Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN

TRANSFORMATOR DISTRIBUSI GARDU TIANG


DIS. HAR. 026 (2) B

PT PLN (PERSERO) UDIKLAT PANDAAN


….. JULI 2016.

KELOMPOK : NAMA : 1………………………………………………….


2………………………………………………….
3………………………………………………….
4………………………………………………….

PT. PLN ( PERSERO ) SOP


UDIKLAT PANDAAN Pemeliharaan Transformator Kode Unit :
DIS.HAR.026(2).B
Distribusi Gardu Tiang
PETUGAS :
1. Pengawas 2 orang (Op+Har)
2. Pelaksana 3 s/d 5 orang

KOORDINASI :
1. Instruktur Praktek
2. Pengawas Pengoperasian Jaringan.
3. Pengawas Pemeliharaan Jaringan.
4. Asisten Instruktur atau staf Laboratorium.

PERALATAN KERJA PERALATAN UKUR


:
1. Toolkit Set. 1. Tang Ampere Meter / Multi meter.
2. Telescopic Hot Stick 20 kV. 2. Volt Ampere Meter
3. Fuse Puller. 3. Insulation Resistance Tester 1000V dan
4. Tangga Fiber. 5000V
5. Kunci moment. 4. Earth Tester
6. Kunci Gardu. 5. Triple Fasa/Phase Squence.
7. Grounding lokal

PERALATAN K-3 MATERIAL / ALAT BANTU

1. Helm Pengaman. 1. Vaseline/Grease


2. Sepatu Pengaman. 2. Fuselink
3. Sarung Tangan Kerja. 3. NH Fuse
4. Sarung tangan 20kV. 4. Tali Tambang
5. Pakaian Kerja. 5. HT / Alat Komunikasi
6. Sabuk Pengaman. 6. Kuas
7. P3K. 7. Kain majun
8. Rambu-rambu K3.
9. Kacamata Kerja.

PROSEDUR KERJA :
1. Pelaksanaan pengoperasian atas dasar instruksi dari instruktur.
2. Lakukan pemeriksaan ke lokasi, untuk dasar persiapan pekerjaan.
3. Siapkan alat kerja, alat K-3 dan material kerja yang diperlukan.
4. Konfirmasikan tanggal dan jam pengoperasian.
5. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
6. Selesai melaksanakan pekerjaan, laporkan ke instruktur.
7. Buat Laporan tertulis kepada instruktur yang menugaskan.

PERSIAPAN KERJA :
1. Petugas Pelaksana menerima instruksi dari instruktur untuk melakukan pemeliharaan
Transformator Distribusi Gardu Tiang.
2. Siapkan data-data Transformator Distribusi Gardu Tiang, SOP & single line diagram.
3. Siapkan Alat Kerja, Alat Ukur, Alat K-3, Material Kerja dan Alat Bantu sesuai dengan
kebutuhan.
4. Setelah Pelaksana sampai di Lokasi, pasang rambu-rambu K3 serta gunakan
perlengkapan K3 selanjutnya lapor ke instruktur, bahwa pelaksana siap untuk
melakukan pemeliharaan Transformator Distribusi Gardu Tiang.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
5. Pekerjaanpemeliharaan harus berdasarkan pada SOP yang ditetapkan.
6. Koordinasikan personil / pihak yang terkait pada pemeliharaan gardu dan pasang
rambu-rambu K3 / tanda bahwa ada pekerjaan di lokasi tersebut.
7. Memasang tangga dengan mengikat pada bagian bawah & atas tangga sesuai
ketentuan.
8. Lakukan pengukuran Tegangan, Arus beban pada masing-masing jurusan, dan
putaran fasa serta catat.
9. Lepas beban pada masing-masing Fuse jurusan dan buka Saklar Utama.
10. Laporkan pada instruktur bahwa pekerjaan pemeliharaan akan dilaksanakan dan
meminta pelepasan FCO gardu. (pelepasan FCO gardu dilaksanakan oleh
pelaksana).
11. Memasang Grounding lokal pada sisi Kabel Jurusan.
MEMELIHARA BAGIAN TRANSFORMATOR :
12. Mengukur tahanan isolasi Transformator sisi Primer – Body, Primer – Sekunder
menggunakan Insulation Resistance Tester 5000 V dan Sekunder - Body
menggunakan Insulation Resistance Tester 1000 V, serta mencatat pada data
Transformator (pengukuran tahanan isolasi dilaksanakan dengan melepas semua
jumperan bushing primer dan sekunder).
13. Membersihkan Serta Membenahi Transformator :
1. Bushing Trafo sisi Primer & Sekundair
2. Mebersihkan body Trafo menggunakan kain majun.
3. Memeriksa kekencangan baut serta kebocoran pada packing bushing.
4. Memeriksa kekencangan baut Jumper pada bushing Primer & Sekunder.
5. Memeriksa sile / pucking bushing primer dan sekunder

14. Mengukur Tahanan Pembumian pada Titik Netral dan pentanahan Pengaman.
MEMELIHARA BAGIAN PHB – TR:
15. Bersihkan Rel, Dudukan Fuse Holder, Saklar Utama, Sepatu Kabel dari kotoran /
korosi, serta bersihkan ruangan dalam Perangkat Hubung Bagi.
16. Periksa kekencangan mur / baut pada Saklar Utama, Sepatu Kabel, Rel, Fuse
Holder, Isolator penyangga busbar dan Sistem Pembumian.
17. Bila ada komponen PHB-TR yang rusak perbaiki atau ganti baru.
18. Berikan grease electric pada Saklar Utama, pisau kontak serta dudukan Fuse
Holder.
19. Ukur Tahanan isolasi Rel antar Fasa, Rel Fasa dengan Rel Netral serta Tahanan
Pembumian dan catat.
20. Lakukan pemeriksaan hasil pekerjaan secara visual, dan amankan seluruh Peralatan
Kerja.
21. Lepaskan grounding lokal pada seluruh kabel jurusan.

MENGOPERASIKAN TRAFORMATOR DISTRIBUSI GARDU TIANG:


22. Laporkan pada instruktur bahwa pekerjaan pemeliharaan telah selesai dan meminta
pemasukkan FCO pada Transformator Distribusi Gardu Tiang. (Pemasukkan FCO
gardu dilaksanakan oleh pelaksan seijin instruktur).
23. Masukkan Saklar Utama tanpa beban, kemudian ukur besar tegangan antara fasa
dan fasa, dan antara fasa dengan netral di Rel, serta periksa arah putaran fasa.
24. Pasang semua fuse jurusan secara bertahap.
25. Lakukan pengukuran Tegangan dan Arus total serta pada masing-masing jurusan.
26. Lapor ke instruktur, bahwa pekerjaan memelihara Gardu Distribusi Trafo Tiang telah
selesai dan pelaksana akan meninggalkan lokasi pekerjaan.
27. Lepaskan rambu-rambu K3 dan alat K3 yang sudah tidak dipergunakan lagi.
28. Buat Laporan.

SINGLE LINE DIAGRAM


CO

LA
TRANSFORMATOR
DISTRIBUSI

PHB TR
FUSE JURUSAN

OUT GOING KABEL OUT GOING KABEL

PENTANAHAN NETRAL PENGAMAN


PENTANAHAN NETRAL SISTIM
LAPORAN HASIL PEMELIHARAAN
Transformator Distribusi Gardu Tiang.

1. DATA LOKASI GARDU TRAFO TIANG


1.1. Nomer Gardu / Penyulang : No Gardu .......... Penyulang ..........................
1.2. Lokasi : Jl. ...................................
1.3. Daya Trafo Terpasang : ............................ KVA
1.4 Jumlah Jurusan JTR : ............................ Jurusan.
1.5. Konstruksi Gardu : Satu Tiang / Dua Tiang / Gardu Bangunan / Beton.

2. PEMERIKSAAN KONDISI FISIK & HASIL PENGUKURAN ISOLASI :


PEMERIKSAAN FISIK TRANSFORMATOR :
a. Body Trafo = .........................
b. Packing pada bushing Primer. = ........................
c. Packing pada bushing Sekunder = ........................
d. Bushing Primer. = ......................
e. Bushing Sekunder. = ......................
f. Kekencangan baut-baut Bushing Primer & Sekunder = .......................
g. Sepatu kabel incoming = ...........................
h. Kabel Incoming = ........................
i. Kabel Outgoing = ........................

PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI PENGUKURAN TRANSFORMATOR :


a. Primer – Body = .....................MΩ.
b. Primer – Sekunder = .....................MΩ.
c. Sekunder – Body = .....................MΩ.
d. Fuse Cut Out Trafo = Sesuai / Tdk Sesuai.

3. PEMERIKSAAN FISIK & PENGUKURAN ISOLASI PHB – TR :


PEMERIKSAAN FISIK PHB –TR.
a. Body PHB – TR = .......................
b. Saklar utama. = .......................
c. Rel Utama = .......................
d. Fuse Holder / ground plat = .......................
e. NH Fuse = ......................
f. Sepatu Kabel Jurusan = .....................
g. Kekencangan mur baut sepatu kabel = .................
h. Konduktor Pembumian Netral = .....................
i. Konduktor Pembumian LA = .....................

4. PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI KABEL & TAHANAN PEMBUMIAN GARDU:


a. R – Netral =............. MΩ., S – Netral =............. MΩ., T – Netral =............. MΩ.,
b. R–S =............. MΩ., R – T =............. MΩ., T–R =............. MΩ.,
c. Pembumian Netral = ....................Ω..
d. Pembumian LA =.....................Ω.
e. Pembumian Badan peralatan. = .................... Ω
5. KABEL INCOMING
a. R – Netral =............. MΩ., S – Netral =............. MΩ., T – Netral =............. MΩ.,
b. R – S =............. MΩ., R – T =............. MΩ., T – R =............. MΩ.,
c. NH Fuse Utama = Sesuai / Tdk Sesuai.

6. KONDISI FISIK KABEL JURUSAN ( OUTGOING ) JTR TIC.


Jurusan I : Andongan = Sesuai / Tdk Sesuai, ROW = Sesuai / Tdk Sesuai.
Jurusan II : Andongan = Sesuai / Tdk Sesuai, ROW = Sesuai / Tdk Sesuai.

7. PEMERIKSAAN URUTAN FASA SETELAH PENGOPERASIAN GTT :


a. Urutan fasa = Sesuai / Tdk Sesuai.

8. PENGUKURAN TEGANGAN KELUARAN :


a. R – Netral =............. V., S – Netral =............. V., T – Netral =............. V
b. R – S =............. V., R – T =............. V., T – R =............. V

9. PENGUKURAN BEBAN PADA INCOMING :


I R = ............... A ; IS = ............ A ; IT = ................... A ; IN = ...............A

10. PENGUKURAN BEBAN PADA OUTGOING I :


I R = ............... A ; IS = ............ A ; IT = ................... A ; IN = ...............A

15. PENGUKURAN BEBAN PADA OUTGOING II :


I R = ............... A ; IS = ............ A ; IT = ................... A ; IN = ...............A

PANDAAN, 2017

PELAKSANA

1. ………………………………………………….

2. ………………………………………………….

3. …………………………………………………..

4. .............................................................................

Anda mungkin juga menyukai