Anda di halaman 1dari 3

Riko Cippratama | 131910201034 | B | 8

PERCOBAAN III
TRANSORMATOR 1 (LOAD TEST)

3.1 Tujuan Percobaan


Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa akan dapat:
1. Menjelaskan cara transformator 1 bekerja saat berbeban.
2. Mendapatkan karakteristik efisiensi transformator 1 dan bagaimana karakteristik
tersebut jika transformator 1 di bebani bermacam-macam jenis dan besar beban.
3. Menentukan besar regulasi tegangan saat transformator 1 dibebani dengan variasi besar
dan jenis beban.
4. Menentukan pengaruh rugi-rugi tersebut terhadap performance transformator 1 .

3.2 Dasar Teori

,
Gambar 3.1 Rangkaian ekivalen pembebanan transformator

Bila transformator dibebani,maka arus mengalir pada kedua sisi belitannya. Besarnya
arus akan ditentukan oleh besar dan jenis beban yang dipasang.rugi (rugi tembaga,rugi inti &
rugi flux bocor) yang timbul menyebabkan tegangan keluaran tidak tetap apabila beban
dipasangkan.rugi-rugi tersebut juga mengakibatkan daya (watt)yang diberikan pada beban
lebih kecil dari daya yang diberikan oleh sumber.
Ukuran untuk menyatakan perbedaan antara tegangan output beban nol dengan
tegangan saat berbeban pada faktor tertentu disebut Regulasi/Pengaturan Tegangan.
Transformator dikatakan baik apabila harga regulas tegangan semakin kecil pada suatu beban
tertentu.
Besarnya regulasi tegangan adalah :

Ukuran perbandingan antara daya keluaran dengan daya masuk pada factor daya
tertentu disebut dengan efisiensi.

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
daya keluar = daya input jumlah rugi transformator

Besarnya efisiensi akan sangat dipengaruhi oleh besar beban &jenis beban (R,L dan
C) karena kedua sifat beban tersebut akan mempengaruhi besarnya arus dan cos dari
rangkaian tersebut. Selain itu pada transformator akan mempengaruhi besarnya rugi-rugi yang
timbul ada transformator terutama rugi tembaga yang besarnya tergantung/dipengaruhi oleh
besarnya beban yang diaplikasikan pada transformator tersebut.

3.3 Alat dan Bahan


No. Peralatan Jumlah (buah)
1. Transformator 150 Va 220/48 V 1 buah
2. Power Analyzer 2 buah
3. Regulator 0-220 V 1 buah
4. Ballast transformator 15 W 6 buah
5. Lampu pijar 15,25,40,100 W 1 buah
6. Kapasitor 0,15 uF 6 buah
7. Kabel Penghubung secukupnya

3.4 Gambar Rangkaian

Gambar 3.2 Rangkaian percobaan pembebanan transformator

3.5 Prosedur Kerja


1. Rangkaian percobaan sesuai gambar 3.2.
2. Dalam keadaan beban nol pengatura tegangan diatur sehingga primer mencapai harga
nominalnya (220 v) dan catat semua penunjukan alat ukur.
3. Beban dipasang secara bertahap dan setiap penggantian atau penambahan beban supaya
dicatat besarnya V1,V2,A1,A2, W1 dan W2 pada table 1.

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
4. Setiap jenis beban (R, L atau C) variasikan besar bebannya. Variasi beban bisa
dilaksanakan dengan hubungan seri parallel.
5. Gambar grafik efisiensi fungsi pout ; = f ( Pout).
6. Hitung besarnya regulasi tegangan untuk setiap variasi beban yang ada.

3.6 Data Percobaan


Besar Beban Primer Beban Sekunder
Jenis nya P1
V1 I1 Cos V2 I2 P2 Cos
Beban Beba (Watt E% E%
(Volt) (Amp) 1 (Volt) (Amp) (Watt) 2
n )
5,95 31,7
75 215 0,17 22 0,64 46,7 0,13 8 1
1 7
Beban 4,65 13,1
100 215 0,17 23 0,66 46,8 0,17 9 1
Lamp 5 22
u 10,5
150 215,7 0,18 28 0,73 1,2 46,9 0,27 14 1
(Beba 58
n R) 2,45 3,78
225 217,3 0,21 36 0,77 47,0 0,41 20 1
(Watt) 6 8
300 216,8 0,23 44 0,83 6,31 46,9 0,55 27 1 4,67
400 213,9 0,26 50 0,90 0,09 46 0,74 35 1 2,82

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

Anda mungkin juga menyukai