Anda di halaman 1dari 4

NO.

DOKUJ:\,ffiN HAL : 114


•• PT. PLN (pERSERO)
, DIS1RIBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP PR-DSO-H-027
TGL : 06/0212012
REV: 2

Kode Unit: DIS.HAR.027(2).A

MEMELlHARA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI


GARDU BETON / KIOS / TINGKAT
1. PETUGAS YANG TERLffiAT.
1.1 Pelaksana Peme1iharaan.
1.2 Pengawas Pemeliharaan.
1.3 Piket Pengatur APD.
1.4 Pelaksana Operasi.
1.5 Piket Pengatur Area.
1.6 Supervisor Pemeliharaan.
1.7 Asman Distribusi.
2. PERALA TAN KERJA.
2.1 Genset minimal berkapasitas 1 kV A.
2.2 Vacum cleaner minimal 600 Watt.
2.3 Kompressor 0.25 PK dengan pemakaian pressure 4-5 bar.
2.4 2 buah stick spray cleaner.
2.5 2 buah tabung penampung bahan pemelharaan.
2.6 5 buah mangkok melamine.
2.7 2 buah stick rolllkuas roll kecil
2.8 Stager 1,5 meter.
2.9 Tool set.
2.10 Kain majun katun warna putih.
2.11 Camera digita1.
2.12 Lampu penerangan untuk kerja.
2.13 Kendaraan operasional.

3. PERALATANPENGUKURAN.
3.1 Alat ukur tahanan isolasi 5000 volt.
3.2 Alat ukur tahanan pentanahan.
3.3 Tang ampere meter.
3.4 AVO Meter.
3.5 Fase rotation checker.
3.6 Torsi meter.
4. PERLENGKAPAN K2.
4.1 Pakaian kerja.
4.2 Helm pengaman.
4.3 Sepatu tahan bentur.
4.4 Sarung tangan kain.
4.5 Kaca mata bening.
4.6 Masker.
4.7 Exhousefan.
4.8 Grounding system.
4.9 Perlengkapan P3K.

I
tl-
FARRELIsoPIDIS.HAR.027(2)AlRev2012
t!
NO. DOKUMEN HAL : 2/4
•• PT. PLN (PERSERO)
DIS1RIBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP PR-DSO-H-027
TGL : 06/02/2012
REV: 2

5. PERALATANBANTU.
4.1 Kunci gardu.
4.2 Peta lokasi gardu.
4.3 Form (check list) pemeliharaan trafo.
4.4 Alat tulis.

6. MATERIAL.
Karen a pertimbangan kualitas material dan harga, Manajemen mewajibkan pemakaian produk
dari Brom Chemical hingga ada produk lain yang lebih kompetitif/sama dari segi kualitas
material dan harga.
6.1 Pembersih Finishing (Contact Cleaner BR-405).
6.2 Pembersih Scale/Jamur metal (Metal Cleaner BR-707).
6.3 Pembersih dan Pelapis Isolator (Isolator Protection Cleaner BR-281O).
6.4 Pelapis Isolator Dielectrik min 20 kV /mm (Red Insulating Varnish BR-406).
6.5 Pelapis Anti Kelembaban (Power Protection BR-1066.PS).
6.6 Penetrasi karat dan membuka mur baut (penetrating Oil BR-404).
6.7 Pemati Karat pada Body Trafo (Rust Converter Coating BR-C9).
6.8 Pelapis mur baut (Anti Saize BR-66).
7. LANGKAH KERJA.
7.1 Pengawas Pemeliharaan :
7.1.1 Menerima Surat Perintah Kerja (SPK).
7.1.2 Koordinasi dengan Pelaksana Pemeliharaan.
7.1.3 Membawa jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditanda tangani Asman
Distribusi dan surat pemberitahuan pemadaman pelanggan yang ditandatangani
oleh Manager
7.1.4 Meminjam kunci gardu dan menuju ke lokasi gardu.
7.1.5 Memberi pengarahan urutan pelaksanaan kerja kepada Pelaksana Pemeliharaan
dan memeriksa pemakaian perlengkapan K2, dilanjutkan dengan berdoa
bersama.
7.1.6 Mendata trafo yang dipelihara dan mencatat dalam check list.
7.1.7 Mengecek putaran fasa dan mencatat dalam check list.
7.1.8 Melapor ke Piket Pengatur Area bahwa pekerjaan pemeliharaan trafo gardu
............. siap dilaksanakan dan minta trafo dibebaskan tegangan.

7.2 Piket Pengatur Area berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Operasi membebaskan tegangan trafo yang akan dipelihara dengan langkah
mengeluarkan saklar beban dan memasukkan saklar pentanahan PB trafo,
menginformasikan ke Pengawas Pemeliharaan.

7.3 Pengawas Pemeliharaan :


7.3.1 Meyakinkan bahwa trafo benar-benar sudah bebas tegangan dengan melihat
lampu indicator / mengukur tegangan pada terminal indicator kubikel pengaman
trafo dengan volt meter kemudian masukkan saklar pentanahan kubikel
pengaman trafo
7.3.2 Melepas handle TR & NH Fuse, memasang grounding system.
7.3.3 Memerintahkan Pelaksana Pemeliharaan mulai melaksanakan pemeliharaan.

FARRELlsopmIS.HAR027(2)A/Rev2012
~
NO. DOKUMEN HAL : 3/4
•• PT. PLN (pERSERO)
DISTRIBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP PR-DSO-H-027
TGL : 06/0212012
REV: 2

7.4 Pelaksana Pemeliharaan :


Sebelum dan setiap kegiatan pemeliharaan agar dibuat foto dokumentasi
7.4.1 Membersihkan debu pada body trafo dengan vacum cleaner.
7.4.2 Memeriksa kebocoran minyak pada packing, sirip, titik las dan level minyak
trafo pada gelas penduga dan catat dalam chek list.
7.4.3 Memeriksa kondisi silicagel. Apabila warnanya sudah berubah lakukan
penggantian.
7.4.4 Memeriksa kekencangan mur baut pada packing-packing trafo dengan kunci
torsi.
Apabila terjadi korosi pada mur baut, buka dengan menggunakan
PENETRATING OIL BR-404 dan pasang kembali atau lakukan penggantian
mur baut dengan memberi lapisan tipis ANTI SAIZE BR-66 pada ulir baut.
7.4.5 Membersihkan sambungan kabel single core dengan CONTACT CLEANER
BR-40S dan memeriksa kekencangan mur baut pada bushing trafo.
Apabila terdapat jamur/scale/kerak pada sambungan kabel single core agar
dibersihkan dengan :METAL CLEANER BR-707 dan selanjutnya di finishing
dengan CONTACT CLEANER BR-40S. Lapisi ulir baut dengan ANTI
SAIZE BR-66 dan pasang kembali mur baut tersebut pada bushing trafo
dengan kunci torsi.
7.4.6 Membersihkan bushing trafo dengan cairan CONTACT CLEANER BR-40S
kemudian lapisi dengan POWER PROTECTION BR-I066.PS dengan sistem
kuas/spray.
7.4.7 Membersihkan body trafo dengan ISOLATOR PROTECTION CLEANER BR-
2810. Apabila terdapat karat/korosi dimatikan dengan menggunakan RUST
CONVERTER COATING BR-C9.
7.4.8 Memeriksa system peritanahan, mengukur tahanan pentanahan trafo, dan
mencatat dalam check list.
7.4.9 Mengukur tahanan isolasi trafo (Primer-Primer, Primer-Body, Primer-Sekunder,
Sekunder-Sekunder, Sekunder-Body) dan mencatat dalam check list.
7.4.10 Meyakinkan bahwa tidak ada peralatan yang tertinggal pada trafo, melepas
grounding system, dan membuat foto dokumentasi.

7.5 Pengawas Pemeliharaan :


7.5.1 Memeriksa hasil pemeliharaan :
7.5.2 Melaporkan ke Piket Pengatur Area bahwa pekerjaan pemeliharaan trafo
selesai, posisi handle TR & NH Fuse dilepas dan trafo siap dioperasikan.

7.6 Piket Pengatur Area memerintahkan Pelaksana Operasi untuk memeriksa secara visual
dan teliti hasil pemeliharaan, dan melaporkan hasilnya ke Piket Pengatur Area bahwa
pukul pemeriksaan trafo gardu selesai dengan hasil baik dan trafo
siap dioperasikan.

7.7 Piket Pengatur Area berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Lapangan menormalkan trafo dengan langkah mengeluarkan saklar
pentanahan, memasukkan saklar beban PB trafo, dan menginformasikan ke Pengawas
Pemeliharaan.

7.8 Pengawas Pekerjaan :


utaran fasa Dada PHB TR dan bila hasilnva
FARRELlSOPIDISJlAR.027(2)AJRev2012

?
'lip PT. PLN (pERSERO)
DISTRJBUSI JAKARTA DAN TANGERANG SOP
NO. DOKUMEN HAL:4/4
TGL : 06/0212012
PR-DSO-H-027
REV: 2

baik (tegangan maksimum 2311400 volt, putaran fasa sesuai sebelum


dipelihara), memasukkan handle TR dan NH Fuse.
7.8.2 Mengukur tegangan dan beban NH Fuse, mencatat dalam check list
7.8.3 Mengembalikan kunci gardu.
7.8.4 Membuat laporan hasil pemeliharaan.

7.9 Supervisor Pemeliharaan dan Asman Distribusi menganalisa dan mengevaluasi hasil
pemeliharaan trafo tersebut.

Menyetujui, Jakarta, 6 Februari 2012


GENERAL MANAGER MANAGER BIDANG DISTRIBUSI

MOCH. SULASTYO
-
PARANAI SUHASFAN
~t;.
F ARRELISOPIDISHAR.027(2)AlRev2012
1

Anda mungkin juga menyukai