...................................................
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori OperasiDistribusi
Kode Unit
TerbitTanggal PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
Revisi SOP UNTUK GARDU HUBUNG &GARDU
Halaman
PELANGGAN
1. TUJUAN
SOP ini dibuat sebagai petunjuk penanganan saat Pemeliharaan Kubikel 20 kV untuk Gardu
Hubung dan Gardu Pelanggan.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini aktivitas meliputi untuk Pemeliharaan Kubikel 20 Kv untuk Gardu Hubung & Gardu
Pelanggan di area kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar.
3. REFERENSI
3.1 UU NO. 30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
3.2 PUIL tahun 2000 (Peraturan Umum Instalasi Listrik)
3.3 SE 40.E/152/DIR/1999 tentang Manajemen Pemeliharaan Distribusi
3.4 090 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Instalasi
3.5 091 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan MasyarakatUmum
3.6 092 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Kerja
3.7 SK DIR Nomor 606.K / DIR / 2010 tentang Standar Konstruksi JTM TenagaListrik
7. PERLENGKAPAN K3/APD.
1. Helm Sesuaijumlahpelaksana
2. BangkuIsolasi 1 Buah
3. Sepatu BahanIsolasi 20 KV 1 Pasang
4. SarungTanganIsolasi 20 KV 1 Pasang
5. Masker Sesuaijumlahpelaksana
6. PakaianKerja Sesuaijumlahpelaksana
7. SarungTangankerja Sesuaijumlahpelaksana
8. Kacamatabening Sesuaijumlahpelaksana
9. MATERIAL.
a. Kabel NYAF 2,5 mm
b. Sepatu kabel 2,5 mm
c. Isolasikertas, isolasi plastic
d. Alkohol 90%
e. Sakafen,
f. Contact Cleaner (WD40),
g. Vaseline / Grease
h. Chorium/ sirlak
i. Kertaspasir
j. Kainmajun
k. MOF Kabel Tanah
Sesuai Perintah Kerja, Jadwal rencana pemeliharaan yang di terima dari Asman Jaringan melalui
Supervisor Operasi dan Supervisor Pemeliharaan, petugas pelaksana lapangan segera melaksanakan
hal-hal sebagai berikut :
a. Suratmenyuratdengan DCC untukkoordinasipemadamanpenyulangbiladiperlukan.
b. Pemberitahuanpemadamankepelanggan minimal 24 Jam sebelumpekerjaanjikadiperlukan.
c. Melakukanpenginputanpemadaman di APKT bilaadapelanggan yang padam.
d. Membuat JSA (Job Safety Analisis)
e. Siapkan kunci kubikel 20 kV, kuncigardu yang dituju, sarana angkutan, peralatan kerja, dan
peralatan K3.
f. Melakukan koordinasi dan pembagian kerja Tim Pemeliharaan (Briefing dan Doa sebelum
melaksanakan pekerjaan)
g. Mencatat instruksi dalam lembar Laporan Perintah Kerja (Work Order) secara teliti,
meliputi kegiatan pengoperasian kubikel gardu atau pemeliharaan gardu.
10. LANGKAH KERJA :
10.1 Langkah – langkah :
a. SetelahPeralatandanPersonilsiapmakapengawaspekerjaanberkoordinasidenganpiketpengaturdistri
busi melalui radio komunikasiselanjutnyapiketpengaturdistribusiberkoordinasidengan
DCCuntukmelakukanpemadamansemuapenyulangdan incoming padakubikel yang
akandipelihara.
b. Jikasudahmendapatkonfirmasidari DCC melaluipiketpengaturdistribusibahwapenyulangdan
incoming padakubikel yang
akandipeliharasudahpadamdanbebasteganganmakapengawaspekerjaanmemastikan
areakerjasudahbebastegangandenganmenggunakan voltage detector.
c. Setelahdipastikanpadamdengan voltage detector makadilakukan grounding di
kubikelPenyulangdan incoming tersebut.
d. Memasangrambu/tandaperingatanjangandioperasikan.
e. Personilsiapmelaksanakanpemeliharaan.
10.2 Lakukanpersiapandanmemakaiperalatan
K3,sertayakinkanbahwaperalatankerjasertaperalatanbantusiapuntuk di gunakan.
PT PLN (Persero)
...................................................
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori OperasiDistribusi
Kode Unit
TerbitTanggal PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
Revisi SOP UNTUK GARDU HUBUNG &GARDU
Halaman
PELANGGAN
10.3PelaksanaanPemeliharaan.
a. Membersihkanruangdalamkubikeldanperalatankubikel
b. PemeliharaanCT :pengecekanFaktor kali, perbandinganakurasi ratio
arusmasukdanaruskeluar, tahananisolasi, pengawatan, dibersihkandan di Chorium,
catathasilnyapada form pemeliharaan.
c. PemeliharaanPT :tahananisolasi, rasio PT, pengawatan, dibersihkandan di Chorium,
catathasilnyapada form pemeliharaan.
d. PengecekanRelay : Power supply, pengawatan, individual tes relay, ujifungsi PMT,
catathasilnyapada form pemeliharaan.
e. PemeliharaanIsolator :PengukurantahananIsolasi, dibersihkandenganmenggunakanAlkohol
90% , dan di chorium, setelahitudilapdengankainmajunbersih yang dibericairansakafen,
catathasilnyapada form pemeliharaan.
f. Pemeliharan bus bar, Terminating kabel Inlet danOutlet
:dibersihkandenganmenggunakanAlkohol 90% dan di Chorium, pengecekanbaut-baut.
g. PemeliharaanPentanahan :mengukurbesaranpentanahan, pengecekanpisaupentanahan,
menyemprotpisaukontakpentanahandengan WD40, melumasipisaupentanahandengan
grease, pengecekanbaut-bautsambunganantara DS pentanahandan grounding,
catathasilnyapada form pemeliharaan.
h. Pengecekanfungsi Heater.
i. Pembersihankoronapadadindingkubikeldenganmenggunakan alcohol 90%.
j. Pembersihandanpengeringansalurankabel.
k. Pengecekan
10.4 Pelaksanapekerjaanmengecekhasilpemeliharaandanmemastikantidakadaperalatan yang
tertinggal, melepas grounding danmempersiapkankembalipengoperasiankubikel.
10.5 Pengawaspekerjaandanpengawas K2/K3
memastikankembalibahwapekerjaantelahselesaidanaman.
10.6 Pengawaspekerjaanmelaporkankepadapiketpengaturdistribusimelalui radio
komunikasibahwaReguPemeliharaanKubikeltelahselesaimelakukanpemeliharaandanKubikelsia
puntukdioperasikan.
PT PLN (Persero)
...................................................
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori OperasiDistribusi
Kode Unit
TerbitTanggal PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
Revisi SOP UNTUK GARDU HUBUNG &GARDU
Halaman
PELANGGAN