) demi terlaksananya pekerjaaan dengan baik & memperoleh hasil
V.2. Saran
2. setiap pelaksana harus bekerja sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur).
10
Foto pelaksanaan pekerjaan pengoperasian APP Pengukuran Langsung dan Sambungan Pelanggan
No. Point Foto kegiatan Keterangan
pengoperasian sebelum
APP melaksanakan
Pengukuran pekerjaan
Pelanggan.
Menyiapkan
digunakan.
11
2 Menyiapkan Menyiapkan surat
melaksanakan
pekerjaan (menuju
lokasi )
Memahami
pengawatan APP 1
12
3 Menyarahkan Menyerahkan
Berita melaksanakan
acara ke pekerjaan
pekerjaan
13
3 Pemasangan Memasang APP
APP di lokasi
pelanggan Ds.
Patangkai.
4 Mengoperasi Memastikan
Menyalakan sambungan
Pelanggan beroperasi
dengan baik di
Ds. Patangkai.
14
Menginfokan
5 Pelaksanaan
kepada
Pengoperasian
pelanggan bahwa
Pelanggan
APP dan Instalasi
Pelanggan telah
beroperasi dengan
baik di Ds.
Patangkai.
15
Foto Dokumen
No Point Foto Keterangan
1 JSA
2 SOP
3 SPK
16
Lampiran SOP Pengoperasian JTR dan Sambungan Pelanggan
I. KOORDINASIDENGAN:
1. ASMANJAR / PENGAWASPEKERJAAN
2. PetugasPOSKO
II. PERALATANKERJA:
1. Toolkit
2. Tangga
III. PERALATANUKUR:
1. TangAmpere
2. Voltmeter
3. Triple fase (urutanfasa)
4. Megerisolasi
5. EarthTester
IV. PERALATANK3:
1. Pakaiankerja
2. Sarung tangankulit
3. Sepatukaret
4. Helmpengaman
5. Sabukpengaman
6. P3K
V. MATERIAL:
Konektor sesuai kebutuhan
17
VI. LANGKAH KERJA :
Petugas lapangan menerima perintah dari Asmanjar/Pengawas Pekerjaan untuk melakukan pengoperasian
SUTR baru dilengkapi dengan gambar revisi / gambar pelaksanaan.
Siapkan Alat Kerja, Material Kerja, Alat Ukur dan perlengkapan K-3, sesuai dengan kebutuhan.
Kenakan K3 setelah sampai di lokasi pekerjaan
Periksa konstruksi SUTR berdasarkan SPK meliputi:
Koneksi/sambungan dariPHB-TR
Kesesuaian gambar denganSPK,
Pemeriksaan ratingNT/NH-Fuse
Lakukan pengukuran : tahanan isolasi antara fasa–fasa dan fasa–netral, dan tanahan pentanahan serta catat
hasilnya pada BA.
Lakukan pengukuran tegangan dan urutan fase sebelum NT/NH-Fuse dimasukkan dan catat hasinya pada BA.
Lapor ke POSKO bahwa kondisi fisik SUTR siap dioperasikan dan personil aman, minta ijin untuk pemasukan
tegangan
Terima ijin memasukkan tegangan dari POSKO
Masukan NT/NH-Fuse fasa R, ukur tegangannya fasa R-N, Out fasa S-N, Out fasa T-N. Lanjutkan masukan
NT/NH-Fuse fasa S, ukur tegangannya fasa Out T-N, jika kondisi normal lanjutkan ke butir 13, 14, 15, dan 16.
Apabila hasil pengukuran tegangan fasa T thd netral / menunjukkan adanya angka besaran berarti telah terjadi
kebocoran pada isolasi penghantar tsb.
Lakukan penulusuran lokasi titik gangguan, bila telah ditemukan langsung dilakukan perbaikan, kemudian
masukkan NT/NH Fuse.
Jika terjadi kegagalan / gangguan maka laporkan ke POSKO / Asman Bung untuk menelusuri gangguan lebih
lanjut.
Setelah ijin diterima, lakukan penelusuri lokasi titik gangguan, jika gangguan ditemukan langsung perbaikan dan
masukan NT/NH-Fuse.
Lakukan pengukuran tegangan antar fasa&fasa-netral, arus beban fasa R,S,T,N,dan catat hasilnya pada BA.
Lapor kePOSKO bahwa pekerjaan mengoperasikan SUTR baru telah selesai dan petugas akan meninggalkan
lokasipekerjaan
Lepaskan K3 yang sudah tidak dipergunakan
Laporan penyelesaian pekerjaan dan penyerahan BA kepada Asmanjar/Pengawas Pekerjaan
1
LAPORAN OBSERVASI
Pasang Luar
1
DAFTAR ISI
BAB.II.PERENCANAAN ....................................................................................................................... 3
II.1. Merencanakan Pengawasan Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik ............................. 3
BAB.III.PERSIAPAN ............................................................................................................................. 5
III.1. Persiapan Pengawasan Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik ..................................... 5
III.3. Persiapan Pengoperasian Instalasi Transformator pada Gardu Distribusi Pasang Luar ...... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan yang dirasakan sudah tidak dapat
diharapkan dapat mengatasi barbagai permasalaahan dalam penyediaan tenaga listrik nasional,
Sesuai dengan Undang-Undang No.30 Tahun 2009, pasal 44 ayat 6, menerangkan bahwa
semua pekerjaan teknik harus memiliki setifikat kompetensi. Oleh sebab itu, dalam uji kompetensi
Pasang Luar.
Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
2
BAB II
PERENCANAAN
dipahami.
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu yang
3
II.3. Melaksanakan Pengoperasian Instalasi Transformator pada Gardu Distribusi Pasang Luar
pada gardu distribusi pasang luar , hal-hal yang harus direncanakan antara lain:
4
BAB III
PERSIAPAN
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai
keperluan dan SOP yang ditetapkan perusahaan. Formulir terkait terkait pekerjaan
disiapkan
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan
5
telah dikoordinasikan sesuai secara efektif sesuai SOP
6
III.3. Persiapan Pengoperasian Instalasi Transformator pada Gardu Distribusi Pasang Luar
7
BAB IV
PELAKSANAAN
Sebelum melaksanakan pelaksanaan Pengoprasian Gardu instalasi kubikel gardu Distribusi, hal-hal
Instalasi kubikel gardu distribusi dioperasikan parallel dalam rangka manuver beban.
8
IV.3. Pelaksanaan Pengoperasian Instalasi pada Gardu Distribusi
Pengoperasian peralatan hubung SUTM, instalasi trafo distribusi dilaksanakan sesuai SOP.
PENGUKURAN TEGANGAN
9
BAB V
V.1. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan pengoperasian instalasi trasformator pada gardu distribusi pasang
luar, dapat kami simpulkan bahwa dalam setiap pekerjaan tetap mengikuti instruksi kerja/SOP
yang berlaku dan tetap mengutamakan keselamatan kerja. Serta memastikan pasokan listrik
Hasil pelaksanaan pengoperasian transformator pada gardu distribusi pasang luar baik
dengan hasil pengukuran dan pengujian memenuhi standar pengoperasian sesuai dengan data
yang terlampir. Hasil pengukuran beban menunjukkan bahwa beban tidak overload maupun
underload. Hasil pengukuran tegangan menunjukkan bahwa tegangan tidak over voltage
maupun under voltage. Kedua hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa gardu distribusi
V.2. Saran
2. Setiap pelaksana harus bekerja sesuai dengan SOP ( Standar Operasional Prosedur).
10
Lampiran Foto pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Pengawasan dan Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik
pekerjaan koordinasi
breafing sebelum
melaksanakan
Pekerjaan di Ds
Patangkai.
Merencanakan Menyiapkan
APD sebelum
melaksanakan
Pengoperasian di Ds.
Patangkai.
11
2 Persiapan Menyiapakan
acara, SOP,
sebelum
melaksanakan
pekerjaan
(menuju lokasi )
Menyerahkan
JSA sebelum
melaksanakan
pekerjaan
(menuju lokasi )
12
3 Melaksanakan Berkoordinasi
mengoperasikan
Gardu Distribusi
di
Ds. Patangkai
Memasukkan
FCOGardu
Distribusi di Ds.
Patangkai
13
Memastikan
bahwategangan
sudah sampai di
Gardu Distribusi di
Ds Patangkai
Memasukkan NT
Fuse kemudian
mengetes
kembali
tegangan yang ke
pelanggan di Ds.
Patangkai
14
4 Membuat Hasil pengujian dan
DATA GARDU
laporan
pengukuran
pekerjaan
dilaporkan.
Pengukuran
tegangan dan
pengukuran arus
beban memenuhi
standar.
DATA GARDU
NamaGardu WDTA
Daya(kVA) 100
JumlahFasa 3Fasa
AlamatGardu PATANGKAI
ULP PATANGKAI
TapChanger 4
JumlahJurusan 2
Latitude -4.696125
Longitude 119.9998
PENGUKURANARUSBEBAN
PENGUKURANTEGANGAN
15
Lampiran Foto pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Pengawasan dan Pengoperasian Instalasi Kubikel
pekerjaan koordinasi
breafing sebelum
melaksanakan
pekerjaan
pengoperasian
kubikel
Merencanakan Menyiapkan
pekerjaan peralatan kerja dan
APD sebelum
melaksanakan
pengoperasian
16
2 Persiapan Menyiapkan
sebelum
melaksanakan
pekerjaan
(menuju lokasi )
Menyerahkan
JSA sebelum
melaksanakan
pekerjaan
(menuju lokasi )
17
3 Melaksanakan Mengoperasikan
instalasi menengah
kubikel
18
Foto Dokumen
No Point Foto Keterangan
1 JSA
2 SOP
19
PT.PLN(PERSERO)UIWSULSELRABAR
UP3 WATAMPONE
ULP PATANGKAI
HASILPENGUKURAN
Demikianberitaacarainidibuatdengansebenar-benarnya
Patangkai ,10 Maret 2021
Mengetahui,
Manajer ULP Pelaksana
HASRUDDIN M RAMLI
DAKPT BIG
20
Lampiran SOP Pengoperasian Gardu Distribusi
Persiapan Pengoperasian
· Membaca dan memahami prinsip kerja gardu distribusi dan sistem JTM
· Mampu berkomunikasi dengan pengatur / posko untuk pengoperasian instalasi Gardu Distribusi
· Menyiapkan alat kerja, alat K3 / K2 dan alat bantu yang diperlukan dan dalam kondisi siap pakai
dan aman
· Memeriksa hasil ukur atau mengukur indikator kondisi peralatan instalasi gardu :
21
b. Prosedur Pengoperasian Gardu
· Laporkan kepada pihak yang yang berwenang bahwa pengoperasian siap dilaksanakan , tunggu
· Masukkan FCO
· Ukur tegangan sisi TR, pastikan bahwa penyetelan sadapan trafo sudah benar
- Untuk pelanggan umum : masukkan saklar utama, menyusul kemudian NH fuse satu persatu sambil di
- Untuk palanggan industri : masukkan seluruh NH fuse, menyusul kemudian saklar utama
22