OLEH :
ADITYA DACOSTA
321 19 052
KELAS 3C
KELOMPOK 6
350
300 Primer
31,4 Sekunder 1
250 228,1 229,7 230,4
Sekunder 2
200 29,95 30,70
2. Untuk Rangkaian 2 (2U2 dan 3U1; 2V2 dan 3V1; 2W2 dan 3W1 tidak terhubung).
Tabel 6.2 Hasil Pengukuran Tegangan Belitan Transformator pada Rangkaian 2
No Titik Ukur Tegangan
SISI PRIMER
1. 1U 1 – 1V 1 399 V
2. 1V 1 – 1W1 402 V
3. 1W 1 – 1U 1 397,7 V
4. 1U 1 – 1U 3/N (primer) 227,1 V
5. 1V 1- 1V 3/N (primer) 232,3 V
6. 1W 1 – 1V 3/N (primer) 228,6 V
SISI SEKUNDER 1
1. 2U 1 – 2V 1 166,9 V
2. 2V 1 – 2W 1 121,7 V
3. 2W 1 – 2U 1 165,9 V
4. 2U 1 – 2U 2/N (sekunder 1) 117,9 V
5. 2V 1 – 2V 2/N (sekunder 1) 73,4 V
6. 2W 1 – 2W 2/N (sekunder 1) 67,8 V
SISI SEKUNDER 2
1. 3U 1 – 3V 1 156,6 V
2. 3V 1 – 3W 1 29,50 V
3. 3W 1 – 3U 1 155,6 V
4. 3U 1 – 3U 2/N (sekunder 2) 117,4 V
5. 3V 1 – 3V 2/N (sekunder 2) 73,5 V
6. 3W 1 – 3W 2/N (sekunder 2) 68,4 V
350
300 117,4
73,4 68,4 Primer
250 227,1 232,3 228,6 Sekunder 1
166,9 121,7 165,9 Sekunder 2
200
50
VIII. KESIMPULAN
1. Semakin banyak gulungan (turn) pada belitan, maka semakin besar impedansi yang
dihasilkan, serta makin besar tegangan yang dibentuk pada terminal belitan tersebut
dan arusnya menjadi lebih kecil (terkait percobaan tahanan kumparan).
2. Jika sisi sekunder memiliki jumlah lilitan yang lebih banyak dari sisi primer, maka
tegangan sisi sekunder akan lebih tinggi dibandingkan sisi primer dengan arus yang
mengalir lebih rendah. Kondisi ini disebut transformator “step-up”.
3. Jika sisi sekunder memiliki jumlah lilitan lebih sedikit, maka tegangan sisi primer
akan lebih kecil dibandingkan sisi primer dengan arus yang mengalir lebih tinggi.
Kondisi ini disebut dengan trasnformator “Step-Down”.
4. Pada percobaan pertama pada table 6.1 tegangan pada sisi primer lebih tinggi
dibandingkan sisi sekunder jadi kondisi ini dapat dikatakan sebagai transformator
“Step-Down”.
Grafik 7.1 Perbandingan Tegangan Primer Sekunder pada Trafo Step Down
5. Pada percobaan ketiga hasil pengukuran dapat dilihat pada table 6.2. Tegangan pada
sisi sekunder lebih tinggi dibandingkan dengan sisi primer, maka dapat disebut juga
sebagai transformator “Step-up”