3. PERALATANPENGUKURAN.
3.1 Alat ukur tahanan isolasi 5000 volt.
3.2 Alat ukur tahanan pentanahan.
3.3 Tang ampere meter.
3.4 AVO Meter.
3.5 Fase rotation checker.
3.6 Torsi meter.
4. PERLENGKAPAN K2.
4.1 Pakaian kerja.
4.2 Helm pengaman.
4.3 Sepatu tahan bentur.
4.4 Sarung tangan kain.
4.5 Kaca mata bening.
4.6 Masker.
4.7 Exhousefan.
4.8 Grounding system.
4.9 Perlengkapan P3K.
I
tl-
FARRELIsoPIDIS.HAR.027(2)AlRev2012
t!
NO. DOKUMEN HAL : 2/4
•• PT. PLN (PERSERO)
DIS1RIBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP PR-DSO-H-027
TGL : 06/02/2012
REV: 2
5. PERALATANBANTU.
4.1 Kunci gardu.
4.2 Peta lokasi gardu.
4.3 Form (check list) pemeliharaan trafo.
4.4 Alat tulis.
6. MATERIAL.
Karen a pertimbangan kualitas material dan harga, Manajemen mewajibkan pemakaian produk
dari Brom Chemical hingga ada produk lain yang lebih kompetitif/sama dari segi kualitas
material dan harga.
6.1 Pembersih Finishing (Contact Cleaner BR-405).
6.2 Pembersih Scale/Jamur metal (Metal Cleaner BR-707).
6.3 Pembersih dan Pelapis Isolator (Isolator Protection Cleaner BR-281O).
6.4 Pelapis Isolator Dielectrik min 20 kV /mm (Red Insulating Varnish BR-406).
6.5 Pelapis Anti Kelembaban (Power Protection BR-1066.PS).
6.6 Penetrasi karat dan membuka mur baut (penetrating Oil BR-404).
6.7 Pemati Karat pada Body Trafo (Rust Converter Coating BR-C9).
6.8 Pelapis mur baut (Anti Saize BR-66).
7. LANGKAH KERJA.
7.1 Pengawas Pemeliharaan :
7.1.1 Menerima Surat Perintah Kerja (SPK).
7.1.2 Koordinasi dengan Pelaksana Pemeliharaan.
7.1.3 Membawa jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditanda tangani Asman
Distribusi dan surat pemberitahuan pemadaman pelanggan yang ditandatangani
oleh Manager
7.1.4 Meminjam kunci gardu dan menuju ke lokasi gardu.
7.1.5 Memberi pengarahan urutan pelaksanaan kerja kepada Pelaksana Pemeliharaan
dan memeriksa pemakaian perlengkapan K2, dilanjutkan dengan berdoa
bersama.
7.1.6 Mendata trafo yang dipelihara dan mencatat dalam check list.
7.1.7 Mengecek putaran fasa dan mencatat dalam check list.
7.1.8 Melapor ke Piket Pengatur Area bahwa pekerjaan pemeliharaan trafo gardu
............. siap dilaksanakan dan minta trafo dibebaskan tegangan.
7.2 Piket Pengatur Area berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Operasi membebaskan tegangan trafo yang akan dipelihara dengan langkah
mengeluarkan saklar beban dan memasukkan saklar pentanahan PB trafo,
menginformasikan ke Pengawas Pemeliharaan.
FARRELlsopmIS.HAR027(2)A/Rev2012
~
NO. DOKUMEN HAL : 3/4
•• PT. PLN (pERSERO)
DISTRIBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP PR-DSO-H-027
TGL : 06/0212012
REV: 2
7.6 Piket Pengatur Area memerintahkan Pelaksana Operasi untuk memeriksa secara visual
dan teliti hasil pemeliharaan, dan melaporkan hasilnya ke Piket Pengatur Area bahwa
pukul pemeriksaan trafo gardu selesai dengan hasil baik dan trafo
siap dioperasikan.
7.7 Piket Pengatur Area berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Lapangan menormalkan trafo dengan langkah mengeluarkan saklar
pentanahan, memasukkan saklar beban PB trafo, dan menginformasikan ke Pengawas
Pemeliharaan.
?
'lip PT. PLN (pERSERO)
DISTRJBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP
NO. DOKUMEN HAL:4/4
TGL : 06/0212012
PR-DSO-H-027
REV: 2
7.9 Supervisor Pemeliharaan dan Asman Distribusi menganalisa dan mengevaluasi hasil
pemeliharaan trafo tersebut.
MOCH. SULASTYO
-
PARANAI SUHASFAN
~t;.
F ARRELISOPIDISHAR.027(2)AlRev2012
1