Anda di halaman 1dari 7

SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI

PLN DISTRIBUSI JAWA BARAT

INSTRUKSI KERJA

PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV


AEG

STATUS DOKUMEN

TERKENDALI
PT PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 1-5
DISTRIBUSI JAWA BARAT INSTRUKSI
Jl.ASIA AFRIKA N0.63 BANDUNG IK-HAR-3-01-21 TGL : 25-01-2017
TLP (022)4230747, FAX (022)4230822 KERJA REV : 1
PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV AEG

1. PERALATAN KERJA
1. Tool kit lengkap
2. Roll Kabel
3. Grounding set 3 Fasa
4. Stick Grounding
5. Voltage detector
6. Peralatan dokumentasi
7. Head Lamp
8. Lampu sorot (LED)
9. Vacuum Cleaner
10. Tangga Lipat 1 meter
11. Alat ukur tahanan kontak ( Micro ohm meter )
12. Alat ukur tahanan isolasi (Megger)
13. Alat uji keserempakan ( Breaker analyzer )
14. Alat uji proteksi (Inject current sekunder)
15. Alat ukur kevacuman (vacuum bottle tester)
16. Multi meter (AVO Meter)

2. MATERIAL
1. Lap pembersih / majun (Bahan katun/yg menyerap air dan kotoran)Majun
2. Pelumas mekanik
3. Pelumas Elektrik (PMS / Contact Finger)
4. Pembersih Terminal wiring (Contact Cleaner)
5. Pembersih karat (WD)
6. Pembersih body PMT dan Kubikel (Teepol)
7. Pembersih isolator/komponen berbahan keramik&resin (Sakhapent)
8. Pembersih mekanik / sisa grease (Wash Bensin)
9. Alkohol 96 %
10. Amplas 500 ml
11. Kuas 2 inch & 0,5 inch

3. PERLENGKAPAN K3
1. Helm pengaman
2. Sepatu tahan bentur
3. Pakaian kerja
4. Sarung tangan 20 kV
5. Sepatu tahan tegangan 20 kV
6. Sarung tangan kerja (bahan kain atau kulit tipis)
7. Rambu pengaman
8. Rantai pengaman
9. Kaca Mata Safety

Paraf Pemilik Prosedur :


.....................................
PT PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 2-5
DISTRIBUSI JAWA BARAT INSTRUKSI
Jl.ASIA AFRIKA N0.63 BANDUNG IK-HAR-3-01-21 TGL : 25-01-2017
TLP (022)4230747, FAX (022)4230822 KERJA REV : 1
PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV AEG

10. Masker
11. HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment And Control)
12. JSA (Job Safety Analysis)

4. LANGKAH KERJA
4.1 Persiapan Pemeliharaan
4.1.1 Semua pelaksana pemeliharaan dan pengawas PLN dan HP melaksanakan briefing mekanisme pekerjaan
pemeliharaan dengan “pembacaan” SOP/IK, HIRARC dan formulir prosedur pemeliharaan (Form 10), pembagian
tugas dan berdoa bersama dipimpin oleh Spv Pemeliharaan Enlektromekanik.
4.1.2 Semua pelaksana pemeliharaan dan pengawas PLN dan HP melaksanakan Yell Yell Komitmen K2K3 APD JABAR
“ Berangkat SELAMAT , Bekerja SELAMAT , Pulang SELAMAT”
4.1.3 Pelaksana dan pengawas pemeliharaan memeriksa kesiapan dan kelengkapan peralatan kerja, material kerja dan
peralatan K3.
4.1.4 Pengawas PLN berkoordinasi dengan Dispatcer APD untuk menginformasikan jadwal pemeliharaan dan
keberangkatan Team HAR menuju Lokasi Gardu Induk.

4.2 Pembebasan Tegangan


4.2.1 Semua pelaksana pemeliharaan diwajibkan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan SOP (Sepatu Tahan
Tegangan, Sarung Tangan Tahan Tegangan, Helm Safety).
4.2.2 Pengawas PLN melakukan koorkordinasi dengan Dispacher APD untuk menginformasikan Jadwal Pemeliharaan
dengan mengulang dan menulis Perintah dari Dispatcher APD.
4.2.3 Petugas operator GI / petugas posko GITO memastikan Nama Penyulang ”HARUS SESUAI” dengan perintah
sebelum melakukan Manuver.
4.2.4 Petugas operator GI / petugas posko GITO memastikan posisi PMT sudah dalam posisi remote dengan melihat
posisi swit “Local/Remote” Jika PMT akan dikeluarkan secara Remote. Jika PMT di keluarkan secara Local rubah
posisi swit Local/Remote ke posisi Local. Tekan Tombol “OFF” atau tombol warna merah pada panel.
4.2.5 melihat dan memastikan apakah indikasi PMT sudah keluar atau belum dengan melihat lampu indicator berwarna
Hijau dan posisi Indikator di PMT 0 (Nol).

4.3 Pemisah Rel/ Kabel Dikeluarkan


4.3.1 Petugas operator GI / petugas posko GITO membuka penutup stang PMS.
4.3.2 Memasukan stang pemisah pada bagian tengah bawah PMT.
4.3.3 Untuk melepas pemisah-pemisah PMT Petugas operator GI / petugas posko GITO memutar handel yang dipasang
pada bagian tengah bawah PMT, memutar berlawanan dengan arah jarum jam / ke kiri sehingga posisi PMT
menjadi “Rack-out”. atau posisi PMT mendekati Pintu kubikel.
4.3.4 Petugas operator GI / petugas posko GITO memastikan PMS rell/kabel sudah keluar sempurna.

4.4 Pemisah Tanah Dimasukkan


4.4.1 Petugas operator GI / petugas posko GITO memastikan lampu Indikator tegangan posisi padam.
4.4.2 Petugas operator GI / petugas posko GITO memasukan PMS Tanah dengan cara menggunakan handle PMS
Tanah.

Paraf Pemilik Prosedur :


.....................................
PT PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 3-5
DISTRIBUSI JAWA BARAT INSTRUKSI
Jl.ASIA AFRIKA N0.63 BANDUNG IK-HAR-3-01-21 TGL : 25-01-2017
TLP (022)4230747, FAX (022)4230822 KERJA REV : 1
PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV AEG

4.4.3 Kemudian membuka penutup PMS Tanah.


4.4.4 Setelah di pastikan “Aman” Petugas operator GI / petugas posko GITO memasukkan Handel pemisah tanah pada
lubang pemisah tanah yang berada di bagian bawah sebelah kanan kubikel, memutar Handel kearah kanan maka
Indikator warna merah berubah menjadi posisi “E.S. ON” disaat proses manuver ini akan timbul percikan yang
diakibatkan oleh dibuangnya tegangan sisa terhadap pentanahan.
4.4.5 Setelah pms tanah masuk, pasang rambu-rambu K2K3 pada peralatan yang akan dikerjakan dan daerah yang tidak
boleh dikerjakan/bahaya. Pekerjaan Pemeliharaan PMT siap dilaksanakan setelah di nyatakan “AMAN” oleh
pengawas K2K3.

4.5 Proses Pemeliharaan PMT


4.5.1 Setelah pengawas pemeliharaan memastikan bahwa PMT sudah dinyatakan “AMAN” pelaksanana pemeliharaan
mulai mempersiapkan peralatan yang akan di gunakan pada saat pemeliharaan PMT.
4.5.2 Pelaksana pemeliharaan mengeluarkan PMT dari kubikel dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Melepas soket PMT

b. Memasang troli, memastikan rel troli sejajar dengan Rel PMT, kemudian kunci roda troli.

c. Untuk mengeluarkan PMT kubikel tarik Interlock PMT yang berada di bawah kanan dan kiri ke arah tengah,
kemudian tarik PMT ke Trolli hingga interlock PMT mengunci ke trolli.
4.5.3 Pelaksana pemeliharaan melakukan kegiatan pengukuran (Sebelum PMT di Pelihara):

a. Mengukur Tahanan Isolasi PMT yang mencakup, Atas-Tanah, Bawah-Tanah, Atas-Bawah, Pasha-Pasha.
(sebelum menggunakan alat ukur jangan lupa memperhatikan grounding alat, untuk menjaga agar tidak terjadi
kerusakan alat uji). Pada saat melakukan pengukuran Tahanan Isolasi ini Posisi PMT harus posisi keluar. Dan
pastikan Grounding Alat pengukuran sudah terpasang dengan baik sebelum melakukan pengukuran.

b. Mengukur Tahanan Kontak , pada saat melakukan pengukuran tahanan kontak posisi PMT harus posisi
masuk. memastikan Grounding alat pengukuran sudah terpasang dengan baik sebelum melakukan pengukura.

c. Menguji vacuum.

4.6 Melakukan Kegiatan Pemeliharaan Mekanik PMT


4.6.1 Pelaksana pemeliharaan membersihkan finger PMT dengan menggunakan sekapent.
4.6.2 Pelaksana pemeliharaan membersihkan finger PMT dengan menggunakan wash bensin & memberi vasline
(pelumas) pada ujung finger.
4.6.3 Pelaksana pemeliharaan membersihkan bagian mekanik / penggerak PMT dengan menggunakan wash bensin dan
memberi pelumas dengan menggunakan Grease dan WD.
4.6.4 Pengecekan fungsi limit switch PMT dan membersihkanya dengan contact cleaner.
4.6.5 melihat dan memastikan apakah indikasi PMT sudah keluar atau belum dengan melihat lampu indicator berwarna
Hijau dan posisi Indikator di PMT 0 (Nol).

4.7 Melakukan Kegiatan Pemeliharaan Kubikel


4.7.1 Pelaksana pemeliharaan melakukan pengecekan menggunakan VOLTAGE DETECTOR dan memastikan Voltage
Detector berfungsi dengan baik, hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan tidak adanya BREAKDOWN

Paraf Pemilik Prosedur :


.....................................
PT PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 4-5
DISTRIBUSI JAWA BARAT INSTRUKSI
Jl.ASIA AFRIKA N0.63 BANDUNG IK-HAR-3-01-21 TGL : 25-01-2017
TLP (022)4230747, FAX (022)4230822 KERJA REV : 1
PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV AEG

ISOLASI yang dapat membahayakan pekerja.


4.7.2 Pelaksana pemeliharaan membersihkan bagian dalam kubikel, membersihkan finger-finger, serta memberikan
pelumas pada penggerak screen penutup Finger Busbar dan Finger Kabel.
4.7.3 Pelaksana pemeliharaan memberikan contact cleaner pada tempat soket PMT.
4.7.4 Pelaksana pemeliharaan memasang grounding lokal pada bagian kabel dan membersihkan kubikel bagian bawah.
4.7.5 Pelaksana pemeliharaan memmbersihkan terminasi kabel dengan menggunakan sekapen dan wash bensin, serta
memberikan pelumas pada penggerak PMS Tanah.
4.7.6 Pelaksana pemeliharaan memeriksa terminasi CT dan Fungsi Heater.
4.7.7 Pelaksana pemeliharaan memeriksa kekencangan terminasi kabel dengan menggunakan kunci moment.
4.7.8 Pelaksana pemeliharaan membersihkan CT
4.7.9 Pelaksana pemeliharaan memeriksa kekencangan wiring Arus dan Tegangan DC
4.7.10 Pelaksana pemeliharaan memberikan Contact Cleaner pada terminal-terminal kabel

4.8 Melakukan Kegiatan Pengukuran Kembali PMT (Setelah Dipelihara)


4.8.1 Proses pengukuran yang dilakukan setelah pemeliharaan prosesnya hampir sama seperti pengukuran PMT
sebelum di pelihara, yaitu meliputi pengukuran Tahanan Isolasi dan Tahanan Kontak. Hal ini perlu dilakukan untuk
membandingan hasil pengukuran sebelum dan sesudah PMT di pelihara.
4.8.2 Operator GI / petugas posko GITO melakukan pengukuran keserempakan (Breaker Analizer) atau keserempakan
dari proses ”CLOSE” dan ”OPEN” PMT. Pengukuran ini hanya dilakukan satu kali saja, yaitu setelah PMT selesai di
pelihara.
4.8.3 Operator GI / petugas posko GITO menguji proteksi meliputi : pengujian ratio CT dan pengujian individual reley
yang selanjutnya akan dianalisa secara teoritical dengan hasil dilapangan. Kemudian mencocokkan record data
gangguan yang ada di relay dengan di data yang ada di master scada yang berfungsi untuk data SMS Gateway.

4.9 Pengujian CLOSE dan OPEN PMT


4.9.1 Operator GI / petugas posko GITO menguji Close Open PMT secara Elektrik, Mekanik, Reley dan Remote.

4.10 Pekerjaan Tahap Akhir


4.10.1 Pelaksana pemeliharaan merapikan dan membersihkan area kerja dari kotoran dan material ex. pemeliharaan dan
memastikan bahwa peralatan atau material tidak ada yang tertinggal.
4.10.2 Pelaksana pemeliharaan menyalin hasil pengujian dan pengukuran ke kartu gantung PMT.
4.10.3 Pengawas PLN dan HP melakukan pengecekan ulang, dan jika semuanya sudah sesuai, maka pengawas
melaporkan ke dispatcer APD bahwa pekerjaan sudah SELESAI dan siap DINORMALKAN.

4.11 Penormalan Tegangan


4.11.1 Pengawas PLN memastikan pekerjaan pemeliharaan / revisi kubikel telah selesai. Kemudian memeriksa kubikel
dan melepaskan rambu - rambu K3. Pengawas PLN melaporkan ke Dispatcher APD bahwa pekerjaan telah selesai
dan siap dinormalkan kembali.

4.12 Pemisah Tanah Dikeluarkan


4.12.1 Operator GI / petugas posko GITO melepas pemisah tanah dengan memasang handel PMS tanah pada lobang

Paraf Pemilik Prosedur :


.....................................
PT PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 5-5
DISTRIBUSI JAWA BARAT INSTRUKSI
Jl.ASIA AFRIKA N0.63 BANDUNG IK-HAR-3-01-21 TGL : 25-01-2017
TLP (022)4230747, FAX (022)4230822 KERJA REV : 1
PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV AEG

PMS tanah kemudian memutar ke kiri, maka tuas pemisah tanah akan berubah menjadi “ES. OFF” atau posisi
warna merah di atas dan menutup kembali, penutup lobang pemisah tanah.

4.13 Pemisah Rel/ Kabel Dimasukkan


4.13.1 Operator GI / petugas posko GITO memastikan penutup lubang pemisah tanah sudah tertutup sempurna.
4.13.2 Operator GI / petugas posko GITO memasukkan handel ke lubang pemisah Rel dan Kabel yang terletak di bagian
tengah bawah PMT, memutar handel searah jarum jam hingga posisi pemisah rel dan kabel sudah masuk
sempurna.

4.14 PMT Dimasukkan


4.14.1 Operator GI / petugas posko GITO memposisikan swit Local / Remote ke posisi “Remote” jika PMT akan
dimasukkan secara Remote. Tetapi jika PMT di masukkan secara Local, posisikan Swit Local / Remote pada posisi
“Local” kemudian Tekan Tombol “ON”.
4.14.2 Pelaksana pemeliharaan merapikan dan menyimpan kembali peralatan kerja dan memastikan bahwa peralatan
atau material tidak ada yang tertinggal.
4.14.3 Pelaksana pemeliharaan merapikan dan membersihkan area kerja dari kotoran dan material bekas pemeliharaan.
4.14.4 Pelaksana pemeliharaan melaksanakan briefing akhir pemeliharaan, berdoa dipimpin oleh pengawas PLN dan
kembali ke Base camp.

Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

DM. Pengendalian Sistem Operasi


Management Representative Manajer Distribusi
Distribusi

Paraf Pemilik Prosedur :


.....................................

Anda mungkin juga menyukai